PERTEMUAN

Happy Reading!!!

Saat ini Dira sedang berada di lapangan sekolah. Ia segera menuju ke barisan tempat para semua murid baru berada.

Ketika ia akan menuju ke barisan, tiba-tiba seseorang memanggilnya dan membuat Dira sontak langsung menoleh.

"Hei yang pake tas warna biru," panggil seorang perempuan yang sedang berlari tergesa-gesa.

Dira sontak terkejut dengan perempuan yang berlari kearahnya dan tadi sempat memanggilnya.

Dia manggil Dira deh kayaknya, batin Dira.

Dira melontarkan senyum kepada perempuan yang memanggilnya tadi. "Kamu manggil Dira, ya?" tanya Dira.

Perempuan itu membalas senyum Dira lalu mengangguk. "Iya," jawabnya.

Dira memicingkan matanya, "Ada apa?" tanya Dira.

Gadis itu menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal seraya memamerkan deretan giginya.

"Boleh kenalan nggak?" tanya gadis itu.

Dira langsung mengangguk antusias. "Boleh dong! Kenalin nama aku Aldira Putri Nichole kamu bisa panggil Dira," ujar Dira dengan antusias.

"Kalo gue Nayara Friska Rinjani, lo bisa panggil gue Naya atau Nay," balas Naya.

"Oke Nay. Yuk kita baris! Entar dimarahin sama anggota OSIS lho karena kita ngobrol disini," ucap Dira sambil tersenyum manis.

"Eh, iya. Ayo, Dir!" balas Naya dengan riang.

Saat upacara berlangsung, Dira merasa ada seseorang yang terus memperhatikannya dan itu membuat dirinya risih.

"Kek ada yang liatin Dira deh dari tadi, Nay," ucap Dira kepada Naya.

"Pura-pura nggak tau aja, Dir! Mungkin orang yang liatin lo itu suka sama lo, karena lo tuh cantik banget sih. Parah!" ucap Naya sambil terkekeh kecil.

"Ih, apaan sih Nay!" elak Dira sambil tersenyum geli.

"Udah-udah nanti bahas itu di kelas aja entar anggota OSIS yang hobi nyinyir marah-marah lagi denger suara kita," ucap Naya pada Dira yg sebal karena dirinya.

Dira masih merasa tidak nyaman karena merasa terus diperhatikan. Dia tampak menelusuri matanya untuk mencari siapa yang sedang memperhatikan dirinya.

Dan yup! Orang itu tertangkap basah karena terus memperhatikan Dira. Sontak Dira membulatkan matanya ketika tahu siapa orang yang terus memperhatikannya dari tadi.

"Ya ampun rupanya dia yang dari tadi perhatiin Dira," gumam Dira yang dapat terdengar oleh Naya.

Naya menepuk-nepuk pundak Dira. "Siapa, Dir?" tanya Naya.

"Tuh!" Dira menunjuk ke arah seorang lelaki yang tengah membuang mukanya karena tertangkap basah memperhatikan Dira.

Naya membulatkan matanya, "Astaga itukan anaknya pengusaha terbesar sekaligus donatur sekolah ini!" ujar Naya heboh sendiri.

"Siapa?" cicit Dira yang bingung melihat Naya yang heboh.

"Lo nggak tau?" tanya Naya, Dira langsung menggelengkan kepalanya.

"Dia itu Ikbal Kevano Syahdana, anak tunggal Om Difranka Syahdana, Dir," jelas Naya yang membuat Dira langsung menepuk jidatnya.

"Astaga padahal tadi Dira udah kenalan sama dia. Tapi kenapa Dira lupa, ya?" ujar Dira seraya memonyongkan bibirnya.

"Serius lo?" tanya Naya dengan mata yang berbinar-binar.

Dira tersenyum dan menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

Di tempat lain dimana Ikbal berada dirinya sedang gelisah karena dirinya tertangkap basah karena sedang memperhatikan Dira.

Karena melihat Ikbal yang tiba-tiba bersikap aneh, Dev, sahabatnya Ikbal menautkan alisnya.

"Lo kenapa? Nahan pipis?" tanya Dev.

Ikbal langsung menampar mulut Dev yang selalu ceplas-ceplos kalau bicara.

"Enak aja lo kalo ngomong! Nggak lah!" protes Ikbal yang tidak terima dengan ucapan Dev.

"Ya jadi, lo kenapa?" tanya Dev.

"Nggak apa-apa!" jawab Ikbal dengan ketus. Dev hanya mendengus kesal saja dengan perlakuan Ikbal.

"Perasaan nyokap bokap nya baik, eh, anaknya galak banget. Gue sumpahin lo punya pacar yang nggak kalah galak sama lo! Liat aja nanti!" ujar Dev dengan kesal.

Ikbal memutar bola mata malasnya, "Semerdeka lo dah!" ucapnya.

Dev mencebikkan bibirnya dan seketika matanya langsung membulat ketika melihat keberadaan Dira.

"Anjay! Itu cewek cantik banget coy!" ujar Dev dengan antusias.

Ikbal menautkan alisnya dan mengikuti arah pandang Dev.

"Heh ember! Dasar playboy kelas kakap lo! Liat cewek cantik dikit langsung seger mata lo!" tukas Ikbal.

"Ekhem siswa yang di belakang, apa yang kalian bahas? Kenapa gue perhatiin kalian ribut!" ujar Waketos yang melihat perdebatan antara Ikbal dan Dev.

"Mam*us!" umpat Ikbal.

"Tolong berhenti mengobrol!" perintah Waketos SMA Angkasa Raya.

"Gara-gara lo!" Ikbal langsung menempeleng kepala Dev yang membuatnya langsung meringis kesakitan.

Dira yang sedari tadi melihat Dev dan Ikbal hanya terkekeh geli.

"Mereka aneh-aneh aja," gumamnya. Dan segera kembali memperhatikan pengarahan yang di berikan oleh OSIS.

"Dan baiklah, selepas dari sini kalian akan di arahkan oleh anggota OSIS lainnya. Gue akhiri Wassalamu'alaikum," ujar Waketos itu.

"Waalaikummussalam," jawab mereka semua.

"Akhirnya selesai juga tuh Waketos kasih arahannya. Untung ganteng," ujar Naya yang sebal karena Waketos memberikan arahan lama sekali sehingga membuat dirinya jadi lelah.

Dira hanya terkekeh saja melihat ekspresi wajah sebal Naya.

"Udah Nay, yok kita masuk ke kelas!" ajak Dira yang langsung diangguki oleh Naya.

Mereka berdua tidak sadar jika ada yang sedang memperhatikan mereka sedari tadi.

Lelaki ini yang sudah menabrak Dira tadi. Entah kenapa lelaki tersebut terus memperhatikan Dira.

"Woy bro! Liatin cewek cantiknya udah belom?!" teriak salah satu temannya.

Lelaki itu mendengus sebal dan langsung menghampiri keberadaan temannya itu.

Sebelum benar-benar pergi dari tempat itu, dia mengembangkan senyumnya. Semoga kita berjumpa lagi, Dira, batinnya, dan segera berlalu dari lapangan.

Siapa sebenarnya lelaki itu? Apa dia mengenal Dira sejak lama? Mengapa dia selalu memperhatikan Dira? Huft! Entahlah.

•••••

BERSAMBUNG

HEY TEMAN" GIMANA CERITANYA? GAJE YA WKWKWK.

SEMOGA KALIAN SEMUA SYUKA YA SAMA CERITAKU♥

JGN LUPA VOTE DAN KOMEN SEBAGAI BENTUK APRESIASI KALIAN TERHADAP KARYA INI ♥

SEE U NEXT PART ♥

Terpopuler

Comments

Ayunina Sharlyn

Ayunina Sharlyn

like kak

feedback ya😄

2020-07-13

42

Poeput Pujiati

Poeput Pujiati

lanjuutt kak😍😚

2020-05-21

49

Hasna Jamilah

Hasna Jamilah

sakit thor klu ditabrak org awaw...

2020-04-15

53

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!