tidak akan

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Setelah sampai di halaman belakang, terlihat dari kejauhan Hamid dan Zubaidah sedang duduk bersantai di gazebo halaman belakang, sambil menatap kolam ikan yang berisi ikan mahal di kelasnya dengan corak yang sangat indah

Lolita mulai membuka obrolan setelah salam dan sapa yang dia lakukan sesaat yang lalu,

Lolita mencari momen yang tepat untuk menyampaikan maksud kedatangan nya, selain mengantarkan Rio menginap di mansionnya Hamid

" Mom, "

" Dad "

" Lolly meminta izin "

" mohon ridhoi hijrah Lolly dengan mengajak Rio "

" untuk menetap di kota J " ucap Lolita dengan hati-hati dan lembut

" Apa !? " ucap mommy dan daddy nya Evan secara bersamaan,

Hamid dan Zubaidah begitu terkejut mendengar permintaan Lolita yang tidak masuk akal bagi mereka berdua

" tidak, "

" tidak akan "

" jangan pernah kamu ucapkan lagi itu,Lolita ! "

teriak mommy Evan kepada mantan menantu nya

Daddy nya Evan,segera meminta mommy untuk duduk, setelah mommy tiba-tiba berdiri,

Daddy nya Evan dan memberi nya air minum,agar meredakan amarah ibu mantan mertua Lolita..

Lolita pun segera duduk bersimpuh di depan kedua orang tua mantan suaminya, dengan deraian airmata yang mengalir deras di kedua pipinya

" tidak, "

" tidak akan pernah aku berikan izinku kepada kamu ,Lita, "

" meskipun kamu bersimpuh sujud di depan aku, "

" bahkan jika kamu mencium telapak kakiku !! " ucap mantan ibu mertua Lolita dengan tegas

Lolita menangis dengan terisak-isak di lantai ,begitu pun juga dengan ibu mantan mertuanya,

ayah mertua Lolita pun terdiam,dengan menghapus air mata yang membasahi pelupuk mata nya,...

ya Allah,ini sulit bagi aku,

bagi kami semua,

akan tetapi kami harus bagaimana melewati ini, ucap Lolita dalam batinnya

Sungguh aku tak berdaya,hanya padaMu, tempat aku meminta yang terbaik untuk aku, untuk Rio, untuk semua orang, ucap Lolita lagi dalam batinnya

Hening,...

beberapa waktu menjadi hening, hanya terdengar suara isakan tangis antara mereka, Lolita dan ibu mantan mertuanya...

" Lolita,"

" kamu pulang lah dulu ,nak? "

" beri Mommy dan Daddy memikirkan permintaan kamu "

" tidak baik bila kita lanjutkan percakapan ini, "

" setidaknya memberi ruang bagi kita untuk memikirkannya lagi, " ucap Daddy nya Evan berusaha menenangkan isteri nya,dan mantan menantu nya

Lolita terdiam,mencoba mencerna setiap bait kata dari Daddy mantan suaminya

" baik, "

" Daddy " ucap Lolita lirih, dengan suara parau

" Mom "

"Mommy, "

" maaf "

" maafkan Lolly , Mom " ucap Lolita dengan suara yang sudah parau,dan air mata yang masih saja mengalir

Mommy dari Evan masih enggan menatap wajah mantan menantunya,namun dia tidak menolak saat Lolita memberikan sentuhan di punggung tangannya,saat Lolita menciumnya dengan takzim...

begitu pun Daddy nya Evan,beliau mencoba menahan gemuruh tangisnya, saat Lolita mencium punggung tangan mantan mertua nya dengan takzim

" Nak, pulang lah "

" kamu tidak perlu berpamitan dengan Rio, "

" Daddy tidak ingin Rio mengetahui semua ini, "

" kasihan cucu ku masih terlalu kecil untuk mencerna keadaan yang terjadi, "

" Daddy tidak mengusir kamu, "

" akan tetapi Daddy meminta kepada kamu,nak " ucap Daddy nya Evan kepada Lolita, dan Lolita mengerti kemudian dia mengangguk-anggukan kepala

Lolita pulang ke rumahnya tanpa menemui Rio,namun Lolita sempat berpamitan kepada kedua orang tua mantan suaminya , walaupun hanya di sambut oleh ayah mantan suaminya

Lolita sedikit melirik ke arah belakang,daddy nya Evan memeluk isterinya,dan mengelus punggung isterinya, terlihat tubuh mommy bergetar....

Lolita memalingkan wajahnya....

sungguh, dia pun sama terluka nya, bahkan Lolita tidak tahu harus bagaimana, padahal dia yang memutuskan untuk berpisah dari Evan, tapi dia masih juga merasa tersakiti dari keputusan nya sendiri, dan terintimidasi oleh semua orang yang tidak menyetujui pilihan nya

jika ada perceraian berakhir dengan bahagia,...

maka tidak untuk Lolita,...

masih banyak hati yang terluka akibat perceraian mereka,..

Lolita mungkin cukup beruntung memiliki mertua yang sayang padanya ,tapi cukup menyedihkan memiliki suami yang menduakan nya..

Arg, ...sungguh,saat ini aku benar- benar tak tahu apa yang sedang aku pikirkan,jangan kan untuk besok,untuk hari ini pun,aku tak tahu apa yang harus aku lakukan....namun sesaat kemudian,bisikan hati kecilku mengatakan

" come on,move...move...move,move on girls"

badai pasti berlalu, pikiran Lolita bermonolog dengan dirinya sendiri

sejenak Lolita menghembuskan nafasnya sebelum dia men starter mobil yang dia kendarai

Di dalam mobil, Lolita masih memikirkan apa yang baru saja terjadi, isi kepalanya terasa penuh, dan terasa berdenyut,...

Lolita segera menepikan mobilnya ke arah taman,yang cukup ramai di datangi orang,...

Ada banyak pasangan muda seperti nya baru saja merajut kasih,menurut pandangan nya,...,

ada juga pasangan keluarga yang membawa serta anaknya,...

Lolita tersenyum kecut dengan keadaannya,

Astagfirullah Allazim...... ucap Lolita , sembari mengusap wajahnya , kemudian Lolita melajukan mobilnya kembali, setelah cukup lama beristirahat...

tersungging senyum yang entah apalah arti dari senyuman nya ini, Lolita sendiri saja tidak tahu....

..

..

..

..

..

Sesampainya di rumah yang dia dan Rio huni yang masih termasuk harta gono-gini, Lolita dikejutkan kedatangan daddy kandung Lolita, Harun dan Amelia, mami sambung Lolita

Lolita mengucapkan salam saat sudah melihat wajah kedua orang tuanya,dengan bik Minah yang baru saja menyajikan minum dan makanan kepada mereka...

" mami, "

" Daddy "

" sudah lama, ? " tanya Lolita kepada kedua orang tuanya, dengan senyuman yang mengembang di wajah cantiknya

" belum terlalu lama,nak "

" dimana Rio ? " tanya mami sambung Lolita

" di rumah oma nya,mi " ucap Lolita dengan sopan

" ini niih,daddy kamu,nak, "

" kangen sama anak dan cucu nya " ucap mami sambung Lolita, membuat Lolita tersenyum simpul

Kemudian mereka mengobrol dengan berbagai topik pembicaraan , terselip candaan di sela obrolan , Lolita ikut tertawa bersama Daddy, mami sambung nya , dan bik minah

kedekatan Lolita pada bik Minah, juga diikuti oleh mami sambung Lolita,

" Minah,bagaimana kabar Ijah? "

" kapan dia akan melahirkan ? " tanya mami sambung Lolita kepada bik Minah

" Alhamdulillah "

" baik "

" 3 bulan lagi akan segera melahirkan "

" menurut perkiraan dokter,saat Ijah konsultasi kemarin,ke dokter kandungan " ucap bik Minah

" Oh iya "

" sekalian bibik meminta izin,nak...,"

" boleh bibik pulang awal minggu depan,..."

" karena bibi tak sanggup bila kamu yang meninggalkan bibi, "

" lebih baik bibi saja yang meninggalkan kamu, dan Rio " ucap bik Minah dengan sendu di wajahnya

Lolita hanya menganggukan kepalanya , karena sulit baginya untuk berkata apa-apa....

mami,dan Daddy Harun langsung menatap wajah cantik Lolita ,dengan sejuta pertanyaan...

Mereka mengetahui perceraian anaknya,

Namun tidak dengan keberangkatan Lolita dan Rio ke kota J , Lolita belum sempat mengatakannya langsung kepada kedua orangtuanya...

Bahkan saat mediasi orang tua Lolita bertemu dengan orang tua mantan suami anaknya,...

mereka sama- sama meminta Lolita dan Evan untuk rujuk,dengan mempertimbangkan Rio,sebagai pertimbangan mutlak bagi mereka,

Namun,kami berdua, khusus nya Lolita tetap memutuskan perceraian,karena Evan tetap akan keputusannya,..

untuk Lolita tetap menjadi isterinya,dan Lolita juga harus menerima jika Evan akan memiliki isteri lagi ,dengan nasib Lolita bersedia di poligami,..

sedangkan Lolita tetap dengan keputusan sebelumnya, yang akan meminta perceraian

sekilas, Lolita terkesan egois,karena keinginannya yang mutlak, dan hasil keputusan sidang pengadilan pun menyetujui menjatuhkan perceraian dalam rumah tangga Lolita dan Evan....

" mami, "

" daddy, "

" Lolly,mohon maaf sebelumnya ,"

" Lolly belum sempat mengatakan "

" sebenarnya, Lolly ingin mengatakannya, "

" nanti , "

" bukan sekarang "

" saat Lolly dan Rio datang berkunjung ke rumah mami dan Daddy nanti " ucap Lolita dengan hati-hati

" Mami "

" Daddy "

" mohon mami dan Daddy memberikan Lolly izin, "

" untuk menetap di kota J bersama Rio "

" Lolly hanya ingin hijrah, "

" agar Lolly bisa menata hidup dan hati,menjadi lebih baik..."

" mohon ridhoi perjalanan Lolly dan Rio ke J " ucap Lolita dengan bersimpuh di kaki kedua orang tuanya

Suasana menjadi hening, cukup lama terdiam tanpa ada satu orang pun yang berani mengucapkan sebuah kata saja, mereka semua terlihat sendu, terlukis di raut wajah mereka masing-masing

mereka bahkan tanpa sadar,menitikkan air mata,...

Oh

ya Allah,hari ini,berat sekali hariku....

seakan-akan aku terpidana ucap Lolita dalam batinnya

Lolita bahkan tidak mampu lagi menangisi nasibnya , karena air matanya enggan untuk keluar lagi,...

tapi mami sambung Lolita melihat mata putri sambungnya yang telah sembab, yang artinya sebelum bertemu mereka, Lolita telah puas membanjiri wajahnya dengan tangisan...

mami sambung Lolita memeluk tubuh kecil Lolita dengan penuh cinta,....

seakan-akan dia tahu beban menghimpit Lolita sangat berat di pikul.....

Suasana kembali hening, tanpa ada suara

mereka sibuk dengan pemikiran masing- masing...

..

..

..

" nak, "

" apakah kamu sudah memantapkan pilihanmu? " ucap Daddy Harun kepada anaknya

" iya,Dad " ucap Lolita tanpa keraguan

"baik lah,''

" Daddy ikhlas nak, "

" ikhlas dengan keputusan kamu, "

" semoga allah selalu menyertai setiap jalan kamu, "

".sungguh Daddy menyayangi kamu,nak " ucap Daddy sambil merengkuh tubuh kecil anak perempuan yang paling dia sayangi,...

Mereka berdua menangis dalam dekapan, Lolita hanya menganggukan kepalanya, mendengar setiap kata yang Harun ucapkan kepada Lolita, sebagai bentuk nasihatnya...

mami mengelus penggung kami berdua,bahkan bik Minah ikut menangisi akan moment yang baru saja terjadi di ruang keluarga.....

.

..

..

..

Hari Minggu,

Lolita menjemput putra tunggalnya,di kediaman mommy dan daddy nya Evan

berat ...

namun tetap Lolita melangkahkan kakinya memasuki kediaman keluarga mantan mertua nya,..

Lolita di sambut maid,...

dan maid menyampaikan kepada Lolita, bahwa Daddy dan Mommy nya Evan menunggu Lolita di ruang kerja daddy Hamid...

Lolita tahu,kenapa harus disana...

pasti akan ada pembicaraan yang cukup serius ,yang akan mereka bahas...

Lolita menganggukan kepalanya kepada maid yang sekarang akan menuntun Lolita menuju ke ruang kerja Daddy Hamid...

Tok...Tok...

Ceklekk...... Lolita membuka gagang pintu ruang kerja Hamid

Lolita melihat sudah ada daddy dan mommy, nya Evan, sudah berada di sana sejak tadi ,dan juga abang dari mantan suaminya..

serta abangnya daddy,yang Lolita tahu, jika beliau juga bermukim di kota J

Lolita tidak tahu apa pembicaraan ini akan kearah mana.....

Lolita hanya agak kesulitan menelan saliva nya

seperti dia hendak di adili akan suatu kesalahan...

Lolita mengucapkan salam,dan mencium secara takzim tangan para orang tua disana satu persatu ..

abang mantan suami Lolita mempersilahkan Lolita untuk duduk di kursi,yang sudah disediakan untuk Lolita, yang berada tepat di hadapan tetua, persis kursi pesakitan mereka...

ada dua buah kursi kosong disana , Lolita tak tahu,mungkin kelebihan satu kursi pikir Lolita husnudzon....

tak berselang lama,sebelum Lolita mendaratkan tubuhnya di kursi,..

kembali suara ketukan di arah pintu,dan seseorang membuka pintu dengan sedikit kasar

" Ke...Ke....kenapa ? " ucap Lolita

dengan ter bata- bata , dengan bibir nya bergetar

Evan, membuang wajahnya ke arah samping,dan menghembuskan nafasnya secara kasar,...

dia duduk tepat di sebelah Lolita dengan jarak yang cukup jauh,seperti sudah di setting....

" Daddy "

" mulai lah percakapan ini " ucap abang mantan suami Lolita

Daddy pun memulai percakapan dengan mengucapkan kalimat salam,lantunan al Fatihah menyejukkan hati,terbukti mas Evan,sedikit melunak dari cara nya bernafas,tapi aku tidak tahu hati nya, ucap Lolita dalam benaknya, hanya sekedar melirik dengan bola matanya saja

dan dimulai lah percakapan, yang Lolita yakini, ini pasti akan memakan waktu lama, dan tentu saja itu benar terbukti banyak bantahan dari mas Evan

" bagaimana , Lolita,? " ucap Daddy pada Lolita di pertengahan percakapan, sedangkan

Lolita masih terdiam,karena sibuk dengan pikiran nya sendiri....

dan tuan Hamid berbicara sedikit formal kepada mantan menantu nya

"Hei..!!" teriak Evan kepada Lolita, membuat Lolita tersentak kaget...

" Evan, "

" jaga sikap kamu !! "

" hargai , Dia adalah ibu dari anak kamu "

" ingat itu !! " ucap Daddy Hamid yang nada suaranya naik beberapa oktaf, kepada putera bungsunya...

Evan memalingkan wajahnya kearah lain....

"maaf, "

" maafkan Lolita, "

"Mommy, "

" Daddy, "

" Buya, "

" Abang Farel "

" Hm, mas Evan "

" mohon maaf sebelumnya, "

" mungkin kehadiran Lolita mengganggu keluarga kalian malam ini "

" sekalian Lolita ingin menyampaikan , "

(sulit bagi Lolita melanjutkan kalimat,seperti ada biji kedondong tersangkut di tenggorokannya ,bahkan tangannya sudah sangat dingin,sampai- sampai Lolita *******- ***** kedua tangannya,..)

" Terima Kasih dan Maaf, "

" kedua kata yang ingin Lolita sampaikan untuk keluarga ini, "

" terima kasih atas cinta kasih,dan support dari keluarga untuk Lolita dan Rio, "

" serta mohon maaf yang tulus dari Lolita, "

' karena Lolita membuat nama baik keluarga ini tercoreng, " ucap Lolita dengan formal, dan suara yang parau,karena dia tak mampu menahan gejolak sedih di hatinya...

"sekali lagi,"

" maafkan Lolly, Mommy, " ucap Lolita dengan airmata yang mengalir tanpa bisa dia hentikan ,dan mommy nya Evan pun ikut meneteskan air mata ,saat memandang wajah mantan menantunya...

" untuk semua, "

" mohon izinkan Lolita membawa Rio ke J "

" Lolita ke kota J ,untuk kami bisa menata hidup kami dan....." ucap Lolita , namun terpotong oleh kalimat Evan

" jangan katakan kami, "

" kamu egois Lolly !! "

" kamu hanya mementingkan dirimu, hah !! "

" kamu hanya ingin bebas hah !! "

" iya !! " ucap Evan membentak Lolita di hadapan semua orang, dan memotong pembicaraan mantan isteri nya

lagi- lagi,semua orang berusaha menahan emosi masing- masing.....

" duduk lah, Van "

" berbicara lah dengan benar, Van "

" jangan mencela pembicaraan orang, "

" tunjukan attitude kamu sebagai pria dewasa " ucap buya kepada keponakannya

lagi- lagi Evan menarik nafasnya dengan kasar....

" Lanjutkan , Lolly " ucap Buya,

..

..

"Lolly, tahu ini sulit, "

" bahkan banyak hal sudah Lolly pertimbangkan sebelum Lolly memutuskan untuk ke J "

" Lolly mengambil keputusan ini, "

" bukanlah hal yang mudah, "

" banyak hal yang Lolly pikirkan "

" Lolly sadar, banyak perasaan yang akan tersakiti oleh keputusan Lolly, "

" Lolly mohon, "

" tolong beri Lolly ruang untuk Lolly bernafas, "

" sungguh Lolly saat ini tidak baik- baik saja,..."

" Hati dan perasaan Lolly hancur "

" ,Lolly butuh tempat baru agar Lolly mampu bangkit dari keterpurukan,..."

" ini semua untuk Rio, Lolly tidak mau Rio melihat kesedihan di kehidupanku,.."

" aku ingin mengukir kebahagian aku,menjadi Lolly yang kuat,..."

" agar aku bisa mendidik dan menjaga Rio dengan baik "

" Lolly mohon,berilah Lolly ruang itu saat ini " ucap Lolita dengan nada yang sangat lembut dengan suara yang sudah parau tentunya

..

..

Beberapa waktu dalam keheningan,

Lolita pun menghirup udara sebanyaknya,dan menghembuskan nya perlahan,sebelum melanjutkan kalimatnya

" Lolly ,janji,..... "

" Lolly tidak akan pernah memutuskan hubungan antara Rio dan keluarga ini, "

" Begitu pun juga Lolly , "

" Lolly tidak akan pernah memutuskan silaturahmi dengan keluarga ini,termasuk mas Evan, "

" bagaimana pun mas adalah daddy nya Rio, "

" Rio tetap butuh figur ayah dan ibu yang lengkap "

" demi Rio , Lolly melakukannya,"

" akan tetapi tidak sekarang, mas "

" Bukan aku tidak mau bertemu dengan kamu, mas, "

" aku hanya masih merasa tersakiti setelah pengkhianatan kamu,mas, "

" pahami itu,..."

" aku hanya lah wanita dengan luka yang kamu toreh,..."

" wajar untuk aku tidak ingin berkomunikasi dengan kamu, mas "

" saat ini "

" baik aku, dan kamu, kita butuh waktu untuk berfikir,mas "

" akan tetapi ada daddy , dan ada mommy yang bisa mempertemukan kamu dengan Rio "

" Aku masih belum bisa bersikap baik sama kamu, mas "

" aku takut , mas "

" takut Rio menyadari perubahan sikap kita, "

" bagaimana pun kita tidak mungkin bersikap seperti dulu,...."

" karena hubungan kita saat ini sudah berbeda,..."

ucap Lolita dengan lembut dan sopan,tentunya dengan suara yang sudah parau

"Tapi,nak "

" dengan kepergian kamu ke kota J "

" secara tidak langsung, kamu sudah membuat jarak antara Rio dan kami " Ucap Zubaidah

" Mungkin benar "

" karena jarak dan waktu tidak akan sama seperti saat ini, "

" sewaktu- waktu bisa untuk Lolly mengantarkan Rio ke rumah mommy, "

" tetapi Lolly akan selalu mengajak Rio dalam satu bulan, "

" minimal satu kali kunjungan kesini,dan setiap libur sekolah,Rio akan bertemu mommy, "

" Bila mommy dan daddy,bahkan mas Evan ingin bertemu dengan Evan,silahkan, "

" Lolita tidak akan pernah menghalangi, tentunya tempat yang akan kita sepakati,seperti selama ini " ucap Lolita dengan nada suara yang sama

*

*

*

*

*

*

*

🍒🍒

Terpopuler

Comments

Umar

Umar

sprti curhat nya Lolita gak sprti crta lainya

2022-04-17

0

hayani hasbie

hayani hasbie

cara penulisan dialognya kurang nyaman dibaca, jadi kebanyakan scroll karena dialog dipenggal penggal tiap beberapa kata, peletakan tanda baca pun banyak yang kurang sesuai. semoga ada perbaikan ke depan ya

2022-03-14

0

Linda Lie

Linda Lie

Ngapain jg hrs diatur2 lg sm keluarga mantan suami, sdgkn org tua kandungmu sj sdh memberi ijin

2022-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 ketuk palu hakim
2 kenapa nangis,Aunty?
3 mohon ridhoi hijrahku
4 tidak akan
5 Evan....
6 namaku Darren,tante....
7 anggota penyidik beraksi
8 hikmah yang bisa ku petik
9 sahabat sableng
10 buya yahya
11 bukan menolak,umma
12 Rio kangen daddy
13 bukan bakwan tapi gado - gado
14 7 menit,terhitung dari sekarang!
15 sungguh menyenangkan,
16 arung jeram
17 pulang ke villa Theo
18 bagaimana,Dad?..
19 Rio,boleh daddy ajak pulang...
20 kamu sudah bangun...
21 Bobby!!!
22 sudah makan,Boy...
23 nasib si bubur
24 gundah
25 dimana Rio?
26 iya,baik sayang....
27 kirain di beri makan bambu
28 kita akan selalu bersama
29 lanjutkan saja
30 cerita Asha
31 semua posesif
32 idiih,mau nya
33 jika dia ridho
34 lepaskan !
35 kita lihat besok
36 Mau Boy Saja
37 Mommy kamu terlalu cantik
38 wanita spesial
39 ambil wudhu
40 tekan ego kamu
41 siapa yang kamu pilih
42 bahagia itu kita yang rasa
43 bangun dong
44 Mommy atau Mummy
45 prediksi Maria
46 asem,elo
47 sambel kerang
48 ada apa
49 Alhamdulillah
50 berdamai dengan waktu
51 aaa
52 doa kan saja
53 ketemu lagi
54 sudah mau di mulai
55 tidak menyesal
56 cucu grandma
57 kembali ke kisah Evan
58 di Apartemen Daddy
59 bukan main- main
60 Lolly menolak
61 Mona terdiam
62 terimakasih, Olivia
63 ampun bang jago
64 firasat tidak enak
65 tidak mau berjanji
66 lupa sama saya, nona
67 masih halal
68 hukumnya haram
69 sadarlah, nak
70 lepaskan, sakit
71 obat untuk apa, dokter
72 berjanjilah
73 saya ikhlas
74 baik kita mulai
75 jangan seperti ini
76 bertanya dengan jin
77 maaf
78 siapa yang dirawat ,siapa yang dijaga
79 ini basah, mas
80 aku merindukan kamu
81 takkan pernah sama
82 pusing, Daddy....
83 mau ke penghulu....
84 biarkan waktu yang menjawab
85 performance, yuk
86 baru calon...
87 sudah ada calon isteri
88 kita jalani saja
89 mommy belum pulang
90 laporan kehilangan
91 panic accident
92 Alice Belle
93 dimana Lolly ku...
94 emergency room
95 Rio vs Boy
96 percayakan Rio kepada abangnya
97 emergency room lagi
98 mantan menantu terbaik
99 pilihan sulit
100 video mommy
101 aaaa
102 berjanjilah
103 keberangkatan Boy dan Bobby
104 melakukan pertemuan dengan calon mertua
105 kantor tuan Thomas
106 makan siang
107 calon menantu
108 keputusan Edwards
109 detik - detik acara lamaran
110 acara lamaran
111 malam lamaran
112 Memenuhi janji
113 prosesi ijab kabul
114 resepsi pernikahan
115 otewe honeymoon
116 pulau yang indah
117 tragedi di hari penuh cinta
118 bidak
119 modalnya hanyalah rencana tuhan
120 118
Episodes

