Semua karyawan masing-masing memegang tugas nya. Dan mereka siap berperang dalam pekerjaan nya.
Termasuk Gita,dia sudah bersiap memegang alat alat untuk berperang mencetak coklat..
Bagian belakang sudah ada dua orang laki laki untuk memotong coklat balok nya. Ada tiga laki laki untuk mengaduk coklat nya agar Lumer dan mudah di cetak. Dan ada empat orang di depan meja dengan masing-masing cetakannya . Dengan dua orang perempuan, dan dua orang laki laki....
Setelah coklat balok itu sudah potong kecil-kecil, lalu coklat di lelehkan. Setelah coklat sudah lumer semua lalu di serahkan ke empat orang yang berada di depan meja, dan freezer.
mereka semua memakai perlengkapan dengan bersih dan rapih ..
Gita dan tiga orang teman nya sudah siap untuk mencetak coklat yang sudah di catat. Dan berapa coklat yang sudah di buat. Setelah coklat sudah di cetak di bekukan. Lalu di letakan di atas nampan. Dan di catat berapa yang sudah di kerjakan..Lalu baru di serahkan bagian packaging, untuk di bungkus,stelah itu di masuk kan ke dalam finishing,masuk kedalam kemasan.
semua di kerjakan dengan bersih ,cepat dan rapih. Di kerjakan bersama sama, semua kerjaan selesai pada waktunya jam pulang. Waktu sudah sore sudah menunjukan jam empat sore. Waktunya bagian produksi selesai lebih dulu. Setelah selesai waktu masih menunjukkan jam setengah lima,dan gita absen pulang.
Masih ada untuk istirahat sejenak . Untuk Gita Karena Gita akan menunggu Reni pulang karena mereka pulang satu atah.
Waktu sudah menunjukkan jam lima sore. Semua karyawan sudah menunggu jam absen pulang. Dan Reni menemui Gita di taman belakang.
"udah lama loh di sini".Sambil menepuk pundak Anggita.
"Ya lumayan lama udah hampir lumutan gue ,hahaha..." Jawab Gita yang masih duduk di kursi taman
"Baru hampir kan,bukan udah gue kira Lo udah di kerubutin lalat hahahahaha...." Reni terus meledek Gita ..
"Lo kira gue ikan asin lagi di jemur. Pake di lalerin. Udah yuk balik gue tunggu di luar ya ." Ucap Gita yang bangkit dari duduk nya
" Oke" ...Reni mengacungkan jempol..
Pas Gita di luar Gita melihat karyawan masih duduk duduk di luar...
"ko kalian masih di sini si belum pada balik".
Gita bertanya pada karyawan yang sebagian masih duduk di luar pabrik...
" Belom Git nah lo ngapain belum balik. Lo kan pulang jam setengah lima".Salah satu dari mereka bertanya ...
"Biasa Gita bareng sama Reni kan Gita sama Reni satu arah". Jawab Gita
"ooo..Gitu iya si dari pada pulang sendirian ya . mending barengan kan satu arah ini."Kata salah satu yang duduk
"Iya mba satu arah.." Gita menjawab.
Lalu si Reni keluar dengan motornya.Reni menghampiri Gita...
Tiba tiba salah satu karyawan cewek ada yang nyeletuk." hey mba Reni itu Gita nebeng terus ada uang bensinnya ga. Tiap hari nebeng terus. Nggak rusak tuh motor mba reni di naikin Gita. Secara Gita itu kan gede. Badan nya itu loh,kelebihan kapasitas. Bisa rusak motor tuh hahahaha...Udah nebeng ngerusak pula. Kalo jadi gue ogah deh...." Ucap citra yang membully Gita.
Reni melihat Gita yang udah nahan amarah. Melihat tangannya sudah di kepal sangat kencang.
Reni juga nggak bisa diam aja teman nya di hina gitu. Lalu tiba tiba Reni menghampiri cewe itu. Cewek yang berambut panjang. Badan nya agak langsing.
