Setibanya di rumah Lisa langsung berjalan menuju kamar sang adik. Andre yang melihat Lisa berjalan dengan tergesah - gesah pun paham kenapa anaknya berjalan seperti itu. Karena hal ini bukanlah hal yang pertama terjadi, dia tau kalau anak sulungnya itu sudah jadi korban keusilan adiknya.
Tok
Tok
Tok
"Rose buka pintunya!!" Teriak Lisa sambil terus menggedor pintu kamar Rose.
"Rose, kakak tau kamu didalam cepat buka pintu!!" Teriaknya lagi tapi masih belum ada pergerakan dari dalam.
"Baiklah kalau kamu gak mau buka, kakak gak bakalan ijinin kamu ngambil baju di butik kakak lagi!!" Ancam Lisa sambil berbalik berjalan menuju kamarnya.
Cekle
"Maaf " Ucap Rose dengan cepat. Lisa yang mendengar itu langsung tersenyum tapi untuk kali ini dia ingin membalas perbuatan adiknya yang suka mengerjainya.
Lisa seolah tidak mendengar perminta maafan Rose.
"Ya ngambek" Ujar Rose melihat Lisa menutup pintu kamarnya
Tok
Tok
Tok
"Kakak aku minta maaf" Teriak Rose. Lisa yang mendengar teriakan Rose tersenyum puas karna dia berhasil ngerjain sang adik.
"Kak Lis, ayo dong kak buka pintunya"Ujarnya lagi.
"Aku janji gak ngulanginnya lagi" Rose masih berusaha membujuk sang kakak.
"Kakak "
Cekle
"Bener ya gak bakalan ngerjain kakak lagi" Ujar Lisa
"Iya tapi tergantung sih"Jawab Rose
"Tergantung gimana?" Tanya Lisa bingung
"Iya tergantung mood aku" Jawab Rose sambil lari menghindari amukan sang kakak.
"Bener - bener dah" Ujar Lisa geleng - geleng.
~
Ditaman belakang ayah Andre sedang duduk santai ditemani secangkir kopi.
"Hai Ndre" Sapa om Dika
"Eh Dika"
"Ngapain lu disini sendirian?"Tanya om Dika sambil duduk disamping ayah Andre.
"Nggak ada gw cuma lagi cari udara segar aja" Jawab ayah Andre.
"Ada masalah?"Tanya om Dika lagi. Dia melihat ada suatu beban yang dipendam oleh sahabatnya tersebut.
" Cuma lagi mikirin anak sulung gw aja" Jawab ayah Andre
"Kenapa dengan Lisa?"Tanya om Dika lagi
"Ya gw binggung aja, umur Lisa uda gak muda lagi tapi dia belum ada tanda - tanda ingin menikah" Jawab ayah Andre sambil menghembuskan napas berat.
"Coba lah lu tanyain Lisa, mana tau dia udah ada pasangan tapi belum ada kesempatan aja kali buat kenalin ke keluarga" Saran om Dika.
"Udah gw tanya tapi dia selalu mengelak" Jawab ayah Andre.
"Lu harus sabar berilah Lisa waktu, mungkin dia belum siap buat berumah tangga."Nasehat om Dika.
"Hmm benar kata lu. Tapi gw merasa kenapa Lisa sama Rose itu jauh beda. Rose yang masih kuliah aja sudah memiliki banyak pasangan tapi Lisa dia seperti menghindari dari makhluk spesies laki - laki" ujar ayah Andre. Om Dika ingin menjawab pertanyaan ayah Andre tapi omongannya terpotong oleh ke datangan tante Lilis.
"Kalian lagi ngapain?"Tanya tante Lilis tiba - tiba datang
"Ini lagi dengerin Andre curhat" Jawab om Dika.
"Kenapa Lu Ndre?" Tanya tante Lilis penasaran.
"Dia takut Lisa gak punya pasangan" Jawab om Dika.
"Kenapa takut sih Ndre, Lisa kan cantik sukses dan baik lagi. Pasti banyak lah cowok diluar sana tergila - gila sama dia" Ujar tante Lilis.
"Faktanya selama ini Lisa gak pernah nunjukin kalau dia punya pasangan Li" Jawab ayah Andre lesu.
Tante Lilis terdiam sejenak dan tiba - tiba dia berteriak hebo.
" Aahh " Teriak tante Lilis.
"Kamu kenapa?" Tanya om Dika dan ayah Andre kaget.
"Kok gak kepekiran si"Ujar tante Lilis.
