" kau bodoh."
" kalau aku bodoh kenapa?? Kau takut tertular??"
" kau dari kerajaan mana?? Disaat seperti ini kemana para pengawalmu??" tanya Arthur.
" kerajaan lagi, kerajaan lagi!! Aku hanya anak biasa!! Dari kalangan keluarga biasa saja!! Apa orang sepertiku tidak boleh sekolah disini??"
" siapa yg bilang begitu?"
" tidak ada."
" lalu kenapa kau tiba2 menyimpulkan hal itu?"
" habis, semua orang pasti selalu bertanya padaku dari kerajaan mana aku berasal. Bukan darimana asalku.."
" sama saja.."
" sama bagimu. Itu pertanyaan yg berbeda!! Jauh berbeda buatku!!"
" oke, oke.."
" kau mau membawaku kemana?? Mana Miranda??"😰
" Miranda.. Miranda.. Kau benar2 bergantung padanya. Dia baik2 saja bersama Peter. Kau ikut denganku!!"
" kemana???!!! Aku mau ke UKS saja!! 😩"
" diam!! Jangan bergerak!! Atau aku akan menjatuhkanmu kedalam sungai!! Sebagai seorang pangeran, aku cukup memerintahkan pengawalku. Maka mereka tinggal mengobatimu di tempat. Kau beruntung, aku sendiri yg menggendongmu. Mengantarkanmu ke rumah sakit."
" hahh?? Rumah sakit?? Jangaaan!! Aku tidak apa2 sungguh. Aku bisa mengobatinya sendiri. Antar saja aku pulang. 😵"
Catatan : Aku punya sedikit phobia dengan dokter, mereka selalu bertanya ini dan itu. Aku selalu gugup dan takut salah menjawab yg bisa saja malah membuat kesehatanku lebih memburuk.
" jangan bilang kau takut pada dokter.." 😒
" hmm.. " 😞
" apa aku benar??"
" heem.. " 😞 aku hanya menggangguk dan memegang kerah bajunya.
" merepotkanku saja!!" 😒
Suara mobil berderum, pak sopir menancap gas dan mobil melaju dengan kencang.
" kita kemana tuan muda Arthur??" ujar pak sopir.
" pulang kerumah."
" ke istana atau ke rumah gadis itu??"
" namanya Naya, jangan sebut gadis itu lagi."
" baik, tuan muda. Kemana saya harus mengantar nona Naya??"
Nona Naya?? Terdengar anehh sekali.. 😳 Bulu kuduk ku terasa merinding..
" pulang.. Ke istana.."
" istana?? Maaf pangeran, bukan kah anda akan mengantarkan saya pulang?"
" kapan aku menyetujuinya??"
" huhh, dasar bocah!!" gumamku kesal. 😒
" aku mendengarnya.. Berhentilah menyebutku 'bocah'. Aku seorang pangeran, pewaris tahta Land Of Dawn. Kau tau pasti ada aturan dilarang menghina anggota keluarga kerajaan. Aku bisa menghukum mu kalau aku mau.."
" hehe.. 😅 Iya pangeran, maaf aku baru mengingatnya, tolong maklumi kelancanganku barusan."
Huuhh!! 😒 Pangeran ini benar2 arogan. Tapi apa benar ini jalan menuju istana Land Of Dawn?? Apa aku akan mengunjungi istana kerajaan sekarang?? 🙁 Ahh.. Mana karpet merahnya!! Tuan putri akan berjalan diatas nya!! 😎😌
" kau sedang membayangkan apa??"
" ahh, tidak pangeran. Saya hanya sedikit lelah."
" kita sudah sampai, ayo naik." ujarnya sambil memintaku untuk naik ke punggungnya.
" ahh, pangeran tak perlu menggendongku!!"
" kau bilang lelah?? Apa perlu aku mencarikan mu kursi roda?"😒
" pangeran terlalu berlebihan, saya tidak apa-apa. Saya masih kuat berjalan."
" kalau begitu berjalanlah sendiri. Pengawal!! Antar nona Naya ke kamarku."
" kamarmu?? Untuk apa?"
" mandi dan ganti baju mu yg lusuh dan kotor itu!! Jika sudah selesai aku akan menemuimu lagi."
" ahh.. Tapi!!"
