LOVE MY SENIOR
Setting Cerita Bandung,tahun 2013
Namaku Nara Anatasya.Aku berumur 15 tahun,siswa akhir Sekolah Menengah Pertama (SMA). Aku putri tunggal.Ayahku bernama Salim Hidayat,asli bandung.Sedangkan ibuku bernama Ningsih asli dari Jawa,tepatnya dari Boyolali Jawa Timur.
Aku punya teman-teman yang sangat dekat denganku.Kami berteman sejak kami kecil.
Yang pertama namanya Kia,dia tomboy namun sangat perhatian dan peduli sesama teman.
Yang ke dua namanya Hina,dia cantik,baik,namun satu yang menjadi kekurangannya dia lemot.
Yang ke tiga namanya Angga,,dia baik, humoris dan setia kawan.
Dan yang terakhir,namanya Azka,dia cinta pertamaku,(Cinta Monyet,namun bertepuk sebelah tangan ),dia tak kalah pintar dengan angga,namun dia itu cuek,berhati dingin.
Cerita ini berawal dari kejadian kejadian yang tidak sengaja,saat masa-masa terakhir Aku sekolah di SMP.
* * *
Jam sudah menunjukan pukul 05.30 wib,rasanya enggan sekali Aku jalani hari ini,bukan apa-apa hari ini tepatnya setelah pengumuman yang di berikan wakil kelas kemarin,prihal masalah kemana setelah ini sekolah akan di lanjutkan.Sekolah mana yang akan di tuju,hal ini membuat Aku bingung dan enggan untuk pergi ke sekolah,,ya meski hari ini hari bebas bagi siswa menengah pertama,dihari-hari bebas mereka setelah ujian.
''Nara,,,''suara ibu sedari tadi terngiang di telinga dan membuyarkan lamunanku..
''Nara,,sini nak ada yang mau bapak dan ibu tanya sama kamu keluar dulu nak,,'' perintah ibu
''Iya bu....''.sahutku malas...
Aku duduk tepatnya di sebelah ibu,dan bapak memulai percakapan kami...
''Nak bagaimana apa Kamu sudah memutuskan kemana akan melanjutkan sekolah,, kalau Bapak mau kasih saran,baiknya Kamu satu sekolah saja sama teman-teman Kamu yang sekarang,supaya Bapak tidak khawatir Kamu ada temannya,gimana nak?,'' tanya bapak.
''Saya rencana ingin melanjutkan sekolah ke SMA KENANGAN 2 pak,,''jawabku.
''Itu sekolah lumayan jauh nak, kenapa tidak sekolah ke SMA 3 saja itu lebih dekat dari rumah Kita...apa Kamu ada masalah dengan teman-temanmu ? Setahu bapak teman-temanmu sekolah ke sana,mungkin..!!,'' lanjutnya.
''Lah bapak kirain iya tau.Tidak pak Saya ingin mencoba suasana baru saja dan
Saya dengar di sana juga termasuk sekolah yang bagus ekstrakurikuler nya pun banyak.Kia pun ke sana pak jadi Saya bisa bareng sama Kia berangkatnya.'' jelas Ku.
''Oh ya sudah kalau itu sudah jadi keputusan kamu,Bapak setuju-setuju saja,'' tutur bapak.
''Ya sudah sekarang Kamu sarapan setelah itu mandi ini sudah siang,nanti Kamu terlambat.'' timpal ibu
Tidak lama kemudian temanku Kia dan Hina datang menjemput ku untuk berangkat sekolah bareng...
''Ana..'' panggil hina.
Ya begitulah mereka memanggilku Ana, menurut mereka nama Nara itu kepanjangan,jadi mereka asal mencari nama panggilan buat Aku.
''Ayo....Kamu mau ke sekolah tidak??''seru Kia.Tepat di ambang pintu dan buatku kaget.
''Ya ampun, iya ini sudah beres tinggal pakai jaket ini,'' sahut ku.
Kami pun bertiga menyusuri jalanan yg biasa Kami lewati...
Kia : '' eh eh eh jadinya kalian meneruskan sekolah kemana nih??''
Hina: ''Bapak ku menyarankan nya sih,ke SMA KENANGAN 2, tapi aku maunya ke SMA 3 aja yang deket, kalau Kamu Ana,kamu udah mutusin mau lanjutin sekolah kemana?.''
Pertanyaan hina pun membuyarkan pikiranku,yang sedari tadi kusut.
''Oh itu ya, Aku sih mutusin buat lanjutin sekolah ke SMA KENANGAN 2 bareng sama Kia ,iya kan Kia???'' tanyaku.
''Iya,,udah Kamu bareng Kita aja,biar Kita sama - sama lagi.'' ajak Kia
''Ih tapi kan itu lumayan jauh masa iya Kita jalan kaki kan yang ada kaki Aku bengkak lagi,'' sahut hina.
