Chapter 2: Kedatangan Keluarga Count Castina

*3 menit kemudian di Mansion Count Castina disebelah utara Kerajaan Harvest.*

"Ma, kapan kita akan pergi?" Ucap seorang anak yang sedang ditata rambutnya oleh pelayan.

"Sebentar lagi kita akan berangkat, Alice." Ucap Countess Castina yang sibuk menasehati para pelayannya.

"Luca, ayo cepat!" Ucap Count Castina yang sedang merapikan pakaiannya.

"Baik, aku datang." Ucap seorang anak yang sedang terburu-buru. Tidak lama kemudian Keluarga Castina berkumpul di depan kereta kuda.

"Tuan, Nyonya semoga perjalanan anda ke Ibukota lancar." Ucap Kepala Pelayan sambil mengiringi majikannya ke pintu depan Mansion Castina. Tuan Castina pun menganggukkan kepalanya pada Kepala Pelayan.

"Pak kusir, kita kediaman Broglie dulu lalu kita ke Istana." Ucap Count Castina pada sang kusir.

"Baik, Tuan." Ucap sang kusir sambil berteriak *Hiiyaa* untuk menjalankan kereta kuda yang dinaiki oleh majikannya.

Selama didalam perjalanan menuju ke kediaman Duke Broglie Keluarga Castina tidak sengaja mendengar pembicaraan para warga yang mengatakan bahwa Duchess Broglie terkena suatu penyakit, mendengar hal itu Count dan Countess Castina merasa khawatir dan memutuskan untuk mempercepat perjalanannya.

Sesampainya di kediaman Duke Broglie Keluarga Castina langsung disambut oleh Kepala Pelayan Keluarga Broglie, Lilian York.

"Selamat datang di kediaman Broglie. Saya Lilian York, Kepala Pelayan disini, kalian semua bisa memanggil saya Lily. Tuan ada diruang kerjanya, saya akan membawa anda sekalian untuk berkeliling kediaman ini." Ucap Lily sambil membawa Keluarga Castina berkeliling kediaman Broglie.

"Baiklah, bagaimana kita mulai saja tur nya?" Tanya Lily kepada Keluarga Count Castina.

"Tentu saja, silahkan pimpin jalan nya." Ucap Countess Castina kepada Kepala Pelayan Keluarga Broglie.

"Baiklah, ayo ikuti saya, saya akan menunjukkan jalanya pada kalian. Kediaman ini terdiri dari 4 lantai termasuk lantai bawah tanah, dilantai pertama terdiri dari dapur, ruang makan, beberapa kamar untuk pelayan, ruang tamu, ruang tunggu, ruang keluarga dan ruang kerja Tuan Duke. Dilantai dua kalian akan dikejutkan dengan perpustakaan pribadi milik Duke sebelumnya yang telah dilestarikan dan dilakukan beberapa perbaikan dari Duke sebelumnya, beberapa kamar tamu, kamar Tuan dan Nyonya Broglie, kamar Tuan Muda Eugeo, dan kamar Nona Sena, dan..." Ucap Lily yang tiba-tiba di selak oleh Sena.

"Lily, apa kau melihat kakak?" Tanya Sena dengan polosnya.

"Hmm... Tuan Muda pergi ke Istana pagi tadi, Nona." Ucap Lily pada Nona yang dia layani.

"Yah... Padahal aku ingin memperlihatkan gaun baruku pada kakak." Ucap Sena sedih.

"Ah.. Benar juga apa makan malam sudah siap, Lily?" Tanya Sena kembali bersemangat.

"Belum, Nona. Saya diperintahkan oleh Tuan Duke untuk membawa Tuan Count beserta Keluarganya untuk berkeliling kediaman ini, Nona." Ucap Lily cemas takut dimarahi oleh Tuan Broglie.