Updated 120 Episodes

1
ketuk palu hakim
2
kenapa nangis,Aunty?
3
mohon ridhoi hijrahku
4
tidak akan
5
Evan....
6
namaku Darren,tante....
7
anggota penyidik beraksi
8
hikmah yang bisa ku petik
9
sahabat sableng
10
buya yahya
11
bukan menolak,umma
12
Rio kangen daddy
13
bukan bakwan tapi gado - gado
14
7 menit,terhitung dari sekarang!
15
sungguh menyenangkan,
16
arung jeram
17
pulang ke villa Theo
18
bagaimana,Dad?..
19
Rio,boleh daddy ajak pulang...
20
kamu sudah bangun...
21
Bobby!!!
22
sudah makan,Boy...
23
nasib si bubur
24
gundah
25
dimana Rio?
26
iya,baik sayang....
27
kirain di beri makan bambu
28
kita akan selalu bersama
29
lanjutkan saja
30
cerita Asha
31
semua posesif
32
idiih,mau nya
33
jika dia ridho
34
lepaskan !
35
kita lihat besok
36
Mau Boy Saja
37
Mommy kamu terlalu cantik
38
wanita spesial
39
ambil wudhu
40
tekan ego kamu
41
siapa yang kamu pilih
42
bahagia itu kita yang rasa
43
bangun dong
44
Mommy atau Mummy
45
prediksi Maria
46
asem,elo
47
sambel kerang
48
ada apa
49
Alhamdulillah
50
berdamai dengan waktu
51
aaa
52
doa kan saja
53
ketemu lagi
54
sudah mau di mulai
55
tidak menyesal
56
cucu grandma
57
kembali ke kisah Evan
58
di Apartemen Daddy
59
bukan main- main
60
Lolly menolak
61
Mona terdiam
62
terimakasih, Olivia
63
ampun bang jago
64
firasat tidak enak
65
tidak mau berjanji
66
lupa sama saya, nona
67
masih halal
68
hukumnya haram
69
sadarlah, nak
70
lepaskan, sakit
71
obat untuk apa, dokter
72
berjanjilah
73
saya ikhlas
74
baik kita mulai
75
jangan seperti ini
76
bertanya dengan jin
77
maaf
78
siapa yang dirawat ,siapa yang dijaga
79
ini basah, mas
80
aku merindukan kamu
81
takkan pernah sama
82
pusing, Daddy....
83
mau ke penghulu....
84
biarkan waktu yang menjawab
85
performance, yuk
86
baru calon...
87
sudah ada calon isteri
88
kita jalani saja
89
mommy belum pulang
90
laporan kehilangan
91
panic accident
92
Alice Belle
93
dimana Lolly ku...
94
emergency room
95
Rio vs Boy
96
percayakan Rio kepada abangnya
97
emergency room lagi
98
mantan menantu terbaik
99
pilihan sulit
100
video mommy
101
aaaa
102
berjanjilah
103
keberangkatan Boy dan Bobby
104
melakukan pertemuan dengan calon mertua
105
kantor tuan Thomas
106
makan siang
107
calon menantu
108
keputusan Edwards
109
detik - detik acara lamaran
110
acara lamaran
111
malam lamaran
112
Memenuhi janji
113
prosesi ijab kabul
114
resepsi pernikahan
115
otewe honeymoon
116
pulau yang indah
117
tragedi di hari penuh cinta
118
bidak
119
modalnya hanyalah rencana tuhan
120
118

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!