pembelaan 1

Setelah Gita masuk ke dalam kamarnya . Terdengar bunyi notifikasi pesan masuk, dari grop trio Wek Wek.. Yang isi anggota hanya 3 orang saja, Gita,Reni,dan Andi.

Andi

Hai .... Semua apa kabar kalian sorry nih gue baru nongol, lagi sibuk banget soalnya.

Gita

Masih inget Lo sama kita.. Gue kira Lo udah lupa...

Andi

Idiih si bohay ngambek nih, iya maaf kemarin tugas gue banyak chayank.. Si Zubaidah mana nih ga keliatan....?

Gita

Lagi di jalan mungkin tuh Zubaidah, abis dari rumah gue...

Andi

Oke besok kita ketemuan yuk.... Kangen gue sama kalian...

Tiba tiba Reni ikut komentar

Reni

Haaay... Guys.. Hai semua, hallo bang Badrun apa kabar. Masih inget lo sama kita ciwi ciwi yang yang unyu-unyu kaya kita..

Andi

Ya kangen lah sama kalian, Apa lagi sama bawel nya kalian berdua... Besok gue kerja libur 2 hari, besok pulang kerja gue jemput ya...

Gita

Jemput ketempat gawe kita bang. Jangan pake mobil ya, pake motor aja. kan gue bareng Reni... Jadi kita otw barengan bagaimana lo mau ga?

Andi

Iya bohay gue gak bawa mobil..

Gue ketempat kakak gue, kan kakak gue udah pindah ke daerah Deket situ. Jadi enak kalo weekend maen kesitu..

Reni

Serius nih Ndi, kakak Lo udah pindah di dekat daerah sini. Enak donk, kita bisa kumpul kalo Lo libur...

Andi

Iya well...dasar bawelll....

Reni

Iiih... Apaan si Lo, Enak banget ngatain bawel...bawelan juga Gita...

Andi

Ga salah tuh bukan nya lo...

Reni.

Dasar beruang kutub..

Andi

Idiih kutub dari mananya..

Reni

Git Lo kemana udah tidur ya, ko ga da jawaban.. Hei... Maimunah..

Andi

Git Lo udah tidur ya.. Kebiasaan Lo ya..

Reni

Dah ah.. Cape gue, gita juga udah tidur. Mungkin tuh Maimunah juga kecapean , Udah ya gue juga udah ngantuk.

Akhirnya saling balas pesan pun di tutup. karena Gita nya tertidur.

Ke esok harinya, seperti biasa Gita setelah melakukan shalat subuh. Dan membantu ibunya memasak, Gita bersiap siap untuk berangkat kerja. Hanya tinggal menunggu Reni jemput, Sambil menunggu Reni. Gita baru membuka pesan yang berada di grup trio Wek Wek. Gita hanya tertawa melihat isi chat teman nya.

Ya semalam Gita benar benar ngantuk, dan tertidur. Jadi Gita gak tau kelanjutannya di group seperti apa.

Dan seperti biasa Reni menjemput Gita, Dan mereka sarapan bersama. Lalu pamitan kepada ibu siti,ibu nya Gita.

Lalu mereka melanjutkan perjalanan mengendarai kuda terbang milik Reni...

Selama perjalanan mereka slalu mengobrol.

"Eeeh... Maimunah semalam lo tidur ya.??

"Iya Ren semalam gue ketiduran, Lelah banget gue...

"Pantesan gue berdebat sama si Andi lo ga bales."

"Hahahaha... Lagian Lo berdua gak pernah akur, slalu berdebat emang ga cape... Hihihihi...

"Abis kalo berteman ma dia kalo ga berantem ga enak, hahahaha..." Reni tertawa terbahak bahak..

" Hati hati kalian sering berantem nanti diantara kalian ada yang suka lagi." Gita mencoba mengompor ngomporin Reni ..

"Apaan si Lo git...

Mereka sudah sampai tempat kerja. Seperti biasa kuda terbang berkaki dua sudah terparkir. Mereka membuka lokernya dan mengganti kostum. Dan Gita sudah memakai perlengkapan untuk tempur di ruang produksi..

Reni masuk ke ruangan bagian gudang. sedangkan Gita masuk ke ruangan produksi.. Saat masuk ke ruangan Gita berhadapan dengan Citra di depan pintu. Lalu Citra dengan jahatnya menghalangi Gita.

