Nathan Saputra

Nathan Saputra merupakan anak kedua dari keluarga Saputra.

Dia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Raynald Saputra yang saat ini sedang menjalankan salah satu bisnis keluarganya di luar negeri tepatnya di Prancis.

Dia memiliki adik perempuan bernama Nadin yang saat ini kelas 1 SMA. Memiliki banyak saudara seharusnya membuat Nathan hidup bahagia, namun yabg terjadi sebaliknya.

Dia sungguh tidak nyaman berada di rumahnya sendiri. Bukan tanpa alasan, hal ini karena papanya selalu membanding-bandingkan prestasinya dengan adik dan kakaknya.

Dia selalu merasa tidak dihargai. Setiap kerja keras yang dia lakukan selalu dianggap remeh oleh papanya.

Dia memang tidak pintar dibidang akademik. Namun dia begitu ahli dibidang non akademik seperti bermain musik, basket, dan banyak lagi.

Namun papanya yang sangat ingin anak-anaknya menerusi bisnis keluarganya. Sangat tidak menyukai bakal dan hobi Nathan.

Mungkin itu juga yang menjadi salah satu alasan kenapa dia selalu membanding-bandingkan Nathan dengan kakaknya.

"Hey, hari ini main-main ke apartemen ku yuk" ajak Nathan pada ketiga temennya.

"Mau ngapain disana? ingat pulang loh Tan" ucap Alex.

"Kamu tahu sendiri Lex alasanku tidak ingin pulang. Aku capek ditekan terus. Sedikit-dikit "Liat tu kakakmu, liat tu kakak mu, Bla Bla bla" padahal kak Rey kan di Amrik, bagaimana caraku liat dia setiap hari." ucap Nathan.

"Hey tolol, maksudnya gk gitu kali. Ganteng-ganteng goblok" ucap Bryan.

"Haha, biasa aja kali, nggak usah nyolot kek gitu. bercanda aja aku" ucap Nathan.

"Alibi" ucap Alex.

"Heh, serius. Aku hanya bercanda" ucap Nathan.

"Iya iya" ucap Alex, Bryan, dan Mahen serentak sehingga membuat Nathan semakin kesal.

Rasanya dia ingin menjitak satu-satu kepala sahabatnya itu. Namun dia belum memenuhi misinya seseorang memanggilnya.

"Kak Nathan" teriak gadis itu yang tidak lain adalah Nadin.

"Ish, ngapain sih itu anak manggil-manggil" batin Nathan.

"siapa itu Tan" tanya Alex.

Namun Natan hanya terdiam. dia masih fokus dengan adiknya yang saat ini sedang berjalan ke arahnya.mungkin bukan berjalan mas bisa dikatakan setengah berlari ke arahnya sambil membawa minuman dan makanan di tangannya.

Setelah sampai di tempat duduk Nathan dan teman-temannya Nadine langsung saja duduk di sana bersama dengan Clarissa sampingnya.

"halo kak Nathan" ucap Nadine

Alex main dan Bryan terlihat bingung karena ini pertama kalinya ada gadis berani duduk di samping mereka.

"kamu belum menjawab ku tan dia siapa" ucap Alex.

"dia adikku.aku memang belum memperkenalkannya pada kalian. iya adik Bu suku dan memang adikku satu-satunya. namanya Nadine" ucap Nathan.

"halo kak perkenalkan saya Nadine. saya mahasiswa baru di sini saya juga ke adiknya kak Nathan. kakak kakak ini pasti teman-temannya kak Nathan ya? yang dijuluki the king?" ucap Nadine.

"oh jadi ini adik Tan. kenalin gue Alex dan ini mahen dan ini Brian" ucap Alex mencoba ramah.

"halo kakak-kakak. oh iya ini temanku perkenalkan namanya Clarissa" ucap Nadine sambil menunjuk Clarissa.

tentu saja hal itu membuat empat laki-laki itu langsung melihat kearah Clarissa.

