5 Tahun Kemudian
Suasana gemerlap dan suara musik yang memekakkan telinga menjadi pemandangan setiap malam hari menghiasi sebuah diskotik paling terkenal di kota J. Pengunjung yang mayoritas berasal dari berbagai kalangan terus berdatangan ke tempat hiburan tersebut. Walau waktu yang menunjukkan semakin malam, tak lantas membuat tempat itu sepi, justru semakin malam semakin ramai saja, bisa dilihat dari mobil berkelas yang senantiasa lalu-lalang di depan pintu masuk itu. Mobil yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang mempunyai kekayaan diatas rata-rata.
BLUE MOON CLUB' merupakan Club' terbesar dan terkenal yang ada di kota J. Dan hanya pengunjung yang mempunyai card member -lah yang bisa memasuki tempat tersebut. Itu dikarenakan tempat tersebut merupakan tempat favorit bagi para artis dan kalangan atas lainnya. Sehingga Club' itu penuh dengan penjagaan yang sangat ketat sehingga tidak akan ada yang bisa masuk ke dalam tempat itu sembarangan.
Pemilik dari tempat yang menurut beberapa orang haram itu tak lain yaitu Arga, Arga Putra Wijaya. Putra tunggal dari pasangan Arya Wijaya dan Grace Doneshia Wijaya. Memiliki paras bak dewa Yunani membuat Arga dipuja-puja oleh sekian banyak wanita yang ada di sekitarnya. Tubuh yang menjulang tinggi mencapai seratus delapan puluh tujuh sentimeter menambah kesan sempurna untuknya. Apalagi mempunyai mata berwarna abu-abu seperti sang ibu, membuat dirinya semakin digandrungi oleh banyak wanita dari berbagai kalangan. Dari mulai artis, model, bahkan anak para pengusaha di negara ini.
Namun, ketampanannya justru ia gunakan untuk mempermainkan para wanita. Karena wanita-wanita itu yang selalu berusaha menarik perhatiannya, bahkan ada pula yang terang-terangan datang dan menggoda dirinya.
Di salah satu meja yang ada di dalam club' itu, terlihat tiga laki-laki yang tengah menikmati minuman mereka ditemani oleh beberapa wanita yang ada di sana.
"Dimana si Daniel?" tanya salah satu laki-laki disana.
"Entahlah, sepertinya dia lagi sibuk banget sama kerjaannya. Emang dia nggak ada bilang sama loe, Vin? " jawab salah satunya lagi. Laki-laki yang bertanya keberadaan Daniel tadi bernama Alvin, salah satu dokter spesialis bedah yang terkenal di salah satu rumah sakit swasta di kota itu.
"Lah, kalau memang dia ada chat sama gue, gue nggak akan tanya loe juga, Vid." ucap Alvin sewot kepada David, sahabatnya.
"Mending di telepon saja dia," ucap laki-laki satunya lagi. Ia tampak santai sambil sesekali menikmati bibir seorang wanita yang menggelayut manja di sampingnya. Tampilan wanita itu juga sangat terbuka, bahkan sampai membentuk lekuk tubuhnya yang sangat hem .... seksi.
"Dari pada loe berbuat disini, mending sana pergi ke kamar loe saja sana, Ga. Eneg banget gue lihatnya," ucap David sambil melirik ke arah Arga. Sedikit jijik memandang sahabatnya yang tanpa malu menikmati wanita didepan umum.
Mendengar ucapan David, membuat Arga menyunggingkan senyumnya.
"Benar juga saran loe. Come on baby," ucap Arga sambil beranjak dari tempat duduknya bersama wanita berbaju merah itu.
Alvin dan David yang melihatnya hanya bisa geleng-geleng kepala.
"Dasar gila tuh anak," ucap Alvin seraya menyesap minuman di gelasnya sambil menatap kepergian sang sahabat.
...----------------...
Akh ... akh ...
faster baby, akh .... co-come on .... akh ....
er...angan demi er ...angan terdengar dari dalam kamar VVIP yang ada di club'itu. Wanita yang tengah dalam posisi menung...ging itu tampak mencengkeram kuat seprei ranjang itu sambil mendongakkan kepalanya menikmati sensasi yang sangat nikmat tersebut.
*Fu*ck .... ouch ....
like this, babe, huh ? akh ..... sh*it* ....
Arga yang tampak sudah berkeringat itu dibuat geram kala mendengar ucapan wanita bayaran itu yang memintanya menaikkan ritme permainan yang dipimpinnya. Sontak membuatnya menghu...jam titik terdalam milik wanita di depannya itu sambil memegang pinggang ramping itu dengan kedua tangannya.
ouch .... sh*it .....
Arga merasakan denyutan dari lu...bang kenikmatan itu mencengkeram miliknya, tanda bahwa wanita itu sudah mencapai puncaknya. Tak mau menahan lebih lama lagi, ia mencabut milikinya dan membalikkan tubuh wanita itu hingga terlentang.
Diambilnya kedua kaki jenjang wanita itu dan meletakkannya di pundaknya dan langsung melesatkan pu....sakanya hingga mencapai *-**** di dalam sana. Arga kembali menghen...takkan pinggulnya dan menaikkan ritme permainannya melebihi tadi. Hingga beberapa saat kemudian terdengar lenguhan panjang dari Arga dan juga wanita itu.
ouchh ..........
akhhh. ...... .
Keduanya langsung ambruk di atas ranjang tersebut sambil mengatur napas keduanya yang tampak ngos-ngosan seperti habis berlari berpuluh-puluh kilometer.
*drrrtt
drrrtt
drrrtt*
Saat Arga tengah mengatur napasnya, terdengar suara getaran yang berasal dari ponselnya yang terletak diatas nakas di samping tempat tidur itu.
Dengan malas ia meraih ponsel itu dan melihat pesan yang masuk kedalam ponsel itu.
Sudut bibirnya tampak menyungging kala ia melihat pesan tersebut.
Segera ia bangkit dari ranjang itu dan berjalan menuju ke kamar mandi yang ada di dalam ruangan itu untuk membersihkan tubuhnya. Setelah selesai ia memakai kembali pakaiannya yang berserakan di bawah sana.
Setelah selesai memakai pakaiannya, ia mengotak atik ponselnya.
Ting
terdengar suara notifikasi yang kini berasal dari ponsel milik wanita itu.
"Bayaran loe sudah gue transfer,"
Setelah mengatakan kalimat itu, Arga bergegas meninggalkan kamar VVIP tersebut.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Fajar Ayu Kurniawati
..
2023-02-25
0
🌹IG : a.ayumie20🌹
Terimakasih sudah mampir kakak 💜💜
2023-02-08
0
Nana Hutabarat
Jangan lupa masukkan favorit kalau kalian baca cerita kakak ini ya. Sangat keren lho
2023-02-08
0