03.Diam Kau!

"Papah mau kemana?" tanya Evan ketika melihat papah dan Via baru keluar dari lift.

"Kau menggunakan jam tangan, seharusnya kau tahu ini waktunya untuk apa!" jawab Theo dengan nada mengejek.

"Apa calon anak ku ini ingin ikut makan siang bersama kami?" tawar Via langsung mendapatkan tatapan tajam dari Evan.

"Siapa yang mau jadi anak mu hah?" tanya Evan kesal, "Dasar centil!" umpat Evan.

"Nanti jatuh cinta loh!" seru Via membuat Theo tertawa.

"Pah, bagaimana bisa papah ingin menikahi perempuan centil seperti ini?" Evan benar-benar tidak habis habis pikir dengan papahnya.

"Via masih muda. Papah tidak melarangnya untuk dekat dengan laki-laki lain," ucap Theo membuat mata Evan semakin melotot lebar.

"Apa kau dengar itu?" tanya Via, "Papah mu adalah laki-laki pengertian. Tidak seperti anaknya yang dingin dan aneh ini,"

"Siapa yang aneh?" tanya Evan tidak suka.

"Ya kau itu aneh, sampai sekarang betah sekali menjomblo dan tidak menikah. Umur sudah mendekati kepala tiga, apa kau ingin menjadi perjaka tua?" Via mengejek Evan.

Evan mengepalkan ke dua tangannya, tidak terima dengan perkataan Via.

"Heh, jangan marah. Yang di katakan Via itu ada benar. Jika kau tidak ingin di katai, carilah perempuan lalu menikah!" ujar Theo yang malah membela Via.

Theo dan Via kemudian pergi, meninggalkan Evan yang masih berdiri di depan lift sambil menahan emosinya.

"Selama siang pak," sapa karyawan yang lewat.

Bukannya membalas sapaan tersebut Evan malah melirik dengan tajam hingga membuat laju langkah karyawannya.

"Benar-benar ingin bermain dengan ku!" ucap Evan geram.

Evan kemudian pergi, janjian bersama Arlan bertemu di cafe biasanya. Arlan tertawa terbahak-bahak ketika mendengar cerita dari Evan. Bukannya apa-apa, baru sekarang ada seorang perempuan yang datang tiba-tiba suka mengejek Evan yang terkenal tidak ingin dekat dengan perempuan mana pun.

"Kenapa kau tidak mencoba untuk menghubungi Miranda?"

"Miranda siapa?" tanya Evan tidak ingat.

"Miranda, teman kampus kita yang dulu selalu mengejar mu. Dia kan cantik, aku yakin dia bisa melawan Via,"

"Tidak, aku tidak mau. Miranda sangat centil sama seperti Via. Yang lain...!"

"Siapa ya?" Alran berpikir sebentar, mengabsen nama-nama perempuan yang pernah mengejar Evan sejak kuliah dulu.

"Karin saja, bagaimana?"

"Karin yang mana lagi?"

"Ya itu, yang pernah melamar pekerjaan di perusahaan mu tapi kau tolak!"

Evan membuang nafas kasar, belum juga menjawab mata Evan tertuju pada dua orang yang baru saja masuk ke dalam cafe.

"Pah, ngapain di sini?" tanya Evan bingung.

"Oh, Via ngajakin papah buat nongkrong sebentar. Biar seperti pasangan lainnya gitu!" jawab Theo dengan santainya.

Arlan dan Evan menelan ludah mereka dengan kasar. Malu juga rasanya Evan melihat tingkah papahnya yang sekarang.

"Pah, apa papah gak malu?" tanya Evan.

"Cukup tidak mengenali papah maka kamu tidak akan malu!" jawab Theo membuat Arlan syok.

"Dasar anak durhaka!" seru Via.

"Diam kau!" bentak Evan, "Kau sudah meracuni otak papah ku!"

