TING TONG
TING TONG
Lisa yang sedang asik memainkan ponselnya pun berdiri untuk membuka pintu.
"Ada tamu ya non?" Tanya bibi Anah
"Iya kayanya bi" Jawab Lisa
"Biar bibi aja yang buka non" Ucap bibi
"Gak usah bi biar Lisa aja, bibi hidangkan aja makanannya Lisa udah laper" Jawab Lisa dan berjalan kedepan membuka pintu..
"Ka-kamu?"Lisa kaget dan secara spontan dia menutup pintu kembali
"TING TONG" Suara bel kembali terdengar
Lisa menarik napas perlahan emudian dia membuka pintu kembali dengan perlahan. Tapi ketika pintu masih terbuka sedikit tiba - tiba pintu didorong dengan keras.
"APA MAKSUD LO NUTUP PINTU TADI HA!!" Bentak sang tamu
"Ng -ngapain lo kesini?" Tanya Lisa gugup.
"Bukan urusan lo, sekarang lo minggir dari hadapan gw" Jawab Zidan. Ya orang yang memencet bel tadi adalah Zidan.
"Bukan urusan gw gimana? Jelas ini rumah - rumah gw, ya gw harus taulah kenapa lu datang kerumah gw?" Jelas Lisa.
"Ooo jadi ini rumah lo, tapi sayangnya gw gak penduli tuh. Sekarang mending lu minggir gw mau masuk" balas Zidan
"Enak aja lu mau masuk, kalau lu gak mau ngasih tau gw. Kenapa lu datang kesini yaudah bye"ucap Lisa menutup pintu kasar.
Brak
"Aish kenapa juga ini harus rumah tu cewek" ujar Zidan kesal, dia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi mamanya.
"Halo ma" sapa Zidan.
....
"Iya Zidan udah depan"
....
"Gak di ijinin masuk"
....
"sama cewek aneh"
....
"Iya Zidan tunggu" ucap Zidan menutup telponnya.
"Awas aja tu cewek, gw bakal bikin perhitungan" gumamnya kesal.
Ya Zidan sangat kesal dengan sikap Lisa barusan selain merasa kesal Zidan juga merasa direndahkan.
Ceklek
Mendengar suara pintu terbuka Zidan langsung menoleh ke sumber suara.
"Sayang ayo masuk" ajak Lilis mama Zidan.
Zidan pun mengangguk, kemudian mengikuti Lilis dari belakang.
Saat berjalan menuju taman belakang Lilis pun bertanya kepada Zidan siapa yang telah melarang putranya itu masuk.
" Sayang emangnya siapa sih yang gak bolehin kamu masuk?" tanya Lilis penasaran.
"Cewek aneh mah" jawab Zidan malas.
"Tapi seingat mama penghuni rumah ini gak ada yang aneh sayang malahan cantik - cantik semua" balas Lilis bingung.
"Ada ma, itu orang nya" tunjuk Zidan saat mereka melintasi ruang makan.
"Kamu gak salah kan sayang, masa iya Lisa. Lisa itu kan cantik dan juga baik gak mungkin lah" jawab Lilis tidak percaya dengan tuduhan putranya.
"Yaudah kalau mama gak percaya, lagian gak penting juga."balas Zidan cuek.
"Eh Zi kapan sampai" tanya Dika yang melihat putranya berjalan kearah nya.
"Barusan pa" jawab Zidan sekenah nya.
"Zi kenalin ini om Andre sahabatnya papa waktu sekolah dulu." Dika memperkenalkan Andre sang sahabat kepada anaknya.
"Hai om saya Zidan, apa kabar om?" ucap Zidan memperkenalkan dirinya kepada Andre.
"Andre, kabar om baik kok Zi" jawab Andre sambil menjawab uluran tangan Zidan.
"Hm mau berangkat jam berapa pa ?" tanya Zidan pada orang tuanya.
"Bentar lagi ya Zi" jawab Dika
"Iya kamu istirahat aja dulu Zi, kenapa cepat - cepat sih" ujar Andre.
"Baiklah" jawab Zidan mengeluarkan ponselnya.
~
Sementara itu diruang makan Lisa terlihat sangat kesal.
"Kenapa non?" tanya bi Anah
" Gak ada bi, lagi badmood aja" jawab Lisa
"Oiya non tadi siapa tamunya?" tanya bi Anah lagi
"Orang salah alamat " jawab Lisa sambil mengisi piringnnya dengan nasi dan lauk.
" Ooo." bi Anah pun menganggukan kepalanya tanda dia paham. Dan bi Anah pun berlalu pergi.
"Ngapain ya dia kesini?" ujar Lisa penuh tanda tanya..
"Bodoh ah, mending aku fokus makan dulu" ujarnya kembali.
~
Di taman.
"Ma toilet dimana ya?" tanya Zidan ke mamanya.
" Disamping dapur sayang" jawab Lilis.
Zidan menganggungkan kepalanya tanda paham. Dia pun kembali masuk kedalam rumah dan mencari letak toilet yang di maksud mamanya tadi.
"Eh lu kok bisa masuk, siapa yang ngijinin lu masuk?" tanya Lisa kaget melihat Zidan berdiri didepannya.
"Kan udah gw bilang B-U-K-A-N U-R-U-S-A-N L-U!!!" jawab Zidan sengaja menekankan dua kata terakhir.
"Serah lu deh, gw males debat gak penting juga" ucap Lisa berdiri dari duduknya dan hendak kembali ke kamarnya.
"Mau kemana lu?"tanya Zidan
" B-U-K-A-N U-R-U-S-A-N L-U" jawab Lisa dengan menirukan ucapan Zidan padanya tadi. Lisa pun melanjutkan langkahnya.
"Dasar cewek aneh" ujar Zidan menatap kepergian Lisa.
Zidan kembali ke tujuan awalnya yaitu mencari toilet.
Setelah urusannya dengan toilet selesai Zidan pun kembali ke taman tempat orang tuanya berada.
"Kok lama banget Zi, mama kira kamu ketiduran ditoilet." canda mamanya.
"Tadi ada gangguan sedikit ma" balas Zidan.
" Gangguan maksudnya?" tanya Lilis heran.
"Tidak apa - apa lupain aja" ujar Zidan kepada sang mama.
"Baikalah" balas Lilis dan kembali ke ombrolan sang suami dan sahabatnya.
"Jadi kita sepatkat ya" ucap Dika
" Iya, tapi gw gak janji ya" jawab ayah Andre yang agak ragu.
" Coba dulu Ndre gw yakin dia gak bakalan nolak" bujuk Lilis.
"Ma, pa kita berangkat sekarang aja. Zidan ada kerjaan dikit" ajak Zidan kepada kedua orang tuanya.
"Yauda yuk sayang, Ndre kita pamit pulang dulu ya." ucap Lilis berpamitan denga Andre.
"Sampai jumpa minggu depan ya Ndre" ujar Dika.
Andre hanya menanggapinya dengan anggukan dan senyuman.
"Pulang dulu ya om" pamit Zidan menyalim Andre.
"Hati - hati ya, gak perlu gw antar kan?" tanya Andre.
" Gak perlu, lu istirahat aja disini." jawab Dika sambil berlalu pergi.
~•••~
Hai readers semoga suka ya sama karya aku😁
jangan lupa like dan komennya ya biar aku tetap semangat buatnya🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Aris Pujiono
smangat kak
2022-01-27
2
✰͜͡v᭄pit_hiats
calon mitoha s lisa eta😍
2021-12-15
0
✰͜͡v᭄pit_hiats
idih galak pisan eta tamu🙄🙄🙄
2021-12-15
0