"Hei Citra urusan loh sama gue dan Gita apa ya ko mulut loh jail. Lo tuh cewek harusnya bisa jaga omongan jangan kaya gitu. Sebelum Lo menghina temen gue. Kalo Lo berani ngomong kaya gitu abis lo sama gue."Reni sudah siap siap dengan tangan nya yang akan melayang ke arah Citra. Namun di tahan sama Gita ...
Citra yang melihat Reni seperti itu langsung diam.. Dan saat melihat Gita menahan tangan Reni . Citra buru buru kabur .
"jangan Reni ini masih kawasan tempat kerja ".Gita nahan emosi Reni...
"enggak bisa git.tuh cewek kedok aja.muka di mulusin. Tapi kelakuan ga ada mulus mulus nya ." Ucap Reni dengan kesal
"udah donk Reni,udah yuk balik" ..Gita menenangkan diri Reni ...
semua karyawan melihat kejadian itu hanya bisa menonton saja seperti melihat Siaran langsung...
"yuk semua saya balik permisi". Gita pun pamitan semuanya pun mengangguk kan kepala.
selama di motor Reni terus mengomel
Tentang kejadian tadi. Yang di belakang hanya tersenyum mendengar ocehan Reni...
"Git Lo ko cuma senyum .Lo nggak kesel gitu ". Tanya Reni
"Ya kesel cuma kan gue nggak mau ladenin orang kaya Citra. kalo gue ladenin apa bedanya gue sam Citra hayoo...." Jawab Gita
"Astaga Gita Lo lawan dong sekali sekali." Reni Merasa geram
"belum Ren,gue masih tahan". Jawab Gita
"Terserah Lo deh Git. Lo tuh terlalu baik, lain kali kalau orang kaya Citra itu harus di kasih pelajaran jangan di diemin. omel Reni
"Iya,,iya Reni" . Jawab Gita biar Reni diam
Motor mereka pun sudah sampai di depan rumah Gita."Gue langsung balik ya. Oow ya besok makeup yang cantik Bu. Gue denger denger tamu nya anak dari pak Wijaya
anak pertamanya. Kalo ga salah nama nya siapa ya. Ow nama nya pak Gilang..ya pak Gilang ..Gilang Wijaya." ucap Reni
"Terus,gue harus ngapain kalo tamu besok anak dari pak Wijaya" .Gita masih ga ngerti apa maksud dari omongan Reni ..
"ya ampun Gita..Lo tuh ya,Lo dandan yang cantik. Kali aja ke gaet Sama Lo..Gue denger denger juga dia duda.masih muda,keren lagi. cincay ga tuh hahahaha.." kata Reni dengan terkekeh
"Lo tuh ya mikir nya kesitu aja...lo mau kerja atau cari jodoh. Masih ada cewek yang lebih dari gue cantik nya, lah gue apa atuh cewe kampung berbadan gemuk,udah gitu kerja aja masih nebeng sama Lo . Udah lah jauh jauh .... Nggak gue nggak mikirin kesitu... Gue mikir kerja kerja dan kerja. Tentang jodoh gue yakin Allah udah kasih jodoh yang terbaik buat gue.... Udah aaah lo mau mampir apa enggak ?" Tanya Gita
"Marah ni yeee.... Iya iya iya gue balik rese Lo nggak asyik,yaudah gue balik. assalamualaikum...." pamit Reni .
"waalaikumsallam. dasar Reni gelo" Gita pun masuk ke dalam rumah nya.
Ke esok harinya, Gita terbangun untuk sholat subuh. Gita membersihkan diri lalu mengerjakan sholat subuh. Setelah shalat,Gita membantu ibunya untuk membuat sarapan. Setelah siap sarapan sudah jam enam. Gita siap siap untuk berangkat kerja. Agar kalau Reni menjemput Gita sudah rapih. Pak Jaka sudah sarapan terlebih dahulu, karena pak jaka harus berjualan sayur keliling. Jadi harus berangkat pagi pagi. Setelah bapak nya Gita berangkat tidak lama Reni datang..
terdengar suara motor Reni sudah datang .
