perkenalan

Semua karyawan masing-masing memegang tugas nya. Dan mereka siap berperang dalam pekerjaan nya.

Termasuk Gita,dia sudah bersiap memegang alat alat untuk berperang mencetak coklat..

Bagian belakang sudah ada dua orang laki laki untuk memotong coklat balok nya. Ada tiga laki laki untuk mengaduk coklat nya agar Lumer dan mudah di cetak. Dan ada empat orang di depan meja dengan masing-masing cetakannya . Dengan dua orang perempuan, dan dua orang laki laki....

Setelah coklat balok itu sudah potong kecil-kecil, lalu coklat di lelehkan. Setelah coklat sudah lumer semua lalu di serahkan ke empat orang yang berada di depan meja, dan freezer.

mereka semua memakai perlengkapan dengan bersih dan rapih ..

Gita dan tiga orang teman nya sudah siap untuk mencetak coklat yang sudah di catat. Dan berapa coklat yang sudah di buat. Setelah coklat sudah di cetak di bekukan. Lalu di letakan di atas nampan. Dan di catat berapa yang sudah di kerjakan..Lalu baru di serahkan bagian packaging, untuk di bungkus,stelah itu di masuk kan ke dalam finishing,masuk kedalam kemasan.

semua di kerjakan dengan bersih ,cepat dan rapih. Di kerjakan bersama sama, semua kerjaan selesai pada waktunya jam pulang. Waktu sudah sore sudah menunjukan jam empat sore. Waktunya bagian produksi selesai lebih dulu. Setelah selesai waktu masih menunjukkan jam setengah lima,dan gita absen pulang.

Masih ada untuk istirahat sejenak . Untuk Gita Karena Gita akan menunggu Reni pulang karena mereka pulang satu atah.

Waktu sudah menunjukkan jam lima sore. Semua karyawan sudah menunggu jam absen pulang. Dan Reni menemui Gita di taman belakang.

"udah lama loh di sini".Sambil menepuk pundak Anggita.

"Ya lumayan lama udah hampir lumutan gue ,hahaha..." Jawab Gita yang masih duduk di kursi taman

"Baru hampir kan,bukan udah gue kira Lo udah di kerubutin lalat hahahahaha...." Reni terus meledek Gita ..

"Lo kira gue ikan asin lagi di jemur. Pake di lalerin. Udah yuk balik gue tunggu di luar ya ." Ucap Gita yang bangkit dari duduk nya

" Oke" ...Reni mengacungkan jempol..

Pas Gita di luar Gita melihat karyawan masih duduk duduk di luar...

"ko kalian masih di sini si belum pada balik".

Gita bertanya pada karyawan yang sebagian masih duduk di luar pabrik...

" Belom Git nah lo ngapain belum balik. Lo kan pulang jam setengah lima".Salah satu dari mereka bertanya ...

"Biasa Gita bareng sama Reni kan Gita sama Reni satu arah". Jawab Gita

"ooo..Gitu iya si dari pada pulang sendirian ya . mending barengan kan satu arah ini."Kata salah satu yang duduk

"Iya mba satu arah.." Gita menjawab.

Lalu si Reni keluar dengan motornya.Reni menghampiri Gita...

Tiba tiba salah satu karyawan cewek ada yang nyeletuk." hey mba Reni itu Gita nebeng terus ada uang bensinnya ga. Tiap hari nebeng terus. Nggak rusak tuh motor mba reni di naikin Gita. Secara Gita itu kan gede. Badan nya itu loh,kelebihan kapasitas. Bisa rusak motor tuh hahahaha...Udah nebeng ngerusak pula. Kalo jadi gue ogah deh...." Ucap citra yang membully Gita.

Reni melihat Gita yang udah nahan amarah. Melihat tangannya sudah di kepal sangat kencang.

Reni juga nggak bisa diam aja teman nya di hina gitu. Lalu tiba tiba Reni menghampiri cewe itu. Cewek yang berambut panjang. Badan nya agak langsing.

"Hei Citra urusan loh sama gue dan Gita apa ya ko mulut loh jail. Lo tuh cewek harusnya bisa jaga omongan jangan kaya gitu. Sebelum Lo menghina temen gue. Kalo Lo berani ngomong kaya gitu abis lo sama gue."Reni sudah siap siap dengan tangan nya yang akan melayang ke arah Citra. Namun di tahan sama Gita ...

