Nio hanya tertawa kecil mendengar ucapan Ella saat mengantuk, memikirkan sebuah ide dengan cepat Nio mengangkat tubuh Ella ala bride style.
Ella cukup terkejut saat Nio mengangkatnya "kamu benar- benar nakal Nio" ucap Ella, ia sudah tidak sanggup membuka kelopak matanya, lalu ia menggantungkan tangannya di leher Nio dan menyandarkan kepalanya
Ella merasa cukup nyaman dalam dekapan Nio membuatnya tertidur pulas, Nio membawa Ella dengan cukup hati-hati, ia membuka pintu kamar yang berwarna putih dengan perlahan,
Nio membawa Ella ke tempat tidur mereka dan menurunkannya, karena mengganti semua pakaian yang di kenakan Ella membuatnya sedikit tergoda oleh tubuh tanpa busana itu
"Jangan sekarang Nio, dia sudah tertidur pulas, itu sangat tidak menyenangkan" batin Nio mengelus dada menahan semua hasratnya.
Setelah selesai mengganti pakaian Ella, Nio segera pergi ke kamar mandi untuk meredakan hasratnya, setelah setengah jam berlalu Nio baru keluar dari kamar mandi
"Huh, sungguh tidak bisa bertanggung jawab" ucap Nio mendekati tempat tidur dan berbaring hingga dalam sekejap membuatnya terlelap
Di pagi hari, Ella bangun sangat pagi dan menyiapkan makanan yang sangat banyak, tidak lupa menyiapkan keperluan suaminya
Nio baru terbangun dari tidurnya, ia melihat pakaian sudah tertata rapi di atas tempat tidur, Nio menyunggingkan senyumnya, ini yang sangat disukainya dari diri Ella
Riella orang yang cukup cekatan dalam berbagai hal dan juga terlihat sangat pintar "Aku sangat beruntung memiliki istri sepertinya" batin Nio.
Ia bergegas mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke perusahaan
Saat Nio turun, terlihat semua orang sudah berkumpul di meja makan dan hanya menunggu Nio saja
Ella dengan cepat menaruh makanan di atas piring semua oran, namun tidak untuk satu orang, ia sangat membenci Ella, tapi tidak ia perlihatkan pada semua orang
Saat di meja makan dilarang mengobrol, itu yang udah diterapkan oleh papa Nio, jadi semua orang hanya diam sambil menikmati makanan yang ada di depannya
Setelah semua selesai makan, mereka semua buru-buru pergi ke perusahaan
"Papa berangkat dulu" ucap papa Nio sambil menunggu gio mengambil mobilnya
"Ella, Aku juga berangkat ya" ucap Nio sambil mencium kening Ella sambil berjalan ke tempat penyimpanan mobil
"Ma, kakak ipar, aku juga berangkat bersama papa dan kak Nio" ucap Serry pergi meninggalkan mama Nio dan Ella
Setelah ketiganya menghilang dari pandangan, mama Nio tanpa basa-basi bertanya "Sudah ada tanda-tanda bahwa kau hamil?" tanya mama Nio tanpa sambil menatap Ella dengan tajam
"Belum ma" ucap Ella lalu menunduk takut
"Sudah dua tahun kau menikah dengan Nio, tapi sampai sekarang kau belum memberikan aku cucu" ucap mama Nio sedikit menaikan volume suaranya
"Ella dan Nio sudah berusaha ma" seru Ella yang mulai menitik kan air mata, ia masih berdiri didepan mama Nio
"Apa gunanya kamu sebagai istri jika tidak bisa menghasilkan anak?, ini adalah salah satu alasan mengapa aku tidak menyetujui kau menikah dengan anakku!" ucap mama Nio lebih meninggikan suaranya
"Dulu aku ingin memeriksa tubuhmu kedokter, tapi Nio selalu menghalangiku, apa kau sudah puas sudah menguasai anakku!" teriak mama Nio dengan emosinya
Ella hanya berdiri mematung, ia tidak tahan dengan ucapan mama mertuanya, menangis adalah satu-satunya cara yang bisa Ella lakukan
"Cih, Jangan mengeluarkan air mata palsumu itu, sungguh wanita yang menjijikkan!" ucap mama Ella berdecih
"Aku akan mencarikan madu untuk Nio, kau harus menerimanya!" ucap mama Nio berlalu pergi meninggalkan Ella yang sudah berderai air mata
"Mama selalu berlaku seperti itu jika mereka semua tidak ada" ucap Ella yang terduduk dilantai sambil menangis
"Tuhan tidak mengizinkan aku mempunyai anak, apa itu juga salahku?" gumam Ella, ia berdiri dan berjalan menaiki tangan dengan langkah pelan
Ella memasuki kamarnya dan duduk disofa, mendengar ucapan-ucapan mama mertua membuatnya cukup sakit, namun, Ella selalu mencoba bertahan dirumah itu demi bersama sang suami tercinta
Psikis Ella cukup terguncang setelah tinggal di rumah bak neraka itu, setiap harinya hanya bisa menangis dan menangis, saat Nio pulang Ella selalu menyembunyikan semua kesedihannya
***
Disisi lain
Terlihat seorang model ternama memakai dress mini berwarna merah sedang berjalan dengan langkah seksi, ia baru kembali setelah bertahun-tahun meninggalkan republik Irlandia
Setelah itu Ia melepaskan kacamatanya "Akhirnya aku kembali ke Irlandia, aku sangat menantikan pertemuan pertamaku pada lelaki yang aku cintai itu" ucap sang model itu yang terlihat sangat bahagia.