" Permisi gue mau lewat..kata Gita.

Citra pura pura enggak denger.

"Lo punya kuping ga..? Gue bilang permisi,gue mau lewat. "

" Kalau gue ga mau kasih jalan Lo kenapa.?

"Sebenarnya Lo punya masalah apa si sama gue. kayaknya Lo gak suka banget sama gue." Gita yang mulai ga bisa sabar lagi mulai buka suara..

"Widih... Gadis berbadan besar mulai songong.. Yaudah lewat aja badan gajah ".

Citra sambil tertawa meledek..

Gita mengelus dada agar sabar. Gita memejamkan mata lalu menarik nafas dalam-dalam dan di keluar kan dengan pelan. Lalu matanya di buka kembali, dan hendak melanjutkan jalannya. Saat hendak berjalan kaki Gita di tekel sama citra..

aaaaaaa....gedebuugg.....dan akhirnya Gita pun terjatuh tersungkur ke bawah..

Hahaahah... Teman teman nya yang satu geng dengan citra ikut tertawa, padahal mereka sedang berada di dalam ruangan packaging. "Liat ada gajah jatuh, kasian banget si jatuh udah kaya gempa tau ga. Hahaahah...."

Salah satu teman laki-laki Gita melihat jika Gita terjatuh. Segera langsung membantu Gita ...

" Astaga Gita Lo kenapa, bangun yuk..." Gita di bantu berdiri oleh fahri teman satu produksi..lalu Fahri melihat citra dan teman-teman nya yang berada di dalam ruangan ikut tertawa..

"Pasti elo ya cit, yang bikin Gita jatuh." Fahri membela Gita...

" Ko gue, Gita nya aja yang punya badan kegedean di senggol dikit aja jatuh..."

Fahri hanya menggelengkan kepalanya melihat Citra seperti itu.

Gita mulai kesal lalu Gita mendekati Citra.

Dengan marah Gita mendorong Citra..

"Mau Lo apa segitu benci Lo sama gue, elo tuh cantik tapi sayang, Hati elo jahat, hati Lo busuk.. kemarin gue boleh diem, tapi sekarang gue ga bisa diem gitu aja saat Lo hina gue, Dasar cewek topeng.." Lalu Gita kembali mendorong..

Lalu tiba tiba terdengar suara panggilan sangat keras, ternyata Bu Mutia yang memanggil Gita dengan nada marah...

"Apa apaan kamu, mau jadi preman pasar jangan di sini, sana di pasar...

"Tapi Bu bukan Gita Bu, Itu si Citra yang mulai".

"Bu Mutia melihat arah citra yang pura pura kesakitan..

" Diam kamu Fahri, kamu juga harusnya menengahi, bukan juga ikutan begini.. kamu sekarang pergi lanjutkan tugas kamu.. Gita kamu ikut saya ke ruangan."Gita hanya diam dengan tangan yang di genggam sangat kuat karena masih emosi ...

"Gita kamu dengar tidak, saya ga mau tau kamu harus keruangan saya ".

"Iya Bu", jawab Gita lalu Gita melihat citra yang hanya tersenyum licik ke arah gita ...

"Git... Tapi lo ga salah." Kata Fahri, lalu tangan Gita menyentuh tangan Fahri untuk menyuruh Fahri berhenti berbicara. Dan Gita memberi kode dengan menggelengkan kepala ..

Fahri yang melihat Gita merasa tak tega ...

"Fahri kamu dengar saya balik kamu bekerja." Semua karyawan pun ikut memperhatikan Fahri,Gita,dan,Citra." Kalian semua jangan pada ngeliatin, sekarang kerja."

Dan semua karyawan pun mulai bekerja.. Dan Fahri pun ikut mulai bekerja, sebenar nya dia juga ingin bantu Gita...

Lalu, Gita,citra, dan Bu Mutia. Mereka keruangan atas yaitu ruangannya Bu Mutia...

Di ruangan atas Gita sedang di interogasi dengan citra dan Bu Mutia...

bersambung....