"Diam kau!" Theo membentak Evan, "Jangan ganggu kami," ucapnya kemudian Theo dan Via duduk di meja yang kosong.

Evan benar-benar kesal di buatnya, laki-laki ini langsung meneguk kopi yang masih sedikit panas miliknya.

"Astaga, papah mu sangat pintar mencari calon istri. Kenapa kau sangat bodoh?" ujar Arlan semakin membuat Evan kesal dan marah.

"Diam kau!" bentak Evan, "Cantik kalau murahan untuk apa juga?"

"Tidak, dia tidak murahan. Cinta itu lumrah, datang kepada siapa saja tidak mengenal waktu dan usia. Kau saja yang kurang berpengalaman!" ujar Arlan semakin membuat Evan geram, panas dan ingin mencabik mulut sahabatnya ini.

Terpopuler

Comments

choky_chiko_r

choky_chiko_r

jd ktwa terus dr awal baca..kerennn..SEMANGAT kak👍👍👍

2022-09-28

0

pratiwy leny

pratiwy leny

wakwakwak,,,baru baca aja q udah ngakak thooooor,,seru kaya'a nih cerita

2022-05-31

0

Wifii

Wifii

komplak🤣🤣🤣

2022-03-29

0

lihat semua
Episodes
1 01.Jangan Mimpi
2 02.Wahai Calon Anakku
3 03.Diam Kau!
4 04.Maaf Pak
5 05.Tapi Pah
6 06.Ada Apa?
7 07.Kenapa?
8 08.Ada Apa?
9 09.Terserah Evan
10 10.Perempuan Gila
11 11.Menggelikan
12 12.Dasar Kampung
13 13.Diam Kau!
14 14.Kenapa?
15 15.Via Tunggu
16 16.Maaf Evan
17 17.Aku Harus Apa?
18 18.Apa Salahnya?
19 19.Bukan Urusanmu
20 20.Kasihan
21 21.Aku Hanya Lelah
22 22.Terimakasih
23 23.Pulang Sana
24 24.Menurutmu?
25 25.Kenapa?
26 26.Mau Apa kau?
27 27.Ada Apa?
28 28.Ikut Aku
29 29.Bohong!
30 30.Menjijikan
31 31.Tumben
32 32.Evan Bingung
33 33.Diam Kau!
34 34. Sana Pergi
35 35.Bayi
36 36.Evan...!
37 37.Aku Minta Maaf
38 38.Siapa Namanya?
39 39.Pernikahan Ku!
40 40.Menikah
41 41. Bonus Visual
42 42.Aku Pergi Dulu
43 43.Ingat Van
44 44.Pergilah
45 45.Diam Kau!
46 46.Menggelikan
47 47.Manisnya
48 48.Aku Menolak
49 49.Aku Serakus Ini
50 50.Sayang
51 51.Ganggu Saja
52 52.Kau Sudah Gila
53 53.Kau Bodoh
54 54.Jatah Apaan?
55 55.Ambil Saja
56 56.Aku Malu
57 57.Kenapa?
58 58.Menjelekan Via
59 59.Aku Serius!
60 60.Untuk Apa?
61 61.Diam Kau!
62 62.Untuk Apa?
63 63.Dia Ini Kenapa?
64 64.Pergilah
65 65.Cepat Bee
66 66.Aku Sudah Gila
67 67.Aku Tidak Percaya
68 68.Sayang Bangun
69 69.Kau Pikir Enak?
70 70.Baiklah
71 71.Cepat Katakan
72 72.Apa Itu?
73 73.wajarlah
74 74.Biasalah!
75 75.Matilah Aku
76 76.Lepaskan Aku
77 77.Cepat Sedikit
78 78.Tenang
79 79.Pegang Dia!
80 80.Aku Lapar
81 81.Kau Menguping?
82 82. Mau Tahu Saja
83 83.Selamat Tuan
84 84.Pergi Sana
85 85.Sebentar
86 86.Tidak Ada
87 87.Kau Kenapa?
88 88.Jambang Ketampanan
89 89.Apa Itu?
90 90.Anak Sialan!
91 91.Evan Marah
92 92.Sabar Ya Van!
93 93.Aku Mengerti
94 94.Tidak Mau!
95 95.Sayang Ku!
96 96.Tenanglah!
97 97.Bagaimana Bisa?
98 98.Diam Kau!
99 99.Pusing!
100 100.Terimakasih Mi
101 101.Untuk Apa?
102 102.Dasar Bodoh!
103 103.Benar Juga!
104 104.Wajar Dong
105 105.Tamat
Episodes

Updated 105 Episodes

1
01.Jangan Mimpi
2
02.Wahai Calon Anakku
3
03.Diam Kau!
4
04.Maaf Pak
5
05.Tapi Pah
6
06.Ada Apa?
7
07.Kenapa?
8
08.Ada Apa?
9
09.Terserah Evan
10
10.Perempuan Gila
11
11.Menggelikan
12
12.Dasar Kampung
13
13.Diam Kau!
14
14.Kenapa?
15
15.Via Tunggu
16
16.Maaf Evan
17
17.Aku Harus Apa?
18
18.Apa Salahnya?
19
19.Bukan Urusanmu
20
20.Kasihan
21
21.Aku Hanya Lelah
22
22.Terimakasih
23
23.Pulang Sana
24
24.Menurutmu?
25
25.Kenapa?
26
26.Mau Apa kau?
27
27.Ada Apa?
28
28.Ikut Aku
29
29.Bohong!
30
30.Menjijikan
31
31.Tumben
32
32.Evan Bingung
33
33.Diam Kau!
34
34. Sana Pergi
35
35.Bayi
36
36.Evan...!
37
37.Aku Minta Maaf
38
38.Siapa Namanya?
39
39.Pernikahan Ku!
40
40.Menikah
41
41. Bonus Visual
42
42.Aku Pergi Dulu
43
43.Ingat Van
44
44.Pergilah
45
45.Diam Kau!
46
46.Menggelikan
47
47.Manisnya
48
48.Aku Menolak
49
49.Aku Serakus Ini
50
50.Sayang
51
51.Ganggu Saja
52
52.Kau Sudah Gila
53
53.Kau Bodoh
54
54.Jatah Apaan?
55
55.Ambil Saja
56
56.Aku Malu
57
57.Kenapa?
58
58.Menjelekan Via
59
59.Aku Serius!
60
60.Untuk Apa?
61
61.Diam Kau!
62
62.Untuk Apa?
63
63.Dia Ini Kenapa?
64
64.Pergilah
65
65.Cepat Bee
66
66.Aku Sudah Gila
67
67.Aku Tidak Percaya
68
68.Sayang Bangun
69
69.Kau Pikir Enak?
70
70.Baiklah
71
71.Cepat Katakan
72
72.Apa Itu?
73
73.wajarlah
74
74.Biasalah!
75
75.Matilah Aku
76
76.Lepaskan Aku
77
77.Cepat Sedikit
78
78.Tenang
79
79.Pegang Dia!
80
80.Aku Lapar
81
81.Kau Menguping?
82
82. Mau Tahu Saja
83
83.Selamat Tuan
84
84.Pergi Sana
85
85.Sebentar
86
86.Tidak Ada
87
87.Kau Kenapa?
88
88.Jambang Ketampanan
89
89.Apa Itu?
90
90.Anak Sialan!
91
91.Evan Marah
92
92.Sabar Ya Van!
93
93.Aku Mengerti
94
94.Tidak Mau!
95
95.Sayang Ku!
96
96.Tenanglah!
97
97.Bagaimana Bisa?
98
98.Diam Kau!
99
99.Pusing!
100
100.Terimakasih Mi
101
101.Untuk Apa?
102
102.Dasar Bodoh!
103
103.Benar Juga!
104
104.Wajar Dong
105
105.Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!