02

Kenapa tengah malam harus ada petir.

Leo menerjang pintu kamar Ellena begitu saja. Segera dinyalakannya lampu ruangan yang ditempati Ellena.

Terlihat Ellena meringkuk dibawah ranjangnya ketakutan.

Leo menghampiri gadis kecil itu dan memeluknya agar lebih tenang.

"Im here darl"

"Aku takut"

"Akan kutemani"

Akhirnya Ellena tidur didekapan Leo. Menemani Ell sampai tertidur adalah suatu kegembiraan tersendiri bukan.

Leo tahu trauma Ell saat ada petir dan hujan lebat.

Papa kandung Ell meninggal saat berkendara dari Salford untuk mengantar Ell dan ibunya berlibur. Dan saat itu juga dalam keadaan hujan lebat dan petir terus menyambar nyambar.

Papa Ellena tetap nekat pulang ke kota Manchester  karena harus menyelesaikan pekerjaannya.

Ellena terpuruk saat itu. Dia terus saja menyalahkan diri sendiri. Karena Ellenalah yang memaksa untuk ke Salford.

Leo tahu itu semua karena dulu saat awal berkenalan Ellena histeris saat mendengar petir. Setelah kejadian itu kamar Ellena pindah diantara kamar orang tuanya dan kakaknya.

Leo merasakan nafas Ellena yang berubah beraturan, Ellena telah tidur.

Leo tetap memandang wajah cantik milik Ellena. Dia beruntung memiliki kekasih sebaik Ellena.

Leo mendekatkan wajahnya ke wajah Ellena. Mengecup bibir tipis Ellena, hanya sekilas. Dia takut tak bisa mengontrol sisi liarnya

Ellena memang tak selangsing wanita wanitanya dulu. Ellena bahkan lebih berisi. Bukan Ellena tak pandai menjaga berat badannya tapi postur Ellena memang seperti itu dari dulu. Dan dia bertumbuh sedikit lebih pendek. Jadi wajar banyak yang bilang kalau dia tak selangsing gadis seumurannya, atau bahkan ada yang menilai Ellena gemuk.

Tapi Leo malah suka dengan bentuk tubuh Ellena, terlihat menggemaskan

Ellena... gadis ini yang memporak porandakan hatinya dan pertahanannya.

Bahkan tadi pagi sempat hampir dihajar Alleo karena mengatakkan kalau Ellena menjadi kekasihnya.

Flashback

"*Aku lama tak melihat Laura"

"Laura di New York"

"Pindah?"

"Iya, dia ikut orang tuanya"

"Hubunganmu?"

"Entah"

"Bukannya kalian sudah bertunangan?"

"Al... aku akan membatalkan pertunangan itu"

"Kenapa?"

"Aku mencintai gadis lain"

"Siapa?"

"Ellena"

"****! Kau! Kenapa harus adikku"

"Al.. aku tak tahu.. aku mencintai dia"

"Aku tahu seberapa brengsek dirimu Leo! Tak mungkin seorang Leonard Dominic tak menginginkan apapun"

"Tidak... aku tulus.. aku bahkan tak pernah membayangkan akan merusak adikmu Al.. aku ingin melindunginya"

"Kalau sampai kau menyakiti adikku, akan kupastikan kamu sekarat Leo!!!"

"Ya.. pegang janjiku itu*"

***

Hah... apa benar dia mencintai gadis kecil ini.

Saat ditengah tengah lamunannya, Leo mendengar suara getaran ponsel.

Drrrtt...drrttt...

Ponsel Ellena dinakas berbunyi, tertera nama mommynya menghubungi.

Ellena tidur, dia harus mengangkatnya mungkin penting.

"Hallo aunty"

"Leo? Mana Ellena?"

"Tidur Aunty"

"Kenapa kamu yang menjawab?"

"Trauma Ellena kambuh aunty"

"Disana juga badai?"

"Iya aunty, Ellena baru saja tidur saat aku akan keluar ponsel Ellena berbunyi"

"Oh.. dimana Al?"

"Al tadi keluar aunty, tapi sepertinya dia terjebak hujan"

"Ya ampun, maaf merepotkanmu Leo, aunty dan uncle akan segera pulang"

"Iya aunty tak apa... kalau akan pulang tunggu sampai badai berhenti saja Aunty"

"Iya... ya sudah kamu lanjut tidur saja, kamu tak usah tidur dikamar tamu, tidur di kamar Leo saja"

"Iya aunty"

Setelah itu Leo keluar dari kamar Ellena, badai diluar juga lekas berhenti.

Dia keluar begitu saja, dia takut tak bisa mengendalikan egonya kalau terlalu lama bersama wanita cantik itu.

**

Pagi harinya Ellena segera bangun dan bersiap untuk sekolah, menuntaskan sekolahnya dan masuk universitas.

Saat turun ke meja makan, disana sudah ada Leo yang meminum kopinya.

"Pagi kak"

"Pagi darl"

Ellena duduk disamping Leo, tercium parfume lelaki itu begitu segar dan musk berbanding terbalik dengan parfume Ellena yang manis.

Leo menoleh kesamping, Ellena mengambil roti dan selai coklat. Leo tak tahan melihat pipi chubby Ell..

Cup~

Leo mengecup sekilas pipi gadis kecil itu.. lihatlah Ellena merona sambil memegangi pipinya.