"Owh... Ternyata kita ada tamu hari ini. Sudahlah kau tidak perlu khawatir aku yang akan melanjutkan turnya, kau siapkan saja makan malamnya, nanti aku yang akan bilang ke ayah. Baiklah kalau begitu kami pergi pergi dulu ya... Aku serah hal itu pada mu, Lily." Ucap Sena sambil meraih tangannya Alice.

"Ayo, aku akan memperlihatkan semua yang kami miliki di kediaman ini." Ucap Sena berlari sambil memegang tangannya Alice.

"E-eh, tu-tunggu dulu." Ucap Alice terkejut karena tangannya tiba-tiba ditarik oleh Sena.

"Ba-baiklah, Nona. Tapi, Nona anda tidak boleh berlarian didalam ruangan, dan anda belum bahkan memperkenalkan diri anda pada tamu kita!" Teriak Lily mengingatkan Sena.

"Ah, benar juga, perkenalkan nama saya Sena Airedale De Broglie, kalian semua bisa memanggilku Sena. Senang bisa bertemu kalian." Ucap Sena ramah sambil tersenyum lebar.

"Terima kasih atas perhatian anda, Nona Sena. Kalau begitu saya akan memperkenalkan diri saya dan keluarga saya, perkenalkan saya Kepala Keluarga Castina sekaligus Count Castina, saya Raydin Scoot De Castina. Ini istri saya, Jeremiah Krisan De Castina. Dan mereka berdua adalah anak-anak saya, Luca Arendo De Castina dan Alice Schubert De Castina. Senang bisa berkenalan dengan anda, Nona Sena." Ucap Tuan Castina sambil tersenyum juga.

"Nah... bagaimana kalau kita lanjutkan tur nya..." Tanya Sena pada Keluarga Castina, Keluarga Castina pun menjawab dengan menganggukkan kepalanya.

"Ah.. tidak terasa sudah hampir sore hari. Owh ya.. Saya hampir lupa kalau Tuan Count dan Countess Castina punya janji dengan ayah saya. Nah... kalau begitu saya akan mengantar orang tua kalian ke ruang tunggu. Jadi, apa kalian bisa menungguku disini? Saya tidak akan lama jadi kalian tenang saja." Ucap Sena tersenyum pada Alice dan Luca sambil membawa kedua orang tuanya Alice dan Luca.

"Baiklah, Nona Sena." Ucap Alice.

"Ah... jangan panggil aku seperti itu, panggil saja aku Sena ya?" Tanya Sena pada Alice dan Luca.

"Baiklah, Sena." Ucap Alice dan Luca bersamaan.

"Ayo, kita jalan Tuan Count dan Nyonya Castina." Ucap Sena.

*Beberapa menit kemudian Sena membawa Tuan dan Nyonya Castina ke ruang tunggu di kediaman Keluarganya.*

"Tok Tok Tok."

"Ayah, ini aku, Sena. Aku datang bersama Tuan Count dan Countess Castina kemari." Ucap Sena sambil mengetuk pintu itu.

"Masuk." Ucap Duke Broglie menyuruh anak perempuannya untuk masuk.

"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu ya." Tanya Sena setelah membawa masuk Count dan Countess Castina ke ruang kerjanya.

"Ya." Ucap Tuan Broglie singkat.

Di Ruang Tunggu Duke Broglie.

"Maaf membuat kalian menunggu lama." Ucap Sena.

"Tidak apa-apa, Sena." Ucap Luca. "Baiklah, kalau begitu bagaimana kalau kalian menceritakan sedikit tentang diri kalian masing-masing, dan sebagai gantinya aku juga akan menceritakan sedikit tentang diriku pada kalian. Bagaimana?" Tanya Sena.

"Hmm... Tapi sebelum itu apa aku dan kakakku boleh keluar sebentar? Ada yang ingin aku bicarakan dengannya." Tanya Luca memastikan.

"Sepertinya itu hal sangat penting. Tentu saja kalian boleh keluar." Ucap Sena.

"Baiklah, kami tidak akan lama." Ucap Luca pada Sena.