Citra yang melihat Reni seperti itu langsung diam.. Dan saat melihat Gita menahan tangan Reni . Citra buru buru kabur .

"jangan Reni ini masih kawasan tempat kerja ".Gita nahan emosi Reni...

"enggak bisa git.tuh cewek kedok aja.muka di mulusin. Tapi kelakuan ga ada mulus mulus nya ." Ucap Reni dengan kesal

"udah donk Reni,udah yuk balik" ..Gita menenangkan diri Reni ...

semua karyawan melihat kejadian itu hanya bisa menonton saja seperti melihat Siaran langsung...

"yuk semua saya balik permisi". Gita pun pamitan semuanya pun mengangguk kan kepala.

selama di motor Reni terus mengomel

Tentang kejadian tadi. Yang di belakang hanya tersenyum mendengar ocehan Reni...

"Git Lo ko cuma senyum .Lo nggak kesel gitu ". Tanya Reni

"Ya kesel cuma kan gue nggak mau ladenin orang kaya Citra. kalo gue ladenin apa bedanya gue sam Citra hayoo...." Jawab Gita

"Astaga Gita Lo lawan dong sekali sekali." Reni Merasa geram

"belum Ren,gue masih tahan". Jawab Gita

"Terserah Lo deh Git. Lo tuh terlalu baik, lain kali kalau orang kaya Citra itu harus di kasih pelajaran jangan di diemin. omel Reni

"Iya,,iya Reni" . Jawab Gita biar Reni diam

Motor mereka pun sudah sampai di depan rumah Gita."Gue langsung balik ya. Oow ya besok makeup yang cantik Bu. Gue denger denger tamu nya anak dari pak Wijaya

anak pertamanya. Kalo ga salah nama nya siapa ya. Ow nama nya pak Gilang..ya pak Gilang ..Gilang Wijaya." ucap Reni

"Terus,gue harus ngapain kalo tamu besok anak dari pak Wijaya" .Gita masih ga ngerti apa maksud dari omongan Reni ..

"ya ampun Gita..Lo tuh ya,Lo dandan yang cantik. Kali aja ke gaet Sama Lo..Gue denger denger juga dia duda.masih muda,keren lagi. cincay ga tuh hahahaha.." kata Reni dengan terkekeh

"Lo tuh ya mikir nya kesitu aja...lo mau kerja atau cari jodoh. Masih ada cewek yang lebih dari gue cantik nya, lah gue apa atuh cewe kampung berbadan gemuk,udah gitu kerja aja masih nebeng sama Lo . Udah lah jauh jauh .... Nggak gue nggak mikirin kesitu... Gue mikir kerja kerja dan kerja. Tentang jodoh gue yakin Allah udah kasih jodoh yang terbaik buat gue.... Udah aaah lo mau mampir apa enggak ?" Tanya Gita

"Marah ni yeee.... Iya iya iya gue balik rese Lo nggak asyik,yaudah gue balik. assalamualaikum...." pamit Reni .

"waalaikumsallam. dasar Reni gelo" Gita pun masuk ke dalam rumah nya.

Ke esok harinya, Gita terbangun untuk sholat subuh. Gita membersihkan diri lalu mengerjakan sholat subuh. Setelah shalat,Gita membantu ibunya untuk membuat sarapan. Setelah siap sarapan sudah jam enam. Gita siap siap untuk berangkat kerja. Agar kalau Reni menjemput Gita sudah rapih. Pak Jaka sudah sarapan terlebih dahulu, karena pak jaka harus berjualan sayur keliling. Jadi harus berangkat pagi pagi. Setelah bapak nya Gita berangkat tidak lama Reni datang..

terdengar suara motor Reni sudah datang .

"Assalamualaikum." Seperti biasa Reni main nyelonong masuk ..

"Waalaikumsallam udah datang loh " Jawab Gita

"widiih,,,galak bener neng. Belom makan ya.. ngeliat gue kaya mau terkam gue.Iiih...Ngeri." Reni berlaga ketakutan....

Gita tertawa,lalu melemparnya dengan tisu yang ada di tangannya..."makan yuk nanti kan kita kerja ekstra".

