Kado Pernikahan

Pagi itu, aku bahkan belum sempat melihat apa saja yang dibeli oleh Reza dan Ihsan, sekelompok cewek-cewek edan sudah menculikku dari ruang makan dan malah membawaku ke hadapan tumpukan hadiah yang tersusun di atas meja. Memang tidak banyak, tapi kuakui -- hadiah-hadiah itu sangat menarik perhatian, karena aku tahu isinya pastilah barang-barang yang nyeleneh yang bisa kutebak. Yang membuatku penasaran adalah surat-surat menjijikkan yang terselip di dalamnya -- surat dari si pemberi kado. Yeah, meskipun lapar, aku menuruti dulu kemauan mereka. Kami membuka kado berdasarkan urutan alfabet nama pemberi kado, dan isi surat itu wajib dibacakan di depan semua orang. Momen seperti ini baru diterapkan sewaktu pernikahan Zia. Sekarang giliranku.

Hadiah pertama, kado dari Aarin -- sebuah flashdrive.

Aku belum berpengalaman, tapi aku percaya bahwa lagu-lagu Hindi ini akan membuat suasana bercinta kalian lebih mesra dan lebih menyenangkan. Jangan lupa, sesuaikan gerakan kalian dengan irama lagu, dijamin pasti lebih "AHH."

"Ya ampun, anak ini benar-benar ketularan edan." Aku menepuk jidat di antara lelucon yang mereka lontarkan.

Kado kedua itu dari Alfi, kotak kecil yang apabila diguncang-guncang tidak mengeluarkan suara. Nampak seperti kotak jam tangan, tapi mana mungkin isinya jam tangan. Kusuruh Reza yang membuka dan membaca isi suratnya. Dengan cepat Reza berhasil membuka kotak itu. Dia nyengir ketika melihat isinya. "Aku tahu ini untuk apa," katanya. Lalu dia membacakan isi surat dari Alfi.

Dear Sobat. Benda ini multifungsi. Pertama, kau bisa menggunakannya ketika istrimu hendak kabur. Yap, borgol saja kaki dan tangannya supaya dia tidak bisa meninggalkanmu. Dan fungsi keduanya adalah... kau bisa memikirkannya sendiri sobat. Kalian bisa main polisi-polisian, borgol ini sangat cocok dengan "pistol" milikmu.

"Coba tunjukkan, mana pistolmu?" celetuk Alfi di antara gema tawa yang memenuhi ruangan.

Dasar edan!

Hadiah ketiga, hadiah yang sangat tidak penting dari Ari. Sekantong BULU. Mungkin dia mencabutnya dari sebatang kemoceng.

Untuk merangsan*, tulisnya.

Berikutnya...

Obat kuat.

Kau bisa tanya padaku bagaimana khasiatnya, atau Nara bisa tanya pada Zizi bagaimana nikmatnya bercinta setiap kali aku memakai obat ini spesial untuk Zizi.

"Berengsek!" celetuk Zizi yang langsung mencubit lengan Dimas.

Oh ternyata, pendiam bukan berarti lugu. Kami semua ngakak melihat pasangan suami istri itu bercanda yang menurutku sedikit keterlaluan.

Berikutnya lagi, Reza mendapatkan sekotak besar kondo* pemberian Hengky. Dan itu gila. Sebanyak itu?

Kau akan membutuhkan ini di saat-saat tertentu. Tenang saja, expired-nya masih lama.

Hadiah berikutnya untuk kami berdua. Lampu tidur dari Ihsan.

Aku kan masih lugu. Jadi aku hanya bisa memberikan lampu tidur ini untuk kalian. Cahaya remang-remangnya akan membuat kalian....

Ah, pikiranku tidak kotor. Cahaya remang-remang itu akan membuat kami tidur nyenyak. Hayoloh... bagaimana dengan pikiranmu? Jangan-jangan...

Ah, lupakan. Selanjutnya aku membuka kado dari Zaza, dia memberiku tujuh set lingerie.

Lingerie \= adalah bahasa isyarat seorang istri kepada suami. Dengan memakai lingerie, Mas Reza pasti mengerti kalau kamu sedang "kepingin." Seperti Mas Hengky, dia langsung nyosor setiap kali aku memakai lingerie. Iya, kan, Mas? Haha!

Kocak. Hengky langsung melempari istrinya itu dengan kertas pembungkus kado yang diremukkan.

Massage oil, aku mendapatkannya dari Zizi.

Tips bercinta ala barter. Kalau kamu sedang capek, tapi suamimu "memaksa," suruh dia jadi tukang pijat dulu. Pijat yes \= ngangkang yes. Iya, kan, Mas Dimas? Hah!