"Ayo kak, kita ke taman." Ucap Luca mengajak kakaknya pergi meninggalkan ruangan. Setibanya ditaman Luca pun memulai pembicaraannya dengan Alice, kakaknya.

"Kak, apa kau yakin ingin menceritakan tentang kakak yang diadopsi oleh Papa dan Mama? Bagaimana kalau saat kakak menceritakan hal itu ada yang mendengarnya?"

"Saat kakak diadopsi yang mengetahui fakta bahwa kakak adalah 'Gadis Suci Bercahaya' itu hanya sedikit dan hal itu sudah menjadi rahasia keluarga kita selama 8 tahun lamanya dan sekarang kakak ingin membocorkan rahasia itu pada Sena. Bagaimana kalau Sena menceritakan hal itu pada orang lain, kalau hal itu terjadi maka reputasi keluarga kita akan hancur saat itu juga, Kak, dan kekuatan kakak akan dirampas oleh orang-orang yang mementingkan dirinya sendiri." Ucap Luca khawatir.

"Kau tenang saja Luca, menurutku Sena bukan orang yang akan membocorkan rahasia seseorang." Ucap Alice berusaha menenangkan adiknya.

"Tapi apa kakak yakin? Menurutku Sena bukan orang seperti itu." Ucap Luca Curiga.

"Hei.. bukankah kau sudah belajar tentang perbedaan mana yang baik dan buruk? Luca, apa kau mencurigai Sena kalau dia adalah orang yang seperti itu?" Tanya Alice pada adiknya.

"Ti-tidak kak. A-aku hanya takut kalau Sena akan membocorkan rahasia keluarga kita itu saja tidak ada yang lain aku berani bersumpah atas nama Dewi Stacia." Ucap Luca gugup.

"Hahaha.. kau tidak perlu seperti itu, Luca." Ucap Alice sambil tertawa melihat adiknya bertingkah lucu.

"Tapi apa kakak yakin?" Tanya Luca sambil mengerucutkan bibirnya.

"Tentu saja aku yakin." Ucap Alice sambil mengacak-acak rambut adiknya.

"Baiklah, kalau begitu aku akan coba untuk mempercayai Sena, kak." Ucap Luca sambil menyemangati kakaknya.

"Hmm... kalau begitu bagaimana kalau kita masuk sekarang?" Tanya Alice pada adiknya.

"Mhmm.. Ayo, Kak." Ucap Luca sambil menganggukkan kepalanya.

