"Sayang kenpa tidak balas telvon aku?"Tanya Nion dari sebrang sana.
Mereka tengah berkomunikasi melalu telvon.
"Maaf ya Om, tadi aku lagi ada pasien. jadi aku tidak bisa membalas pesan Om."Ucap Mita.
"Jadi lebih penting pasien dari pada aku, kamu jahat sayang."Ucap Nion.
Sambungan telvon terputus,"Yah dia ngambek. Bakal lembur nih nanti malam."Gumam Mita.
"Lembur apa Mit?"Tanya Rinjani yang tiba-tiba sudah ada di depan meja kerja Mita.
"Astaga! kamu ngagetin terus, kalau masuk itu ketuk pintu dulu. Kebiayasaan ya sugar baby nya Om Leon."Ucap Mita.
"Ya, maaf sugar baby nya Om Nion."Balas Rinjani,"kamu mau lembur apa?"Tanya Rinjani.
"Anak kecil gk perlu tau masalah orang dewasa."Ucap Sombong Mita.
"Ya ampun Mita, kita nikah cuma beda lima bulan dan kamu bilang aku masih kecil."Sungut Rinjani kesal.
"Hahaha, sabar zeyeng jangan marah-marah nanti tambah tua."Ledek Mita.
Rinjani yang di ledeki oleh Mita seketika memanyunkan bibirnya.
"Aku cuma bercanda jangan kau majukan bibir kau itu."Ucap Mita.
Mita memang sangat senang jika mengganggu sahabat nya itu.
"Kau selesai jam berapa hari ini praktek nya?"Tanya Mita.
"Sebentar lagi, memang ada apa?"Tanya Rinjani.
Mita tersenyum licik ke arah Rinjani,"bagaiman jika kita menghabisakan uang Om sugar kita."Ucap Mita semangat.
Rinjani yang mendengar perkataan Mita seketika langsung mengembangkan senyum di bibir nya.
"Kau benar sekali, sudah lama kita tidak bersenang-senang."Ucap Rinjani.
"Kalau begitu let's go kita ke Mall."Ucap Mita bersemangat.
Setelah jam praktek mereka habis, mereka sepakat untuk berbelanja ke Mall. Sebenarnya mereka tidak memakai uang suami mereka karena mereka juga punya gaji sendiri.
"Jani coba lihat lingeri hitam ini, cocok bukan untuk ku."Ucap Mita.
Mita yang dulu nya gadis polos tapi kini semenjak menikah dengan Nion, Mita berubah derastis menjadi pemain handal di ranajang.
"Kau gila ya, apa kau selalu pakai ini saat sedang menggoda Om Nion?"Tanya Rinjani.
"Tentu saja agar si Om sugar ku itu tetap terpesona dengan ku, kenapa kau heran apa kau selama ini tidak perna pakai baju haram?"Cecar Mita. Rinjani menggeleng cepat.
"Ohh, astaga Jani kau polos sekali, lalu selama ini bagaiman kau membuat belalai Om sugar mu itu berdiri tegak."Ucap Mita.
"Ak-aku hanya membuka kimono ku sehabis mandi itu saja, atau aku hanya bilang "ayo sayang", itu sudah membuat Om Leon kepanasan."Ucap Rinjani.
Mita hanya menggelengkan kepalanya saat tau bagaimana sahabat karib nya itu menggoda suaminya dengan gaya yang monoton.
"Baiklah anak polos, Ounty akan mengajari mu bagaimana membuat Om sugar mu tidak mau turun dari ranjang mu."Ucap Mita.
Rinjani nampak bingung dengan apa yang akan di lakukan Mita.
Mita mengambil beberapa baju haram dengan beberapa model dan warna untuk Jani.
"Let's go baby kita bayar ini semua, lalau aku akan mengajari mu bagaiman cara membuat belalai si Om sugar tegak tahan lama."Ucap Mita.
Rinjani seketika menutup mulut ember milik Mita, karena Mita berbicara dengan nada yang keras sehingga mereka berdua menjadi pusat perhatian pengunjung Mall.
"Kau gila ya, jangan keras keras kalau bicara apa kau tidak malu."Ucap Rinjani kesal.
"Hehehe, maaf aku terlalu semangat."Ucap Mita.
Setelah mereka berdua berbelanja dan Mita telah memberi jurus jitu untuk Rinjani, mereka akhirnya berpisah untuk pulang ke Mansion mereka masing-masing.
"Apa aku harus mengenakan ini semua?"Tanya Rinjani.