"Nona sekarang kita akan tinggal di mana?" tanya asisten pribadinya
"Kita kerumah pacarku sekarang" ucap model itu dengan tersenyum lebar
***
"Bagaimana sekarang?, apa aku coba pergi kedokter saja?" pikir Ella sambil beranjak dan bersiap-siap
Ella keluar tanpa izin pada mertua dan suaminya, ia memasuki mobil dan melajukan dengan kecepatan sedang menikmati angin yang berhembus pelan
Jalan yang ditelusuri Ella terdapat sebuah danau yang sangat luas. terlihat rerumputan hijau dipinggiran danau, hanya melihatnya saja bisa menenangkan hati dan fikiran, Ella menghentikan mobilnya, lalu ia turun manyusuri pinggiran danau itu.
Danau itu terlihat sedikit ramai namun Ella tidak menghiraukan suara disekitarnya, Ella duduk dikursi kosong di tepi danau, Ia sedikit melepaskan rasa sakit hatinya di danau itu "Aku sudah sangat lelah, tapi aku tidak bisa berkata apapun" ucap Ella sambil melepas semua kepedihan hatinya
Ella mulai menangis terisak, ia duduk dengan mendekap kedua kaki dan menundukkan kepalanya
"Apa semua wanita jika menangis selalu seperti ini" ucap seseorang itu tanpa permisi langsung duduk di samping Ella
Ella mendengar suara seseorang disebelahnya, "jangan menggangguku" ucap Ella tanpa berniat mengangkat kepalanya
"Aku hanya berniat melihat pemandangan danau, tapi aku malah mendengar sebuah tangisan, jadi sekarang, siapa yang telah mengganggu siapa?" ucap seseorang itu datar
Setelah mendengar perkataan menjengkelkan dari seseorang , Ella mendonggakkan kepalanya dan menoleh kesamping "Ini pria yang aku tabrak di bandara waktu itu" batin ella
"Ini sudah ketiga kalinya" ucap Ella menghapus air mata dan mengalihkan pandangannya menatap lurus kedepan
"Ini untuk pertama kalinya, tapi jika kamu menabrakku lagi berarti itu bisa dikatakan yang ketiga kalinya" ucap seseorang itu tetap terus menatap kedepan tanpa menoleh kearah Ella
"Saat di bandara kamu terlihat dingin, sekarang kamu sungguh terlihat sangat menyebalkan" ucap Ella sedikit tersenyum
"Jika aku tidak menyebalkan, kamu tidak akan tersenyum seperti itu" ucap pria itu sedikit melirik
"Terima kasih sudah membuatku tersenyum, aku harus segera pergi" ucap Ella sambil beranjak dari kursi
"Semoga tidak ada kedua atau ketiga kalinya" ucap pria itu tanpa menoleh kebelakang
Mendengar itu membuat Ella berhenti sejenak "Kamu masih saja mengingat itu, benar-benar menyebalkan" ucap Ella sedikit kesal dan berlalu pergi meninggalkan pria itu
"Kisah cinta yang rumit" ucap pria itu dengan dingin.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
ANAKNYA OMAY
ada corak hijau ditengah
2022-02-05
9
Ririn hiat
kalo disuruh nikah lagi nio mau GK ya🤔
2021-12-02
4
Xinny Wexly
suka banget
2021-11-26
0