Om Dika dan ayah Andre saling pandang.
" Kenapa kita gak jadi besanan aja si Ndre?" Tanya tante Lilis.
"Ha" Ayah Andre masih belum mengerti maksud dari perkataan tante Lilis.
"Iya jadi besan" Ujar tante Lilis semangat.
"Kamu kalo ngomong tu yang jelas dong Lis, gw rada gak ngeh" Ujar ayah Andre yang masih belum paham maksud tante Lilis.
"Aduh lemot banget sih. Gini gini" Ujar tante Lilis sambil duduk di depan kedua laki - paruh baya itu.
"Gimana kalau anak lu kita jodohin sama anak Zidan anak gw?" Tanya tante Lilis.
Ayah Andre dan om Dika pun saling pandang.
"Emang anak kalian belum punya pasangan?" tanya ayah Andre.
"Setau kami sih belum, dia sama seperti Lisa selalu menghindari pertanyaan seputar pasangan" Jawab om Dika.
"Tapi kalau mereka gak mau gimana?"Tanya ayah Andre kwatir.
"Lu bujuk Lisa, kalau soal anak gw tenang Lilis bisa tangani" Jawab om Dika.
"Baiklah" Ujar ayah Andre dengan senyum lega. Kalau masalah membujuk Lisa itu adalah masalah mudah baginya karena dia tau Lisa pasti akan menuruti ucapannya.
"Oya Ndre kita gak jadi nginep disini" Ujar om Dika.
"Loh kenapa?" Tanya ayah Andre kaget.
" Ada masalah di perusahaan yang gak bisa di tangani oleh Zidan" Jelas om Dika.
"Oo lu juga ikut pulang Lis?" Tanya ayah Andre ke tante Lilis.
" Iyalah, mana bisa tu teman lu tanpa gw" Jawab tante Lilis sambil tersenyum.
"Ah gak seru kalian, katanya nginap trus tiba - tiba pulang" Ujar ayah Andre pura - pura merajuk.
"Ya mau gimana lagi, kalau gw gak pulang perusahan gw terancam bangkrut. Kalau gw bangkrut emang lu mau menampung keluarga gw" Jelas om Dika.
"Pulang sono pulang pulang" Ujar ayah Andre seolah - mengusir.
"Ha ha ha" Dan mereka pun tertawa.
"Jadi kalian pulangnya jam berapa?" Tanya ayah Andre.
" Gak tau juga, tergantung kapan dijemput sama Zidan" Jawab om Dika.
"Yauda sambil nunggu anak lu jemput kita minum teh aja disini dulu" Ajak ayah Andre. Mereka pun melanjutkan obrolan mengenai rencana perjodohan Lisa dan Zidan.
~
Dikamar Lisa terlihat sibuk dengan kertas dan juga pensilnya ya begini lah Lisa. Dia selamu memanfaatkan waktu luangnya dengan kerja dan kerja.
"Aduh aku laper banget. Oiya tadikan aku belum sempat makan siang pantesan laper banget" Ujar Lisa sambil memegang perutnya yang keroncongan.
"Bi Anah masak apa ya? aku kebawa aja deh" Ujarnya, Lisa keluar dari kamar dan langsung menuju dapur.
Didapur terlihat bi Anah sedang mencuci piring.
"Masak apa bi?" Tanya Lisa pada bi anah.
"Eh nona, tadi bibi masak ayam bumbu kesukaan nona."Jawab bi Anah
"Lisa makan ya bi" Ujar Lisa duduk di meja makan.
" Iya tunggu senbentar ya non, bibi hidangka " Jawab bi Anah
"Iya" Balas Lisa sambil memain kan ponselnya.
TING TONG
TING TONG
Lisa yang sedang asik memainkan ponselnya pun berdiri untuk membuka pintu.
"Ada tamu ya non" Tanya bibi Anah
"Iya kayanya bi" Jawab Lisa
"Biar bibi aja yang buka non" Ucap bibi
"Gak usah bi biar Lisa aja, bibi hidangkan aja makanannya Lisa udah laper" Jawab Lisa dan berjalan kedepan membuka pintu..
"ka-kamu?"
~•••~
Hai readers semoga suka ya sama karya aku😁
jangan lupa like dan komennya ya biar aku tetap semangat buatnya🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Endik Dk
lanjut
2022-04-14
1
Aris Pujiono
bikin gerr
2022-01-26
2
✰͜͡v᭄pit_hiats
tong aya bawangan ah😌😌😌
2021-12-15
3