Wanita Tuan Muda
" VIOOOO " teriak wanita dari atas yang membuat kuping Vio gadis bertubuh agak gemuk itu berdengung.
" Iya Tante ada apa? tanya Vio bergegas menghampiri Tante nya yang bernama Rika
" Kamu cepat kasih uang ke Tante sekarang juga, Tante hari ini sudah janji dengan teman Tante untuk arisan. " Ucap Tante Tika ketuss
" Ya ampun Tante,, kan aku baru banget Tan kasih uang ke Tante kemarin , " Ucap Viona
" Heh anak pembawa sial, kamu kira cukup untuk apa uang 2 juta hah ??? " Marah Tante Rika.
" Buat aku sebulan itu cukup Tante buat makan + Bayar kos-kosan " Akhirnya setelah bertahun-tahun menyimpan kesal, Vio tak tahan juga.
" Heh Cewek gendut jangan sok ngajarin Tante ya anak kurang ajar pembawa sial, " Marah Tante Rika ingin menampar Vio.
" Ma sudah ma, kasian Viona " Ucap Om Pram melerai Istrinya yang ingin menampar keponakan kandung nya.
Ya,Vio adalah keponakan kandung Tante Rika entah mengapa yang lebih sayang ke Vio adalah Om Pram yang bukan Om kandung nya .
Viona Anasta adalah gadis bertumbuh agak tambun yang berusaha menjual baju secara online sejak di bangku SMA.
Sejak SMA dia berusaha mandiri karena orang tuanya sudah tidak ada. Sehingga Tante dan Om nya berinisiatif untuk tinggal bersama sang keponakan yang ditinggalkan rumah oleh orang tua kandung Vio.
Ya hanya peninggalan rumah saja tapi Vio sangat bersyukur karena ia tak perlu menyewa tempat tinggal dan gudang lagi untuk menaruh barang-barang jualannya.
Tapi sejak kepergian kedua orang tua Vio rumah yang awalnya tenang kini menjadi tegang akibat sering mendapat amarah dari sang Tante.
Sempat terpikir ingin menyewa ruko saja karena Barang-barang jualan Vio sering diacak-acak oleh anak Sang Tante yang bernama Sarah.
Sarah sangat senang mengambil barang Vio tanpa meminta dahulu.
Vio ingin meninggalkan rumah itu tapi Vio teringat akan pengorbanan orang tuanya dalam membangun dan membeli rumah tersebut.
Saat Vio berfikir ingin keluar dari rumah tersebut,Vio selalu berusaha menenangkan dirinya sendiri dengan ingatan-ingatan pengorbanan ayah dan ibunya .
" Hey jangan melamun... ,mana sini uang 3 juta lagi " Tante Rika membuyarkan lamunan Vio
" Maaf Tante,tidak bisa aku tidak ada uang segitu " ujar Vio
" Halaaahh palingan kamu bohong " Sergah Tante Rika.
" Ma udah dong ma, Viona bilang dia ga ada,mama lagian masa kemarin baru dikasih udah habis aja " bela Om Pram ke Vio
" Kamu kenapa sih Pa selalu bela Vio, jangan-jangan kamu ada hubungan ya sama Vio " Tuduh Tante Rika.
" Astaga Mama istighfar sembarangan aja kalau ngomong " bentak Om Pram.
Tiba-tiba Sarah keluar membawa dompet Vio.
" MAMAAAA LIHAT AKU BAWA APA " teriak Sarah sambil menggoyangkan dompet Viona.
" Sarah tolong berikan dompet kakak, itu punya kakak Sarah " Vio berusaha mengambil dompet nya yang ada di tangan Sarah
Dompet itu lalu dilempar ke arah Tante Rika oleh Sarah dan ditangkap sempurna di tangga Tante Rika.
Tante Rika membuka dompetnya tersebut lalu tersenyum sinis. " Dasar anak gendut kurang ajar beraninya berbohong sama orang tua " ketus Tante Rika sambil mengambil uang senilai 3 juta dompet Vio
" Tante aku mohon jangan tant, itu untuk aku belanja lagi ada pesanan tant please... " Mohon Vio sambil berusaha mengambil dompetnya.
Tante Rika tidak mendengarkan apapun yang Vio bilang, lalu dompet Vio diberikan ke Sarah.
" Nih sayang kamu mau ambil berapa, sepertinya masih ada 1 jutaan lagi " ucap Tante Rika.
