Raj Malhotra, I Love You!
Hallo teman-teman apa kabar kalian semua?? semoga pada sehat selalu ya.. Balik lagi nih ama cerita baru ku.. Moga kalian suka ya.. Di sini mengisahkan Arletta yang bucin ama cinta pertama nya. Otomatis Arletta akan mengejar cinta dari seorang Langit dengan berbagai cara. Jadi yang gak suka baca kisah cewek duluan yang bucin ya gak di saranin buat baca ini.
Selamat membaca..
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Dua gadis cantik berjalan beriringan menyusuri koridor kampus. Mereka berdua selalu menarik perhatian para kaum adam. Bukan hanya parasnya yang cantik, namun keramahannya membuat mereka semakin mempesona. Meski terlahir kaya raya, mereka tidak pernah memilih-milih teman hanya dari status sosial.
" Hai Arlet cantik.. "
" Hai Sora cantik.. "
Sapaan tak henti terdengar sepanjang langkah mereka. Dua gadis itu membalasnya dengan sebuah senyuman.
Bagi Arletta, tidak ada pria yang menarik di matanya selain pria idaman yang sejak kecil telah mengisi hatinya. Hanya nama Langit yang tersemat di dalam hatinya. Pria yang sudah ia klaim untuk menjadi suaminya kelak.
" Atlet.. liat, Kak Miko datang lagi. " ucap Sora ketika melihat Miko berjalan menuju ke arah mereka. Miko, pria yang setia mengejar cinta Arletta. Pantang menyerah meski sudah sekian kali mendapatkan penolakan dari Arletta.
" Buat lu aja! " seru Arletta.
" Ish.. gue gak mau! " Sora.
Jarak Miko semakin dekat, namun Arletta hanya tersenyum membalas sapaannya. Kemudian gadis itu melanjutkan langkahnya, tidak berminat untuk berhenti sejenak untuk mengobrol. Padahal, Miko sangat berharap sekali bisa menghabiskan waktu bersama Arletta, meski hanya beberapa menit saja.
Sora pun mengikuti langkah Arletta. Mengedikkan kedua bahunya pada Miko.
" Arlet tunggu! " Miko tidak menyerah, dia kembali mengejar Arletta. " Ayolah Arlet, jangan menghindari ku. Beri aku kesempatan.. " ucap Miko memohon.
Arletta menghentikan langkahnya, " Maaf Miko. Udah aku bilang, aku gak bisa. Aku udah punya calon suami, jadi gak usah gangguin aku lagi. " Arletta tidak ingin membuka harapan palsu pada Miko. Karena cintanya sudah terpaut pada Langit.
" Ck! mana calon suami mu? aku gak pernah liat nganterin kamu, jalan ama kamu." Miko.
" Calon suami ku belum pulang. Nanti kalo pulang aku kenalin ke kamu! " seru Arletta tak suka.
" Udahlah Miko, jangan di paksa. " Sora.
Arletta menggandeng tangan Sora untuk pergi dari hadapan Miko. Sedangkan Miko mendesaah kecewa, lagi-lagi ia ditolak oleh Arletta hanya karena pria yang tidak jelas siapa itu. Arletta selalu saja mengatakan jika dia sudah mempunyai calon suami.
" Masih belum dapet kabar dari kak Langit? " tanya Sora.
Arletta menjadi sendu, langkahnya pun terhenti. " Belum. " Arletta menggelengkan kepalanya. Ada harapan besar menanti sebuah pesan ataupun kabar dari pria yang sangat ia rindukan.
" Nanti coba tanya sama kak Kenzo. " ucap Sora.
" Iya. "
Arletta setiap hari menanti Langit memberi kabar padanya. Perpisahan beberapa tahun yang lalu membuat komunikasi mereka terputus. Langit tidak pernah mengabarinya, pria itu mengingkari janjinya untuk selalu memberikan kabar untuk nya. Arletta hanya bisa mendapatkan informasi tentang Langit dari kakaknya, Kenzo. Karena mereka masih selalu berhubungan.
Yang membuat Arletta heran, kenapa Langit hanya menghubungi kakaknya? Langit sama sekali tidak pernah menghubunginya. Pernah, Arletta meminta nomor ponsel Langit pada Kenzo. Tapi panggilan Arletta selalu saja tidak mendapat tanggapan dari Langit. Meski begitu, Arletta masih berharap jika suatu saat Langit akan bersamanya.
Arletta dan Langit sudah saling tertarik ketika usia mereka masih belasan tahun. Perpisahan itu terjadi ketika Langit harus ikut ayahnya yang ingin tinggal di tanah kelahirannya, India. Ayahnya ingin menghabiskan masa tuanya di sana, berdekatan dengan sanak saudara yang ada di India.
***
Sepulang kuliah, Arletta menghabiskan waktunya di kamar. Menonton film yang di produseri oleh Langit. Film Bollywood yang berhasil mencapai rating tertinggi. Langit telah sukses menjadi seorang produser muda yang sangat terkenal di kanca hiburan Bollywood. Pria itu telah berhasil mewarisi profesi turun temurun di keluarga nya.
" Yaelah.. nonton itu lagi, itu lagi! " gerutu Sora yang baru saja masuk ke dalam kamar Arletta dengan membawa berbagai macam cemilan di tangannya. " Ganti napa! bosen tau, liatin nari-nari gitu, gak jelas! "
" Ini tuh bagus.. coba liat deh.. "
" Lu tuh bukan suka filmnya! tapi sukanya ama yang bikin film itu kan? " terka Sora, gadis itu melirik lalu bertanya. " Produsernya Raj Malhotra kan? "
" Hehe.. " cengir Arletta.
Raj Malhotra, nama yang sekarang di sandang oleh Langit.
" Gue pengin deh jadi artis biar kak Langit tambah suka sama gue. " ucap Arletta.
" Minta aja ama Onti Clara. Onti kan pengalaman banget tuh di dunia hiburan. " Sora. Ibu dari Arletta adalah seorang Artis papan atas pada masanya, hingga kini pun masih berkecimpung di dunia hiburan, meski tak sesering dulu.
" Tapi papi gak ngebolehin.. " keluh Arletta. Bastian, ayah dari Arletta tidak mengijinkan anak-anaknya terjun di dunia entertainment. Cukup istrinya saja yang menggeluti dunia hiburan. Itupun dia terpaksa menuruti keinginan istrinya itu.
" Yaudahlah.. terima nasib aja! " Sora kembali memainkan ponselnya. Dia lebih suka berselancar di dunia maya daripada menonton film yang menurutnya sangat membosankan. Bernyanyi, menari, berputar-putar, lalu pindah tempat satu ketempat yang lainnya hanya dalam sekejap.
" Pyaar hua iqraar hua.... " suara Arletta tiba-tiba melengking menyanyikan lagu lawas.
" Ya ampun Arletta!!! " seru Sora yang terkejut mendengar lengkingan Arletta yang tidak enak di dengar. " Pyaar.. pyaar! nyanyi apa suara gelas pecah! "
Namun Arletta tidak menghiraukan ucapan Sora. Dia tetap menyanyikan lagu yang dia sendiri pun tak tau artinya.
" Gila lu ya! dasar bucin! " gerutunya. Sora melihat Arletta yang asik bernyanyi serta asik berjoget ria. Sebenarnya Sora selalu mendapatkan kabar dari Langit, tapi dia menutupinya dari Arletta. Takut, jika Arletta sedih, karena hanya Arletta yang tidak pernah mendapatkan pesan dari Langit. " Arlet, kenapa elu gak samperin aja kak Langit ke India. " ucap Sora.
Arletta menghentikan gerakannya. " Ke India? "
" Iya.. nyusul kak Langit. "
" Tapi.. "
" Kalo elu cinta ama dia, samperin.. terus tanyain kenapa selama ini gak kasih kabar ke elu. Biar jelas! daripada elu ngarepin cinta semu. " ujar Sora.
" Iya juga sih. " Arletta.
" Ntar gue temenin deh.. kita pergi ke India sama-sama. " Sora.
" Kapan kita ke sana? "
" Liburan semester. " Sora.
*
*
*
...Langsung fav dan kasih bintang ⭐⭐⭐⭐⭐...
...Kasih bunga ama kopinya dong yang banyak 😜😜...
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Ta..h
biarpun udah tamat dan novel nya dua tahun lalu y tp lucu aku ngakak 😂😂 sorra kamu kocak.
itu suara arlet kaya gelas pecah bukan nyanyi 🤣🤣🤣.
2023-07-31
0
Mam Jes
lanjut Raj mahotra udah baca novel dri mak2nya dri king juga
2023-06-24
0
rose red
novelnya benzema g ada ya thor???
2022-12-14
0