hari ini Galang menugaskan vivi asisten nya untuk mempersiapkan pekerja membersihkan rumah yang baru saja dibelinya.vivi dirasa Galang cukup bisa menjaga rahasia.dia membeli rumah yang tidak terlalu besar tapi berdekatan dengan sekolah dan juga supermarket.
"rahasiakan tempat ini dari keluarga besar ku vi,kamu mengerti kan"
"siap pak,apa ada lagi yang bapak butuhkan?"
"tidak hanya aku ingin besok siang rumah ini sudah siap untuk ditempati"Galang berlalu meninggalkan rumah yang diperuntukkan untuk dila dan albi itu.
dirumah dila
"dengarkan ibumu ini dil"kata burini seraya menggenggam tangan Dila"luluhkan hati suami mu itu dia orang yang baik tapi sayang dia belum bisa mencintaimu selayaknya suami pada umumnya,ibu tidak mau kamu menjadi janda kedua kali nak"
"doakan dila bu,dila sendiri belum bisa melupakan mas Gerry bu,ini terlalu cepat buat aku buk,"dila memeluk ibunya erat,saat ini dia butuh sandaran untuk menepikan sesaknya,
seorang bocah berusia 3 tahun berlari kearah dila
"bunda kata nenek albi akan tinggal sama ayah ya bunda"tanya nya antusias
"ya gembulnya bunda..."dila mentoel pipi gembul putranya
"hore...hore...hore...albi bisa tidur dengan ayah Alang"Dila tersenyum getir mendengar ocehan putranya yang belum bisa bicara dengan benar itu.hatinya seperti teriris membayangkan bagaimana nasib mereka setelah pindah esok.
hari ini dila mengemas beberapa helai bajunya dan baju albi dia ingin esok semua sudah siap.
seorang pria tampan sedang mencoba beberapa pasang baju pengantin disebuah butik ternama ibu kota matanya tak bisa berhenti memandang calon istri yang juga sedang mencoba baju resepsi pernikahan itu,
bahkan kakinya perlahan mendekat menuntunnya mendekat raga berparas ayu itu
"rasanya aku ingin menghalalkan mu sekarang juga sayang"lirih Galang tepat ditelinga Alika
"jangan menggodaku terus sayang, bahkan kau sanggup menunggu 3tahun apa skrng kau sudah menyerah"jemari alika mencoba melepaskan tangan kokoh kekasihnya itu yang sedari tadi memeluk erat tubuhnya
"aku takut kehilanganmu sayang,kamu begitu sempurna untukku, cantik,baik dan wanita pekerja keras,aku takut satu kesalahan ku bisa membuatmu meninggalkan ku"kata-kata itu lolos begitu saja dari mulut Galang
"kesalahan...kesalahan apa"tubuh cantik itu seketika berbalik ingin mendapat jawaban"katakan mas apa yang kamu rahasiakan dariku"netra itu terus mencari jawab dari kegelisahan raut wajah sang kekasih
"tidak ada sayang aku hanya menggodamu,percayalah"jemari galang meraih dagu alika lalu menempelkan bibirnya dikening calon istrinya itu beberapa saat,wajah itu bersemu merah menahan malu karena disekelilingnya masih ada beberapa orang yang sedari tadi melihat kemesraan sepasang kekasih itu,ya mereka adalah pegawai butik yang bersiap memastikan baju-baju itu telah pas dan cocok dibadan calon empunya baju itu
hari ini Galang enggan menemui dila karena hatinya sedang sangat bahagia bisa menghabiskan waktunya bersama alika.
semenjak pernikahan itu entah kenapa Galang rasanya enggan untuk datang kesana,dia takut akan melukai hati Alika dia takut rasa bersalah nya itu bisa menjadi Boomerang bagi hubungan nya dengan Alika kedepannya...
drrrt...drttt
sebuah pesan dari Nadila
"besok jadi pindah apa tidak mas,tolong setidaknya kabari aku kalau kamu tidak berkunjung,maaf ...tapi albi dari tadi terus menanyakan mu"
----------------
#happy reading ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Kusti riadini
katanya masih berduka dgn kematian suaminya, kok malah mau dinikahi.
2024-10-15
0