" Sarah please kakak mohon kamu jangan ambil itu untuk kakak belanja barang Sarah " Mohon Vio
" Kakak-kakak Sudi banget gue panggil Lo kakak, cih " umpat Sarah ke Vio
" Tolong Sarah, jangan kau ambil uangnya aku tidak ada uang lagi " ucap Vio memohon
" Sarah mama berikan uangnya Vio kalian keterlaluan " Geram Om Pram yang memang tak bisa berbuat apa-apa karena Om Pram adalah anggota SSTI ( Suami-suami takut istri )
" Heh Pa kau ingin membela selingkuhan mu hah?? " ujar Tante Rika.
" Ma cukup, kamu keterlaluan " Geram Om Pram.
" Aku ga sangka punya Tante yang bermulut asal ucap " Sedih Vio
" Heh diam aja kamu, kamu kira kamu disini siapa hah ?? " tanya Tante Rika
" Ini rumah aku Tante,ini rumah peninggalan ayah ibuku " Kesal Vio tapi pelan
" Oh oh oh kau berani ya berbicara begitu sama Tante PLAK " akhirnya tertampar juga pipi Chubby Vio.
" Aww " Jerit Vio
" Anak gendut kurang ajar emang pantas mendapatkan nya . HAHAHA " tawa Sarah menggelegar.
Sarah masuk ke kamar tempat Vio menaruh barang jualannya. Lalu keluar membawa salah satu dress yang ternyata itu sudah dipesan dan siap diantar ke pembelinya.
Vio kaget lalu menghampiri Sarah yang memakai dress jualannya .
" Sarah tolong lepaskan dress itu aku mohon. baju ini sudah di pesan dan akan aku kirimkan hari ini langsung ke rumah pembelinya .Aku mohon. Sarah " Ucap Vio memohon dengan sendu karena ini adalah pesanan customer loyalnya.
" Huh enak saja, kau ini disini untuk kami tindas mana mungkin aku menuruti orang yang aku tindas " Sinis Sarah
" Aku mohon Sarah hiks. " Tak tahan akhirnya menangis Vio didepan Sarah.
" Ckk pelit sekali sih kau ini, atau kau sirik ya karena tak bisa memakai baju-baju jualanmu karena tubuhmu yang gendut itu " Cibir Sarah
Vio tak perduli dengan hinaan Sarah lagi, ia hanya peduli dengan dress yang dipakai Sarah karena itu adalah barang limited.
" Kau silahkan ambil uangku yang didompet tapi aku mohon jangan pakai dress ini Sarah aku mohon. " Lirih Vio.
" Ya ya ya memohon lah hingga mulutmu berbusa aku tak akan melepaskan dress ini ,karena ini sudah ku pilih dan akan menjadi milikku " Ujar Sarah tak punya hati.
" hmm tadi kau menyuruhku mengambil uang di dompet mu semua kan, baiklah akan aku ambil semua sesuai yang kau minta " ejek Sarah
Vio hanya pasrah terdiam meratapi nasibnya.
Entah ini sudah keberapa kali Vio dibuat seperti ini oleh Tante Rika dan Sarah.
Uang yang diambil paksa
Baju jualan yang dipakai seenaknya tanpa membayar, bahkan kadang Sarah memberikan baju jualan Vio ke teman-temanya , tapi teman-teman Sarah selalu mengembalikan ke Vio dengan cara diam-diam.
Vio dan Sarah sejak dulu satu sekolah, Vio satu tingkat diatas Sarah.
Tapi Sarah tak pernah menghormati Vio layaknya sepupu kandung.
Karena tidak ada harapan uang kembali dan barang yang ia jual tak dikembalikan Sarah juga, akhir nya Vio memutuskan untuk kembali ke kamar nya.
Ia menangis meratapi nasibnya.
Ia lalu mengirim pesan ke sahabat terbaiknya sila.
Sil, bisa bantu aku hari ini ?
Kenapa Beb ?
Temani aku cari ruko hari ini ya
seriously?
iya Sil, kamu mau kan temani aku?
pasti Beb , nanti aku jemput ya . mau jam.berapa?
1 jam lagi Sil, aku sekalian mau minta antar ke rumah Kak Lea.mau ya ?
Apapun untuk sahabat terbaikku
.
.
Holaaa karya kedua othor nih semoga suka yaaa..
Jangan lupa dukungannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
EmbunCahaya
ditindas dan lemah
2022-10-08
0
Deby Yulianty
baru part pertama,, please jngan lemah y Vio
2022-04-06
1
Anfit Annisa Fitri Tangka
Minyakk
2022-04-01
1