Sarah yang super kepo dan selalu pengin tau aib orang pun, langsung mendekati maira dan duduk di samping maira.
" Kalau boleh tau ya neng, demit ganteng yang tadi si Eneng bilang berasal dari mana, siapa tau princess Sarah yang cantik ini, bisa kenalan,"
" Mana maira tau, orang dia datang nggak diundang pulang juga kagak ada yang mau nganter," ucap Mira.
" Jelangkung dong, serem amat ," Sarah spontan memeluk Dimas.
" Jangan cari kesempatan dong Sarah, kalau naksir gue ngomong aja, gue pasti nggak nolak hanny," Dimas memeluk Sarah dengan erat.
" PeDe boros, siapa juga yang naksir lu Abang tukang ghibah," Sarah pun mendorong Dimas.
Mereka berempat tertawa riang sehingga maira sedikit melupakan kejadian di kantin sekolah tadi.
Tanpa mereka sadari sepasang telinga, mendengar semua candaan receh maira dan teman temannya.
" Kurang ajar maira samain gue dengan demit, tapi maira bilang ganteng," Kevin pun tersenyum teringat ucapan maira.
" Kevin, lu lagi ngapain di sini," Siska menepuk punggung Kevin, membuat Kevin terkejut.
" Ngapain lu ngagetin gue, dasar wanita ular," teriak Kevin pada Siska.
Empat sekawan yang ada di ruangan UKS pun keluar, dan terkejut melihat kakak kelas mereka ada di depan pintu UKS.
" Kakak berdua ngapain di UKS," tanya Dimas.
" Dan itu Ulet bulu, ngapain juga ada di sini, mau bully maira lagi," ucap Sarah.
" Belum kaya saja sombongnya minta di ajar, apa lagi kalau udah kaya, masih kaya juga bokap gue, " ucap Bagas menyindir Siska.
Siska yang dari tadi menguntit kevin, naik darah. Dan mendekati Bagas hendak menampar nya.
" Brengsek lu, adik kelas laknat, apa mau lu," sarkas Siska.
" Minta maaf sama maira, atau perusahaan bokap lu hancur, karena gue sudah mengirimkan video kejadian di kantin tadi," ancam Bagas.
" Jangan bawa bawa bokap gue," ucap Siska dan sebenarnya Siska sedikit cemas.
" Bilang saja kalau lu takut," cibir Dimas.
" Siapa bilang gue takut, " ucap Siska.
Bagas pun mengambil HP dari saku celananya, dan memencet nomor untuk menelfon seseorang.
Siska seketika menjadi ketakutan dan berlari memeluk Kevin minta pertolongan.
" Sayang bantuin aku, mereka mengeroyok aku , " Siska tanpa malu tangannya bergelayut manja pada lengan Kevin.
" Bukan urusan gue, lu selesaikan sendiri urusan lu sama mereka," kevin bicara dengan ketus pada Siska.
Kemudian Kevin meninggalkan mereka semua, dan terus berjalan menuju kelasnya.
Sementara Siska masih di intimidasi oleh teman temannya maira.
" Teman temanku yang baik hati, sudah dong maira juga sekarang baik baik saja tanpa kurang suatu apa," maira mengedipkan matanya pada Bagas sebagai kode untuk menghentikan pertengkaran mereka.
" Kenapa lu maira pakai kasih mata genit lu pada gue, atau jangan-jangan lu cacingan," ucap Bagas yang sebenarnya tau maksud maira.
Maira pun melemparkan bantal ke Bagas. Dan Bagas hanya menghindar dan mengenai Siska.
" Hei , kamu sengaja ya dasar kampungan," ucap Siska dengan kasar.
" Jelas jelas nggak sengaja pakai bawa bawa Fatonah kemari," ucap Dimas.
" Fitnah , dodol," Bagas , Sarah dan Maira serempak.
Bagas kemudian mendekati Siska dan membisikkan suatu ancaman pada Siska.
" Gue sudah mengirimkan video kejadian di kantin tadi pada bokap gue, otomatis bokap lu pasti akan langsung tau karena bokap gue sudah mengirimkan langsung ke bokap lu,"
Bagas berbisik pada Siska.
" Kalian kembali ke kelas dulu, urusan gue sama ulet bulu ini. belum selesai, " ucap Bagas .
Maira, Dimas dan Sarah pun kembali ke kelasnya, karena pelajaran akan segera di mulai.
" Lu jangan coba-coba mengancam gue, lu belum tau siapa gue," ucap Siska.
" Kata siapa, Siska seorang siswi SMA favorit, sekaligus tukang bully, dan simpanan om om, ada lagi suka melayani laki laki hidung belang dan banyak lagi, kalau gue mau ungkap di media," ujar Bagas.
"Dan gue punya buktinya," Bagas kemudian meninggalkan Siska dan menyusul teman temannya .
" Brengsek, anak ingusan itu tidak bisa di remehkan," batin Siska.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Rizki Mardiani
Alhamdulillah maira punya teman2 yg ngelindungin
2021-11-27
3