Terpopuler

Comments

Duwi Hariani

Duwi Hariani

next tor

aku beri vote bunga like n fav


salam. dari istri yang bisu 🙏

2022-05-09

1

Hajime Nagumo

Hajime Nagumo

done like komen give fav, vote, dan rate 5 ya

2022-05-09

1

Follow ig : tinatina3627

Follow ig : tinatina3627

mampir kak caca kalau berkenan ke novelku juga

2022-05-09

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1: Mimpi Lea
2 Chapter 2: Kedatangan Keluarga Count Castina
3 Chapter 3: Kepulangan Eugeo Oregon De Broglie
4 Chapter 4: Penyerangan Tiba-tiba
5 Chapter 5: Pasukan Sky Night vs Pasukan Serba Hitam
6 Chapter 6: Racun Bunga Wisteria
7 Chapter 7: Kekhawatiran Countess Castina
8 Chapter 8: Menyelinap Keluar
9 Chapter 9: Pertemuan Yang Tidak Terduga (1)
10 Chapter 10: Pertemuan Yang Tidak Terduga (2)
11 Chapter 11: Pertemuan Yang Tidak Terduga (3)
12 Chapter 12: Identitas Lea Yang Sebenarnya
13 Chapter 13: Cafe Anatolia
14 Chapter 14: Pelepasan Lentera
15 Chapter 15: Kebenaran Alice Yang terungkap
16 Chapter 16: Siasat Licik Tuan Putri Ellie
17 Chapter 17: Istana Kekaisaran.
18 Chapter 18: Pertemuan Rahasia Tuan Putri Lea
19 Chapter 19: Kekhawatiran Tuan Putri Ellie.
20 Chapter 20: Desain Gaun Milik Tuan Putri Lea.
21 Chapter 21: Makan Malam (?)
22 Chapter 22: Kematian Duchess Broglie (1)
23 Chapter 23: Kematian Duchess Broglie (2)
24 Chapter 24: Kematian Duchess Broglie (3)
25 Chapter 25: Ritual Integrity Knight Synthesis
26 Chapter 26: Kota Ufaira
27 Chapter 27: Penangkapan Marquess Glazer.
28 Chapter 28: Rencana Pesta Menginap dan Pertunangan.
29 Chapter 29: Pertemuan.
30 Chapter 30: Gaun dan Stelan Jas.
31 Chapter 31: Awal Mula Pertempuran (1)
32 Chapter 32: Awal Mula Pertempuran (2)
33 Chapter 33: Rencana Untuk Pergi (1)
34 Chapter 34: Rencana Untuk Pergi (2)
35 Chapter 35: Rencana Untuk Pergi (3)
36 Chapter 36: Rencana Untuk Pergi (4)
37 Chapter 37: Eileen Pearce (1)
38 Chapter 38: Eileen Pearce (2)
39 Chapter 39: Eileen Pearce (3) End Season 1
40 Nama-nama Karakter dan pengumuman update Season 2
Episodes

Updated 40 Episodes

1
Chapter 1: Mimpi Lea
2
Chapter 2: Kedatangan Keluarga Count Castina
3
Chapter 3: Kepulangan Eugeo Oregon De Broglie
4
Chapter 4: Penyerangan Tiba-tiba
5
Chapter 5: Pasukan Sky Night vs Pasukan Serba Hitam
6
Chapter 6: Racun Bunga Wisteria
7
Chapter 7: Kekhawatiran Countess Castina
8
Chapter 8: Menyelinap Keluar
9
Chapter 9: Pertemuan Yang Tidak Terduga (1)
10
Chapter 10: Pertemuan Yang Tidak Terduga (2)
11
Chapter 11: Pertemuan Yang Tidak Terduga (3)
12
Chapter 12: Identitas Lea Yang Sebenarnya
13
Chapter 13: Cafe Anatolia
14
Chapter 14: Pelepasan Lentera
15
Chapter 15: Kebenaran Alice Yang terungkap
16
Chapter 16: Siasat Licik Tuan Putri Ellie
17
Chapter 17: Istana Kekaisaran.
18
Chapter 18: Pertemuan Rahasia Tuan Putri Lea
19
Chapter 19: Kekhawatiran Tuan Putri Ellie.
20
Chapter 20: Desain Gaun Milik Tuan Putri Lea.
21
Chapter 21: Makan Malam (?)
22
Chapter 22: Kematian Duchess Broglie (1)
23
Chapter 23: Kematian Duchess Broglie (2)
24
Chapter 24: Kematian Duchess Broglie (3)
25
Chapter 25: Ritual Integrity Knight Synthesis
26
Chapter 26: Kota Ufaira
27
Chapter 27: Penangkapan Marquess Glazer.
28
Chapter 28: Rencana Pesta Menginap dan Pertunangan.
29
Chapter 29: Pertemuan.
30
Chapter 30: Gaun dan Stelan Jas.
31
Chapter 31: Awal Mula Pertempuran (1)
32
Chapter 32: Awal Mula Pertempuran (2)
33
Chapter 33: Rencana Untuk Pergi (1)
34
Chapter 34: Rencana Untuk Pergi (2)
35
Chapter 35: Rencana Untuk Pergi (3)
36
Chapter 36: Rencana Untuk Pergi (4)
37
Chapter 37: Eileen Pearce (1)
38
Chapter 38: Eileen Pearce (2)
39
Chapter 39: Eileen Pearce (3) End Season 1
40
Nama-nama Karakter dan pengumuman update Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!