Kecelakaan

Malam ini adalah jadwalnya Rinjani untuk jaga malam, dan biasanya Leonardo akan menyempatkan diri untuk membawakan makanan dan baju ganti untuk Rinjani.

"Sayang, aku bawakan makanan dan baju ganti untuk mu."Ucap Leonardo.

Rinjani yang tau suaminya datang, beranjak dari duduknya dan mendekati Leonardo.

"Terimakasih sayang."Rinjani mengecup singkat bibir Leonardo.

Leonardo sangat senang saat Rinjani berada di Mood manja, beda lagi jika Rinjani berada di Mood jail itu akan membuat Leonardo pusing.

"Kalau begitu aku pergi pulang dulu ya sayang."Pamit Leonardo, laki-laki itu memeluk istrinya sebentar lalu mengecup kening istrinya sebelum pergi.

"Hati-hati ya Om."Ucap Rinjani.

Leonardo mengangguk dan berjalan keluar dari ruangan Rinjani.

Saat Leonardo berjalan keluar dia tidak sengaja melihat sesosok wanita yang sangat dia kenali.

Leonardo memasuki ruang rawat inap itu dan betapa terkejutnya dia melihat siapa orang yang ada di ruang rawat tersebut.

"Lucy..."Gumam Leonardo.

Lucy yang mendengar nama nya di panggil menoleh ke sumber suara.

"Leon..."Ucap Lucy.

Lucy berlari kearah Leonardo dan memeluk laki-laki yang dia rindukan itu.

"Lucy kau masih hidup, bukan nya kau sudah meninggal?"Tanya Leonardo.

Lucy melepas pelukan Leonardo lalu menatap laki-laki yang di cintainya.

"Kamu bicara apa sayang, aku hanya dirawat saja. kata Mama aku hanya butuh istirah."Ucap Lucy.

"Sayang bukan kah kamu ada di luar negeri, apa urusan perusahaan di sana sudah selesai. Lalu kapan kamu tiba."Ucap Lucy.

Leonardo menatap bingung ke arah Lucy, sebab apa yang di bicarakan Lucy itu terjadi sekitar 6 tahun lalu.

"Lucy kau ingat ini hari apa?"Tanya Leonardo.

Lucy tersenyum ke arah Leonardo,"Ingat dong sayang, ini hari rabu kan baru kemarin kita merayakan hari jadi kita. Bahkan kau mengirimi ku bunga dan hadiah."Ucap Lucy.

Leonardo semakin tercengang dengan apa yang di katakan Luci sampai pada akhirnya Leonardo, membaca keterangan pada daftar nama yang ada di tempat tidur Lucy.

"Alzheimer..."Gumam Leonardo.

Leonardo menatapa wajah Lucy, wajah wanita yang pernah dia cintai. Leonardo menatap ke arah Lucy dengan mata berkaca-kaca.

"Apa yang sebenarnya terjadi pada mu Lucy."Gumam Leonardo dalam hati.

"Sayang kenapa kamu diam saja, apa kamu tidak merindukan aku. Kita sudah satu minggu tidak bertemu."Ucap Lucy.

"Aku merindukan mu."Gumam Leonardo tanpa sadar, laki-laki itu memeluk erat tubuh Lucy.

"Sayang aku tau kamu merindukan aku, tapi ini sangat sesak."Ucap Lucy.

Tanpa di sadari Leonardo ternyata Rinjani berada di balik tirai.

Rinjani memutuskan untuk pergi meninggalkan ruang rawat Lucy, karena dia tidak bisa menahan air matanya lagi.

Rinjani berjalan menuju atap rumah sakit dengan air mata hang mengalir karena tidak bisa di bendung lagi.

"Akhh, sakit sekali rasanya hati ini."Ucap Rinjani.

Rinjani terisak sambil memukul dadanya yang terasa sesak.

"Tuhan aku harus bagaiman, apa yang harus aku lakukan. Saat wanita di masalalu suami ku datang kembali."Ucap Rinjani dengan menatap kearah langit berwarna hitam.

"Apa menurut mu, jawaban akan turun dari langit langsung."Ucap Mita.

Mita ada di samping Rinjani saat kejadian yang memilukan itu terjadi.

"Mita aku harus bagaiman... Huaaaa."Tangis Rinjani pecah saat melihat kedatangan Mita.

Mita mendekati Rinjani yang terduduk lemas di lantai.

"Sabar semua ada jalannya."Ucap Mita, Mita menepuk halus punggung sahabatnya berharap bisa membuat Rinjani sedikit tenang.

Rinjani menangis di pelukan Mita,"Aku harus bagaiman Mita, bagaiman jika Om Leon meninggalkan aku."Ucap Rinjani.

"Jangan bicara begitu, aku yakin Om Leon tidak akan meninggalkan kamu."Ucap Mita menenangka Rinjani.

"Aku harus apa? saat cinta pertama suami ku datang, aku tidak tau apa Om Leon masih ada perasaan dengan Lucy atau tidak."Ucap Rinjani.

"Kau harus tenang, kau jangan beranggapan yang tidak-tidak. Kau bicarakan dulu pada Om Leon."Ucap Mita.

Rinjani dan Mita saling mencurahkan permasalah rumah tangga mereka cukup lama di atas atap Rumah sakit.

"Jadi kemarin malam Mama mertua mu mengundang gadis yang mungkin sampai sekatang menyukai Om Nion."Ucap Rinjani.