Rinjani menggeleng geli melihat semua baju yang di pilih oleh Mita.
"Ini baju tipis sekali, ini sama saja dengan tidak memakai baju."Gerutu Rinjani.
Karena Rinjani tidak mau pusing dengan baju yang di pilihkan Mita akhirnya Rinjani memilih untuk memasak makan malam untuk suaminya.
Sementara itu, di Mansion Mita. Wanita itu tengah di tatap dingin oleh suami nya.
"Permainan apa lagi ini, sabar Mita dia suami mu. Suami kaya dan tampan."Gumam Mita dalam hati.
"Sayang kenapa diam saja, apa aku ada salah dengan mu?"Tanya Mita.
"Apa aku harus menjelaskn nya sayang?"Ucap Nion.
"Dia benar-benar marah karena aku tidak balas chat nya."Gumam Mita dalam hati.
"Iya aku salah, aku tidak akan mengulangi kesalahan itu Om."Ucap Mita dengan wajah yang dibuat semenyesal mungkin.
"Aku jadi kasihan dengan istri ku, tadi kan aku hanga ingin iseng kenapa sekarang seolah-olah aku telah melakukan kesalahan besar."Gumam Nion dalam hati.
"Sayang jangan bersedih, aku tidak marah kok."Ucap Nion.
Mita menatap sendu ke arah Nioan, padahal di dalam hati Mita tengah bersorak gembira karena berhasil membohongi Nion.
"Maaf ya Om Nion."Ucap Mita.
Nion memeluk tubuh istrinya lalu mengecup mesra bibir milik Mita.
"Aku tidak bisa jika sedetik saja tidak mendengat kabar mu sayang."Bisik Nion.
Mita hanya tersenyum mendengar bisikan Suami ya itu.
"Sayang besok Mama dan Papa mengundang kita untuk makan malam bersama, kata Mama ada tamu penting jadi kita di suruh datang."Ucap Nion.
Senyum yang ada di bibir Mita seketika memudar dengan begitu cepat.
"Makan malam di rumah Mama, boleh."Ucap Mita, sejujurnya Mita sangat ingin menolak ajakan suami namun Mita tidak tega melihat wajah suaminya itu kecewa.
Meski Mita telah menikah dengan Nion selama 3 tahun, tapi restu dari mama Nion belum di dapatkan Mita. Entah apa yang membuat Mertua Mita tidak menyukai Mita.
"Hanya makan malam, iya hanya makan malam."Gumam Mita dalam hati.
"Nanti kita menginap di sana ya sayang."Gumam Nion.
"Emmzz iya sayang."Ucap Mita .
Nion tiba-tiba mengendong tubuh ramping Mita menuju kamar mereka.
"Sayang kau pantas di hukum karena tadi telah mengabaikan chat ku."Ucap Nion.
"Aku takut jika di hukum Om."Goda Mita.
Mita tau hukuman apa yang akan di berikan suaminya itu, tidak jauh jauh dari urusan ranjang.
Sementara itu, Rinjani tengah mondar mandir di dalam kamar mandi. Dia bingung akan menlanjutkan saran dari Mita atau tidak.
"Kalau Om Leon tidak suka nanti aku yang malu, lagian aku biasa pakai daster doraemon ini malah di suruh pakai baju yang tipis begini."Gumam Rinjani.
Tanpa pikir-pikir lagi Rinjani keluar dari kamar dengan mengenakan lingeri berwarna merah maroon.
"Sayang..."Ucapan Leonardo terhenti saat melihat apa yang di pakai Rinjani.
"Om kenapa Jani enggak cocok ya pakai ini, Jani ganti saja ya."Ucap Rinjani.
"Tidak sayang kamu terlihat cantik sekali."Ucap Leonardo, laki-laki itu berjalan mendekati Rinjani.
"Sayang ternyata kamu sudah mulai nakal ya."Bisik Leonardo.
Leonardo tidak menyiakan kesempatan emas ini, dia menggendong Rinjani menuju ranjanag mereka.
"Om biar Jani saja yang memimpin perang ini."Bisik Rinjani.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Lili Suryani Yahya
🤣🤣🤣🤣🤣, perang Dunia kbrpa ney🤣🤣🤣
2021-11-21
0
Novita Sari
wah jangan-jangan Leon masa lalu nya Lucy🤔
2021-10-22
1
Suyatmi Koba
🤭🤭🤭hihi jadi malu lihat kemesraan Jani Leon dan Mita neon
2021-10-22
2