setelah urusan per ikan-ikanan dan mencatat pesanan bibi Z beres. akhirnya Rana bersih-bersih sebelum naik ke rumah. niatnya dia mau langsung masak untuk sarapan, tapi sang kakak mencegah.
"adik, kamu mau ngapain pagi-pagi buta kayak gini di dapur?"
"buat sarapan kak, kakak pasti capek kan jadi biar aku aja yang masak"
"nggak usah dik, karena kalau untuk sarapan orang serumah itu sukanya dengan gado-gado dan kue basah, kecuali kakak iparmu. jadi karena kakak iparmu belum pulang, jadi penghuni yang ada penggemar gado-gado semua🤣🤣🤣"
"baiklah kak, biar nanti saya yang pergi ya"
"baik adik, sekalian kamu antar juga buat sarapan ayah dan emak mu ya!"
"ya kak"
percakapan antara Rana dan sang kakak berakhir. karena waktu mumpung masih jam 03.15 dini hari, lebih baik melanjutkan tidur.
pagi menjelang, sang Surya telah terbit untuk menghangatkan penghuni bumi. dan hampir semua kaum ibu-ibu sudah pada sibuk dengan dunia perdagangannya. ada yang berangkat menuju kota, ada yang hanya berjualan sebatas di desa. silih berganti mereka lalu lalang. kembali lagi ke Rana. setelah dirasa penjual gado-gadonya sudah buka, akhirnya Rana keluar rumah setelah terlebih dahulu membangunkan duo bocil. sepanjang perjalanan Rana selalu bertegur sapa sama para ibu-ibu yang berlalu lalang. sampai akhirnya Rana tiba di tempat tujuan, dia langsung menyebut jumlah pesanannya.
"bi, gado-gadonya 12 bungkus ya, dan kue donat dan bakpaonya masing 10 rb"
"baik kak, ditunggu ya"
setelah 4 bungkus pesanan gado-gadonya selesai, Rana mengambilnya terlebih dahulu untuk diantar ke rumah orang tuanya.
"bi, sementara bibi membungkus sisa pesanan saya, saya antar yang ini dulu ke rumah ayah ya"
"baik kak"
setelah menempuh perjalanan cukup lama dengan berjalan kaki, akhirnya Rana tiba di rumah orang tuanya.
"Assalamualaikum, Yah"
"Waalaikumsalam nak"
"ayah, ini Rana bawain ayah gado-gado buat sarapan, tapi Rana nggak bisa lama-lama yah, karena bibi tempat beli ini tadi masih membungkus pesanan Rana yang lain. dan maaf yah, Rana kayaknya masih bakalan nginap di rumah kakak, yah"
"nggak apa-apa nak, ayah tahu pasti kamu nggak tegah kan ninggalin kakakmu yang sudah pasti sibuk mempacking ikan yang akan dikirim ke pengepul di kota"
"ya yah, dan itu titip kakak sebenarnya yah"
"ayah tahu nak, karena saat kamu di desa A saja kakakmu tetap nganter sarapan atau kuelah ke sini. kalau nggak sempat pasti keponakanmu yang nganter"
"ya yah. ya udah ya ayah. Rana balik dulu, kasihan duo bocil harus sarapan dulu sebelum ke sekolah"
"baiklah nak, titip salam sama bibi dan kakakmu ya"
"ya yah"
akhirnya Rana kembali berjalan menuju ke tempat pesanan gado-gadonya, setelah mengambil pesanan dan membayarnya. Rana melanjutkan perjalanan untuk kembali ke rumah. bertepatan saat dia tiba dirumah, Rana melihat box ikan sudah selesai dipacking dan sudah siap diangkut ke atas kendaraan umum untuk dikirim ke kota.
Rana naik kerumah dan dilihat emak dan kakaknya sudah bangun.
"emak, kakak, sarapan dulu ya, itu Rana sudah beli gado-gadonya. emak mau minum teh atau kopi?"
"kopi aja nak"
"kalau kakak?"
"kakak juga kopi"
"baiklah"
dan Rana pun berlalu ke dapur untuk membuat kopi sekalian mengambil piring dan sendok.
sambil menunggu airnya Mateng, Rana membawa keluar piring dan sendok terlebih dahulu. dan dia kembali ke dapur untuk membuat kopi pesanan emak dan kakaknya. dan tidak lupa susu untuk kedua keponakan Badungnya itu.
"emak, kakak, ini kopinya"
"makasi nak"
"makasi dik"
(secara bersamaan)
"emak, bocil satunya mana?"
"ke rumah depan nak, nganter gado-gado buat paman dan bibiku juga"
"oh"
"kamu nggak sarapan, nak"
"nanti aja emak berangan kakak aja"
"baiklah"
setelah sarapan, emak dan kakak laki-lakinya kembali ke aktivitas masing-masing. si emak sibuk dengan rajutan jalanya, dan si kakak laki-laki sibuk dengan pembuatan kapal nelayannya.
setelah kedua orang itu ninggalin rumah, baru sang kakak naik ke rumah karena acara packing ikannya suda selesai dengan bertepatan si bocil satu baru nyampai rumah.
"onty ana, gado-gado saya mana?"
"dimeja ruang tamu nak"
"baik onty"
"eh, kamu nggak pakai piring"
"nggak onty, cuman pakai sendok aja"
"eh, kamu mau kemana, nggak makan dulu"
"makan onty, cuman saya kalau sarapan sukanya di teras sambil nikmati pemandangan air laut yang lagi pasang onty"
"oh"
percakapan basa-basi dipagi hari antara bibi dan keponakan sudah berakhir dengan si keponakan berangkat ke sekolahnya.
skip
waktu siang telah tiba. waktunya si bocil and the gengs pulang dari sekolah.
"Assalamualaikum emak, nenek, onty. orang jahil baru nyampai"
"waalaikumsalam"
dan ketika si duo bocil telah berlalu ke kamar untuk ganti baju. Rana sempat menanyakan ke sang kakak, duo bocil pulang sekolah langsung makan atau tidur.
"kak, duo bocil biasa langsung makan atau tidur dulu?"
"kamu tenang aja dik, kalau keponakanmu itu lapar mereka akan ambil sendiri kok, tapi biasanya mereka tidur dulu setelah pulang sekolah. bangun tidur nanti baru mereka makan. jadi nggak usah dikhawatirkan"
"baik kak"
"sana lebih baik kamu tidur siang deh, lagian Heru juga sudah berangkat melaut palingan juga bulan depan baru balik"
"heheheh.... ya kak. aku tidur dulu"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
anggita
iklan☝👍like, moga lancar novelnya dan💪semangat berkarya tulis.
2024-09-06
0