"Ayo lah dari tadi gue udah ngiler liat masakan nyokap Lo yang maknyus..hihihi.."Kata Reni dan langsung mengambil nasi dan lauknya ke dalam piring

IBu Siti yang melihat mereka berdua hanya tersenyum. Senang melihat Gita dan Reni akrab. Nggak malu udah kaya saudara sendiri...

Ibu Siti,Gita,dan Reni, mereka sarapan tanpa suara. Hanya ada suara sendok yang saling bersentuhan..

Setelah sarapan Gita dan Reni mereka berangkat kerja. Kurang lebih lima belas menit Reni mengendarai motor dari rumahnya ke tempat kerja....

Kini mereka sudah sampai di gerbang.. Kuda terbang milik Reni pun terparkir. Mereka berdua berganti kostum seperti biasa. Menyiapkan kan perlengkapan untuk berperang Terutama Gita..

Saat hendak masuk ke Medan perang. Alias ruang kerja masing-masing. Gita dan Reni bertemu dengan Citra. Gita dapat tatapan tajam dari Citra ..Gita hanya cuek dan tak menghiraukan nya.

Lalu saat seluruh karyawan di suruh berkumpul di salah satu ruangan.. Lalu pengawas dan asisten nya datang. Dan ada seorang laki-laki di belakang mereka,dengan pakaian rapi. Para gadis-gadis yang melihat terpesona. Karena ketampanan nya...

Tapi tidak dengan Gita yang hanya diam saja.Yang karyawan laki laki pun juga sama. Ada yang terpesona ada yang merasa tersaingi.

hihihi jauh lah gantengan big bos .

"selamat pagi teman teman,bagai mana sehat semua kan. Ini kita kedatangan tamu spesial, Pak Gilang Wijaya. Siapa beliau, beliau sendiri yang menjelaskan semuanya.Waktu dan tempat saya persilahkan". Kata pak Lukman

" Selamat pagi semua.. Bagaimana kalian semua sehat sehat kan".Sambil tersenyum,membuat kaum hawa meleleh ..

"Perkenalkan saya Gilang Wijaya saya anak pertama dari pak Hendra wijaya. Saya di sini. Untuk membantu dan nanti nya akan mengambil alih tugas papah saya yang ada disini.Saya mohon bantuan dan kerja sama dari kalian semua. Saya harap kalian mau bekerja sama dan dapat mempermudah semua kendala.. saya juga pernah melihat laporan kalau ada kendala di sini. Saya yakin kalian semua hebat hebat bisa mengatasi nya.

Sekian yang saya sampaikan Dan terimakasih atas waktu nya. Terima kasih semuanya ,dan selamat untuk bekerja tetap semangat." Kata Gilang memberikan semangat untuk karyawan nya.

bersambung......

Terpopuler

Comments

ayu nuraini maulina

ayu nuraini maulina

dih nyinyir aja loe

2023-06-26

0

Ra2_Zel

Ra2_Zel

Mampir juga thor ke novelku.
Salam dari Poor Child : Aisyah

2022-01-27

0

Un'

Un'

Boleh kasih saran lagi kak, setiap percakapan di kasih tanda (") setiap awal dan akhir kalimat.

Contoh:

"Hai Gita apa kabar?" tanya Reni.

"Baik Ren," jawab Gita.

Ayo kak kita belajar perbaiki PUEBI nya, semoga ke depannya bisa sukses..

Mohon maaf ya kak, kalo aku banyak kritik nya, kita sama-sama belajar dan saling kasih saran.

