mentari pagi menampakkan sinarnya, memberikan kehangatan untuk makhluk Tuhan dan seisinya,
tapi tidak bagi dila,ia meratapi takdir nya yang seolah mempermainkan hati dan pikirannya,
tidak ada penata rias ataupun dekorasi disana.semua dilakukan sendiri dan sesederhana mungkin.karena ini memang bukan pernikahan yang diharapkan oleh mereka berdua.
dua raga itu duduk bersimpuh dihadapan penghulu menunggu hitungan detik untuk mendapatkan status halal, mendengar setiap nasehat yang diucapkan oleh penghulu.dan akhirnya satu kata menggema diruang tamu kelurga pak adji "sah" ya itu kata yang terdengar diseisi ruangan dilanjutkan untaian doa.
hanya acara akad nikah tidak ada pesta ataupun acara makan-makan, hanya dihadiri beberapa keluarga inti pak adji.itupun tidak lebih dari 20 orang.
tak berselang lama para tamu yang hadir meninggalkan rumah kecil minimalis itu.
dikamar dila🌹🌹
"aku harus pergi sekarang, masih ada kerjaan yang harus aku lakukan"ucap Galang memecah kebisuan
"silakan mas,apakah kamu tidak istirahat dulu?"tawar dila
"tidak usah, jangan menunggu ku aku tidak akan pulang kesini"
"hubungan kita akan tetap seperti hari-hari sebelumnya jangan berharap lebih"lugas Galang
"aku tau tidak usah kau bahas itu,...... terima kasih sudah mau menjadi ayah Albi"
"aku hanya memenuhi janjiku pada Gerry,oh ya lusa aku akan membawamu dan Albi pindah"
"kenapa harus pindah mas"tanya dila kaget
"aku tidak bisa menjadikan pernikahan ini layaknya pada umumnya tapi setidaknya aku tidak mau menjadikanmu gunjingan bagi kerabat mu karena aku tidak bisa bersama mu setiap saat'' Galang lalu melangkahkan kakinya keluar tanpa sempat menunggu jawaban Dila
"lho mau kemana nak galang?"tanya pak adji
"maaf pak saya masih ada kerjaan yang harus saya lakukan, saya permisi dulu"Galang membungkuk meraih tangan pak adji dan mencium nya lalu bergantian dengan bu Rini
*****
📱..."sayang kamu dimana?
📱👩💼..."aku dipanti sama mama kamu,ada apa tumben
seginisudah telfon?"
📱..."aku kangen banget sama kamu, ingin melihat wajah cantik nan menawan mu, bolehkah?"
📱..."apaan sih mas,genit.nanti sore kan kita ada pertemuan dengan keluarga besar mamanya mas Galang,kita ketemu disana saja yah"
📱..."aku sudah tidak sabar ingin melihat wajah cantik itu sayang"
📱..."udah ah gombal mulu,ini masih repot nanti kita sambung lagi,malu sama mama kamu sayang.wasalamualaikum"
ya itulah percakapan antara Galang dan alika.sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta mulai disibukkan dengan persiapan pernikahan yang ingin dihelat secara besar-besaran oleh keluarga besar Galang.
sejatinya Galang hanya ingin bertemu dengan kekasih hatinya itu untuk menetralisir rasa sesak yang dirasakannya setelah melalui pernikahan tanpa cinta itu.
kini hati dan pikirannya berkecamuk memikirkan bagaimana nasib cintanya dengan kekasih hatinya itu, bagaimana dia harus berpura pura didepan alika.bagaimana dia harus bersikap kepada dila.hanya Albi yang ada dibenaknya tak peduli dengan apa yang dipikirkan oleh dila yang jelas dia hanya menikah dengan dila demi agar bisa menjaga albi
tok..tok...tok
"maaf pak Galang ada beberapa dokumen yang harus bapak periksa"ucah vivi sekretaris Galang sembari menyodorkan beberapa dokumen kearah meja kerja galang
"vi tolong buatkan orange jus ya,otakku lagi butuh yang dingin dingin"
"baik pak,apa ada lagi yang bapak butuhkan?"
"tidak ada!!!
ya otak Galang sedang butuh penyegaran saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Surabaya Honda
good 👍👍
2023-12-12
0
Hafiz Rafa
kan bsa 1kli seminggu kali jengukinx
2022-11-08
0
SOO🍒
galangnya ja yang salah ngapa nengokin ponakan tiap hari,
2022-02-02
0