🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Lolita berusaha membuka percakapan dengan bik Minah, pelayan yang sudah bekerja bersamanya selama kurang lebih tujuh tahun, tentu saja bukan waktu yang singkat, bik Minah cukup dekat dengan majikannya , namun tidak segala hal Lolita ceritakan tentang rumah tangga nya
"ada apa ,nak " ucap bik Minah yang mulai gelisah,terpancar dari raut wajahnya yang mulai mencurigai apa yang akan Lolita sampaikan kepada nya
Lolita duduk di lantai yang di lapisi ambal berbulu tebal yang tentunya nyaman
" bibik " ucap Lolita dengan suara yang agak serak, menahan suara tangisan nya..
" bibik "
" maaf "
" dan terima kasih akan cinta kasih bibik selama ini untuk aku,dan Rio "
" terima kasih sudah membantu aku merawat Rio, "
" merawat rumah dan lainnya, "
" dan mohon maafkan kesalahan Lita,bila selama bekerja dengan Lita,membuat bik Minah lelah, "
" lelah hati akan perilaku atau perkataan Lita yang di sengaja atau tidak disengaja sudah menyakiti ,bibik "
" Lita mohon maaf lahir batin,Lita mohon ampun, "ucap Lolita dengan suara dan wajah yang sendu...
"tidak ,nak "
" bibik sangat beruntung memiliki majikan seperti kamu,nak "
" menghargai orang lain ,yang hanya sebagai pembantu seperti Bibik "ucap bik Minah tak kalah sendu, bahkan bik Minah ,menggapai tubuh majikannya untuk duduk di sampingnya....
" bibik, "
" Lita akan pindah ke J "
" kurang lebih 2 minggu lagi "ucap Lolita kepada bik Minah
" Astagfirullah Allazim "
"kenapa mendadak,nak? "
" apa Bibik melakukan kesalahan di rumah ini,atau salah padamu ,nak " ucap bik Minah dengan derai airmata yang lolos begitu saja,tanpa dia sadari
begitupun dengan Lolita , Lolita menangis dalam dekapan bik Minah yang tubuhnya mulai renta
"tidak,bik "
" bukan seperti ,"
" Lita yang salah,Lita memberhentikan bibik bekerja dengan Lita, "
" karena Lita tidak punya cukup uang untuk memberikan hak bik Minah ,bila di kota J "
" karena Lita tidak bekerja,dan belum mampu membawa IRT di kehidupan Lita di J " ucap Lolita dengan lirih, yang diiringi tangis mereka berdua
"sendiri? "
" kenapa sendiri "
" maksudnya,? " tanya bik Minah setelah mengurai pelukannya
" Lita bercerai dengan mas Evan,bik " ucap Lolita dengan lirih
"Astagfirullah Allazim " ucap bik Minah masih mengucapkan kalimat istighfar ,meredam kekecewaannya dan keterkejutannya akan berita yang baru saja majikan nya sampaikan kepada nya
dan mereka berdua,masih terdiam, beberapa waktu,
"nak, "
" bibik akan pulang kampung, "
" mungkin ini saat yang tepat juga bagi bibik untuk pulang kampung, "
" karena Ijah akan segera melahirkan, "
" mungkin allah memberi jalan seperti ini,kepada kita, "
" nanti,sering- sering lah komunikasi dengan bibik ,telefon bibik, "
" sungguh, "
" bibik sangat menyayangi kamu,nak" ucap bik Minah dengan deraian airmata yang mengalir deras di kedua pipi nya
" maafkan bibik "
" bila selama ini bibik bahkan tidak pernah mengetahui masalah kamu, "
" bibik merasa bahwa kamu mengganggap bibik bagaikan orang asing, "
" padahal bibik sangat sayang kepada kamu dan Rio, "
" kepada keluarga ini " ucap bik Minah dengan airmata yang masih setia menetes di pipi nya
" bukan "
" bukan seperti itu,bik "
" Bibik sudah Lita anggap sebagai seorang ibu ,"
" Lita tidak ingin bibik terbebani memikirkan masalah Lita, "
" karena Lita pun sangat menyayangi bibik , "
" Lita tidak ingin bibik ikut merasa terluka dengan derita yang Lita hadapi "
" yakinlah Lita tidak ingin menambah beban Bibik itu saja, bik " ucap Lolita dengan terisak-isak, tak kalah sama sedih seperti bik Minah,
aku tahu,bik Minah pasti merasa kecewa pada aku,
sama hal nya dengan mantan mertua aku,
tetapi aku termasuk orang yang tertutup untuk masalah pribadiku,kecuali hal- hal remeh, dalam batinnya Lolita
kami masih bergelut dengan pemikiran masing- masing....
aku menyodorkan air untuk bik Minah minum,dan beliau menyambutnya....
kami terdiam dalam sejenak...
hening.....
