Theresa dan Sophia

“Hayo! Coba tebak siapa!” Seseorang menutupi mata Elena menggunakan kedua tangannya.

"Pasti Theresa, 'kan? Aku sudah bisa merasakannya dari nada bicara dan cara bicaramu, lho," jawab Elena dengan datar.

"Ayolah, apakah kamu tidak bisa membuat wajah yang lebih bersemangat?" Theresa menyingkirkan tangannya dan menunjukkan wajahnya pada Elena yang tersenyum riang.

Theresa Magnifix merupakan salah satu teman Elena di antara jumlah teman Elena lainnya yang bisa dihitung pakai jari. Theresa memiliki rambut pink pucat, warna pupil mata merah darah dengan lensa yang lebih terang, dan kulit putih sama dengan kebanyakan karakter di novel ini.

Dia mengenakan gaun berwarna hijau terang dengan beberapa renda yang memutari tubuhnya. Sementara pada bagian pinggangnya gaun tersebut dibuat untuk menunjukkan pinggulnya yang langsung, pada bagian rok dibuat mekar dan menjadi lebih besar.

"Yah, bagaimana cara mengatakannya, ya?" Elena mendongak ke atas dan menjawab, "Aku rasa ini tidak terlalu luar biasa ketika antar teman melakukan hal ini." Sambil membuat senyuman paksa.

Theresa berubah murung ketika berkata, "Kamu terlalu suram, Elena. Bukankah kita sudah beberapa bulan sejak kita menjadi teman dekat? Bahkan, kita sudah sampai tahap akan mandi dan tidur bersama, 'kan?"

"Beberapa bulan bukanlah waktu yang lama, Theresa." Sebuah suara terdengar dari belakang Elena.

Elena dan Theresa mengalihkan perhatian mereka pada asal suara yang terdengar malas itu. Mereka sudah tahu dari siapa suara itu berasal karena jumlah teman mereka sendiri memang sangat sedikit, namun mereka perlu memperhatikan ke arah orang yang mengatakan itu pada mereka, untuk menunjukkan keramahtamahan.

Di belakang Elena, seorang Gadis lainnya muncul. Dia memiliki fitur tubuh yang sama dengan Elena, dengan perbedaan berupa rambut berwarna perak, pupil mata merah ruby, dan kulit putih cerah seperti kebanyakan karakter di novel ini. Ia mengenakan gaun sederhana berwarna hitam.

Tak lain lagi, dia adalah Sophia Magnifix. Salah satu teman Elena lainnya di antara banyaknya teman Elena yang bisa dihitung pakai jari. Selain itu, dia merupakan spirit kontrak Theresa dan menjadi anak angkat di keluarga Magnifix.

Hmm...." Elena mengamati Sophia secara seksama dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Tampaknya ada sesuatu yang "wow" dan perlu diperhatikannya ketika Sophia datang mendekat padanya.

"Apa ada sesuatu di wajahku?" tanya Sophia heran.

"Tidak. Hanya saja, aku baru sadar kalau kita akan terlihat seperti saudara kembar seiras kalau saja kita memiliki warna anggota tubuh yang sama dan memakai pakaian yang sama. Fitur tubuh kita sangat-sangat mirip, kecuali pada warnanya," ucap Elena datar.

"Be-Begitu ya." Sophia berbalik dengan wajahnya yang tersipu dan menempelkan kedua jari telunjuknya.

"Dasar, Elena. Aku di sini juga ingin bersamamu! Apa aku tidak bisa memiliki hubungan yang lebih dekat denganmu?" tanya Theresa disertai teriakan, tidak terima dengan yang baru saja diucapkan Elena pada Sophia.

Elena berbalik dan menepuk kepala Theresa, lalu mengatakan, "Tidak apa-apa, kok, Theresa. Aku rasa, hubungan kita berdua saat ini sudah cukup bagus dan tidak perlu ada peningkatan."

"Benarkah? Aku senang kalau seperti itu!" jawab Theresa yang terlihat senang.