Semangat terus 💪💪💪

2021-10-21

2

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 perkenalan
3 perkenalan 1
4 ghibah
5 pembelaan 1
6 pembelaan 2.
7 mengobati
8 kedatangan Andi
9 Penasaran
10 Andi bahagia
11 Menonton Film
12 Kesal
13 orang tua tunggal
14 Mengingat
15 kehilangan.
16 Jalan jalan
17 berenang
18 saling mengenal
19 Jessy 1
20 Jessy 2
21 Gosip
22 permintaan Jessy
23 kedekatan Jessy
24 Jemput Jessy 1
25 Jemput Jessy 2
26 Isi hati Lukman
27 Mutia dan Gita
28 Mutia dan Gita
29 Jessy dan Gilang
30 kerumah Reni 1
31 ke rumah Reni 2
32 Riko dan Gita 1
33 Riko dan Gita 2
34 membuat lollipop 1
35 Membuat lollipop 2
36 Lollipop yang hancur
37 Gilang memanggil Gita
38 Marah nya Gita
39 Datang nya Bella.
40 Jessy sakit
41 Masuk rumah sakit
42 Gita menemui Jessy
43 Lukman dan Gilang
44 Gita Menemani Jessy
45 Saling bercerita
46 Isi hati Jessy
47 kedatangan Oma dan Opa Jessy.
48 Di ajak makan.
49 Jessy pulang
50 Mengantar Gita pulang
51 Memaksa untuk mengantar pulang.
52 Memanggil Mas Gilang
53 Gita vs Bella
54 Mendengarkan cerita Gita .
55 Kerumah Gita
56 Kopi buatan Gita
57 Check up
58 Briefing
59 kakak sepupu Gita
60 Persiapan acara
61 Acara di mulai
62 Acara di mulai
63 Acara berakhir
64 Berfoto bersama
65 Andi menjemput
66 Lukman dan mamah
67 Ke pantai
68 Pantai1
69 Pantai 2
70 Flashback
71 Flashback
72 Rencana kejutan 1
73 Rencana kejutan
74 Kejutan untuk Gita
75 Kado dari Andi
76 Mimpi Gilang
77 Mimpi burung merpati putih
78 permintaan Jessy lagi
79 Jessy Mencari kado
80 Ceplokin
81 Ikutan
82 Ice skating 1
83 Ice skating 2
84 Mas Gilang
85 Gita sakit
86 Gita dirawat
87 Gilang menemani Gita
88 Riko menjenguk Gita
89 Andi kembali
90 Jujurnya Andi
91 Kejujuran yang menyakitkan
92 Kesedihan Gita
93 Menenangkan Gita
94 Galau nya Gita
95 Keseriusan Lukman
96 Andi menemui Gita kembali
97 Andi Marah
98 Jelong jelong berdua
99 Menemani Jessy bermain
100 Diam diam menaruh hati
101 Bertemu Andi dan istrinya
102 Ungkapan isi hati
103 Reni kepo
104 Panggilan telpon
105 Menggenggam tangan Gita
106 Tempat penginapan
107 Lukman tukang kompor
108 Reni ember
109 Gita bernyanyi
110 Menyelamatkan Gita
111 Jawaban Gita
112 Niat serius Gilang
113 Melamar Gita
114 Jessy Merasa bahagia.
115 Permintaan gadis kecil
116 Gita marah
117 Gilang meminta maaf
118 Memecat Citra
119 Perhatian Gilang ke Gita.
120 Teman main catur.