Episodes
1 prolog
2 perkenalan
3 perkenalan 1
4 ghibah
5 pembelaan 1
6 pembelaan 2.
7 mengobati
8 kedatangan Andi
9 Penasaran
10 Andi bahagia
11 Menonton Film
12 Kesal
13 orang tua tunggal
14 Mengingat
15 kehilangan.
16 Jalan jalan
17 berenang
18 saling mengenal
19 Jessy 1
20 Jessy 2
21 Gosip
22 permintaan Jessy
23 kedekatan Jessy
24 Jemput Jessy 1
25 Jemput Jessy 2
26 Isi hati Lukman
27 Mutia dan Gita
28 Mutia dan Gita
29 Jessy dan Gilang
30 kerumah Reni 1
31 ke rumah Reni 2
32 Riko dan Gita 1
33 Riko dan Gita 2
34 membuat lollipop 1
35 Membuat lollipop 2
36 Lollipop yang hancur
37 Gilang memanggil Gita
38 Marah nya Gita
39 Datang nya Bella.
40 Jessy sakit
41 Masuk rumah sakit
42 Gita menemui Jessy
43 Lukman dan Gilang
44 Gita Menemani Jessy
45 Saling bercerita
46 Isi hati Jessy
47 kedatangan Oma dan Opa Jessy.
48 Di ajak makan.
49 Jessy pulang
50 Mengantar Gita pulang
51 Memaksa untuk mengantar pulang.
52 Memanggil Mas Gilang
53 Gita vs Bella
54 Mendengarkan cerita Gita .
55 Kerumah Gita
56 Kopi buatan Gita
57 Check up
58 Briefing
59 kakak sepupu Gita
60 Persiapan acara
61 Acara di mulai
62 Acara di mulai
63 Acara berakhir
64 Berfoto bersama
65 Andi menjemput
66 Lukman dan mamah
67 Ke pantai
68 Pantai1
69 Pantai 2
70 Flashback
71 Flashback
72 Rencana kejutan 1
73 Rencana kejutan
74 Kejutan untuk Gita
75 Kado dari Andi
76 Mimpi Gilang
77 Mimpi burung merpati putih
78 permintaan Jessy lagi
79 Jessy Mencari kado
80 Ceplokin
81 Ikutan
82 Ice skating 1
83 Ice skating 2
84 Mas Gilang
85 Gita sakit
86 Gita dirawat
87 Gilang menemani Gita
88 Riko menjenguk Gita
89 Andi kembali
90 Jujurnya Andi
91 Kejujuran yang menyakitkan
92 Kesedihan Gita
93 Menenangkan Gita
94 Galau nya Gita
95 Keseriusan Lukman
96 Andi menemui Gita kembali
97 Andi Marah
98 Jelong jelong berdua
99 Menemani Jessy bermain
100 Diam diam menaruh hati
101 Bertemu Andi dan istrinya
102 Ungkapan isi hati
103 Reni kepo
104 Panggilan telpon
105 Menggenggam tangan Gita
106 Tempat penginapan
107 Lukman tukang kompor
108 Reni ember
109 Gita bernyanyi
110 Menyelamatkan Gita
111 Jawaban Gita
112 Niat serius Gilang
113 Melamar Gita
114 Jessy Merasa bahagia.
115 Permintaan gadis kecil
116 Gita marah
117 Gilang meminta maaf
118 Memecat Citra
119 Perhatian Gilang ke Gita.
120 Teman main catur.
121 Tatapan tak suka
122 Lukman melamar Reni
123 Acara lamaran
124 Uang pelangkah
125 Gita di pingit
126 Merias Gita
127 Palang pintu
128 Tamu tak di undang
129 Andi bersalaman
130 Pengantin baru
131 Permainan malam hari
132 Tanda merah
133 Kamu membuat aku lupa
134 Kamu pindahkan aku mas
135 Kangen ayah dan ibu
136 Mengunjungi rumah mertua
137 Kebahagiaan
138 Pasar malam
139 Bertemu mantan kekasih
140 Kenangan Riko
141 Kedatangan Hilda
142 Adik ipar
143 Berziarah ke makam Monica.
144 Di Bandung
145 Balik ke Jakarta
146 Menempati rumah lama Gilang
147 Keluarga yang lengkap
148 Marah nya Gilang.
149 Arya, Lukman, Reni
150 Saling Meminta maaf
151 Tawon liar
152 H-3 Lukman dan Reni
153 H-2 Kedatangan Om Ridwan
154 H-1
155 Hari H
156 Palang pintu Lukman dan Reni
157 Lukman dan Reni SAH
158 Tiga masalalu
159 Sudah K.O
160 Pengantin baru
161 Permintaan hadiah
162 Mendengarkan cerita Jessy
163 Pertengkaran
164 Sebuah kotak kecil
165 Surat kebahagiaan dan penyesalan
166 Maaf dan penyesalan
167 Memaafkan
168 Membuat martabak
169 Kabar gembira
170 Permintaan ibu hamil
171 Sendirian
172 Kabar buruk
173 Sekelompok begal
174 Gilang kembali
175 Reni hamil
176 Permintaan wanita hamil.
177 Kedatangan Reni dan Gita
178 Tentang isi hati Riko
179 Hilda yang membaik
180 Kangen Ibu
181 Persenan
182 Merasakan ngidam
183 Perubahan Sikap
184 Permintaan pak Hendra,dan Lukman
185 Orang yang di kenal
186 Andi meminta maaf
187 Cerita om Ridwan
188 Kata kata yang dinanti kan
189 Melanjutkan permainan
190 bertemu mantan pacar
191 Sama sama cemburu
192 Teman masa kecil Gita
193 Mengajak keluarga liburan.
194 Menjadi pasangan suami istri
195 Gina dan Riko
196 Kalau cemburu bilang jangan menyindir
197 Kecelakaan
198 Selamat kan keduanya
199 Prematur
200 Gue pun juga merasa kan sakit
201 Gita sadar
202 Penyelidikan
203 Kembali kerumah
204 Penangkapan Bella.
205 Pembunuh Monica
206 Tanggal merah
207 Kedatangan tamu
208 Mencuri pandang
209 Saling mengenal
210 Saling memuji
211 Mendapatkan izin
212 Menguras energi
213 Rambut dan leher bisa copot
214 Reni melahirkan
215 Menjenguk Reni
216 Istri Andi melahirkan
217 Niat baik Tyo
218 Flashback 1
219 Flashback 2
220 Ulang tahun Gilang
221 Sold out
222 Akhir cerita
223 Pengumuman Novel Baru
224 Pengumuman Novel Baru
225 Novel baru
226 Info Novel baru
227 Pengumuman Novel baru gaes
Episodes