"Ya. Selain itu, menurutku kamu sangat hebat karena bisa mendapatkan peringkat teratas dalam ujian masuk." Elena menepuk-nepuk kepala Theresa selama beberapa saat sebelum melepaskannya kembali.

'Baguslah Sophia tidak mendengar ini atau dia akan mengalami depresi ketika mengetahui kenyataan kalau dia mendapat peringkat terbawah. Aku, sih, tidak masuk peringkat karena mendapatkan undangan khusus dari kepala sekolah dan perintah raja secara langsung,' batin Elena.

"Hehe, bolehkah aku memelukmu saat ini, Elena?"

*Tack!*

Elena memukul kepala Theresa sebelum dia melipat tangannya dan menjawab, "Kutolak! Pokoknya kamu tidak boleh melakukan itu di tempat umum seperti ini atau akan terlalu banyak menyebabkan keributan."

"Baiklah, Elena…." Theresa menggosok lembut kepalanya yang baru saja terkena pukulan itu.

"Baiklah, kalian berdua! Bagaimana kalau kita jalan-jalan sebelum jam masuk? Lagi pula, kita masih tidak terlalu familiar dengan gedung akademi, 'kan?" minta Elena. 'Aku rasa sudah saatnya untuk mengubah topik atau kita akan tetap berada di tempat ini untuk waktu yang lama,' pikirnya.

"Baik. / ya!" Sementara Theresa menjawab dengan semangat, Sophia memiliki nada bicara datar pasa jawaban itu.

•••••

Di tempat yang sama, namun dengan waktu yang berbeda, salah satu siswi berjalan dengan wajah yang terlihat muram, seakan baru saja mengalami serangkaian peristiwa yang cukup buruk. Dia memiliki rambut pirang dengan mata berwarna keemasan. Lagi-lagi sama dengan kebanyakan karakter di novel ini, dia memiliki kulit berwarna putih mulus, kecuali ada sedikit luka pada bagian tangannya, seperti memakai tangannya untuk banyak kegiatan kasar.

Sangat berlainan dengan semua bangsawan lain yang ada di sini, siswi yang satu ini memakai gaun berwarna merah muda dengan desain sederhana dan tampak murahan. Dari sini dapat dilihat, bahwasanya dia merupakan salah satu siswi kurang beruntung dan masuk ke sini hanya dengan uang seadanya, alias miskin. Tapi tenang saja, karena dia mendapatkan uang bulanan dari pemerintah atas salah satu keberuntungannya.

‘Hadeh, tidak aku sangka hanya berjalan dari penginapanku sampai ke akademi ini aku akan mengalami beberapa kali percobaan pencurian dan hampir kehilangan uang saku selama sebulan. Apa keamanan ibu kota memang seburuk ini?’ pikirnya.

‘Sabar, Angelica. Aku tahu ini sulit untukmu, tapi aku yakin kamu akan bisa mengatasi ini!’ Dengan tekad yang seadanya, siswi tersebut --Angelica-- meluruskan pandangannya.

‘Baiklah, aku akan membuat tentang ringkasan diriku ini. Sederhananya, aku adalah seorang siswi SMP di kehidupan sebelum yang mati dan sekarang bereinkarnasi ke dunia ini sebagai “heroine”. Ini merupakan rahasia kecil yang aku miliki, tapi aku tahu kalau dunia ini sebenarnya memiliki sangat banyak kemiripan dengan sebuah anime yang pernah aku tonton di kehidupan sebelumnya. Yah, bahasa dunia ini memang berbeda jauh dengan yang ada di anime, tapi aku yakin akan ada banyak kemiripan.’

Dia masih belum tahu, jika dunia ini sebenarnya adalah dunia paralel yang hanya sangat mirip dengan dunia anime yang ditontonnya sebelumnya. Angelica masih menganggap ini berupa dunia anime dan tidak menaruh sedikitpun kecurigaan padanya.