''Ya ampun,masa iya Kita jalan kaki,ya Kita naik angkot atau enggak pesan taksi online aja kan banyak aneh kamu mah.'' timpal Kia.
''Eh iya,'' jawab hina tersenyum.
Tak terasa sekitar 5 menit Kami berjalan,Kami pun sampai di sekolah dan langsung menuju kelas,benar saja wali kelas Ku sudah menunggu untuk sesi pembagian formulir pendaftaran siswa yang mau melanjutkan sekolah.
''Nara Anatasya,,'' panggil wali kelasku.
''Iya bu,,'' sahut Ku.
''Ini formulirnya di isi ya hari ini,terus di kumpulkan ke ketua kelas.'' perintah bu guru.
Aku pun yakin dan mengisi formulir pengajuan untuk melanjutkan sekolah ke SMA KENANGAN 2 tanpa ragu.
Setelah itu Aku dan teman-temanku berkumpul di meja nya Angga teman Kami yang merangkap jadi ketua kelas.
''Angga nih formulirnya...'' ucapku.
''Udah di isi yah semuanya tidak ada yang terlewat Ana..'' ujarnya.
''Iya..'' timpal Ku.
''Oh iya,kok Aku belum lihat si Azka ya hari ini, Kamu tau nggak dia kemana???'' tanya Angga.
''Ya nggak lah lagian kenapa Kamu tanya ke Aku ? Dia belum datang kali,kan emang ini bebas.'' lanjutku
''Ya biasa aja kali Ana jawabnya judes banget,kan dia rumahnya dekat dengan rumah Kamu...'' tutur Angga.
''Enggak..'' timpal Ku judes.
''Ana sini..'' Hina memanggilku
Aku pun nyamperin Hina yang duduknya berada di pojokan kelas.
''Lama banget ngumpulin formulirnya,ngobrolin apa sama Angga?''
''Oh itu,dia nanya hari ini belum liat Azka kan harus isi formulir,gitu aja...'' jawabku.
''Oh,,,'' barengan Kia dan Hina kompak.
''Oh iya juga sih,tadi pagi juga Aku nggak lihat dia di rumahnya biasanya kalau pagi-pagi,dia di depan rumah bantuin ibunya nyiram tanaman,tapi tadi pagi nggak ada rumahnya tertutup juga.'' jelas Hina.
''Denger-denger semalem kata ibuku,Azka sama keluarganya ke Bandung,katanya si Azka mau ikut tes sekolah di sana,secara dia pintar ini iya kan...??'' jelas Kia.
''Oh wajar juga sih dia pintar,orang tuanya berada,ya iya pasti dia nyari sekolahan yang bagus.'' timpal hina.
Deg,,,deg,,,jantungku kaget mendengar percakapan mereka,,entah itu rasa senang atau rasa sedih buat Aku.
''Eh iya Ana..kelanjutannya gimana antara Kamu sama Azka,setelah kejadian buku diary Kamu itu? Seolah tidak terjadi apa-apa...'' tanya Hina.
''Oh iy-ya,enggak gimana-gimana biasa saja..'' jawabku
'' ya canggung lah aneh Kamu mah,malah nanya.'' timpal Kia
''Iy-ya juga sih,pasti canggung ya Ana secara tidak langsung dia tau apa yang selama ini Kamu pendam dan cuma di tulis di buku diary itu dan sialnya lagi kenapa harus Azka yang nemuin ya ? Harusnya itu buku harian Kamu pakai kunci biar nggak ada yang bisa baca isinya.Tapi ya sudah lah,sudah terjadi berkat kejahilan si Denis se isi kelas Kita tahu kalau misalkan Kamu suka sama Azka.Kita sih nggak kaget karena Kita tau perasaan Kamu ke dia,yang Kamu pendam dari dulu...karena Kita temenan tuh dari cilik dari sebelum lahir kita udah temenan.'' jelas hina panjang lebar.
''Iya kali dari dalam rahim Kita udah temenan....!'' sahut Kia
''Ya buktinya Ibu Bapak Kita sekarang mereka temenan. Rumah Kita aja deretan,anaknya juga ya sama temenan..'' ujar Hina.
''Iya juga sih...!'' sahut Kia.
''Ya udah lah..mungkin udah saatnya buat Azka tahu sama perasaan Kamu sama Azka...kamu mau pendam sampai kapan lagi? Mungkin udah waktunya dia tau,,'' ujar Kia
''Ya tapi Aku nggak mau merusak pertemanan yang Kita jalani hanya karena salah satu dari Kita ada yang suka,,'' jelasku
''Tapi,,emang nggak menutup kemungkinan kan dalam sebuah pertemanan antara laki-laki sama perempuan real, nggak ada yang punya perasaan satu sama lain pasti ada kan?'' tanya Kia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments