04.Maaf Pak

"Sudah lama kita tidak bertemu. Kenapa tiba-tiba kau mengajak ku bertemu?" tanya Liliana teman semasa kuliah dulu.

"Aku hanya ingin menawarkan mu pekerjaan di perusahaan. Bagaimana?" tanya Evan balik.

Lili tersenyum lalu menyeruput minumannya, "Ku pikir kau akan menerima cinta yang pernah aku nyatakan dulu sewaktu kuliah!"

Evan memutar bola matanya jengah, hal seperti ini lah yang paling tidak di sukai Evan.

"Tidak, apa kau mau jadi Sekretaris ku?" tawar Evan membuat Lili langsung berpikir.

"Boleh ku coba!" seru Lili yang berharap ini adalah langkah awal untuk memikat hati Evan.

"Kenapa kau belum menikah, padahal umur kita sudah hampir kepala tiga?" tanya Evan pribadi.

"Aku menunggu mu!" jawab Lili dengan santainya ingin membuat Evan muntah.

"Aku belum tertarik untuk menikah," ujat Evan.

"Kenapa?" tanya Lili penasaran.

"Tidak ada alasan!" seru Evan yang sebenarnya membuat Lili kesal.

Duduk satu jam bersama Lili membuat pantat Evan mulai gatal tidak betah. Pada akhirnya laki-laki ini memutuskan untuk pulang. Geli rasanya bagi Evan ketika melihat pandangan Lili yang terus tertuju padanya.

Malam berganti pagi, secara tidak sengaja Evan dan Lili bertemu di loby. Evan sebenarnya tidak suka, namun demi membuktikan pada sang papah jika dia laki-laki normal menyukai perempuan jadi, Evan menggunakan Sekretaris. Biasanya laki-laki ini tidak akan mau di beri Sekretaris oleh sang papah.

"Selamat pagi calon anak," sapa Via mengejutkan Evan dan Lili, "Eh, siapa? pacar ya?" tanya Via membuat Lili malu-malu.

"Diam kau! dia Sekretaris ku sekarang!" ujar Evan langsung membuat senyum Lili menghilang.

"Papah mu harus tahu ini. Ini kabar yang sangat mengejutkan dan harus di rayakan," kata Via alhasil membuat Evan kesal.

Evan memejamkan matanya, ingin sekali Evan menyobek mulut Via, "Dasar ember busuk!" umpat Evan namun Via tidak peduli. Perempuan itu malah berlalu begitu saja.

"Siapa dia, sepertinya kau sangat tidak menyukai dia?" tanya Lili penasaran.

"Calon istri papah ku!" jawab Evan geram.

"Hah, apa kau tidak salah?" Lili terkejut.

"Sudah, jangan di bahas. Ayo masuk!"

Otak Lili masih mencerna ucapan Evan yang mengatakan jika Via adalah calon istrinya pak Theo.

"Tidak masuk di akal. Dia lebih muda dari ku tapi kenapa seleranya kakek-kakek?" Lili bicara sendiri di mejanya.

"Papah ku belum setua itu. Jadi, tarik kembali ucapan mu!" tegur Evan langsung membuat Lili gugup tidak enak hati.

Jam makan siang telah tiba, seperti biasa Evan dan papahnya akan bertemu di lift. Melihat pemandangan yang membuat mata Evan sakit.

"Mari pergi makan siang bersama!" ajak Theo pada anaknya mau tidak mau Evan menurut. Sementara itu Lili mengekor di belakang Evan.

Mereka pergi ke restoran yang berada tak jauh dari kantor. Lili masih sibuk memandang Via tidak percaya pada wanita itu yang akan menjadi ibu tiri Evan.

"Masa iya dia akan menjadi ibu mertua ku?" batin Lili tidak percaya.

"Tumben kau mau menggunakan Sekretaris, ada apa dengan mu Van?" tanya Theo.

"Untuk meringankan pekerjaan ku, apa salahnya?" tanya Evan balik.