‘Keuntungan dari heroine di dunia ini atau dalam kurung aku adalah, dia memiliki kontrak dengan Spirit King of Light yang dianggap sebagai penyemat negara ini. Sayang sekali Spirit King of Light --Akari-- masih tidak mau diganggu saat ini, tapi memiliki kontrak dengannya merupakan sesuatu yang bagus karena aku mendapatkan beberapa perlakuan baik dari semua orang.’ Tanpa disadarinya, Angelica membuat sebuah seringai yang menarik perhatian semua orang di sekitarnya.

Murid-murid lain di sekitarnya tahu bila ia sedang menyeringai, namun mereka hanya menganggap Akari sebagai orang aneh saat tidak tahu niatan apa yang ada di balik seringai menyeramkan ini. Mereka juga tidak ingin bergaul dengan orang aneh, atau malah akan ketularan ikut menjadi aneh, sama seperti Angelica.

Terpopuler

Comments

~≈Prince of ice≈~

~≈Prince of ice≈~

Wibunya muncul....

2021-10-19

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Pagi
2 Libur Telah Usai
3 Sampai di Sekolah
4 Theresa dan Sophia
5 Red Moon
6 Percakapan yang Singkat
7 Jalan-jalan Saat Istirahat
8 Kupon Gratis
9 Pemenang Undian
10 Kontraktor Spirit King of Dark & Light
11 Mengambil Hadiah
12 Obat Tidur?
13 Sauna? Aku menolak!
14 Obat ini memiliki reaksi yang diharapkan!
15 Memulai Aksi
16 Serangan Dimulai
17 Pertarungan Dimulai
18 Menjadi Lebih Brutal
19 Theresa & Sophia VS Sześć
20 Angelica Membuat Gara-gara
21 Menjadi Lebih Sulit
22 Saatnya Serius
23 Situasi Mendesak
24 Semakin Susah
25 Menunjukkan Kekuatan
26 Elena VS Dwa
27 Pertarungan Masih Berlanjut
28 Masih Berlanjut…
29 Masih Bertarung...
30 Terus Berlanjut…
31 Terus Bertarung…
32 Lanjut Bertarung…
33 Akhir Pertarungan
34 Bangun Tidur
35 Evaluasi Hasil Penyerangan
36 Sudah ke Dunia Lain
37 Nethernation
38 Kenalan Baru di Dunia Baru
39 Adik Kai
40 Menuju Desa (Tanpa Nama)
41 Malam Hari
42 Makan Malam yang Kurang Penting
43 Suasana Sedih untuk Mereka
44 Shoggoth
45 Pembicaraan Kenalan Lama
46 Either yang Tertinggal
47 Keesokan Harinya…
48 Membangun Ulang
49 Berburu Penther
50 Penther Harimau
51 Pertarungan Singkat
52 Rekan Penther Baru
53 Lagi-lagi Damai
54 Desa GHAIB
55 Jasa Penyelesaian Kasus Ghoib Adi & Pati
56 Menjelaskan Masalah
57 Memulai Perjalanan Baru
58 Zetsubō~ (Tanpa Harapan)
59 Gunakan Kakimu Sendiri!
60 Hidden Labyrinth
61 Penther yang Telah Berevolusi
62 Warisan dari Zaman Dulu
63 Munculnya Tokoh Antagonis Dunia ini
64 Black Night Company
65 Awal Pertarungan
66 Melawan Fedora
67 Bertarung Melawan Fedora
68 H
69 Desperate Situation
70 Zetsubou
71 Warisan dari Zaman Lampau
72 Oke, Dia Menang karena Plot Armor!
73 Perjalanan Szesc dan Shoggoth
74 Predator yang Tidak Dihiraukan
75 Cebol dan Pendek
76 Mari Kita Menyewa Sampan!
77 Berlayar
78 Bercakap-cakap di dekat pantai
79 Mengarungi Lautan
80 Memburu Predator
