Sahhhh....

nazia "sejujurnya mas rio adalah orang pertama yang nazia suka mbak"

alia "masyaAllah.. ku kira kamu gak bahagia heheheh"

nazia "enggak mbak, zia bahagia sekali. untuk pertama kali nya nazia sebut nama laki laki di dalam doa nazia, malah Allah kabulkan" menangis

alia langsung memeluk nazia, alia ikut menangis terharu.

di luar acara sudah di mulai tamu banyak yang sudah datang. rombongan keluarga pesantren juga datang..

nadia, umi, aisya dan firda langsung menuju dalam rumah melalui pintu belakang, karena acara akad nikah hanya di hadiri oleh laki laki saja. mereka berjalan dengan membawa kotak hantaran, berisi hadiah untuk nazia.

lalu mereka duduk di depan kamar nazia, lalu nazia juga keluar dari kamar nya untuk menemui bu nyai nya dan keluarga baru nya.

nadia "kamu sangat cantik sekali zia"

nazia "terima kasih ning"

nazia bersalaman dengan bu nyai atau ibu mertua nadia. mereka pun berbincang bincang, apalagi aisya, ia terus menggoda sahabat nya itu.

____

*qobiltu nikahaha wa tajwijaha bil mahri madkhur halaan...

SAAAAHHHHHH

"Alhamdulillah*"

tak lama kemudia rio masuk, nazia mencium tangan rio. semua orang menangis, papa dan nadia juga ikut menangis.

nadia mencium pipi rio "selamat ya dek hiks hils hiks"

rio mencium pipi nadia dan memeluk nya "iya kak, doakan rio ya kak.."

nadia "kakak akan doakan kalian"

papa ikut memeluk nadia dan rio "anak sholeh dan sholeha nya papa, mama pasti seneng banget lihat anak nya saling menyayangi seperti ini hiks hiks hiks"

tak lama kemudian mereka melepaskan pelukan nya.. semua yang menyaksikan nya ikut terbawa suasana..

alif "jadilah imam yang baik, imam yang bertanggung jawab"

rio memeluk alif "aamiin.. makasih mas"

alif mengangguk.

lalu rio dan nazia meminta restu mencium tanggan kyai dan bu nyai ilyas.

kyai ilyas "semoga kalian bahagia dunia akhirat"

"aamiin" jawan rio dan nazia dengan penuh senyuman

lalu mereka mencium tangan abi dan umi nya nazia.. tetapi abi nazia langsung memeluk rio dan nazia "nak.. jika nazia nakal, pukul saja. tetapi jika kau sudah bosan, jangan sakiti dia.. kembalikan saja padaku nak hiks hiks hiks"

rio "iyaaa bii"

lalu rio dan nazia menyalami semua orang mbak mbak nazia dan keluarga lainya.

setelah drama tangisan sekarang waktu nya menikmati hidangan.

rio duduk bersama para lelaki di ruang tamu, sedangkan nazia duduk bersama para perempuan di ruang keluarga.

setelah menyantap makanan, mereka semua berfoto untuk mengabadikan moment. setelah itu keluarga pesantren pamit untuk pulang.

nadia "dek.. kakak pulang dulu, kamu jaga diri baik baik ya"

rio " iya kak" tersenyum

papa "papa tinggal dulu, jangan menyakiti nazia nak"

rio hanya mengangguk, setelah berucap salam mobil keluar halaman rumah nazia meninggalkan rio yang berdiri sambil melambaikan tangan nya.

abi "nak rio, ayo masuk"

rio "iyaa bii"

rio masuk dan langsung mengambil wudhu untuk sholat dhuhur berjamaah.

rio masuk ke kamar untuk mengganti baju.

didalam kamar, rio tidak mendapati nazia. karena memang rio dingin dan cuek. ia langsung berganti pakai an dan keluar kamar menuju mussollah.

abi "ayo nak rio kita berangkat"

rio berjalan bersama suami suami mbak nazia.

handoko (suami alia, kakak pertama nazia) "rio, apa pekerjaan mu?" sambil berjalan menuju mussollah

rio "hmm.. aku bekerja di bidang property mas"

handoko "kerja di bagian apa?"

rio "bagian administrasi saja" berbohong sengaja merendah

handoko "hahaha.. kamu ini gak sombong juga ya.. padahal presedir bilang nya administrasi"

rio yang ketahuan berbohong hanya tersenyum dan menundukkan pandangan nya.

setelah sampai di mussollah, mereka sholat berjamaah bersama warga sekitar. setelah sholat mereka langsung pulang.

"ganteng juga ya istri nazia, katanya sih suami nazia itu kaya raya"

"iya, kan suami nazia itu adik istri nya gus alif yang sekarang buka pabrik konfeksi"

"katanya nanti nazia akan di bawa ke Jakarta, mau kuliah juga disana dan bekerja di perusahaan suami nya"

"iyaa, katanya juga yaa.. suami nya sudah punya perusahaan sendiri looo, beruntung sekali nazia"

"iyaaa... nazia cantik sih.. maka nya dapat suami kaya"

"udahh ibu ibu jangan hibah terus"

saat rio melewati warung semua ibu ibu menggosipi nya.. nama nya juga terangga, ada yang suka, ada yang tidak, ada yang iri dan lain lain.

____

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***