#5 Rumit

Tak lama kami tiba, Arthur tetap terdiam sepanjang jalan. Dan aku, kembali menatap jalan dengan pikiran yg tidak sedang bersamaku. Ahh.. Aku harus bagaimana, mau menolakpun tidak bisa. Menerimanya saja?? Apa kata teman2 ku nanti kalau mereka tau aku menikah semuda ini. Ditambah lagi menikahi pangeran Arthur. Idola bagi setiap kaum wanita. Aku pasti akan dihujat habis2 an..

" kami pulang.." ujar Arthur saat kami tiba di rumah.

" syukurlah kalian sudah pulang. Kami baru saja selesai makan. Jika kaliam ingin makan, makanlah. Masih ada makanan di meja." ujar ibuku.

" kami sudah makan, bu." ujar Arthur.

" ahh.. Kau dengar Chris?? Pangeran Arthur memanggilku ibu.. Manis sekali!!" 😍 ujar ibu sambil memukul2 pundak ayah saking senangnya.

Ibu?? Dia.. Benar2 bisa mencuri hati setiap orang dengan mudah. Mereka hanya tau sisi baiknya saja. Jika mereka tau bahwa bocah ini berhati dingin dan kejam, aku ragu mereka masih bersedia memuja dia.

" ohh, yaa.. Naya, kamu besok akan ikut dengan ibunda ratu dan raja ke kota Crystal selama seminggu. Segera lah berkemas malam ini." ujar ayah.

" apa?? Kota Crystal?? Tapi besok aku harus sekolah."

" ya, besok kau akan ke sekolah sebentar. Pangeran Arthur akan mengantarmu untuk berpamitan. Kau punya banyak teman bukan disana??"

" berpamitan??" ujarku kaget.

Aku baru sadar, mungkin ayah dan ibu hanya tau aku akan menikah dengan pangeran Arthur. Dan sang raja memberitahu ayah dan ibu, bahwa Arthur yg akan meyakinkanku. Tapi apa harus secepat ini?? Mengapa juga mereka bertanya tentang teman2 ku disana?? Apa mereka juga tau aku di bully habis2 an di hari pertamaku?? Ahhk!! Keluarga kerajaan ini benar2 membuatku sulit berkata tidak!! 😫

" ahh, iya.. 😅 Aku akan berpamitan esok, ayah. Teman2 ku disana pasti akan sangat merindukanku.." 😄 ujarku lagi.

" ahh.. Putri kecilku!! Mengapa kau dewasa begitu cepat!! 😩 Kau dengar itu, Nina?? Aku akan segera menjadi kakek.." 😱 ujar ayah dengan dramatisnya.

Haahh?? Kakek?? Aku rasa seisi rumah ini sudah menjadi gila!! Mana mungkin gadis muda sepertiku ini bisa memiliki anak?? Hukum Land Of Dawn sendiri pun melarangnya. Tapi mereka tetap nekad menikahkanku. Bahkan dengan putra tunggal mereka sendiri!! 😑

" ahh, ayah!! Jangan terlalu banyak ber-ekspektasi. Aku tak akan melakukan itu." ujarku.

Entah kalimatku yg salah atau apa. Arthur tiba2 saja menatapku dengan tajam. Ahh!! Seram sekali!! 😳 Aku ada salah ngomong apa, yaa?? 😰

" kalau begitu kami pamit dulu, tuan Chris dan nyonya Nina." ujar ibunda Ratu.

" ahh.. Jangan begitu sungkan, datanglah lain kali. Kami akan memberi sambutan yg lebih layak dari ini." jawab ibu.

" ini sudah lebih dari cukup bagi kami, terima kasih atas sambutan hangat hari ini. Oh, ya.. Naya, besok Arthur yg akan menjemputmu kesini. Kami akan menunggumu di istana. Kita berangkat bersama."

" baik ayahanda, maaf merepotkan." ujarku seraya menunduk memberi hormat. Paduka raja hanya tersenyum, seraya mengelus kepalaku dengan lembut.

" putraku memilih orang yg tepat. Land of Dawn membutuhkan ratu sepertimu kelak di masa depan."☺ lanjutnya.