Arthur pergi begitu saja, meninggalkan aku pada pengawalnya. Kenapa pula dia begitu baik hati meminjamkan kamarnya untukku. Kamar pangeran!! 😍 Aku penasaran akan se mewah apa kamarnya disana.🤑🤑
Ahh.. Segarnya, setelah selesai mandi. Siapa yg sudah menaruh baju disini?? Apa ini untuk ku pakai?? Hmm.. Tidak buruk.. 🤔
" hahhh??? Mengapa harga baju ini mahal sekali??" gumamku.😱
Aku bahkan tak bisa menghitung jumlah nol disana dalam sekali melihat saja. 😩 Apa ini termasuk hutang?? Sebaiknya ku kembalikan setelah aku mencuci nya nanti. Aku harus menjaga baju ini baik2 jangan sampai rusak!! 😰
" sudah selesai??"
" ahh, Arthur. Ehh.. Maksudku pangeran, anda disini?" 😞😅
" yaa.. Duduklah, akan ku obati lukamu."
" saya bisa melakukan nya sendiri. Maaf merepotkan."
" aku memintamu duduk dan diam. Aku tak memintamu untuk mengobati luka mu sendiri."
Aku hanya menurut saja. Toh, berdebat dengan nya tak akan ada ujungnya. Bocah ini!! Dia bertindak seperti pria dewasa. Fisiknya tak bisa membohongiku bahwa ia hanyalah bocah se usiaku. Yaa.. Walau ia sepintas terlihat seperti 3 tahun lebih dewasa dariku. Tapi aku yakin dia hanyalah bocah dengan fisik yg tumbuh lebih cepat saja!!
" haacchhuu..!!" 😷
" kau sakit pangeran??"
" kau sedang berfikir buruk tentangku, bukan??"
" apa maksudmu??"
" bersin 2x-3x baru bisa disebut sebagai flu. Tapi jika satu kali saja, maka ada orang yg sedang bicara buruk tentangmu."
" ahh, benarkah?? Ada mitos semacam itu?"
" selesai.. Jangan dulu terkena air, perban ini kamu ganti sendiri 2 hari sekali."
Dia.. Membalut luka ku. Bahkan aku tak merasakan sakit sedikitpun. Di usia yg muda ia sudah bisa mengobati orang lain. Dia belajar dari mana??
" dokter itu tidak menakutkan, mereka hanya akan mengobatimu sepertiku saat ini. Kedepan nya hilangkan phobia dokter mu itu."
" aku hanya phobia pada pertanyaan2 mereka, bukan cara mereka mengobati."
" kau.. Semakin aneh saja.." ujarnya singkat.
Ia merapikan kotak P3K nya, dan hendak keluar. Tiba2 seseorang yg seusia ibuku muncul dibalik pintu. Ahh.. Cantik sekali!!😍😍 Jika ibuku berdandan dan berpakaian seperti dia, akankah ibuku akan secantik itu juga??
" ibunda, salam.." ujar pangeran Arthur seraya membungkuk memberi salam.
Ibunda?? Dia ibu ratu?? Ratu dari kerajaan Land Of Dawn?? 😲
Carmilla, Ratu Land Of Dawn.
...
...
...
...
...C...
ecilion, Raja Land Of Dawn.
...
...
Nah ini barengan anaknya, Arthur. Harmonis, ya.. 😘
...
...
( gak papa ya ngambil referensi dari film kian santang.) 🙃 kan sama2 kerajaan. 😁
" ahh, salam ibu ratu. Maaf saya lancang memasuki istana dan meminjam kamar pangeran Arthur sebentar.." ujarku memberi hormat.
" tidak apa2.. Kamar ini milik Arthur, siapapun yg ia kehendaki boleh memasukinya. Kau teman Arthur??"
" ahh.. Iya ibu ratu. Saya terluka, dan pangeran Arthur dengan baik hati mau menolong saya." 😅
" ohh.. Begitu.."
" ibunda.. Bisa kita bicara sebentar??" ujar Arthur. Lalu mereka berdua pergi meninggalkanku.
Jam berapa ini?? Ahh.. Sudah jam pulang sekolah!! Ibu akan khawatir jika aku tak kunjung pulang.. Bagaimana ini?? Dimana Arthur? Apa aku harus pulang sendirian?? Aku tak tahu dimana pintu keluar dari istana ini.. Jalan nya rumit sekali!! Aku tak bisa mengingatnya hanya dengan sekali melihat saja. Ahh.. Jangan mebuang banyak waktu. Aku harus segera keluar dari istana ini!!
" berhenti!! Kau mau kemana??"
" ahh.. Arthur!! Ehh pangeran.. Ini sudah waktunya saya untuk pulang, mohon tunjukan dimana pintu keluarnya." 😧
" aku tau. Makanya aku menjemputmu kesini. Kami akan mengantarmu pulang."
" kami??" 😳
" yaa.. Aku, sopirku, ibunda ratu dan ayahanda raja akan mengantarmu pulang."
" apaaa???!!" 😱😱
Mimpi apa aku semalam!! Aku diantar pulang oleh sekeluarga anggota kerajaan. 😵 Apa ini mimpi atau kenyataan?? Apa yg harus aku lakukan, ibu pasti akan marah jika aku pulang terlambat dan tiba2 membawa seluruh anggota kerajaan bersamaku. Aku harus menguhubungi ibu!! Setidaknya mereka yg dirumah harus mempersiapkan untuk menyambut kedatangan raja sebaik mungkin.
" ayo, kau tidak berniat untuk menginap disini kan??"
" tidak!! Tidak pangeran!! Aku hanya.. Ingin menghubungi orang dirumah. Biar mereka bisa memberikan penyambutan terbaik bagi keluarga pangeran." 😰
" tidak perlu, anggap saja keluargaku sama seperti keluargamu. Kami juga hanya bertamu, kami tidak akan memakai indentitas kerajaan kami."
Benar saja.. Aku melihat pangeran Arthur dengan pakaian yg santai. Tak seperti biasanya. Jaket jeans itu cocok sekali di badan nya. Ahh!! Apa yg kupikirkan. Dia seorang pangeran, penampilan adalah segalanya. Tentu dia sudah bersiap sejak awal. Aku bergegas turun kebawah bersamanya. Ibu ratu dan sang raja sudah menunggu kami dibawah. Ibu ratu, terlihat sangat berbeda dengan rok dibawah lutut dan kemeja motif bunga2. Cantik sekali!! 😍 Sang raja pun sama.. Aku selalu melihatnya menggunakan jubah kerajaan dan mahkota setiap hari. Tapi kali ini, dia hanya menggunakan kemeja dan celana kain. Tanpa jas dan dasi. Dia terlihat seperti sosok ayah yg sempurna!! 😍
" kita berangkat sekarang??" ujar ibunda ratu.
Aku hanya terdiam, jantungku masih tak terkontrol. Aku masih belum yakin apakah ini kenyataan atau hanya mimpi di siang bolong saja. 😞
" yaa.. Kita berangkat sekarang." jawab Arthur.
Aku masih tak mengerti dengan semua ini. Mengapa tiba2 keluarga kerajaan ingin bertemu dengan keluargaku?? Hmm.. Ini akan menjadi sejarah besar dalam kehidupan keluargaku..
" melamun tidak akan membuat kau terbangun dari mimpi mu." ujar Arthur mengagetkanku.
" ahh, pangeran. Aku hanya memikirkan keadaan temanku, Miranda. Aku harap dia baik2 saja.."
" kau mencemaskan nya setelah begitu banyak merepotkan nya."
" hmm.. Iya. Hari pertama sekolahku benar2 kacau. Ohh, ya. Pangeran, mohon untuk tidak memberitahu keluarga saya apa yg saya alami hari ini.🙏"
" kenapa? Mereka berhak tau, bagaimana para bangsawan menyambutmu di sekolah." 😒
" jangan!! Orang tuaku tidak akan tinggal diam. Mungkin aku tak akan di izinkan untuk sekolah lagi esok harinya." 😩
" memang nya kau masih ingin sekolah setelah apa yg kau terima hari ini??" 😒
" kenapa tidak?? Lagipula setelah peristiwa tadi, aku tak merasa takut sedikitpun pada putri Silvanna. Asal aku menjauh darimu, maka aku akan baik2 saja." 😌
" berharaplah jika kau bisa jauh2 dariku untuk selanjutnya."
" aku bisa!! Kenapa aku harus tidak bisa!!" 😡
" kau belum tau.😒 Ohh, ya.. Hari ini bisa jadi hari terakhirmu sekolah. Apa kau ingin berpamitan dulu dengan temanmu?? Aku bisa menghubungi Miranda, temanmu itu."
" jangan becanda!! 😡 aku masih ingin sekolah esok, dan hari2 berikutnya. Untuk apa aku berpamitan."
" sudahlah, terserah kau saja.. Lagipula bukan aku juga yg menginginkan ini." 😒
Apa maksudnya?? 🙁 Kenapa ia begitu banyak bicara, tak seperti biasanya. Ia juga jadi terlalu mengatur hidupku. Huhh.. Jika bukan karna dia telah menyelamatkanku dari kesialan hari ini, aku tak ingin sedikitpun mengenalnya lebih jauh. Semoga saja tak ada yg tahu hari ini aku mengunjungi istana Land Of Dawn dan sempat menyentuh kamarnya pangeran Arthur. Jika sampai berita ini terdengar oleh putri Silvanna, ahh!! Habislah aku.. 😩😩
Aku hanya gadis biasa, kenapa harus terjerat urusan serumit ini..
To Be Continue..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments