Pernikahan

Apa yang harus aku lakukan sekarang..,

kenapa semuanya membuat aku pusing,

Aku tidak mungkin juga menolak kesempatan ini,tapi Luna sedang hamil,aku juga tidak tega melihatnya menangis,tapi apa salahnya aku menikah lagi..,

bukankah menjadi pemimpin perusahaan adalah impianku, lagian Nona muda Putri juga sangatlah cantik..

Alfian adalah pemuda yang berwajah tampan dan gagah.

Sebelum ia menikah dengan Luna, ia memang Incaran para wanita yang ada di lingkungan kantor ini.

Baik wanita manapun itu, setiap kali wanita yang melihatnya pasti akan memujinya kalau ia itu sangat tampan.

Kemudian ia di pertemuan dengan Luna, gadis yang sangat cantik, anggun nan baik hati.

Kepribadiannya juga baik,ia termasuk gadis yang sederhana dan apa adanya,ia tidak suka dengan hal-hal yang berlebihan ataupun melebihi batasan saat berpenampilan.

Diantara semua wanita yang berlomba-lomba merebut hati Alfian dan yang dapat merebut hatinya adalah Luna , kecantikannya juga tidak tertandingi dengan wanita lainnya.

Membuat Alfian tidak pernah teringin untuk melirik wanita manapun lagi.

Tapi kali ini ia berbeda saingan,ia harus bersaing dengan Nona muda Putri pemilik perusahaan yang tentunya tak kalah cantik denganya itu.

Terlebih penampilan yang cantik,modis,dan elegan itu benar-benar membuatnya tidak bisa di bandingkan lagi.

Sebagai seorang anak pengusaha kaya raya berpenampilan seperti ini adalah prioritasnya juga.

Siapa si yang gak tertarik dengannya?,

Semua lelaki pasti tertarik dan ingin memilikinya.

Dari berbagai kalangan lelaki yang datang dan melamarnya ke rumah tidak ada yang membuatnya tertarik dan tidak ada yang dapat merebut hatinya sedikitpun.

Hanya ada satu lelaki yang sangat ia inginkan dan ia cintai yaitu karyawan kantornya yang sangat tampan itu bernama Alfian.

Ia memang tahu kalau Alfian yang di sukainya itu sudah beristri,tapi hal ini tidak dapat mengurangi rasa cintainya yang sudah terlanjur jatuh cinta kepadanya.

Segala apapun yang diinginkan Nona muda pasti akan ia dapatkan dan terpenuhi termasuk lelaki itu sekalipun.

Sepertinya Alfian sendiri juga tertarik dan memiliki rasa dengan Nona muda Putri pemilik perusahaan ini.

Ini tentunya adalah peluang dan nasib berlian yang sedang di milikinya.

Selain di sukai oleh Putri pemilik perusahaan, ia juga di beri pangkat dan jabatan yang begitu tinggi dan tentunya ini adalah orang nomor satu di kantornya.

Andai saja ia memiliki harta dan kaya raya sejak dulu pastinya ia sudah berani untuk mendekati nona muda Putri perusahaan.

Namun ia lebih insecure untuk ini semua, jadi ia memilih untuk biasa saja dan tidak mengharap lebih.

Kemudian ia bertemu dengan Luna yang tak kalah cantik dengan Nona muda Putri perusahaan itu.

Jadi setelah berapa bulan dan berhubungan dengan Luna,ia memutuskan untuk pergi ke jenjang pernikahan dan hidup bersamanya setiap waktu.

Namun siapa sangka Delapan bulan telah berlalu begitu cepat, dan di bulan ini ia akan naik pangkat dan akan menjadi pemimpin perusahaan.

Lebih beruntungnya lagi ia akan menikah dan dinikahkan dengan seorang putri perusahaan.

Selain itu yang melamar dirinya untuk menikah dengan putri perusahaan adalah Tuan Besar sendiri, pemilik perusahaan ini.

Dimana ada pada suatu pertemuan antara dirinya dan Tuan besar yang tiba-tiba mengundang dan membuatnya bertemu di pertemuan ini.

"Sebagai menager kau telah berusaha keras dan menjadi karyawan yang paling terbaik di kantor ini,aku selalu memantau cara kerja dan kehebatan mu dalam memimpin staf dan karyawan kantor,aku salut dan bangga kepadamu.., untuk itu aku ingin kau yang memimpin dan memegang perusahanku agar lebih maju kedepannya"

"Apa Tuan?, memimpin perusahaan?,saya..?"

Masih terbengong,ia belum percaya akan semua ini.

"Iya,aku ingin kau yang memimpin perusahaan,tapi dengan satu syarat, kau harus menikah dengan putriku dan jadikan ia pendamping hidupmu.."

"Tapi pak, maaf..., saya ini sudah beristri.."

"Keputusan ada di tanganmu,kau yakin akan menyia-nyiakan ini?, memang apa kurangnya putriku dengan istrimu..?"

Tentu saja tidak ada,tapi apa yang harus aku lakukan sekarang..,

"Jika kau sudah beristri itu juga bukan penghalang bagiku,kau hanya cukup berbicara dengan istrimu untuk menerimanya untuk dimadu..,dan ingat.., aku tidak pernah menyuruh mu untuk bercerai,aku hanya menyuruhmu untuk menikahi putriku, sudah, hanya itu saja.."

Begitulah pertemuan mereka dua hari yang lalu, tentang ini Tuan besar juga memberinya waktu untuk berpikir tentang tawaran ini.

*****

"Kau tetap akan menikah lagi?.."

"Luna sayang..dengarkan,aku akan tetap mencintaimu sepenuhnya, tidak sedikitpun rasa cintaku berkurang untukmu, aku juga tidak akan membedakan antara kau dengan Nona nantinya.."

"Aku tidak bisa seperti ini,jika kau tidak ingin denganku lagi maka ceraikan aku,aku benar-benar tidak bisa melihatmu bersanding dengan wanita lain di depanku nantinya..."

"Kau tidak bisa hidup sendiri?, kau harus tetap bersamaku,anak kita pasti butuh kehadiran ku nantinya...!"Berusaha membelai rambut istrinya dengan lembut yang terdiam itu.

Kau pikir aku ini adalah wanita manja?,

kenapa kau tega kepadaku..

kenapa mas.. kenapa..

"Jangan lakukan hal ini aku mohon!,aku tidak ingin kau menikah lagi, demi diriku,aku mohon aku tidak ingin dimadu.."membujuk suaminya agar segera di bukankan pintu hati dan pikirannya.

"Luna sayang.., dengarkan aku..,ini semua demi kebaikan kita juga,kau akan hidup enak dan nyaman nantinya, percayalah.."

Dengan mudahnya Alfian malah membujuk istrinya kembali.

Luna hanya membisu mendengar perkataan suaminya sambil mengepalkan tangannya,ia hanya bisa menggelengkan kepalanya tidak mengerti apa yang ada di pikiran suaminya ini.

"Aku akan bersikap sama dan adil kepada kalian berdua nantinya,dan kasih sayangku juga sepenuhnya akan aku berikan untuk anak kita"

*****

Hari ini adalah hari pernikahan sekaligus resepsi pernikahan yang di adakan di sebuah gedung besar.

Pesta yang begitu meriah dan di rayakan besar-besaran.

Selain putri tunggal dan anak kesayangan keluarga ini,Nona muda Putri adalah segalanya bagi keluarganya.

Segala permintaannya akan selalu di penuhi oleh kedua orangtuanya itu, tentu saja dari segi manapun ia adalah anak yang selalu di manjakan oleh keluarganya.

Kenyataan yang begitu pahit di depan mata yang harus di rasakan oleh seorang perempuan cantik bernama Luna yang di saksikan oleh mata kepalanya sendiri.

Melihat suami tercintanya yang sedang melaksanakan ijab kabul bersama wanita lain, hati ini begitu tertusuk dan rasa sakit yang ia rasakan yang begitu mendalam.

Hanya ada sayup-sayup kebahagiaan para tamu undangan yang sedang mengeluarkan gelak tawa bahagia mereka.

Terlihat juga Wajah Nona muda Putri yang tampak bahagia mendapatkan lelaki yang di inginkan-nya selama ini.

Apa kau sangat bahagia?,kau berhak bahagia..tapi kenapa harus suamiku yang kau ambil dan rebut...

Menggenggam tangannya sendiri begitu erat, hati ini benar-benar terasa sakit rasanya.

Derai air mata tentu saja mengalir begitu saja tak terima dengan kenyataan ini, namun apa dayanya,ia tidak mempunyai kekuatan untuk melarangnya ataupun menghentikan pernikahan ini.

Aku tidak bisa melihat mereka seperti ini, mungkin aku hanya akan sanggup sampai aku melahirkan anakku nanti..

Kau benar-benar tidak memikirkan perasaan mas,

kau benar-benar di buta kan karena jabatan dan harta yang akan kau dapatkan saat ini,

sungguh tega,aku kecewa..aku sangat kecewa kepadamu..,

Tak ada rasa sakit yang lebih sakit saat di rasakan oleh seorang wanita kecuali batinnya, ketika batin ini terluka di situlah wanita akan merasa lemah dan tak berdaya.