121 Tatapan tak suka
122 Lukman melamar Reni
123 Acara lamaran
124 Uang pelangkah
125 Gita di pingit
126 Merias Gita
127 Palang pintu
128 Tamu tak di undang
129 Andi bersalaman
130 Pengantin baru
131 Permainan malam hari
132 Tanda merah
133 Kamu membuat aku lupa
134 Kamu pindahkan aku mas
135 Kangen ayah dan ibu
136 Mengunjungi rumah mertua
137 Kebahagiaan
138 Pasar malam
139 Bertemu mantan kekasih
140 Kenangan Riko
141 Kedatangan Hilda
142 Adik ipar
143 Berziarah ke makam Monica.
144 Di Bandung
145 Balik ke Jakarta
146 Menempati rumah lama Gilang
147 Keluarga yang lengkap
148 Marah nya Gilang.
149 Arya, Lukman, Reni
150 Saling Meminta maaf
151 Tawon liar
152 H-3 Lukman dan Reni
153 H-2 Kedatangan Om Ridwan
154 H-1
155 Hari H
156 Palang pintu Lukman dan Reni
157 Lukman dan Reni SAH
158 Tiga masalalu
159 Sudah K.O
160 Pengantin baru
161 Permintaan hadiah
162 Mendengarkan cerita Jessy
163 Pertengkaran
164 Sebuah kotak kecil
165 Surat kebahagiaan dan penyesalan
166 Maaf dan penyesalan
167 Memaafkan
168 Membuat martabak
169 Kabar gembira
170 Permintaan ibu hamil
171 Sendirian
172 Kabar buruk
173 Sekelompok begal
174 Gilang kembali
175 Reni hamil
176 Permintaan wanita hamil.
177 Kedatangan Reni dan Gita
178 Tentang isi hati Riko
179 Hilda yang membaik
180 Kangen Ibu
181 Persenan
182 Merasakan ngidam
183 Perubahan Sikap
184 Permintaan pak Hendra,dan Lukman
185 Orang yang di kenal
186 Andi meminta maaf
187 Cerita om Ridwan
188 Kata kata yang dinanti kan
189 Melanjutkan permainan
190 bertemu mantan pacar
191 Sama sama cemburu
192 Teman masa kecil Gita
193 Mengajak keluarga liburan.
194 Menjadi pasangan suami istri
195 Gina dan Riko
196 Kalau cemburu bilang jangan menyindir
197 Kecelakaan
198 Selamat kan keduanya
199 Prematur
200 Gue pun juga merasa kan sakit
201 Gita sadar
202 Penyelidikan
203 Kembali kerumah
204 Penangkapan Bella.
205 Pembunuh Monica
206 Tanggal merah
207 Kedatangan tamu
208 Mencuri pandang
209 Saling mengenal
210 Saling memuji
211 Mendapatkan izin
212 Menguras energi
213 Rambut dan leher bisa copot
214 Reni melahirkan
215 Menjenguk Reni
216 Istri Andi melahirkan
217 Niat baik Tyo
218 Flashback 1
219 Flashback 2
220 Ulang tahun Gilang
221 Sold out
222 Akhir cerita
223 Pengumuman Novel Baru
224 Pengumuman Novel Baru
225 Novel baru
226 Info Novel baru
227 Pengumuman Novel baru gaes
Episodes

