"Gak mau ah, sejak kapan papah ingin pergi liburan?" tanya Evan merasa aneh dengan papahnya.
"Sejak Via masuk ke dalam kehidupan papah!"
"Pah, nemu di mana sih perempuan seperti itu?"
"Kenapa, apa kau iri?" tanya Theo mengejek anaknya.
"Evan iri?" tanya Evan menunjuk dirinya sendiri, "Gak lah, pertemuan tengil seperti itu untuk apa? pah, Evan mohon papah pikir-pikir lagi kalau mau nikah sama dia,"
"Kenapa?" tanya Theo, "Tiga bulan lagi papah dan Via akan menikah. Kamu mau adik berapa?"
Mata Evan melebar, duduknya menjadi serba salah.
"Pah, ingat umur!" seru Evan.
"Kenapa, papah masih kuat goyang. Kamu iri ya,...?"
Sudahlah, Evan tidak tertarik lagi mengobrol dengan papahnya. Pria ini memilih masuk ke dalam kamarnya.
Theo yang masih duduk di ruang keluarga cekikikan menertawakan anaknya.
"Apa kau tidak punya rumah, kenapa hampir setiap pagi kau selalu datang ke rumah ku?" tanya Evan yang sangat kesal pagi ini.
"Evan, yang sopan sayang, anak papah!" ujar Theo yang masih duduk dengan santainya di meja makan.
"Duduklah, mari sarapan!" kali ini wajah Via terlihat sedih tidak seperti biasanya.
"Kenapa dia?" tanya Evan pada papahnya ketika Via pergi ke dapur.
"Tidak tahu!" jawab Theo.
"Papah ini aneh, masa calon istri sedih gak peduli," ujar Evan bergeleng kepala.
Sama-sama berangkat ke kantor namun menggunakan mobil yang berbeda. Setibanya di kantor, lagi-lagi Evan kembali di buat penasaran dengan sikap Via yang terlihat lebih pendiam.
"Apa yang kau lihat?" tanya Lili yang memperhatikan Evan sejak tadi.
"Tidak ada. Cepat masuk sana," ujar Evan.
Jarum jam sudah menunjukan waktunya makan siang. Evan sedikit terkejut ketika mendapati papahnya keluar dari lift seorang diri.
"Tumben sendiri, di mana perempuan itu?" tanya Evan kembali penasaran.
"Mari makan siang bersama.Tapi, Sekretaris mu ini tidak boleh ikut!" Theo melirik ke arah Lili.
"Oh. Lili, kau bisa makan siang sendiri. Aku akan pergi bersama papah!" kata Evan.
Lili memaksa senyumnya, "Baiklah!" ucapnya singkat dengan hati yang mendongkol.
Lili membiarkan Evan dan papahnya pergi terlebih dahulu. Wanita ini langsung melipat kedua tangannya di dada.
"Sepertinya tua bangka itu yang akan menghalangi ku untuk mendapatkan Evan. Lihat saja nanti," Lili geram pada Theo yang selalu menatapnya tidak suka.
Di restoran tempat biasa, lagi-lagi Evan kembali bertanya pada papahnya akan sikap Via hari ini.
"Sebenarnya kemana Via pah, kenapa dia tidak seperti biasanya?" tanya Evan.
"Kau mulai penasaran dengannya?" tanya Theo menderlingkan matanya.
"Tidak, apa salahnya bertanya?" kilah Evan.
"Adik tiri Via sedang sakit, ibunya meminta sejumlah uang pada Via untuk biaya operasi," kata Theo memberitahu Evan.
"Loh, jadi Via memiliki ibu dan adik tiri?" Evan semakin penasaran dengan latar belakang Via.
"Ya, ibu kandung Via meninggal sejak dia berumur delapan tahun. Ayah menikah lagi lalu meninggal beberapa tahun yang lalu. Via di jadikan tulang punggung bagi keluarganya,"
"Papah bilang keluarga Via baik. Jadi,...?"
"Papah juga baru mengetahuinya!" ujar Theo membuat Evan bingung.
"Papah ini sebenernya serius ingin menikah apa tidak sih?" tanya Evan bingung.
"Ya serius, memangnya kenapa?" tanya Theo balik.
"Dari pada papah menikah dengan Via yang masih muda seperti itu, lebih baik papah menikah dengan ibu tirinya. Lebih cocok!" ujar Evan malah membuat Theo tertawa.
"Sudahlah, jangan dibahas. Selesai makan siang papah akan berangkat ke Australia. Papah titip Via ya!"
"Hah?" Evan terkejut, "Papah pikir Evan ini tempat penitipan?"
"Jangan membantah. Dia kan calon ibu mu."
"Tapi Pah,....!" Evan menolak.
"Sudahlah, intinya papah titip Via. Sekarang Via ada di rumah sakit xxxx temui dia di sana. Papah pergi dulu!"
Theo meninggalkan anaknya di restoran, membuat Evan kesal di buatnya. Dada Evan sesak mendongkol. Namun, mau tidak mau Evan harus menuruti permintaan sang papah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Lisa Liu
goyang pak Theo hot 😀😀😀
2023-01-03
0
Sofie Ilyas Ilyas
Astaga theo nawarin evan mu adik berpa🤣🤣
2022-07-25
0
chikaa adja
wkwkwkk..
2022-06-17
0