Wanita Kedua
'tok...tok...tok...tok....'
'siapa ya pak malam-malam kom tumben ada yang datang' ucap bu rini ibu dari dila
"ya gak tau lah buk,"sahut pak Adji
ya hari ini seperti hari-hari sebelumnya selama 4 bulan ini setiap sore Galang selalu menyempatkan diri untuk sekedar bertemu dengan Albi anak dari Dila.rasa bersalah Gilang membawanya selalu berkunjung kerumah Dila.
saat ini pun Galang sedang bermain dengan bocah berusia 3 tahun itu diruang tamu kediaman Dila dan keluarga nya itu.
bu Rini berjalan perlahan menuju ke arah pintu lalu perlahan memutar gagang pintu itu,betapa kagetnya bu Rini saat membuka pintu tampak didepannya ada beberapa warga,ada pak rt juga pemuka agama.
"maaf ada apa ya pak rt kok tumben malam-malam begini datang kesini?"tanya bu Rini heran
" begini bu rini saya dan para warga datang kesini karena ada yang mau kami bicarakan!!"
"bolehkah kami masuk kedalam dulu bu?"kata pak rt
"oh ya silakan pak,maaf saya tadi hanya kaget"ucap bu rini
setelahnya pak rt dan beberapa warga pun masuk.
mendengar ada suara berisik diluar Galang pun berjalan menuju ruang tamu
"tuh kan pak lihat lakinya nongol dari dalam"kata salah seorang warga
"tunggu ada apa ya ini,maksut anda bicara seperti itu apa?"jawab galang
"begini pak adji saya selaku rt disini menerima banyak sekali aduan dari warga soal Dila dan teman laki-lakinya ini"jawab pak rt tegas
"memang Dila kenapa ya pak?"tanya pak adji yang memang tidak mengerti apa yang dibicarakan pak rt.
"begini pak mengingat status dila yang seorang janda dan menurut penuturan beberapa warga yang mengatakan kalau ada laki-laki yang setiap hari datang kesini,apakah itu benar pak?"
"begini pak adji warga merasa kurang pantas mengingat status Dila yang seorang janda tiap hari didatangi seorang lelaki takut nya nanti jadi seperti ini,timbul fitnah"
"apa maksud anda bicara seperti itu,saya kesini hanya untuk bertemu albi,tolong jaga bicara anda!"jawab galang dengan suara yang lantang
"maaf mas tapi kedatangan anda yang tanpa ikatan dengan kelurga ini membuat kami yang ada di lingkungan ini merasa tdk nyaman"
Akhirnya perdebatan alot pun terjadi,para warga tidak ingin lingkungan tempat tinggal mereka tercemar pun terus menuntut Galang untuk menikahi Dila
sementara itu dikamar dila terus menangis sambil memeluk foto mendiang suaminya, Gerry.
dila binggung harus bagaimana menghentikan ocehan warga yang terus menyudutkan keluarganya.matanya tidak lepas memandang albi yang tidur dengan pulas.
beberapa saat kemudian bu rini masuk untuk melihat keadaan putrinya dan benar dugaannya kalau putrinya sedang dalam keadaan tidak baik.
"bagaimana ini buk,aku tidak mau dinikahkan dengan mas galang,aku masih sangat kehilangan mas Gerry buk,aku tidak mau buk...tidak"tangis Dila pecah dipelukan ibu nya,sang ibu hanya bisa mengelus punggung putrinya itu.
sementara itu galang yang sudah lelah pun akhirnya memilih duduk sambil mengatur emosi nya,mencoba berfikir pilihan apa yang harus diputuskannya,menimbang baik buruknya bagi kehidupannya dan juga Albi tentunya karena kebahagiaan albi baginya saat ini yang paling penting karena itulah pesan terakhir dari sahabatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
anna dharta
di awal sudah nguras emosi. l👍
2023-04-03
0
Tri Widayanti
Nyimak
2021-12-28
0
Taehyung
nyimak
2021-12-15
0