"kamu" ucap keempatnya secara serentak. hal itu tentunya membuat Clarissa langsung mendongakkan kepalanya karena sejak tadi dia hanya tertunduk.

"halo kak perkenalkan aku Clarissa" ucap Clarisa sambil tersenyum tanpa merasa ada yang aneh.

"kamu yang menabrak aku tadi pagi kan" tanya Alex.

"kapan ya kak?"ucap Clarissa pura-pura tidak tahu.

"kamu yang tadi pagi berantem dengan geng cewek kelas 12 kan?"tanya nya Brian.

"mohon maaf kak mungkin kakak salah orang" ucap Clarissa.

"tidak mungkin aku salah orang jelas-jelas tadi kamu" ucap Bryan.

"sudahlah tidak mungkin wanita secantik dia. berlaku bar bar seperti itu" ucap Nathan dengan senyum yang tentunya membuat jantung Clarissa bergetar tidak karuan.

"hem. aku tidak setuju kak Nathan dengan Clarissa." ucap Nadine.

"aku tidak membutuhkan persetujuan Mu" ucap Natan tidak mau kalah.

"Clarissa juga tidak akan mau denganmu" ucap Nadine.

"baiklah, kita akan melihat peperangan antara adik dan kakak" ucap Alex yang tentu saja dengan wajah dinginnya.

"aku duluan" ucap mahen tiba-tiba kemudian bangkit dari duduknya.

"hal itu tentu saja membuat Clarissa dan yang lainnya menatap mahen yang berlalu pergi.

"itu anak kenapa dah" ucap Nathan.

"entahlah" ucap Brian dan Alex bersamaan.

"apa karena kami di sini jadi Alex merasa tidak nyaman kak"ucap Nadine.

"sepertinya begitu nad" ucap Clarissa dengan perasaan bersalah.

-Bersambung

Episodes
1 Clarisa Wijaya
2 Mahendra Putra Alexander
3 Stefan alexandra
4 Bryan Domani
5 Nathan Saputra
6 Tertarik
7 Janji makan siang
8 Kejadian yang tidak terduga
9 Kejahilan Nadin
10 Awal
11 Lari pagi
12 Ajakan nonton bareng
13 Hari yang Mengesalkan
14 Insiden Foto
15 Luka
16 Perjanjian
17 Tidak Sadar
18 Bertemu
19 Rencana Makan Malam Keluarga
20 Makan Malam 1
21 Telpon Malam
22 Berangkat bareng
23 Sarapan bersama
24 Rumor
25 Sapu tangan
26 Cemburu
27 Jauhi Dia
28 Perpustakaan
29 Jangan Berisik
30 Pertengkaran kecil
31 Detak Jantung
32 Ke Kantor
33 Menangis
34 Emang enak
35 Awal
36 Membiarkan saja
37 Apa aku salah?
38 Pergi
39 Rencana
40 Drama Bangun Pagi
41 Bandara
42 Jangan Pergi
43 Kembali
44 Pasti Bisa
45 Pulang
46 Pasar malam
47 Ragu
48 Perkara jus jeruk
49 Penolakan
50 Memperjuangkan
51 Jogging
52 Cafe
53 One Step closer
54 Curhat
55 Kabar buruk
56 Kamu sangat Jelek
57 Semoga berakhir baik
58 Bangun Tidur
59 Belanja
60 Bertemu Mahalini
61 Kalian saling kenal
62 Calon menantu
63 Pulang
64 Lega
65 Satu mobil
66 Pertengkaran kecil
67 Tidak Asing
68 Mark & Li
69 I want You to Be Mine
70 Posesif
71 Jangan pergi lagi
72 Sekolah Baru
73 Rumah Mahen
74 Siapa?
75 Iri
76 Ke arah jam 12
77 Jangan
78 Janji
79 Pernyataan Cinta
80 Luka
81 I love u
82 Jangan Sedih
83 Mimpi
84 Miss u
85 Ikut Bahagia
86 Rumah sakit
87 Bernafas lega
88 Baik-baik saja
89 Flashback 1
90 Cambukan
91 Flashback 2
92 Jurang
93 Sadar
94 Maafkan aku
95 Mau aku Bantu
96 Kapan Mungkin Terakhir
97 Sayang
98 Siapa yang Menang
99 Ganggu Saja
100 Overthingking
101 Makasi
102 Ribut
103 Toko Cincin
104 Valentine
105 Acara Valentine 1
106 Lagu
107 Mobil
108 Hari yang Menyebalkan
109 Ulang tahun
110 I will
111 Pantai
112 Aku tidak Suka Kau Menangis
113 Makan Malam
114 Lamaran
115 Instagram
116 Apa sayang?
117 Foto
118 Rujak
119 Kedatangan Andre
120 Jadi Apa?
121 Dania
122 Eksekusi 1
123 Kau gila?
124 Penyesalan
125 Tembakan
126 Permintaan
127 Sah
128 Pengumuman
129 Karya Baru
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Clarisa Wijaya
2
Mahendra Putra Alexander
3
Stefan alexandra
4
Bryan Domani
5
Nathan Saputra
6
Tertarik
7
Janji makan siang
8
Kejadian yang tidak terduga
9
Kejahilan Nadin
10
Awal
11
Lari pagi
12
Ajakan nonton bareng
13
Hari yang Mengesalkan
14
Insiden Foto
15
Luka
16
Perjanjian
17
Tidak Sadar
18
Bertemu
19
Rencana Makan Malam Keluarga
20
Makan Malam 1
21
Telpon Malam
22
Berangkat bareng
23
Sarapan bersama
24
Rumor
25
Sapu tangan
26
Cemburu
27
Jauhi Dia
28
Perpustakaan
29
Jangan Berisik
30
Pertengkaran kecil
31
Detak Jantung
32
Ke Kantor
33
Menangis
34
Emang enak
35
Awal
36
Membiarkan saja
37
Apa aku salah?
38
Pergi
39
Rencana
40
Drama Bangun Pagi
41
Bandara
42
Jangan Pergi
43
Kembali
44
Pasti Bisa
45
Pulang
46
Pasar malam
47
Ragu
48
Perkara jus jeruk
49
Penolakan
50
Memperjuangkan
51
Jogging
52
Cafe
53
One Step closer
54
Curhat
55
Kabar buruk
56
Kamu sangat Jelek
57
Semoga berakhir baik
58
Bangun Tidur
59
Belanja
60
Bertemu Mahalini
61
Kalian saling kenal
62
Calon menantu
63
Pulang
64
Lega
65
Satu mobil
66
Pertengkaran kecil
67
Tidak Asing
68
Mark & Li
69
I want You to Be Mine
70
Posesif
71
Jangan pergi lagi
72
Sekolah Baru
73
Rumah Mahen
74
Siapa?
75
Iri
76
Ke arah jam 12
77
Jangan
78
Janji
79
Pernyataan Cinta
80
Luka
81
I love u
82
Jangan Sedih
83
Mimpi
84
Miss u
85
Ikut Bahagia
86
Rumah sakit
87
Bernafas lega
88
Baik-baik saja
89
Flashback 1
90
Cambukan
91
Flashback 2
92
Jurang
93
Sadar
94
Maafkan aku
95
Mau aku Bantu
96
Kapan Mungkin Terakhir
97
Sayang
98
Siapa yang Menang
99
Ganggu Saja
100
Overthingking
101
Makasi
102
Ribut
103
Toko Cincin
104
Valentine
105
Acara Valentine 1
106
Lagu
107
Mobil
108
Hari yang Menyebalkan
109
Ulang tahun
110
I will
111
Pantai
112
Aku tidak Suka Kau Menangis
113
Makan Malam
114
Lamaran
115
Instagram
116
Apa sayang?
117
Foto
118
Rujak
119
Kedatangan Andre
120
Jadi Apa?
121
Dania
122
Eksekusi 1
123
Kau gila?
124
Penyesalan
125
Tembakan
126
Permintaan
127
Sah
128
Pengumuman
129
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!