81 Mari Kita Akhiri Pertarungan ini!
82 Bepergian
83 Siuman
84 Jalan-jalan Santai di Kota Pertama ini
85 Diskusi Tentang Cara Menghasilkan Uang
86 Jual dan Pergi ke Turnamen
87 Kabar Terkini Akademi
88 Kelas dengan 6 Murid
89 Menemui Ratu
90 Menggabut
91 Asosiasi
92 Bukan Sesuatu yang Penting untuk Dilakukan
93 Sabana yang Luas
94 Aku Perlu Melaporkan Ini
95 Tantangan Asing
96 Memenuhi tantangan
97 Petak Umpet
98 Permainan Malam
99 Night Guardian
100 Kekuatan Bulan!
101 Membalik Kondisi … atau Mungkin Tidak?
102 Satu Tumbang
103 Buang-buang Tenaga
104 Apakah Pertarungan ini Masih Lama?
105 Masih Lama…
106 Skill Destruktif
107 Permainan Berakhir
108 Beralih ke Kerajaan
109 Misi ke Kerajaan Lain
110 Pekerja Giat
111 Mari Bercakap dengan Damai sebelum Mulai
112 Alex!
113 Memulai Perjalanan
114 Percakapan Dalam Kereta
115 Pergi Berburu
116 Serigala Kecil
117 Malam Hari
118 Percakapan di Samping Api Unggun
119 Antrian Panjang
120 Story Telling
121 Serigala Rakus
122 Raungan Monster di Dalam Gelap Malam
123 Gagal Pamer
124 Salah Tebak
125 Pulau Pribadi
126 Memikirkan Taktik
127 Mengerjakan Strategi
128 Serangan yang Monoton
129 Membuat Jebakan
130 Perpisahan Dua Serigala
131 Mencari Bukti
132 Misi Penyusupan
133 Perpecahan
134 Musuh Sebenarnya
135 Either Pendukung
136 Serangan Akhir
137 Awal Mula Perjalanan
138 Menuju ke Tempat Penyebab Masalah
139 Naga Rawa
140 Laboratorium Tertinggal
141 Green Valley
142 Suku Inicia
143 Athalia Region
144 Tree Port
145 Sisa-sisa Black Night Company
146 Misi Baru: Buah Evolusi
147 Hollow Forest
148 Perebutan
149 Kerajaan Freies
150 Mimpi yang Berisi Kenangan
151 Serangan Mendadak
152 Kita Tetaplah Teman
153 End Battle
154 Misi Penyerangan Bajak Laut
155 Memusnahkan Bajak Laut
156 Pulau Indigo
157 Cicak yang Melepaskan Ekor
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Awal Pagi
2
Libur Telah Usai
3
Sampai di Sekolah
4
Theresa dan Sophia
5
Red Moon
6
Percakapan yang Singkat
7
Jalan-jalan Saat Istirahat
8
Kupon Gratis
9
Pemenang Undian
10
Kontraktor Spirit King of Dark & Light
11
Mengambil Hadiah
12
Obat Tidur?
13
Sauna? Aku menolak!
14
Obat ini memiliki reaksi yang diharapkan!
15
Memulai Aksi
16
Serangan Dimulai
17
Pertarungan Dimulai
18
Menjadi Lebih Brutal
19
Theresa & Sophia VS Sześć
20
Angelica Membuat Gara-gara
21
Menjadi Lebih Sulit
22
Saatnya Serius
23
Situasi Mendesak
24
Semakin Susah
25
Menunjukkan Kekuatan
26
Elena VS Dwa
27
Pertarungan Masih Berlanjut
28
Masih Berlanjut…
29
Masih Bertarung...
30
Terus Berlanjut…
31
Terus Bertarung…
32
Lanjut Bertarung…
33
Akhir Pertarungan
34
Bangun Tidur
35
Evaluasi Hasil Penyerangan
36
Sudah ke Dunia Lain
37
Nethernation
38
Kenalan Baru di Dunia Baru
39
Adik Kai
40
Menuju Desa (Tanpa Nama)
41
Malam Hari
42
Makan Malam yang Kurang Penting