"Assalamualaikum." Seperti biasa Reni main nyelonong masuk ..
"Waalaikumsallam udah datang loh " Jawab Gita
"widiih,,,galak bener neng. Belom makan ya.. ngeliat gue kaya mau terkam gue.Iiih...Ngeri." Reni berlaga ketakutan....
Gita tertawa,lalu melemparnya dengan tisu yang ada di tangannya..."makan yuk nanti kan kita kerja ekstra".
"Ayo lah dari tadi gue udah ngiler liat masakan nyokap Lo yang maknyus..hihihi.."Kata Reni dan langsung mengambil nasi dan lauknya ke dalam piring
IBu Siti yang melihat mereka berdua hanya tersenyum. Senang melihat Gita dan Reni akrab. Nggak malu udah kaya saudara sendiri...
Ibu Siti,Gita,dan Reni, mereka sarapan tanpa suara. Hanya ada suara sendok yang saling bersentuhan..
Setelah sarapan Gita dan Reni mereka berangkat kerja. Kurang lebih lima belas menit Reni mengendarai motor dari rumahnya ke tempat kerja....
Kini mereka sudah sampai di gerbang.. Kuda terbang milik Reni pun terparkir. Mereka berdua berganti kostum seperti biasa. Menyiapkan kan perlengkapan untuk berperang Terutama Gita..
Saat hendak masuk ke Medan perang. Alias ruang kerja masing-masing. Gita dan Reni bertemu dengan Citra. Gita dapat tatapan tajam dari Citra ..Gita hanya cuek dan tak menghiraukan nya.
Lalu saat seluruh karyawan di suruh berkumpul di salah satu ruangan.. Lalu pengawas dan asisten nya datang. Dan ada seorang laki-laki di belakang mereka,dengan pakaian rapi. Para gadis-gadis yang melihat terpesona. Karena ketampanan nya...
Tapi tidak dengan Gita yang hanya diam saja.Yang karyawan laki laki pun juga sama. Ada yang terpesona ada yang merasa tersaingi.
hihihi jauh lah gantengan big bos .
"selamat pagi teman teman,bagai mana sehat semua kan. Ini kita kedatangan tamu spesial, Pak Gilang Wijaya. Siapa beliau, beliau sendiri yang menjelaskan semuanya.Waktu dan tempat saya persilahkan". Kata pak Lukman
" Selamat pagi semua.. Bagaimana kalian semua sehat sehat kan".Sambil tersenyum,membuat kaum hawa meleleh ..
"Perkenalkan saya Gilang Wijaya saya anak pertama dari pak Hendra wijaya. Saya di sini. Untuk membantu dan nanti nya akan mengambil alih tugas papah saya yang ada disini.Saya mohon bantuan dan kerja sama dari kalian semua. Saya harap kalian mau bekerja sama dan dapat mempermudah semua kendala.. saya juga pernah melihat laporan kalau ada kendala di sini. Saya yakin kalian semua hebat hebat bisa mengatasi nya.
Sekian yang saya sampaikan Dan terimakasih atas waktu nya. Terima kasih semuanya ,dan selamat untuk bekerja tetap semangat." Kata Gilang memberikan semangat untuk karyawan nya.
bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
ayu nuraini maulina
dih nyinyir aja loe
2023-06-26
0
Ra2_Zel
Mampir juga thor ke novelku.
Salam dari Poor Child : Aisyah
2022-01-27
0
Un'
Boleh kasih saran lagi kak, setiap percakapan di kasih tanda (") setiap awal dan akhir kalimat.
Contoh:
"Hai Gita apa kabar?" tanya Reni.
"Baik Ren," jawab Gita.
Ayo kak kita belajar perbaiki PUEBI nya, semoga ke depannya bisa sukses..
Mohon maaf ya kak, kalo aku banyak kritik nya, kita sama-sama belajar dan saling kasih saran.
Semangat terus 💪💪💪
2021-10-21
2