Theo hanya melirik Lili tidak suka, membuat Lili merasa canggung.

"Makan yang banyak om!" ucap Lili.

"Saya atasan kamu. Yang sopan!" tegur Theo membuat wajah Lili seakan tertampar di hari pertama dia bekerja. Evan juga tidak berniat untuk membela Lili.

"Maaf pak!" ucap Lili sambil menahan malu.

"Makan yang banyak calon anak ku," ucap Via pada Evan.

"Via benar, kau harus makan yang banyak!" timpal Theo.

"Menjijikan!" umpat Evan yang suaranya nyaris tak terdengar.

Makan siang yang terlihat biasa saja bagi Via namun tidak untuk Lili. Sejak memasuki restoran ini Theo sama sekali tidak menyapa atau pun mengajaknya bicara.

Terpopuler

Comments

Sofie Ilyas Ilyas

Sofie Ilyas Ilyas

Makan yg banyak calon anakku🤣🤣🤣

2022-07-25

0

Dengpa 78

Dengpa 78

mampir thor, tp aku curiga nih, kyknya via mau di jodohin sm Evan 😁

2021-11-24

0

Pengghosting novel T_T

Pengghosting novel T_T

Ngarep gitu jadi istrinya Evan hahaha yang ada hanya dalam mimpi😆😆

2021-11-22

0

lihat semua
Episodes
1 01.Jangan Mimpi
2 02.Wahai Calon Anakku
3 03.Diam Kau!
4 04.Maaf Pak
5 05.Tapi Pah
6 06.Ada Apa?
7 07.Kenapa?
8 08.Ada Apa?
9 09.Terserah Evan
10 10.Perempuan Gila
11 11.Menggelikan
12 12.Dasar Kampung
13 13.Diam Kau!
14 14.Kenapa?
15 15.Via Tunggu
16 16.Maaf Evan
17 17.Aku Harus Apa?
18 18.Apa Salahnya?
19 19.Bukan Urusanmu
20 20.Kasihan
21 21.Aku Hanya Lelah
22 22.Terimakasih
23 23.Pulang Sana
24 24.Menurutmu?
25 25.Kenapa?
26 26.Mau Apa kau?
27 27.Ada Apa?
28 28.Ikut Aku
29 29.Bohong!
30 30.Menjijikan
31 31.Tumben
32 32.Evan Bingung
33 33.Diam Kau!
34 34. Sana Pergi
35 35.Bayi
36 36.Evan...!
37 37.Aku Minta Maaf
38 38.Siapa Namanya?
39 39.Pernikahan Ku!
40 40.Menikah
41 41. Bonus Visual
42 42.Aku Pergi Dulu
43 43.Ingat Van
44 44.Pergilah
45 45.Diam Kau!
46 46.Menggelikan
47 47.Manisnya
48 48.Aku Menolak
49 49.Aku Serakus Ini
50 50.Sayang
51 51.Ganggu Saja
52 52.Kau Sudah Gila
53 53.Kau Bodoh
54 54.Jatah Apaan?
55 55.Ambil Saja
56 56.Aku Malu
57 57.Kenapa?
58 58.Menjelekan Via
59 59.Aku Serius!
60 60.Untuk Apa?
61 61.Diam Kau!
62 62.Untuk Apa?
63 63.Dia Ini Kenapa?
64 64.Pergilah
65 65.Cepat Bee
66 66.Aku Sudah Gila
67 67.Aku Tidak Percaya
68 68.Sayang Bangun
69 69.Kau Pikir Enak?
70 70.Baiklah
71 71.Cepat Katakan
72 72.Apa Itu?
73 73.wajarlah
74 74.Biasalah!
75 75.Matilah Aku
76 76.Lepaskan Aku
77 77.Cepat Sedikit
78 78.Tenang
79 79.Pegang Dia!
80 80.Aku Lapar
81 81.Kau Menguping?
82 82. Mau Tahu Saja
83 83.Selamat Tuan
84 84.Pergi Sana
85 85.Sebentar
86 86.Tidak Ada
87 87.Kau Kenapa?
88 88.Jambang Ketampanan
89 89.Apa Itu?
90 90.Anak Sialan!
91 91.Evan Marah
92 92.Sabar Ya Van!
93 93.Aku Mengerti
94 94.Tidak Mau!
95 95.Sayang Ku!
96 96.Tenanglah!
97 97.Bagaimana Bisa?
98 98.Diam Kau!
99 99.Pusing!
100 100.Terimakasih Mi
101 101.Untuk Apa?
102 102.Dasar Bodoh!
103 103.Benar Juga!
104 104.Wajar Dong
105 105.Tamat
Episodes

Updated 105 Episodes

1
01.Jangan Mimpi
2
02.Wahai Calon Anakku
3
03.Diam Kau!
4
04.Maaf Pak
5
05.Tapi Pah
6
06.Ada Apa?
7
07.Kenapa?
8
08.Ada Apa?
9
09.Terserah Evan
10
10.Perempuan Gila
11
11.Menggelikan
12
12.Dasar Kampung
13
13.Diam Kau!
14
14.Kenapa?
15
15.Via Tunggu
16
16.Maaf Evan
17
17.Aku Harus Apa?
18
18.Apa Salahnya?
19
19.Bukan Urusanmu
20
20.Kasihan
21
21.Aku Hanya Lelah
22
22.Terimakasih
23
23.Pulang Sana
24
24.Menurutmu?
25
25.Kenapa?
26
26.Mau Apa kau?
27
27.Ada Apa?
28
28.Ikut Aku
29
29.Bohong!
30
30.Menjijikan
31
31.Tumben
32
32.Evan Bingung
33
33.Diam Kau!
34
34. Sana Pergi
35
35.Bayi
36
36.Evan...!
37
37.Aku Minta Maaf
38
38.Siapa Namanya?
39
39.Pernikahan Ku!
40
40.Menikah
41
41. Bonus Visual
42
42.Aku Pergi Dulu
43
43.Ingat Van
44
44.Pergilah
45
45.Diam Kau!
46
46.Menggelikan
47
47.Manisnya
48
48.Aku Menolak
49
49.Aku Serakus Ini
50
50.Sayang
51
51.Ganggu Saja
52
52.Kau Sudah Gila
53
53.Kau Bodoh
54
54.Jatah Apaan?
55
55.Ambil Saja
56
56.Aku Malu
57
57.Kenapa?
58
58.Menjelekan Via
59
59.Aku Serius!
60
60.Untuk Apa?
61
61.Diam Kau!
62
62.Untuk Apa?
63
63.Dia Ini Kenapa?
64
64.Pergilah
65
65.Cepat Bee
66
66.Aku Sudah Gila
67
67.Aku Tidak Percaya
68
68.Sayang Bangun
69
69.Kau Pikir Enak?
70
70.Baiklah
71
71.Cepat Katakan
72
72.Apa Itu?
73
73.wajarlah
74
74.Biasalah!
75
75.Matilah Aku
76
76.Lepaskan Aku
77
77.Cepat Sedikit
78
78.Tenang
79
79.Pegang Dia!
80
80.Aku Lapar
81
81.Kau Menguping?
82
82. Mau Tahu Saja
83
83.Selamat Tuan
84
84.Pergi Sana
85
85.Sebentar
86
86.Tidak Ada
87
87.Kau Kenapa?
88
88.Jambang Ketampanan
89
89.Apa Itu?
90
90.Anak Sialan!
91
91.Evan Marah
92
92.Sabar Ya Van!
93
93.Aku Mengerti
94
94.Tidak Mau!
95
95.Sayang Ku!
96
96.Tenanglah!
97
97.Bagaimana Bisa?
98
98.Diam Kau!
99
99.Pusing!
100
100.Terimakasih Mi
101
101.Untuk Apa?
102
102.Dasar Bodoh!
103
103.Benar Juga!
104
104.Wajar Dong
105
105.Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!