Akan protes tapi Leo sudah mengatakkan jawabannya.

"I need a morning kiss from my lil girlfriend"

Leo begitu manis memperlakukan Ellena.

Ellena sangat panas dengan udara diruang makan.

"Kak All belum pulang?"

"Pulang nanti siang"

"Oh..."

"Aku tunggu dimobil"

"Baiklah"

Leo beranjak dari duduknya sebelum meminta ciuman ciuman lain dari Ellena.

Leo sepertinya harus mencari guru spiritual agar lebih tahan godaan.

Leo berjalan sambil tersenyum senyum, mengingat moment moment bersama Ellena. Bahkan dia mencuri curi foto saat bersama Ellena. Seperti remaja labil.

Setelah 10 menit Leo menunggu dibalik kemudinya, Ellena masuk dan duduk disampingnya.

Ellena sedikit tercengang dengan interior didalam mobil kuda jingkrak ini. Sangat elegan.

Sangat kampungan bukan, dia tinggal dikota sebesar seperti Manchester dan baru memasuki mobil sport mewah ini. Ya, itu semua karena dikeluarganya lebih suka mobil keluarga, tak ada yang memiliki mobil sport.

Leo tak berkata apapun, hanya menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Pulang jam berapa?"

'Jam 2"

"Aku jemput"

"Baiklah"

Saat Ellena akan turun, tangannya dicekal oleh Leo. Ellena memalingkan wajahnya kearah Leo dan saat itulah Leo mencuri kecupan dari Ellena.

"My first kiss"

"Cepat turun, 10 menit lagi masuk"

"Hm..."

Sepeninggalan Ellena yang sedikit terkejut tapi juga ingin protes sangat menggemaskan, Leo tersenyum. Padahal dia semalam sudah mencuri ciuman itu.

Ellena oh Ellena kau pakai sihir apa untuk mencuri seluruh hatiku...

Leo melajukan mobilnya lagi untuk menghadiri rapat dan makan siang bersama.

*

Setelah Leo menyelesaikan semua rapatnya, Leo menunggu Ell untuk pulang. Ya Leo malas pulang kalau tak memiliki kepentingan apapun.

Ellena keluar dan segera masuk kedalam mobil Leo. Mendudukkan bokongnya.

Ellena tanpa aba aba mencium pipi Leo tanpa permisi. Setelah itu memalingkan wajahnya kejendela karena sangking malunya.

Bodoh... kenapa spontan menciumnya.

Leo terkejut tak mengira Ellena berani  menciumnya.

Leo melihat Ellena memalingkan wajahnya, menahan malu dan juga rona merah dipipinya tak dapat dikontrol.

Leo mengacak rambut Ellena. Leo terkekeh melihat perilaku Ellena.

"Kenapa malu? Aku kekasihmu"

'Tapi..."

"Tak apa, kapanpun kau mau menciumku boleh saja"

"Emm.. kapan berangkat ke London?"

"4 hari lagi"

"Emmm menginap lagikan?"

"Mungkin tidak, aku akan tinggal diapartment"

"Kita tak bertemu lagi??"

"Darl... kapanpun kamu mau keapartment atau bertemu pasti akan kutemui"

"Benarkah?"

"Hmm.. ayo pulang, aunty dan uncle menunggu"

"Okey"

Leo melajukan mobilnya membelah jalanan  besar Manchester.

Membelokkan mobilnya kearea turtle bay resto, untuk mengajak makan siang Ellena.

"Kenap kesini?"

"Aku lapar.. ayo makan"

"Emmm.."

Leo dan Ellena berjalan sambil bergandeng tangan dan sekali lagi Leo mencuri cium dari pipi Ellena.

"Pipimu seperti kokain Ell"

"Hah..."

"Aku ingin selalu menciummu"

"Kak Leo mesum!!"

Leo tergelak. Mereka duduk di bangku pinggir jendela.

"Bagaimana sekolahmu Ell?"

"Emm.. aku akan lulus sebentar lagi"

"Mau masuk universitas mana?"

"Oxford?"

"Pilihan bagus, aku dan kakakmu lulusan Oxford"

"Emm.. tapi aku ingin menjadi desainer"

"Lalu?"

"Entahlah... daddy dan mommy minta bersekolah di bisnis"

"Itu bagus Ell... turuti saja mau mereka"

"Emm... tapi.. sudahlah.. ayo makan"

Leo tak menjawab, lalu dia memotong motong daging steaknya.

45 menit dia selesai makan dan mengobrol setelah itu Leo mengantar Ell pulang.

Setelah sampai depan rumah, Leo tak masuk dia harus menghadiri rapat lagi.

Ellena masuk begitu saja, sedikit kecewa harus berpisah lagi.

Tapi itulah asyiknya memiliki kekasih super sibuk dan super kaya seperti Leo.

*********

Terpopuler

Comments

prk

prk

thor judulnya di wp apasih thor?kek pernah bca w tpi lupa nama akunnya jga siapa?biar mudah dicari😭

2021-12-06

0

Riski Maulidar

Riski Maulidar

beda ya yang kayak di watpad

2021-04-03

0

caaa🦄🦄

caaa🦄🦄

kok gak seasik di watpad si🥺🥺

2021-01-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!