Flashback (kesepakatan)

di teras rio duduk dengan nazia di kursi kayu panjang.

rio "aku gak nyangka kita akan menikah" nazia hanya diam saja tidak menjawab

rio "sebenarnya aku tidak mau menikah. tetapi aku juga tidak mau mengecewakan papa. papa adalah segalanya bagiku" nazia tetap diam. bahkan semakin menundukkan kepalanya.

rio "apa kamu tau bahwa kita hanya akan menikah sirih. setelah lulus kuliah baru aku akan menikahimu sah secara resmi tercatat di negara"

rio "oh iya... satu lagi, saat di Jakarta hubungan kita akan di rahasiakan sampai kita akan menikah di KUA dan mengadakan resepsi. bagaimana, setuju?" tanya rio

nazia kaget "kenapa seperti itu mas? jika kamu tidak mau dan tidak bisa menolak ini semua. aku akan bicara kepada abi bahwa aku menolak nya" menangis

rio melihat nazia yang menangis menjadi tidak tega. ia merasa sangat kejam terhadap nazia.

rio "maafkan aku, aku tidak bermaksud mempermainkan mu. kamu akan kuliah di Jakarta dan akan bekerja di perusahan ku, sesuai dengan keinginan mu. percayalah padaku.. beri aku waktu agar aku bisa menerimamu sepenuh nya. jujur ini adalah yang pertama buatku dan tiba tiba.. mohon mengertilah" rio mengatakan nya dengan sangat lembut.

nazia "baiklah mas, nazia setuju. tapi nazia juga punya syarat" sambil mengusap air matanya

rio "katakan"

nazia "selama kita menjalani rumah tangga walaupun belum tercatat di negara. aku mau mas rio tidak berhubungan special dengan wanita lain. begitu juga aku"

rio "baiklah, sudah?"

nazia "nazia akan menjalankan kewajiban nazia sebagai istri yang melayani suami nya dengan baik. jadi mas harus menjalankan semua tanggung jawab suami juga"

rio "aku akan menjalankan kewajiban ku, kamu tidak usah khawatir" lalu ia merogoh saku baju koko nya, engeluarkan cincin yang sangat indah.

lalu meraih tangan nazia dan memasukkan cincin tersebut kedalam jari manis nazia.

rio "kita sudah bertunangan."

nazia malu dan menundukkan pandangan nya. ia hanya bisa pasrah dan ada rasa kebahagiaan.

rio "aku masuk dulu.. gak enak sama yang lain kalau berdua lama lama beduaan" tersenyum tipis

rio berjalan masuk rumah dan nazia mengikuti nya di belakang.

rio duduk di samping alif.

alif berbisik "bagaiman? apa nazia menyetujui nya?"

rio "sudah mas, jangan khawatir ya" tersenyum

rio "maaf semua nya, tadi rio sudah memasangkan cincin di jari nazia di teras" tersenyum

ustadz arifin dan istri nya langsung melihat ke arah nazia yang menunduk malu.

papa "alhamdulillah..."

istri ustadz arifin "mari kita makan dahulu"

semua nya masuk kedalam rumah ustadz arifin, lalu duduk di meja makan. banyak sekali makanan nya. karena rencana nya nanti malam menantu dan cucu nya akan datang jadi hari ini istri ustadz arifin memasak banyak makanan.

____

setelah makan, mereka semua kembali ke pesantren. sedangkan nazia langsung masuk kamar.

didalam kamar nazia menangis.

Ya.. Allah... entah aku harus senang atau tidak dengan semua ini. engkau mengabulkan doa ku agar aku bisa kuliah dan bekerja sesuai dengan hobiku, lalu engkau memberikan kebagaian besar lagi kepadaku, aku akan menikah dengan seorang laki-laki yang slalu alu sebut namanya dalam doa dan sujudku. tapi aku yakin dia tidak menyukai ku. bahkan sifat nya sangat dingin. Ya allah.. bantulah aku untuk terus bisa berjalan sesuai takdir mu dan menjadi istri yang baik bagi suamiku. -- batin nazia, air matanya terus saja mengalir.