Updated 227 Episodes

1
prolog
2
perkenalan
3
perkenalan 1
4
ghibah
5
pembelaan 1
6
pembelaan 2.
7
mengobati
8
kedatangan Andi
9
Penasaran
10
Andi bahagia
11
Menonton Film
12
Kesal
13
orang tua tunggal
14
Mengingat
15
kehilangan.
16
Jalan jalan
17
berenang
18
saling mengenal
19
Jessy 1
20
Jessy 2
21
Gosip
22
permintaan Jessy
23
kedekatan Jessy
24
Jemput Jessy 1
25
Jemput Jessy 2
26
Isi hati Lukman
27
Mutia dan Gita
28
Mutia dan Gita
29
Jessy dan Gilang
30
kerumah Reni 1
31
ke rumah Reni 2
32
Riko dan Gita 1
33
Riko dan Gita 2
34
membuat lollipop 1
35
Membuat lollipop 2
36
Lollipop yang hancur
37
Gilang memanggil Gita
38
Marah nya Gita
39
Datang nya Bella.
40
Jessy sakit
41
Masuk rumah sakit
42
Gita menemui Jessy
43
Lukman dan Gilang
44
Gita Menemani Jessy
45
Saling bercerita
46
Isi hati Jessy
47
kedatangan Oma dan Opa Jessy.
48
Di ajak makan.
49
Jessy pulang
50
Mengantar Gita pulang
51
Memaksa untuk mengantar pulang.
52
Memanggil Mas Gilang
53
Gita vs Bella
54
Mendengarkan cerita Gita .
55
Kerumah Gita
56
Kopi buatan Gita
57
Check up
58
Briefing
59
kakak sepupu Gita
60
Persiapan acara
61
Acara di mulai
62
Acara di mulai
63
Acara berakhir
64
Berfoto bersama
65
Andi menjemput
66
Lukman dan mamah
67
Ke pantai
68
Pantai1
69
Pantai 2
70
Flashback
71
Flashback
72
Rencana kejutan 1
73
Rencana kejutan
74
Kejutan untuk Gita
75
Kado dari Andi
76
Mimpi Gilang
77
Mimpi burung merpati putih
78
permintaan Jessy lagi
79
Jessy Mencari kado
80
Ceplokin
81
Ikutan
82
Ice skating 1
83
Ice skating 2
84
Mas Gilang
85
Gita sakit
86
Gita dirawat
87
Gilang menemani Gita
88
Riko menjenguk Gita
89
Andi kembali
90
Jujurnya Andi
91
Kejujuran yang menyakitkan
92
Kesedihan Gita
93
Menenangkan Gita
94
Galau nya Gita
95
Keseriusan Lukman
96
Andi menemui Gita kembali
97
Andi Marah
98
Jelong jelong berdua
99
Menemani Jessy bermain
100
Diam diam menaruh hati
101
Bertemu Andi dan istrinya
102
Ungkapan isi hati
103
Reni kepo
104
Panggilan telpon
105
Menggenggam tangan Gita
106
Tempat penginapan
107
Lukman tukang kompor
108
Reni ember
109
Gita bernyanyi
110
Menyelamatkan Gita
111
Jawaban Gita
112
Niat serius Gilang
113
Melamar Gita
114
Jessy Merasa bahagia.
115
Permintaan gadis kecil
116
Gita marah
117
Gilang meminta maaf
118
Memecat Citra
119
Perhatian Gilang ke Gita.
120
Teman main catur.
121
Tatapan tak suka
122
Lukman melamar Reni