43
Suasana Sedih untuk Mereka
44
Shoggoth
45
Pembicaraan Kenalan Lama
46
Either yang Tertinggal
47
Keesokan Harinya…
48
Membangun Ulang
49
Berburu Penther
50
Penther Harimau
51
Pertarungan Singkat
52
Rekan Penther Baru
53
Lagi-lagi Damai
54
Desa GHAIB
55
Jasa Penyelesaian Kasus Ghoib Adi & Pati
56
Menjelaskan Masalah
57
Memulai Perjalanan Baru
58
Zetsubō~ (Tanpa Harapan)
59
Gunakan Kakimu Sendiri!
60
Hidden Labyrinth
61
Penther yang Telah Berevolusi
62
Warisan dari Zaman Dulu
63
Munculnya Tokoh Antagonis Dunia ini
64
Black Night Company
65
Awal Pertarungan
66
Melawan Fedora
67
Bertarung Melawan Fedora
68
H
69
Desperate Situation
70
Zetsubou
71
Warisan dari Zaman Lampau
72
Oke, Dia Menang karena Plot Armor!
73
Perjalanan Szesc dan Shoggoth
74
Predator yang Tidak Dihiraukan
75
Cebol dan Pendek
76
Mari Kita Menyewa Sampan!
77
Berlayar
78
Bercakap-cakap di dekat pantai
79
Mengarungi Lautan
80
Memburu Predator
81
Mari Kita Akhiri Pertarungan ini!
82
Bepergian
83
Siuman
84
Jalan-jalan Santai di Kota Pertama ini
85
Diskusi Tentang Cara Menghasilkan Uang
86
Jual dan Pergi ke Turnamen
87
Kabar Terkini Akademi
88
Kelas dengan 6 Murid
89
Menemui Ratu
90
Menggabut
91
Asosiasi
92
Bukan Sesuatu yang Penting untuk Dilakukan
93
Sabana yang Luas
94
Aku Perlu Melaporkan Ini
95
Tantangan Asing
96
Memenuhi tantangan
97
Petak Umpet
98
Permainan Malam
99
Night Guardian
100
Kekuatan Bulan!
101
Membalik Kondisi … atau Mungkin Tidak?
102
Satu Tumbang
103
Buang-buang Tenaga
104
Apakah Pertarungan ini Masih Lama?
105
Masih Lama…
106
Skill Destruktif
107
Permainan Berakhir
108
Beralih ke Kerajaan
109
Misi ke Kerajaan Lain
110
Pekerja Giat
111
Mari Bercakap dengan Damai sebelum Mulai
112
Alex!
113
Memulai Perjalanan
114
Percakapan Dalam Kereta
115
Pergi Berburu
116
Serigala Kecil
117
Malam Hari
118
Percakapan di Samping Api Unggun
119
Antrian Panjang
120
Story Telling
121
Serigala Rakus
122
Raungan Monster di Dalam Gelap Malam
123
Gagal Pamer
124
Salah Tebak
125
Pulau Pribadi
126
Memikirkan Taktik
127
Mengerjakan Strategi
128
Serangan yang Monoton
129
Membuat Jebakan
130
Perpisahan Dua Serigala
131
Mencari Bukti
132
Misi Penyusupan
133
Perpecahan
134
Musuh Sebenarnya
135
Either Pendukung
136
Serangan Akhir
137
Awal Mula Perjalanan
138
Menuju ke Tempat Penyebab Masalah
139
Naga Rawa
140
Laboratorium Tertinggal
141
Green Valley
142
Suku Inicia
143
Athalia Region
144
Tree Port
145
Sisa-sisa Black Night Company
146
Misi Baru: Buah Evolusi
147
Hollow Forest
148
Perebutan
149
Kerajaan Freies
150
Mimpi yang Berisi Kenangan
151
Serangan Mendadak
152
Kita Tetaplah Teman
153
End Battle
154
Misi Penyerangan Bajak Laut
155
Memusnahkan Bajak Laut
156
Pulau Indigo
157
Cicak yang Melepaskan Ekor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!