Bab 2

Bis mulai berjalan perlahan, tampak keruwetan di dalam terminal, semrawut kalau menurut ku si. Untuk mengurangi kesemrawutan ada beberapa petugas yang mengatur bis-bis yang akan masuk dan bis-bis yang akan keluar terminal. Akhirnya bis keluar dari terminal menyusuri jalan raya dalam kota, tampak kemacetan lalu lintas saat lampu merah menyala. Ya kota SS termasuk salah satu kota besar di negara ini, dengan segala hiruk pikuk kehidupan masyarakatnya.

"Mbak...silahkan dicobain mbak, tadi saya beli kue ini di toko kue disebelah kantor saya", tiba-tiba wanita yang duduk di sebelahku berkata sambil menyodorkan sebuah kardus, didalamnya terdapat beberapa cupcake. Seorang wanita cantik, ramah, murah senyum, mungkin usianya di atas aku dikit , batin Kinanti. Dari pakaian yang dikenakan sepertinya dia seorang pegawai, memakai rok sepan warna hijau tosca dipadu dengan kemeja warna krem motif bunga-bunga warna hijau, serasi, batinku.

"Iya mbak makasi", tolak Kinanti sambil tersenyum.

"Hayu dong mbak dicobain, masa saya makan sendirian si, ngga asik tau,, ini enak loh" dia berusaha tuk meyakinkan Kinanti, akhirnya Kinanti mengambil satu cupcake dan memakannya, dan memang ternyata enak rasanya.

"Makasi ya mbak atas kue nya, enak loh," kata Kinanti sambil memakan kue itu. Kinanti pun memperkenalkan diri," oh iya saya Kinanti mbak, panggil aja Kinan".

"Saya Tania," kata mbak cantik itu.

"Di MM kamu tinggal dimana Kinan?, tanya Tania sambil melanjutkan kalimatnya," kalau aku di perumahan Permata Hijau.

"Kalau aku di perumahan Seruni Tan, kalau ngga salah perumahan kita berseberangan deh" jawab Kinanti menjelaskan.

"Wahh ternyata kita tetanggaan ya Kinan," kata Tania. Kinanti menganggukkan kepalanya.

Akhirnya kami mengobrol ngalor ngidul sambil makan cupcake yang di bawa Tania selama di perjalanan. Dan tanpa terasa Tania tertidur di kursi nya, akupun membiarkannya, ngga mau mengganggu Tania sepertinya tidurnya lelap sekali.

Aku memandang keluar kaca mobil, melihat-lihat pemandangan disekitar jalanan yang dilewati bis ini. Bis sudah mulai memasuki jalan tol luar kota. Pohon-pohon hijau nan rindang mulai tampak, perbukitan juga mulai terlihat.

Kota MM memang terletak di dataran tinggi, disekitar perbukitan, makanya Kota MM berhawa sejuk. Jalanan yang dilewati bis meliuk-liuk naik turun melewati area perkebunan teh yang sangat luas.

Tiba-tiba aku teringat dengan Ryan. Laki-laki yang belakangan ini mendekatiku. Ryan adalah sosok cowok ganteng, berkulit putih, berusia sekitar dua puluh delapan tahun. Dia laki-laki ramah, sebagai atasan dia adalah atasan yang baik, selalu membantu bawahannya, jadi kami bawahannya merasa senang, ngga ada jarak diantara kami, kadang dia juga bisa diajak bercanda.

Kadang Ryan mengajakku tuk makan siang bareng atau mengantar aku pulang ke kosanku disaat pulang kerja. Aku kok ngerasa kalau sikap baik Ryan kepadaku karena laki-laki itu menyukai diriku ya, sebab jaman sekarang gitu loh apa masih ada laki-laki baik hati yang mau bersusah payah mentraktir atau mengantar pulang tanpa ada maksud tertentu, atau aku nya kali ya yang kepedean, batin Kinanti sambil tersenyum. Bisa jadi emang Ryan selalu bersikap baik terhadap siapapun.

"bodoh...bodoh...bodoh", gumam Kinanti pelan sambil memukul-mukul kepalanya sendiri.

"Jangan ge-er Kinan", suara hatiku berkata.

"Bisa jadi dia emang suka sama kamu Kinan, tapi apakah dia tetap akan suka kalau dia tau kamu sudah punya anak", suara hatiku berkata lagi.

"Apakah dia mau menerima masa lalu mu," lagi suara hatiku berkata.

Aku terpaku, saat mengingatnya.

Duhh iya iya aku ngga akan kege-eran lagi deh, kilahku tuk menghentikan suara-suara tersebut.

Tiba-tiba terbayang wajah polos bocah laki-laki berusia tiga tahun yang sudah tiga tahun ini menemaniku, bocah laki- laki yang selalu bisa membuatku tersenyum dengan tingkah lucunya. Hmmm bunda kangen kamu nak.

Terpopuler

Comments

Dewi Dewi Ahmat

Dewi Dewi Ahmat

asyik..

2021-06-30

0

Atieh Natalia

Atieh Natalia

eh udah punya anak ajj, lanjut thor d tunggu

2021-05-27

1

cahca

cahca

seru

2021-04-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!