123
Acara lamaran
124
Uang pelangkah
125
Gita di pingit
126
Merias Gita
127
Palang pintu
128
Tamu tak di undang
129
Andi bersalaman
130
Pengantin baru
131
Permainan malam hari
132
Tanda merah
133
Kamu membuat aku lupa
134
Kamu pindahkan aku mas
135
Kangen ayah dan ibu
136
Mengunjungi rumah mertua
137
Kebahagiaan
138
Pasar malam
139
Bertemu mantan kekasih
140
Kenangan Riko
141
Kedatangan Hilda
142
Adik ipar
143
Berziarah ke makam Monica.
144
Di Bandung
145
Balik ke Jakarta
146
Menempati rumah lama Gilang
147
Keluarga yang lengkap
148
Marah nya Gilang.
149
Arya, Lukman, Reni
150
Saling Meminta maaf
151
Tawon liar
152
H-3 Lukman dan Reni
153
H-2 Kedatangan Om Ridwan
154
H-1
155
Hari H
156
Palang pintu Lukman dan Reni
157
Lukman dan Reni SAH
158
Tiga masalalu
159
Sudah K.O
160
Pengantin baru
161
Permintaan hadiah
162
Mendengarkan cerita Jessy
163
Pertengkaran
164
Sebuah kotak kecil
165
Surat kebahagiaan dan penyesalan
166
Maaf dan penyesalan
167
Memaafkan
168
Membuat martabak
169
Kabar gembira
170
Permintaan ibu hamil
171
Sendirian
172
Kabar buruk
173
Sekelompok begal
174
Gilang kembali
175
Reni hamil
176
Permintaan wanita hamil.
177
Kedatangan Reni dan Gita
178
Tentang isi hati Riko
179
Hilda yang membaik
180
Kangen Ibu
181
Persenan
182
Merasakan ngidam
183
Perubahan Sikap
184
Permintaan pak Hendra,dan Lukman
185
Orang yang di kenal
186
Andi meminta maaf
187
Cerita om Ridwan
188
Kata kata yang dinanti kan
189
Melanjutkan permainan
190
bertemu mantan pacar
191
Sama sama cemburu
192
Teman masa kecil Gita
193
Mengajak keluarga liburan.
194
Menjadi pasangan suami istri
195
Gina dan Riko
196
Kalau cemburu bilang jangan menyindir
197
Kecelakaan
198
Selamat kan keduanya
199
Prematur
200
Gue pun juga merasa kan sakit
201
Gita sadar
202
Penyelidikan
203
Kembali kerumah
204
Penangkapan Bella.
205
Pembunuh Monica
206
Tanggal merah
207
Kedatangan tamu
208
Mencuri pandang
209
Saling mengenal
210
Saling memuji
211
Mendapatkan izin
212
Menguras energi
213
Rambut dan leher bisa copot
214
Reni melahirkan
215
Menjenguk Reni
216
Istri Andi melahirkan
217
Niat baik Tyo
218
Flashback 1
219
Flashback 2
220
Ulang tahun Gilang
221
Sold out
222
Akhir cerita
223
Pengumuman Novel Baru
224
Pengumuman Novel Baru
225
Novel baru
226
Info Novel baru
227
Pengumuman Novel baru gaes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!