" nak, "
" gapai lah bahagia untuk kamu, "
" meski sulit "
" status seorang janda tidak lah mudah,bahkan janda ditinggal mati pun,masih sering menjadi cemoohan orang- orang,sangsi sosial di negara kita masih sangat tinggi, "
" kuatkan jiwa kamu,hati kamu, "
" demi Rio "
" berbahagia lah,nak, "
" kamu anak baik, ibu yang baik,isteri yang baik,bila kata soleha sulit disematkan pada seorang wanita,ibu siap bersaksi pada Allah,engkau adalah wanita soleha, " ucap Minah sambil terbata- bata yang diselingi isak tangisnya
" mungkin ini cara Allah menguji kadar keimanan kamu "
" sampai mana batas kesabaran kamu akan ujiannya, "
" Yakinlah nak, Allah sangat sayang kepada setiap hambanya "
" Allah, ingin agar Lita selalu mendekatkan diri padaNya,selalu meminta padaNya, "
" doa bibik tulus untuk kamu,nak "
" Allah tak pernah menguji hambaNya ,melebihi kemampuan dari hambaNya,akan terbit terang setelah gelap " ucap bik Minah ,penuh wejangan,dan Lolita hanya menganggukan kepalanya saja,mendengarkan setiap kata yang bik Minah lontarkan....
sekali lagi mereka berpelukan, sosok yang pasti akan Lolita rindukan kelak
ada tangan kecil ikut memeluk tubuh Lolita dan bik Minah...
" Teletubbies " celetuk Rio, sontak membuat mereka berdua tertawa, dan Rio pun ikut tertawa....
" yeeh...."
"Lala, "
" Dipsi"
" Pooh " ucap Rio,anaknya Lolita sambil loncat- loncat kesana kemari
..
,,
..
..
..
..
..
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
Hari Sabtu,
hari yang di nanti oleh kedua mantan mertua Lolita, kehadiran Rio sangat mereka nantikan
Rio, adalah cucu mereka paling kecil saat ini,...
Evan adalah anak bungsu dari empat bersaudara,...
mantan mertua Lolita termasuk keluarga terpandang,di kota itu
Perceraian Lolita dan Evan mengukir cacat di keluarga mereka yang terkenal baik,memiliki anak- anak yang mapan ,dan rumah tangga anak - anaknya pun baik- baik saja...
Lolita sangat malu,dengan keputusannya sendiri namun dia tidak bisa memungkiri perasaan nya yang sangat terluka, namun karena keputusan Lolita membuat keluarga mantan suaminya memiliki bahan ghibah bagi sebagian orang...
Mungkin oleh karena itu dua mantan saudara ipar Lolita,memandang sinis kepada Lolita,bahkan dengan terang- terangan mencibir Lolita saat dia mulai hendak masuk ke dalam rumah mantan mertuanya..
" jaga bicara kamu,ning " ucap seorang pria, yang merupakan anak sulung dari Hamid dan Zubaidah
"Bang " ucap mantan adik ipar Lolita, tidak terima jika sang abang lebih membela orang luar daripada anggota keluarga inti nya sendiri
"Ciih " ucap mantan adik ipar Lolita tepat di depan wajah Lolita
Terlihat dengan jelas, dari raut wajah mantan saudara iparnya memendam kebencian,dan wajah yang sangat berbeda seperti yang selama ini dia tampilkan pada Lolita ,seakan- akan dia melihat kotoran..
Lolita menundukkan pandangan nya, Lolita merasa malu,sekaligus mencoba menahan perih hatinya sendiri akan perlakuan orang lain yang membenci keputusannya,
Yah, itu adalah suara abang Farel, anak pertama tuan Hamid dan Zubaidah, saudara pertama mantan suami Lolita ,dia tidak memusuhi Lolita dan dia tidak pula membela Lolita...
Lolita cukup mawas diri,wajar jika abang mantan suaminya bersikap dingin seperti itu,karena Lolita bukan lagi menantu di rumah mantan mertuanya Lolita,
Bagi mereka , Lolita hanya lah seorang mantan menantu bagi keluarga besar tuan Hamid yang tersohor di kota itu....
miris sekali mendengarnya, tapi memang itu status Lolita saat ini
" mommy, "
" dan Daddy "
" ada di halaman belakang, "
" silahkan kamu menemui mereka, " ucap abang mantan suami Lolita dengan nada datar
" baik,bang "
" terimakasih " ucap Lolita yang masih enggan mengangkat wajahnya
Lolita segera menemui kedua mantan mertuanya, Lolita mengucapkan salam dan sapa kemudian menciumi punggung tangan mereka dengan penuh takzim,begitu pun juga dengan Rio....
mereka menyambut Rio,bahkan memeluk dan menghujami nya dengan kecupan...
Rio bahkan sudah di ajak berkumpul oleh para sepupu nya,dan Lolita membiarkannya,..
karena akan ada percakapan serius antara Lolita dengan kedua mantan mertuanya..
tak serta merta, Lolita mengatakan maksud kedatangannya,selain mengantarkan Rio berkunjung di kediaman keluarga mantan suaminya....
" Hm..."
" mommy, "
" daddy "
" boleh Lolly bicara " ucap Lolita dengan hati-hati, dengan nada suara yang sangat lembut
" silahkan " ucap ibu mertua Lolita, yang tak kalah lembut dari mantan menantu nya
Lolita melakukan inhale dan exhale, dan menghembuskan nafasnya secara perlahan-lahan...
lagi - lagi Lolita merasa kesulitan berbicara...
dua kali Lolita mengulangi hal serupa,melepas rasa gugupnya
" Mom, "
" Dad "
" Lolly meminta izin "
" mohon ridhoi hijrah Lolly dengan mengajak Rio "
" untuk menetap di kota J " ucap Lolita dengan hati-hati dan lembut
" Apa !? " ucap mommy dan daddy nya Evan secara bersamaan
*
*
*
*
*
*
*
🍒🍒
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
YuWie
ehhh panggilannya loly pa lita..diawal pas telp mertua panggil lita...skrg loly..aku lewat bacakah 😄
2022-01-22
0