Di antara gelak tawa orang-orang itu, jujur aku salut pada Dimas. Sebab, itu berarti dia bukan tipe suami yang mau enak sendiri. Justru itu namanya pengertian.

Bagaimana denganmu nanti, Mas?

Reza mengerti tatapanku, dia melingkarkan jempol dan telunjuknya sebagai tanda oke, mudah-mudahan dia akan pengertian seperti itu. Iya atau tidak, aku akan mengetesnya suatu hari nanti.

Selanjutnya dari Zia. Dia memberiku kain penutup mata.

Bukan sesuatu yang penting, tapi ini berguna kalau nanti kamu mengalami badmood efek mabuk hamil sepertiku. Enek lihat cengiran suami yang minta main terus. Tutup matamu, buka *elangkanganmu, dan... biarkan dia menggoyangmu. Asyek, Mang!

Hmm... hmm... hmm... Ari menyembunyikan wajahnya dari semua orang.

Oh, Zia... kau keterlaluan, Sist.

Hadiah terakhirku dari Mayra, sengaja kubuka paling akhir karena itu kado paling besar, dibungkus kreatif menyerupai kantong belanja gemuk dengan kertas kado bercorak kupu-kupu warna-warni. Aku membukanya pelan-pelan, tidak mau merusak bungkusnya yang bagus. Dalam dua menit aku berhasil mengeluarkan hadiah dari Mayra: sebuah bantal untuk bercinta warna cokelat muda. Permukaannya sangat halus, nyaman untuk ditindih.

Aku tidak tahu harus menulis apa. Aku cuma bisa bilang, mau dari depan atau dari belakang, sama-sama uuuh....

Hmm... sinting. Tak ada satu pun yang memberiku hadiah normal.

Terpopuler

Comments

sum mia

sum mia

ya ampuuunnn.... aku ngakak baca bab ini , sumpah kayak orang sinting yang ketawa ketiwi sendiri , bahagianya andai bisa diantara mereka yg gesrek yg selalu bikin ketawa , tp disaat yang genting pun mereka selalu bisa diandalkan .