Apaa??!!! Apa yg baru saja aku dengar?? 😳 Apa maksud sang raja itu.. Arthur yg memilihku untuk jadi istrinya sejak awal?? 😕 Bukan nya dia hanya bertemu sekali denganku?? Saat pingsan di upacara pembukaan hari itu?? Arthur, sebenarnya ada apa dengan dirimu?? 🤔 Aku menoleh ke arah Arthur.

" ..😒.. "

Sial!! Bocah itu tidak berani menatapku. 😡 Berarti ini memang ulahnya!! Huft.. Sabar.. Naya, sabar.. Kelak kau akan bisa membalas perbuatan nya kali ini. Ibunda ratu dan raja pun beserta bocah itu pergi meninggalkan rumah kami. Akhirnya rumah terasa lebih damai. Memberikan ruang nafas yg lebih luas. 😪 Tunggu.. 😐 Sepertinya aku lupa sesuatu..

" Ayaahhh!! Kenapa ayah mengizinkan bocah itu menikahiku!!" 😩 aku marah sejadi2 nya. Biarlah.. Biar mereka tau, apa pendapatku temtang hal ini.

" tapi, tadi bukan nya kau setuju??"😕

" itu hanya di depan mereka!! Mereka menyudutkanku, aku tak bisa menolak."

" nak, kami pun tak ingin begitu..😟" ujar ibu.

" lalu?? Kenapa kalian masih saja menerima lamaran itu?? Bu, aku ini masih muda. Aku masih 12 tahun, mimpiku masih panjang. Banyak hal yg belum aku alami." 😭

" iya, ibu tahu nak. Tapi.. Menyangkut alasan keluarga kerajaan menginginkanmu itu juga perlu kita pertimbangkan." 😞

" aku tau itu, karena nenek nya Arthur kan?? Memangnya kenapa kalau gadis lain saja yg menikah dengan dia?? Kenapa harus akuu!!" 😫

" nak, nenek Arthur sebenarnya dahulu hanya orang biasa seperti kita. Ia dinikahi sang raja terdahulu, yaitu kakeknya Arthur. Sudah banyak yg ia alami, banyak yg ia saksikan sepanjang sejarah Land of Dawn. Pernikahan nya dengan raja memiliki 3 orang anak, dua putra dan satu putri. Salah satunya sang Raja kita, Raja Cecilion. Adik perempuan nya bernama Kagura, dia tinggal dengan ibu suri di kota Crystal. Dan kakak laki2 nya juga seorang raja, ia diberi kekuasaan di daerah selatan Land Of Dawn, negeri Blood Demon." ujar ibu.

" lalu apa hubungan nya dengan pernikahan?? Yg kutau dari Arthur adalah, bahwa ibu suri umurnya tidak lama lagi. Lalu kenapa hal terakhir yg ia minta adalah pernikahan Arthur??"

" yaa.. Ibu suri memang sedang sakit parah, dan umurnya tidak lama lagi. Arthur adalah kandidat paling cocok untuk penerus tahta Land Of Dawn. Dan syaratnya, ia harus menikah terlebuh dahulu. Baru tahta itu akan diturunkan sang raja padanya."

" secepat itu?? Bukan nya Arthur juga baru berusia 12 tahun sepertiku?? Mengapa ia harus menjadi raja diusia yg begitu muda??"

" kau tidak akan paham apa yg telah pangeran Arthur lalui untuk menjadi seperti sekarang ini. Kemampuan nya sudah hampir setara dengan pria dewasa, padahal usianya masih sangat muda. Dan kini sang raja sedang dalam bahaya.."

" bahaya??" 😨

" yaa.. Awal masalanya karena perebutan kekuasaan, raja terdahulu memberikan kekuasaan Land Of Dawn seutuhnya pada Raja Cecilion. Sedangkan sang kakak yg lebih tua diberikan kekuasaan daerah yg baru saja dijajah mereka, Blood Demon. Dan kini kakak sang raja menginginkan Land Of Dawn untuk menjadi miliknya juga."

" bukan kah ia sudah mendapatkan Blood Demon?? Mengapa harus merebut Land Of Dawn juga dari adiknya sendiri??"

" kata 'Adik' itu telah lama hilang baginya. Merasa terhina karena ayahnya, sang raja terdahulu. Ia menuntut keadilan, hingga berujung kematian ayahnya sendiri."

" apa?? Jadi raja Blood Demon itu yg membunuh sang raja terdahulu??" 😲

" iya.. Dan raja Cecilion lah sasaran berikutnya."

" lalu kenapa Arthur yg akan dinobatkan menjadi raja?? Dia masih kecil!! Dia tidak boleh menjadi sasaran paman nya sendiri!!" 😫

" itu keinginan Arthur sendiri, dia ingin melindungi ayahnya. Dia ingin dan dia juga mampu, itu menurut ibu suri. Ingatlah nak, ini bukan sekedar cerita dongeng belaka. Inilah kenyataan nya, ibu juga tak ingin kau jatuh dalam situasi berbahaya seperti ini. Tapi ini juga demi negeri kita, kita juga harus memperjuangkan nya."

Jadi.. Jadi.. Serumit itu masalahnya.. 😰 Baru mendengarnya saja, aku merasa begitu pusing. 😵 Bagaimana jika setelah aku jalani nanti. Apa aku juga akan menjadi sasaran nya raja Blood Demon?? Ahhhkk!! 😫😫 Aku berharap mati saja hari ini daripada harus melalui hari esok!!

Tapi, Arthur.. 😨 Dia, diusianya yg sekarang ini harus mengalami hal ini.. Bahkan beban nya jauh lebih besar dariku. Apa yg sudah ia lalui di tahun2 sebelumnya.. Hingga ia bisa menjadi sekuat sekarang, bahkan mampu menjadi penguasa sebuah negara di usia muda. Bagaimana masa kecilnya dulu.. Apa sebenarnya dia tak pernah mendapatkan masa kecilnya hingga sekarang?? 😨 Dia ternyata lebih menyedihkan dari diriku.. 😫 Apa yang sudah aku katakan padanya beberapa waktu yg lalu!!

" apaaa?? Kenapa aku tidak berhak menolak?? Aku masih kecil!! Kenapa aku harus menikah??"

" lalu kenapa harus aku??!! Banyak gadis disana yg sangat menginginkanmu. Bahkan Putri Silvanna. Dia lebih pantas untuk menjadi permaisurimu."

" lalu apa jadinya Land Of Dawn jika aku yg menjadi ratu nya kelak, hahh?? Aku tak memiliki pengetahuan kebangsawanan seperti yg kau katakan. Dan aku tak pernah ingin menjadi anggota keluarga kerajaan, apalagi menjadi seorang ratu. Menjadi manusia biasa, rakyat biasa, keluarga biasa.. Aku nyaman dengan hal itu. Dengan atau tanpa restu orang tuaku, aku tetap akan menolak untuk menikah denganmu."

" Dan lagi, aku tak ingin masa remajaku direnggut hanya karna sebuah pernikahan!!" tukasku lagi.

" maaf, tapi ini terlalu mendadak untukku. Aku masih kecil, jalanku masih panjang. Aku masih ingin berlari meraih mimpiku. Aku masih ingin menikmati masa2 remajaku ini."😞😞

" aku paham maksudmu. Tapi ada satu hal yg ingin ku katakan padamu. Mimpi tidak akan terputus hanya karna kau sudah menikah, dan tak ada yg bisa merebut masa remaja mu selain dirimu sendiri."

Apa dia tidak akan tersinggung dengan perkataanku itu?? 😰 Aku begitu mementingkan masa2 yg ingin aku rasakan saat ini. Tapi aku tak memikirkan masa2 apa yg telah Arthur lewatkan selama masa kecilnya hingga sekarang. Keseruan bermain bersama teman2, bercanda tawa bersama keluarga, dan menikmati kebebasan. Apa karena itu Arthur tumbuh menjadi bocah yg amat dingin dan kejam. Yg ia tahu hanyalah kekuasaan dan urusan2 kerajaan. Sekejap aku merasa kasihan padanya.. 😞 Apa dia juga menginginkan pernikahan ini?? Apa ia kembali hanya ingin membuat ibu suri tenang dengan melindungi ayahnya?? Mengapa ia harus melindungi orang yg lebih tua dan lebih lama berkecimpung di dunia kerajaan dari dirinya?? Apa ia merasa dirinya sudah sekuat itu?? Apa ia tahu dirinya saat ini sedang berjalan menuju kematian nya?? Dia sedang dalam bahaya, dan dia menyeretku masuk ke dalam nya.. Aku tak ingin terlibat maslah ini, tapi karena sudah terlanjur.. Aku bisa apa selain menerimanya..😓😓

To Be Continue..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***