Terpopuler

Comments

Breagita rolissa

Breagita rolissa

Aku pengin gaplakkkk alfian... /Panic/

2024-07-31

0

Enay Yulyati

Enay Yulyati

kasian luna

2022-07-04

1

bunda aryuta

bunda aryuta

mending si luna prgi aj dech ,oh yh thor buat si luna dan Alfian bercerai aj

2022-02-19

1

lihat semua
Episodes
1 Meminta Menikah Lagi
2 Pernikahan
3 Bertemu Seseorang
4 Pertemuan Mereka
5 Luna Sakit
6 Luna Sakit 2
7 Di Balik Sikap Suami
8 Pelakor VS Istri Pertama
9 Sikap Swara
10 Bertemu lagi
11 Posisi Yang Sama
12 Di salahkan
13 Bertemu Dokter
14 Suapan Dokter
15 Alfian gelisah
16 Edward Vs Alfian
17 Kabur
18 Bawa Ke Rumah
19 Istri Tak Becus
20 Jangan Pergi
21 Mencari Kebenaran
22 Suasana di meja makan
23 Pencarian
24 Kedatangan Omah
25 Ke rumah
26 Debat
27 Edward Panik
28 Hamil
29 Jalan-jalan
30 Ketahuan
31 Tragedi
32 Rumah Sakit
33 Alfian dan Swara
34 Suasana ruangan
35 Kantor polisi
36 Masih berdebat
37 Amnesia
38 Di kira suami
39 Permintaan Alfian
40 Belajar Memasang Dasi
41 Menuju ke rumah sakit
42 Mereka Bertemu
43 Edward Vs Alfian
44 Khawatir
45 Kedatangan Orang Tua
46 Makan Bersama
47 Kedatangan Wanita
48 Kedatangan Polisi
49 Luna Terjatuh
50 Luna Sadar
51 Bertemu
52 Cerai
53 Menangkan Diri
54 Akan Bekerja
55 Susana kantor
56 Rencana Swara
57 Luna dan Demian
58 Kedatangan Edward
59 Pengakuan Cinta
60 Perhatian Edward
61 Gara-gara Cincin
62 Melamar
63 Alfian Pergi
64 Balas dendam
65 Kejutan Pagi
66 Lamaran Resmi
67 Persiapan Pernikahan
68 Pernikahan
69 Malam pertama
70 Suasana Rumah Sakit
71 Keputusan Mantap
72 Kepergian Alfian
73 kepergian Alfian 2
74 Swara Terpuruk
75 Kehangatan malam
76 Rumah Baru & Kabar Bahagia
77 season 2. Pisang Goreng
78 Bertemu Demian
79 Perhatikan Edward
80 Perubahan fisik
81 Kebaikan Luna
82 Edward sibuk
83 Salah paham
84 Istri Edwin sakit
85 ujian
86 Persalinan Luna
87 Menikahlah lagi!
88 Bahagia
89 Pengumuman
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Meminta Menikah Lagi
2
Pernikahan
3
Bertemu Seseorang
4
Pertemuan Mereka
5
Luna Sakit
6
Luna Sakit 2
7
Di Balik Sikap Suami
8
Pelakor VS Istri Pertama
9
Sikap Swara
10
Bertemu lagi
11
Posisi Yang Sama
12
Di salahkan
13
Bertemu Dokter
14
Suapan Dokter
15
Alfian gelisah
16
Edward Vs Alfian
17
Kabur
18
Bawa Ke Rumah
19
Istri Tak Becus
20
Jangan Pergi
21
Mencari Kebenaran
22
Suasana di meja makan
23
Pencarian
24
Kedatangan Omah
25
Ke rumah
26
Debat
27
Edward Panik
28
Hamil
29
Jalan-jalan
30
Ketahuan
31
Tragedi
32
Rumah Sakit
33
Alfian dan Swara
34
Suasana ruangan
35
Kantor polisi
36
Masih berdebat
37
Amnesia
38
Di kira suami
39
Permintaan Alfian
40
Belajar Memasang Dasi
41
Menuju ke rumah sakit
42
Mereka Bertemu
43
Edward Vs Alfian
44
Khawatir
45
Kedatangan Orang Tua
46
Makan Bersama
47
Kedatangan Wanita
48
Kedatangan Polisi
49
Luna Terjatuh
50
Luna Sadar
51
Bertemu
52
Cerai
53
Menangkan Diri
54
Akan Bekerja
55
Susana kantor
56
Rencana Swara
57
Luna dan Demian
58
Kedatangan Edward
59
Pengakuan Cinta
60
Perhatian Edward
61
Gara-gara Cincin
62
Melamar
63
Alfian Pergi
64
Balas dendam
65
Kejutan Pagi
66
Lamaran Resmi
67
Persiapan Pernikahan
68
Pernikahan
69
Malam pertama
70
Suasana Rumah Sakit
71
Keputusan Mantap
72
Kepergian Alfian
73
kepergian Alfian 2
74
Swara Terpuruk
75
Kehangatan malam
76
Rumah Baru & Kabar Bahagia
77
season 2. Pisang Goreng
78
Bertemu Demian
79
Perhatikan Edward
80
Perubahan fisik
81
Kebaikan Luna
82
Edward sibuk
83
Salah paham
84
Istri Edwin sakit
85
ujian
86
Persalinan Luna
87
Menikahlah lagi!
88
Bahagia
89
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!