2023-06-21

1

Rifa Endro

Rifa Endro

namanya juga sepupu gesrek

2023-06-04

1

Deliana

Deliana

ngakak abeeeesss,, dasar edan... 🤣🤣🤣🤣

2022-07-05

1

lihat semua
Episodes
1 Season 2 (Malam Pengantin)
2 Ny. Inara Dinata
3 Kado Pernikahan
4 Cinta Dan Benci Yang Kurasa
5 Hearth, Hate, Hurt
6 Perfect Night
7 Malam Pertama
8 Paginya Pengantin Baru
9 Manisnya Bulan Madu
10 On va a la plage
11 Di Bawah Bintang-Bintang
12 Hadiah Pernikahan
13 Ulang Tahunku
14 Rumah Kita
15 Hadiah Untuk Reza
16 Rumah Impian
17 Welcome Home
18 Euforia 17 Agustus
19 Pertengkaran Pertama
20 Menurunkan Ego
21 Drakula Betina
22 Menjijikkan
23 Seperti Cinta Segitiga Si Doel?
24 Terapi Cinta
25 Hanya Pura-Pura
26 Masih Tentang Luka
27 Di Antara Pahit Dan Manis
28 Me Time!
29 Rasakan Sakitku
30 Menohokmu Dengan Telak
31 Bercinta Lagi
32 Aku Terluka Lagi
33 Ceritaku
34 Drama
35 Crazy Friends
36 Demi Kita
37 Testpack Positif
38 Surprise
39 Kebohongan
40 Makan Malam?
41 Tamparan Keras
42 Tuhan Memang Baik
43 Berita Viral
44 Keputusan Berat
45 Mahligai Cinta Yang Koyak
46 Secercah Harapan
47 Ketika Aku Pulang
48 Kikuk
49 Mengurai Benang-Benang Kusut
50 Penantian Panjang
51 Canda Dan Tawa Bersamamu
52 Happy New Year
53 Di Keheningan Malam
54 Kesempatan Terindah
55 Suami Siaga
56 Selalu Ada Hikmah
57 Good Day
58 Badai Pasti Berlalu
59 Sikapnya Yang Aneh
60 Maaf
61 Suamiku Yang Sableng
62 11 Januari
63 Kesalahan Yang Sama
64 Aku Ingin Menyerah
65 Luapan Emosi
66 Cinta Yang Rumit
67 Amarah
68 Manisnya Suamiku
69 The Car Love Story
70 Kecerobohanku
71 Kehangatan Keluarga Kecilku
72 Di Keheningan Malam
73 Reza Yang Sama
74 Thanks For Last Night
75 Kejujuran
76 Happy Valentine
77 Kode
78 Hasrat Yang Tak Pernah Padam
79 Romantika Cinta Di Bulan Maret
80 1 April
81 Romantic Moment
82 Anniversary Pertama
83 Sepenuhnya Bahagia
84 Gaskeun!
85 Romantisme Di Ujung Waktu
86 Kamu Sempurna
87 Our Planning
88 Kenangan 14 Mei
89 Cokelat Termanis
90 Hari Kemenangan
91 Belum Bisa Memaafkan
92 Permainan Introgasi
93 Berakhir Dengan Pertengkaran
94 Sore Hingga Malam
95 Perempuan Sakit Jiwa
96 Detik-Detik Yang Berbahaya
97 Setelah Itu....
98 Rasa Takut
99 Kepercayaan
100 Introgasi Pertama
101 Deg!
102 Yang Tak Bisa Kututupi
103 Sosok Yang Pernah Hilang
104 Perdebatan Batin
105 Arti Keluarga
106 Mawar Merah
107 (Bukan) Akhir Kisah Ini
108 Salam Cinta Author
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Season 2 (Malam Pengantin)
2
Ny. Inara Dinata
3
Kado Pernikahan
4
Cinta Dan Benci Yang Kurasa
5
Hearth, Hate, Hurt
6
Perfect Night
7
Malam Pertama
8
Paginya Pengantin Baru
9
Manisnya Bulan Madu
10
On va a la plage
11
Di Bawah Bintang-Bintang
12
Hadiah Pernikahan
13
Ulang Tahunku
14
Rumah Kita
15
Hadiah Untuk Reza
16
Rumah Impian
17
Welcome Home
18
Euforia 17 Agustus
19
Pertengkaran Pertama
20
Menurunkan Ego
21
Drakula Betina
22
Menjijikkan
23
Seperti Cinta Segitiga Si Doel?
24
Terapi Cinta
25
Hanya Pura-Pura
26
Masih Tentang Luka
27
Di Antara Pahit Dan Manis
28
Me Time!
29
Rasakan Sakitku
30
Menohokmu Dengan Telak
31
Bercinta Lagi
32
Aku Terluka Lagi
33
Ceritaku
34
Drama
35
Crazy Friends
36
Demi Kita
37
Testpack Positif
38
Surprise
39
Kebohongan
40
Makan Malam?
41
Tamparan Keras
42
Tuhan Memang Baik
43
Berita Viral
44
Keputusan Berat
45
Mahligai Cinta Yang Koyak
46
Secercah Harapan
47
Ketika Aku Pulang
48
Kikuk
49
Mengurai Benang-Benang Kusut
50
Penantian Panjang
51
Canda Dan Tawa Bersamamu
52
Happy New Year
53
Di Keheningan Malam
54
Kesempatan Terindah
55
Suami Siaga
56
Selalu Ada Hikmah
57
Good Day
58
Badai Pasti Berlalu
59
Sikapnya Yang Aneh
60
Maaf
61
Suamiku Yang Sableng
62
11 Januari
63
Kesalahan Yang Sama
64
Aku Ingin Menyerah
65
Luapan Emosi
66
Cinta Yang Rumit
67
Amarah
68
Manisnya Suamiku
69
The Car Love Story
70
Kecerobohanku
71
Kehangatan Keluarga Kecilku
72
Di Keheningan Malam
73
Reza Yang Sama
74
Thanks For Last Night
75
Kejujuran
76
Happy Valentine
77
Kode
78
Hasrat Yang Tak Pernah Padam
79
Romantika Cinta Di Bulan Maret
80
1 April
81
Romantic Moment
82
Anniversary Pertama
83
Sepenuhnya Bahagia
84
Gaskeun!
85
Romantisme Di Ujung Waktu
86
Kamu Sempurna
87
Our Planning
88
Kenangan 14 Mei
89
Cokelat Termanis
90
Hari Kemenangan
91
Belum Bisa Memaafkan
92
Permainan Introgasi
93
Berakhir Dengan Pertengkaran
94
Sore Hingga Malam
95
Perempuan Sakit Jiwa
96
Detik-Detik Yang Berbahaya
97
Setelah Itu....
98
Rasa Takut
99
Kepercayaan
100
Introgasi Pertama
101
Deg!
102
Yang Tak Bisa Kututupi
103
Sosok Yang Pernah Hilang
104
Perdebatan Batin
105
Arti Keluarga
106
Mawar Merah
107
(Bukan) Akhir Kisah Ini
108
Salam Cinta Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!