Terpaksa Menikahi Pria Arogan
Sebentar lagi memasuki liburan panas bulan juli.Jalanan kota terlihat sepi karena terik matahari berwarna keemasan membuat orang-orang yang ingin berlalu lalang enggan melangkah keluar di bawah suhu atmosfer yang begitu panas.Setiap orang berteduh menikmati suhu AC yang dingin.
Namun tidak untuk seorang gadis yang dengan setelan atasan kaus pink dan kaki jenjang berbalut celana jeans dengan rambut sebahu kecoklatan dengan keringat bercucuran di membasahi dahinya.Pakaian yang membalut tubuhnya pun ikut terbasah,dengan satu tangan sibuk menghapus keringat yang terus mengalir akibat panas terik matahari.Dia terus berjalan menyusuri lorong jalanan untuk menuju pulang kerumahnya,berniat pulang untuk istirahat.
Karena 1 jam yang akan datang ia akan kembali kerja paruh waktu di tempat kerja yang berbeda.Setelah berjalan setengah jam, akhirnya terlihat rumahnya yang sederhana berwarna biru tua, langkah gadis itu tiba-tiba berhenti saat dia melihat beberapa mobil mewah tengah berbaris di luar rumahnya.
"Apa aku mungkin salah rumah?tidak mungkin karena dirinya sudah belasan tahun tinggal di kompleks ini tidak mungkin dirinya salah rumah."Gumamnya bingung.
"Tapi apa yang terjadi?kenapa mobil mewah bisa parkir di depan rumahnya?"Gumamnya kembali sambil berdiri kebingunan.
Bahkan dari kejauhan dia bisa melihat dengan jelas ada beberapa lelaki kekar memakai setelan jas hitam,menunggu di luar rumahnya.
"Tunggu.Apa mungkin Ayahnya pinjam uang dengan lintah darat?astaga,jika benar seperti itu maka..."
Tanpa berpikir lebih panjang lagi.Mu Qing Yi langsung bergegas dengan melangkah cepat memasuki rumahnya sambil melewati lelaki kekar itu untuk mencari keberadaan orang tuanya.
"Ayah...!"panggilnya setengah berteriak dengan panik.
"Yi er,kamu sudah pulang?apa yang terjadi kenapa kamu berteriak seperti itu,kamu itu anak gadis tidak sopan."Ucap sang Ayah.
"Aku hanya takut.."Ucapan Mu Qing Yi berhenti saat dia menyadari keberadaan pria paruh baya berusia 70an duduk di sofa samping ayahnya tengah menatapnya penuh arti sambil tersenyum ramah.
"Apa ini putrimu?"tanya pria paruh baya itu sambil tersenyum.
"Iya,ini putriku,tuan Zhou."Jawab Mu Bo Wen(ayah Mu Qing Yi)
"Jangan berdiri disana,ayo,cepat duduk di sini."Perintah Su Li Ya pada putrinya (Ibu Mu Qing Yi).
Dengan perasaan kikuk Mu Qi Yi pun terpaksa duduk di samping Ibunya.
"Perkenalkan ini teman kakekmu,kamu bisa memanggilnya Tuan Zhou."Ucap Mu Bo Wen.
"Panggil saja kakek,jangan panggil tuan Zhou itu tidak enak di dengar.Kedepannya anggap saja kakek tua ini,kakekmu sendiri,ya."Sela Pria paruh baya itu.
"Baiklah,kakek."
"Bagus."Ucap Pria paruh baya tersenyum bahagia.
"Tidak terasa putrimu sudah sebesar ini dan dia juga sangat cantik.Aku yakin pasti banyak pria luar sana mengincarnya."Puji pria paruh baya itu.
Mendengar pujian dari pria paruh baya itu,kedua orang tua Mu Qing Yi hanya tersenyum.
"Apa kau sudah punya kekasih,Nak?"Lanjutnya lagi.
"Ti...dak."Jawab Mu Qing Yi terbata-bata.
"Bagus,aku rasa cucuku pasti juga akan menyukaimu."Ucap Pria paruh baya itu
"Apa maksud dari kakek tua itu,kenapa cucunya harus menyukaiku?"batin Mu Qing Yi bingung.
"Kedatanganku kali ini adalah untuk melamar putrimu untuk cucuku."Ucap pria paruh baya itu langsung the poin.
Setelah mendengar pernyataan Pria paruh baya itu,sukses membuat Mu Qing terbelalak tidak percaya,sedang kedua orang tuanya tentu saja tidak heran dengan kedatang pria paruh baya itu,karena sebelum kakek Mu Qing Yi meninggal dia sudah berpesan pada putranya Mu Bo Wen,jika cucunya sudah genap berusia delapan belas tahun sahabatnya akan datang melamar cucunya Mu Qing Yi.
"Jadi,bagaimana menurut kalian?"
Pertanyaan pria paruh baya itu membuat Mu Qi Yi merasa gelisah akan dengan jawab orang tuanya.
Sedang Mu Bo Wen,tidak tahu jawaban apa yang harus dia jawab pada pria paruh baya itu.Di sisi lain Ayahnya sudah terlanjur mengikat perjodohan ini, dan keluarga Zhou sudah banyak membantu keluarganya dalam segi materi.
"Tentu saja Yi er akan setuju,iya'kan Yi Er?"tanya Ibunya pada Mu Qi Yi.
"Astaga,kenapa Ibu setuju begitu saja dengan perjodohan ini.Ibu bahkan tidak meminta pendapatnya.Tapi sudah mengiyakan pertanyaan tersebut.Dirinya bahkan belum ketemu dengan pria yang di jodohkannya
manusia atau hantu.Jelek atau tampan."Batin Mu Qi Yi kesal sendiri.
"Itu adalah sebuah kehormatan untuk Yi Er,jika bisa menjadi menantu di keluarga Zhou."Ucap Su Li Ya.
"Bagaimana denganmu,Nak?"tanya pria paruh baya itu dengan nada lembut.
"Begini Tuan Zhou,maaf maksud aku kakek.Akukan masih kuliah,untuk saat ini aku tidak memikirkan tentang pernikahan."Ucap Mu Qing dengan hati-hati karena takut pria paruh baya itu tersinggung.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments