Stefan alexandra atau biasa dipanggil Alex merupakan salah satu anggota dari the King.
Dia adalah anak tunggal dari keluarga DaVinci yang memiliki kekayaan di bidang intelektual terbesar di Asia. Menjadi keluarga kaya bukanlah hal yang menyenangkan untuknya.
Dia selalu merasa kesepian di setiap harinya karena Mama dan papanya selalu sibuk dengan pekerjaannya. Sehingga dari sejak kecil dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya.
Kurang mendapat perhatian tidak serta merta membuatnya menjadi anak nakal. Dia tumbuh menjadi anak yang sangat baik karena didikan dari pengasuhnya.
Namun entah mengapa sejak pengasuh nya pergi meninggalkannya dia menjadi laki-laki yang sangat dingin. Terutama jika berhadapan dengan seorang wanita.
Sama seperti mahen, Alex juga menjadi salah satu primadona sekolah yang banyak disukai oleh wanita. Sejak kelas 1 dia dikejar-kejar kakak kelasnya. Sama seperti Mahen, Alex juga akan menolak mentah-mentah semua wanita itu.
Dia juga tidak mengerti mengapa dia begitu tidak tertarik pada wanita. Dipikirannya dan hatinya hanya ada satu wanita. Namun wanita tersebut tega meninggalkannya bahkan tanpa sepatah kata sedikitpun.
Dia memang masih kelas 2 SMA, tapi kisah cintanya sungguh sangat rumit. Bahkan ketiga temannya pun, geleng-geleng kepala saat mengetahui bagaimana rumitnya kisah cintanya itu.
"Mahen" panggil Alex saat melihat mahen tengah berjalan sendirian diparkiran sekolah.
"Lex, kapan kamu datang?" Tanya Mahen yang membuat Alex mengernyit matanya bingung.
"Pertanyaan aneh. Bukannya tadi kita datangnya hampir samaan. Bedanya aku diam sebentar untuk menelpon seseorang" ucap Alex sambil memandang ke arah beberapa siswa yang terlihat menggunakan baju seragam baru sambil berlari ke arah lapangan.
"Sepertinya anak baru disini cantik-cantik Hen. Kamu nggak berniat bermain dengan mereka. Sebagai hiburan untuk kita" ucap Alex.
"Aku nggak niat sama bocil-bocil seperti mereka. Kamu saja, lagian sudah saatnya kamu move on Lex" ucap mahen.
"Hmm okey, tidak usah membahas ini. Ayo kita masuk kelas saja" ucap Alex. Mahen dan Alex pun berniat menuju ke kelas mereka. Namun belum sempat mereka melangkah seseorang tiba-tiba menubruk tubuh mereka.
"Brukk" seorang gadis tiba-tiba menubruk badan Mahen sehingga membuat keduanya hampir oleng. Beruntung Mahen bisa menahan diri, namun tidak dengan gadis itu yang tidak mempu menahan dirinya sendiri.
Beruntung Alex dengan sigap menahan gadis itu hingga membuatnya berada seperti memeluk gadis itu.
"Hey lain kali hati-hati" teriak Mahen pada gadis itu. Namun bukannya menyahut gadis itu hanya terdiam sambil memandang wajah Alex yang menurutnya sangat tampan.
"Ganteng sekali" batin Clarisa. Yups gadis itu Clarisa.
" Terima kasih" ucap Clarisa setelah Alex melepas pelukannya.
"Iya, lain kali hati-hati. Pergilah sepertinya kamu buru-buru" ucap Alex. Ini pertama kalinya dia berbicara dengan seorang wanita selain wanita yang dicintainya sepanjang itu.
"Hey, aku belum selesai dengannya. Kau harus tanggung jawab karena menabrakku?" ucap Mahen. Alex tentunya sangat terkejut dengan sikap Mahen ini, setaunya mahen adalah tipikal lelaki dingin yang tidak mau berurusan panjang dengan siapapun apalagi seorang gadis.
"Maaf kak, saya sudah hampir terlambat. Tolong maafkan saya ya kak. Saya permisi dulu. Oya, sekali lagi, terima kasih banyak ya kak" ucap Clarisa pada Mahen dan Alex secara bergantian kemudian berlari ke tempat perkumpulan maba saat itu.
"Hey, gadis bodoh" teriak Mahen namun Clarisa tidak menyahut sama sekali bahkan sudah menghilang dari pandangan mereka.
"Sudahlah, ayo Hen. Tumben sekali kau bersikap seperti ini. Biarkan saja, sepertinya dia sedang buru-buru" ucap Alex.
-Bersambung-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Andini Puspita
up yg banyak dong author 😁
2021-12-09
1