"Iya Jani.."Ucap Lirih Mita.

Malam di lewati mereka dengan saling bercerita, saling bertukar pendapat.

Pagi hari cahaya matahari masuk menembus ruangan bernuansa serba putih membuat Lucy terbangun.

"Pagi Lucy..."Sapa Rinjani.

Pagi ini Rinjani yang bertugas untuk mengecek keadaan Lucy.

"Pagi dokter Jani."Ucap Lucy dengan wajah bahagia.

"Kau nampak bahagi sekali pagi ini Lucy."Tanya Rinjani.

Lucy tersenyum ke arah Rinjani,"Iya dokter Jani, tadi malam tunangan ku datang mengunjungi ku."Ucap Lucy.

"Wah siapakah laki-laki baik yang bisa mendapatkan kamu, kapan-kapan boleh dong di kenalkan dengan ku."Ucap Rinjani.

"Tentu tunangan ku itu adalah laki-laki baik, nanti akan aku kenalkan dengan dokter Jani. Dokter Jani juga baik."Ucap Lucy.

"Baiklah Lucy, kalau begitu aku pamit dulu. Kamu makan yang banyak ya agar cepat sembuh."Ucap Rinjani.

Rinjani buru-buru meninggalkan ruangan Lucy, karena dia tidak sanggup lagi menahan air mata dan rasa sesak didadanya.

"Hikss hikss."Tangais Rinjani.

Mita yang melihat sahabatnya berjalan sambil terisak akhir nya mendekati Rinjani.

"Jani.."Ucap Mita.

Rinjani menatap ke arah sahabatnya,"Mita rasanya sesaku sekali?"Ucap Rinjani.

"Sebaiknya kamu pulang dulu, tenangkan pikiran mu dulu dan bicarakan baik-baik dengan Om Leon."Ucap Mita.

Akhirnya Rinjani memutuskan untuk pulang karena kepalanya terasa pusing.

Rinjani mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, namun karena pikiran dan perasaan Rinjani sedang tidak baik-baik saja akhirnya.

Bruakkk!!

Rinjani menabrak pembatas jalan karena menghindari motor yang tengah menyebrang.

"Akhhh..."Rinjani memegang keningnya yang berdarah akibat benturan.

Rinjani keluar dari mobilnya kemudian dia tidak sadarkan diri, para warga menghubungi ambulance dan membawa Rinjani ke rumah sakit.

"Astaga Jani bagaiman bisa kamu kecelakaan."Ucap Mita setelah mengetahui jika sahabatnya mengalami kecelkaan.

Mita tau apa penyebab kecelakaan Rinjani.

"Pasti kamu terlalu memikirkan masalah Om Leon dan Lucy."Gumam Mita.

Mita segera menghubungi Leonardo dan memberitahu jika Rinjani mengalami kecelakaan.

Tak berapa lama Leonardo datang dengan di dampingi Dean asisten pribadinya.

"Rinjani sayang..."Gumam Leonardo.

Laki-laki itu menggenggam tangan istrinya dan duduk di kursi yang terletak di sisi kanan ranjang Rinjani.

"Mita kenapa bisa Jani kecelakaan?"Tanya Leonardo.

"Itu gara-gara Om dan Lucy."Gumam Mita dalam hati.

"Saya juga tidak tau Om, tadi Rinjani mengeluh tidak enak badan dan sedikit sakit kepala. Jadi dia memutuskan untuk pulang."Jelas Mita.

"Kenapa kamu tidak mengantarnya, kenapa kamu biarkan Jani membawa mobil sendiri!!"Bentak Leonardo.

"Jangan kau bentak istri ku Bung!"Teriak Nion.

Nion kerumah sakit karena ingin menjemput Mita, namun dia di kejutkan dengan melihat istrinya yang di bentak oleh rekan kerja nya sekaligus suami dari sahabat istrinya.

"Jaga bicara mu Leon, Rinjani kecelakaan itu bukan salah Mita."Ucap Nion.

Leonardo yang menyadari kesalahan nya karena telah membentak Mita, akhirnya meminta maaf.

"Maaf kan saya, saya terbawa suasana. Lalu bagaimana keadaan Jani."Ucap Leonardo.

"Ini sedikit berita buruk, Jani mengalami benturan keras di kepalanya itu membuat dia amnesia sementara. Jadi jika nanti Jani bangun dan lupa akan Om, maka Om harus bersabar."Ucap Mita.

"Mampus situ kau Om, aku kerjain sekarang aku serahkan sisanya pada mu Jani."Gumam Mita dalam hati.

Mita mengedipkan mata ke arah Rinjani, karena Mita tau jika Rinjani sudah siuman namun enggan membuka mata.

Terpopuler

Comments

💜bucinnya taehyung💜

💜bucinnya taehyung💜

g usah tkt ditinggalin lakik... jani lu tuh serbuk berliaaaan..oh bukan tp bongkahan berliaaan jd jg tkt .

2021-12-05

0

Agus Sumbogo

Agus Sumbogo

Mita ampun dah masa tega sama om Leon,tunanganya alzaimer,masa istrinya mau pura pura amnesia,kejam kamu mita

2021-10-24

1

M Dimas Putra

M Dimas Putra

😅😅😅😅😅😅 bgus jani kerjain aja tuch si om'x.... 🤭🤭🤭🤭

2021-10-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!