_____

Terpopuler

Comments

Unouki Harden

Unouki Harden

tolong buat keterangannya jgn dibuat singkat banget. Jadi, ceritanya kurang terasa hidup. Mohon diperjelas lagi

2021-11-27

0

Liwang Liwang

Liwang Liwang

lanjut lagi

2021-08-08

0

Regar Jok Padangsidimpuan

Regar Jok Padangsidimpuan

bingung sama nama2nya. terlalu banyak pemeran. riweh. tapi cerita nya bagus saya suka.semangat kk

2021-05-29

0

lihat semua
Episodes
1 Epilog
2 Flashback
3 Flashback (kesepakatan)
4 Bahagia atau bersedih?
5 Sahhhh....
6 Berbincang
7 Malam panjang
8 Berangkat haji
9 Rahman
10 Datang
11 oleh oleh
12 Ternyata
13 Jakarta
14 Makan siang
15 Teman teman rio
16 Rumah Baru
17 Ospek
18 Hukuman
19 Aran alias Nazia
20 Curhat
21 Jodoh
22 Di ikuti
23 Pulang ke Jakarta
24 Tunangan
25 Tau nazia
26 Nongkrong 1
27 Nongkrong 2
28 Makan (cemburu)
29 KKN
30 Kedatangan Orang lain
31 Pengakuan
32 Dekat
33 Terbiasa
34 Rasa Sakit
35 Curhat
36 Menunggu
37 Hilang
38 Marah
39 Marah 2
40 Bertengkar
41 Hadiah
42 Lemah
43 John F Kennedy Airport.
44 Tidak marah.
45 Banyak Bicara
46 Niagara Falls
47 Tidak mau melepaskan
48 Sakit dan Kecewa
49 Shopping
50 Ibu Dirut Satrio Group
51 Wisuda / Prewedding
52 Jakarta, Indonesia
53 Cerita
54 Romantis
55 Anak.
56 Gelisah
57 Terkejut
58 Bahagia
59 Kabar
60 Di Manja
61 Darah
62 Jadi Pasangan
63 Karnival
64 Cemburu
65 Panik
66 Rumah Baru
67 Mesum
68 Tidak bisa bergerak
69 katahuan
70 Marah
71 Tuduhan
72 Dugaan
73 Kejelasan
74 Hati-Hati
75 melamar?
76 Bersama.
77 terkejut
78 Resepsi
79 Kado
80 Bulan Madu
81 Memulai
82 Alhamdulillah
83 Hilang
84 Bantuan
85 Bantuan 2
86 Perang
87 Pulang
88 Acara 4 Bulanan
89 PENGUMUMAN
90 Bersama kembali
91 PENGUMUMAN, HARAP DI BACA
92 Mencoba mengingat
93 Masih kepikiran
94 Bimbang
95 Bahagia
96 HALLO
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Epilog
2
Flashback
3
Flashback (kesepakatan)
4
Bahagia atau bersedih?
5
Sahhhh....
6
Berbincang
7
Malam panjang
8
Berangkat haji
9
Rahman
10
Datang
11
oleh oleh
12
Ternyata
13
Jakarta
14
Makan siang
15
Teman teman rio
16
Rumah Baru
17
Ospek
18
Hukuman
19
Aran alias Nazia
20
Curhat
21
Jodoh
22
Di ikuti
23
Pulang ke Jakarta
24
Tunangan
25
Tau nazia
26
Nongkrong 1
27
Nongkrong 2
28
Makan (cemburu)
29
KKN
30
Kedatangan Orang lain
31
Pengakuan
32
Dekat
33
Terbiasa
34
Rasa Sakit
35
Curhat
36
Menunggu
37
Hilang
38
Marah
39
Marah 2
40
Bertengkar
41
Hadiah
42
Lemah
43
John F Kennedy Airport.
44
Tidak marah.
45
Banyak Bicara
46
Niagara Falls
47
Tidak mau melepaskan
48
Sakit dan Kecewa
49
Shopping
50
Ibu Dirut Satrio Group
51
Wisuda / Prewedding
52
Jakarta, Indonesia
53
Cerita
54
Romantis
55
Anak.
56
Gelisah
57
Terkejut
58
Bahagia
59
Kabar
60
Di Manja
61
Darah
62
Jadi Pasangan
63
Karnival
64
Cemburu
65
Panik
66
Rumah Baru
67
Mesum
68
Tidak bisa bergerak
69
katahuan
70
Marah
71
Tuduhan
72
Dugaan
73
Kejelasan
74
Hati-Hati
75
melamar?
76
Bersama.
77
terkejut
78
Resepsi
79
Kado
80
Bulan Madu
81
Memulai
82
Alhamdulillah
83
Hilang
84
Bantuan
85
Bantuan 2
86
Perang
87
Pulang
88
Acara 4 Bulanan
89
PENGUMUMAN
90
Bersama kembali
91
PENGUMUMAN, HARAP DI BACA
92
Mencoba mengingat
93
Masih kepikiran
94
Bimbang
95
Bahagia
96
HALLO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!