Updated 227 Episodes

1
prolog
2
perkenalan
3
perkenalan 1
4
ghibah
5
pembelaan 1
6
pembelaan 2.
7
mengobati
8
kedatangan Andi
9
Penasaran
10
Andi bahagia
11
Menonton Film
12
Kesal
13
orang tua tunggal
14
Mengingat
15
kehilangan.
16
Jalan jalan
17
berenang
18
saling mengenal
19
Jessy 1
20
Jessy 2
21
Gosip
22
permintaan Jessy
23
kedekatan Jessy
24
Jemput Jessy 1
25
Jemput Jessy 2
26
Isi hati Lukman
27
Mutia dan Gita
28
Mutia dan Gita
29
Jessy dan Gilang
30
kerumah Reni 1
31
ke rumah Reni 2
32
Riko dan Gita 1
33
Riko dan Gita 2
34
membuat lollipop 1
35
Membuat lollipop 2
36
Lollipop yang hancur
37
Gilang memanggil Gita
38
Marah nya Gita
39
Datang nya Bella.
40
Jessy sakit
41
Masuk rumah sakit
42
Gita menemui Jessy
43
Lukman dan Gilang
44
Gita Menemani Jessy
45
Saling bercerita
46
Isi hati Jessy
47
kedatangan Oma dan Opa Jessy.
48
Di ajak makan.
49
Jessy pulang
50
Mengantar Gita pulang
51
Memaksa untuk mengantar pulang.
52
Memanggil Mas Gilang
53
Gita vs Bella
54
Mendengarkan cerita Gita .
55
Kerumah Gita
56
Kopi buatan Gita
57
Check up
58
Briefing
59
kakak sepupu Gita
60
Persiapan acara
61
Acara di mulai
62
Acara di mulai
63
Acara berakhir
64
Berfoto bersama
65
Andi menjemput
66
Lukman dan mamah
67
Ke pantai
68
Pantai1
69
Pantai 2
70
Flashback
71
Flashback
72
Rencana kejutan 1
73
Rencana kejutan
74
Kejutan untuk Gita
75
Kado dari Andi
76
Mimpi Gilang
77
Mimpi burung merpati putih
78
permintaan Jessy lagi
79
Jessy Mencari kado
80
Ceplokin
81
Ikutan
82
Ice skating 1
83
Ice skating 2
84
Mas Gilang
85
Gita sakit
86
Gita dirawat
87
Gilang menemani Gita
88
Riko menjenguk Gita
89
Andi kembali
90
Jujurnya Andi
91
Kejujuran yang menyakitkan
92
Kesedihan Gita
93
Menenangkan Gita
94
Galau nya Gita
95
Keseriusan Lukman
96
Andi menemui Gita kembali
97
Andi Marah
98
Jelong jelong berdua
99
Menemani Jessy bermain
100
Diam diam menaruh hati
101
Bertemu Andi dan istrinya
102
Ungkapan isi hati
103
Reni kepo
104
Panggilan telpon
105
Menggenggam tangan Gita
106
Tempat penginapan
107
Lukman tukang kompor
108
Reni ember
109
Gita bernyanyi
110
Menyelamatkan Gita
111
Jawaban Gita
112
Niat serius Gilang
113
Melamar Gita
114
Jessy Merasa bahagia.
115
Permintaan gadis kecil
116
Gita marah
117
Gilang meminta maaf
118
Memecat Citra
119
Perhatian Gilang ke Gita.
120
Teman main catur.
121
Tatapan tak suka
122
Lukman melamar Reni
123
Acara lamaran
124
Uang pelangkah
125
Gita di pingit
126
Merias Gita
127
Palang pintu
128
Tamu tak di undang
129
Andi bersalaman
130
Pengantin baru
131
Permainan malam hari
132
Tanda merah
133
Kamu membuat aku lupa
134
Kamu pindahkan aku mas
135
Kangen ayah dan ibu
136
Mengunjungi rumah mertua
137
Kebahagiaan
138
Pasar malam
139
Bertemu mantan kekasih
140
Kenangan Riko
141
Kedatangan Hilda
142
Adik ipar
143
Berziarah ke makam Monica.
144
Di Bandung
145
Balik ke Jakarta
146
Menempati rumah lama Gilang
147
Keluarga yang lengkap
148
Marah nya Gilang.
149
Arya, Lukman, Reni
150
Saling Meminta maaf
151
Tawon liar
152
H-3 Lukman dan Reni
153
H-2 Kedatangan Om Ridwan
154
H-1
155
Hari H
156
Palang pintu Lukman dan Reni
157
Lukman dan Reni SAH
158
Tiga masalalu
159
Sudah K.O
160
Pengantin baru
161
Permintaan hadiah
162
Mendengarkan cerita Jessy
163
Pertengkaran
164
Sebuah kotak kecil
165
Surat kebahagiaan dan penyesalan
166
Maaf dan penyesalan
167
Memaafkan
168
Membuat martabak
169
Kabar gembira
170
Permintaan ibu hamil
171
Sendirian
172
Kabar buruk
173
Sekelompok begal
174
Gilang kembali
175
Reni hamil
176
Permintaan wanita hamil.
177
Kedatangan Reni dan Gita
178
Tentang isi hati Riko
179
Hilda yang membaik
180
Kangen Ibu
181
Persenan
182
Merasakan ngidam
183
Perubahan Sikap
184
Permintaan pak Hendra,dan Lukman
185
Orang yang di kenal
186
Andi meminta maaf
187
Cerita om Ridwan
188
Kata kata yang dinanti kan
189
Melanjutkan permainan
190
bertemu mantan pacar
191
Sama sama cemburu
192
Teman masa kecil Gita
193
Mengajak keluarga liburan.
194
Menjadi pasangan suami istri
195
Gina dan Riko
196
Kalau cemburu bilang jangan menyindir
197
Kecelakaan
198
Selamat kan keduanya
199
Prematur
200
Gue pun juga merasa kan sakit
201
Gita sadar
202
Penyelidikan
203
Kembali kerumah
204
Penangkapan Bella.
205
Pembunuh Monica
206
Tanggal merah
207
Kedatangan tamu
208
Mencuri pandang
209
Saling mengenal
210
Saling memuji
211
Mendapatkan izin
212
Menguras energi
213
Rambut dan leher bisa copot
214
Reni melahirkan
215
Menjenguk Reni
216
Istri Andi melahirkan
217
Niat baik Tyo
218
Flashback 1
219
Flashback 2
220
Ulang tahun Gilang
221
Sold out
222
Akhir cerita
223
Pengumuman Novel Baru
224
Pengumuman Novel Baru
225
Novel baru
226
Info Novel baru
227
Pengumuman Novel baru gaes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!