Pendekar Menjadi Dewa

Pendekar Menjadi Dewa

Ch.1 - Raja Manusia.

Sekte Bayangan merupakan sebuah Sekte nomor satu yang berada di Benua Tengah, Sekte bayangan merupakan sekte terhebat yang berisi banyak sekali pendekar hebat.

Banyak yang menghormati sekte bayangan karena memiliki ketua sekte yang di juluki Raja Manusia. Ia adalah seorang pendekar terhebat yang pernah ada.

Namun suasana sekte tersebut berbeda dari biasanya.

“Guru situasi sangat berbahaya, Terdapat banyak sekali pendekar dari benua lain di luar sekte.” Murid Raja Manusia berbicara sambil berlari.

“Hoh, Mari kita sambut mereka.” Raja Manusia berjalan sambil tersenyum.

“Hmm, Tidak ku sangka Penguasa dari setiap benua datang ke sekte ku?.” Menatap tajam para Raja Benua lain.

“Raja Manusia kami datang ke sekte mu hanya ingin bertamu.” Raja Utara menjawab dengan singkat.

Raja Manusia tersebut tertawa di ikuti dengan aura pembunuh. “Sejak kapan jika ingin bertamu membawa ribuan pendekar sebanyak ini.”

Raja Manusia menunjuk kearah para pendekar. “Tidak perlu basa-basi lagi katakan apa yang membuatmu kesini.”

“Baiklah, Kami mengetahui bahwa dirimu mempunyai sebuah kitab legenda.” Raja utara Utara menjelaskan alasan kedatangannya.

“Hmm, Kalian mencari kitab ini.” Raja Manusia mengambil sebuah kitab yang berada di balik bajunya.

“Raja Manusia serahkan saja kitab itu dengan baik-baik, kami akan membiarkanmu tetap hidup.” Jawab Raja Utara dengan antusias.

“Membiarkanku hidup? jangan bicara omong kosong, setelah aku menyerahkan kitab ini kalian tidak akan melepaskan ku begitu saja."

"Kemari kalian semua, merebut sendiri kitab tersebut dariku.” Raja Manusia tertawa lantang.

“Ahk! Ada sebuah pedang yang menembus menembus jantung dari Raja Manusia dari belakang.

“Bajingan Kau! Aku merawat mu seperti anakku sendiri tetapi kau malah berkhianat.” Mata Raja Manusia di penuhi dengan amarah kepada muridnya.

“Guru, Jika saja kamu membiarkan aku mempelajari kitab tersebut, aku mungkin tidak akan melakukan ini, salahkan dirimu guru karena begitu pelit berbagi kekuatan.” Murid Raja Manusia berbicara sambil tersenyum dingin.

“BAM!” Sebuah pukulan yang dilakukan oleh Raja Manusia kepada muridnya.

“Hahaha, Kalian ingin kitab ini, tidak akan kubiarkan kalian memilikinya.” Raja Manusia melempar kitab tersebut ke atas.

“Hentikan dia cepat, jangan biarkan dia menghancurkan kitab itu!” Walaupun kitab tesebut merupakan kitab legenda namun kitab tersebut masihlah sebuah buku.

Ayunan pedang yang sangat cepat dilakukan oleh Raja Manusia kearah buku tersebut.

“Bajingan hentikan itu.” Ucap Raja Utara dengan suara lantang.

“Sudah terlambat.” Tidak sampai sedetik buku tersebut hancur sampai tidak ada yang sisa.

“Akh! Apa yang kamu lakukan, dasar kau bajingan.” Raja Utara yang penuh dengan amarah.

“Apa yang kalian tunggu serang dia.” Raja Utama menjadi sangat merah atas kejadian tersebut.

Walaupun pedang masih tertancap di tubuh Raja Manusia, Tetapi julukan dia sebagai Raja Manusia dia dapatkan dengan kekuatannya.

Terjadi pertempuran yang mengguncangkan dataran tengah, pertempuran tersebut berlangsung tiga hari namun banyak nyawa dari pendekar yang ambil oleh Raja Manusia.

Pertempuran terus berlanjut dan pada akhirnya pertempuran berakhir karena Raja Manusia sudah kehabisan darah, Namun Raja Manusia tetap sadar dan hanya tinggal menunggu ajalnya saja.

Ketika pertempuran tersebut terjadi, Murid Raja Manusia yang berkhianat tersebut melarikan diri meninggalkan pertempuran tersebut dengan cepat.

Raja Manusia melihat muridnya tersebut tidak bisa mengejarnya karena masih berurusan dengan Raja dari benua lainnya.

“Haah.... Apalagi yang kalian empat tunggu akhiri saja diriku sekarang.” Raja manusia bertekuk lutut karena sudah kehabisan banyak darah.

“Harus kami akui kau adalah seorang pendekar terhebat sepanjang sejarah.” Raja utara mengangkat pedang dari sarungnya.

“Hahaha, Di lain kesempatan akan ku bawa kalian berempat ke dalam neraka.” Raja manusia berbicara dengan tenaga terakhirnya.

“Akan ku tunggu dirimu,Sret!” Kepala dari Raja Manusia terpisah dari tubuhnya.

Putusnya kepala Raja Manusia merupakan pertanda bahwa pertempuran sudah berakhir, Pertarungan ini pun di menangkan oleh para Raja dari dunia lain.

Banyak Pendekar yang mati dalam penyerangan ini, Walaupun melawan satu orang kerugiannya cukup besar, Apalagi keuntungan yang didapatkan tidak seberapa, Hasilnya pertempuran ini pun seperti pertempuran untuk merebut julukan Raja Manusia.

BERSAMBUNG>>>

Terpopuler

Comments

Mas Rolis

Mas Rolis

Jozzzzzzzzzzz Gandozzzzzzzzzz Author 👍

2021-11-15

0

Ismaeni

Ismaeni

semoga tidak membosankan ceritanya... semangat thor

2021-11-07

1

Sukma Langit

Sukma Langit

next 💪

2021-10-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!