Jadi Suami Dari Hantu Cantik

Jadi Suami Dari Hantu Cantik

Pertemuan yang tidak disangka

Di sebuah jalanan yang sepi, di sana terdapat seorang gadis cantik yang sedang kebingungan mencari sesuatu.

"Di mana aku? kenapa tubuhku rasanya ringan sekali?" ucap wanita itu yang masih kebingungan.

Gadis itu bernama Velia Anggela putri dari Sebastian Anggelo.

"Bagaimana aku pulang? oh iya di mana mobilku?" banyak pertanyaan yang Velia sendiri tidak tahu jawabannya "Handphone aku juga nggak ada, haish emang ya kalau nasib begini ada aja cobaan" gerutu Velia yang kesal dengan dirinya sendiri.

"Suasana disini juga menakutkan, lebih baik aku segera pulang, ya meskipun jalan kaki tapi nggak apa-apa lah" bicara pada dirinya sendiri.

Sudah hampir 5 jam Velia berjalan menyusuri jalan itu untuk pulang ke rumahnya, namun dia tidak kunjung sampai

"Kenapa jauh banget sih, perasaan aku dari tadi jalan terus tapi juga nggak ketemu ujungnya, mana di sini sepi banget lagi!" Ucap Velia kesal.

Karena sudah berjalan jauh namun tidak kunjung sampai, akhirnya Velia memutuskan untuk beristirahat di pinggiran jalan itu.

Di sisi lain ada seorang pria yang sedang berjalan sendirian di jalan yang sepi itu, dia memakai earphone dan hanya terus fokus pada ponselnya tanpa melihat ke arah mana dia harus berjalan.

Namanya Chan Alexandra ,dia adalah seorang pria yang bisa melihat mereka yang tidak kasat mata seperti hantu dan makhluk tak kasat mata lainnya, dia sengaja memakai earphone supaya tidak mendengar suara-suara yang mengerikan di jalanan yang sepi itu, hari itu dia berjalan karena mobilnya ada di bengkel untuk perbaikan mesin.

Chan berjalan dan matanya tidak sengaja melihat sosok hantu yang sedang duduk di tepi jalan, yang tidak lain adalah Velia, sontak membuat Chan segera membalikkan badannya dan berjalan memutar arah.

"Astaga, lagi?!" kesal Chan karena melihat makhluk tidak kasat mata lagi.

Velia yang melihat adanya seseorang di jalan itu, akhirnya dia memutuskan untuk meminta tolong pada pria itu.

"Siapa itu?!" tanya Velia dalam hati, " Mendingan aku minta tolong sama dia aja kali ya, soalnya capek juga kalau harus terus jalan kaki, tapi dia juga jalan kaki, masak harus jalan barengan?!, haish masa bodoh lah yang penting gue di kasih tau arah jalan sama dia" Setelah berseteru dengan batinnya ,Velia pun memutuskan untuk mendekati pria itu.

"Hey kamu!?" panggil Velia pada pria itu, dan Chan pun langsung menghentikan langkahnya.

"Haish aku harap dia tidak berjalan mendekat ke arahku" lirih Chan.

Velia kini sudah berada di belakang Chan dan berkata "Hey, aku berbicara padamu ,kenapa kau tidak berbalik?!" tanya Velia pada Chan, "Hey apa kau tuli?!" tanya Velia lagi yang kesal karena pria itu tidak menjawabnya.

"Kenapa dia seperti tau kalau aku bisa melihatnya?, haish kalau aku berbalik ,nanti yang ada aku lihat wajah yang hancur atau apalah itu" batin Chan.

Karena kesal Velia pun akhirnya berjalan ke depan Chan, dan sekarang Velia berada tepat di depan Chan. Namun Chan langsung menutup matanya karena dia tidak mau melihat hal yang mengerikan.

"Hey kenapa kamu malah menutup mata kamu?!" ucap Velia "Hey bukalah mata kamu, aku butuh bantuan" dengan terpaksa Chan membuka matanya dan melihat sosok Velia yang sama sekali tidak menyerupai hantu. Namun Chan sudah tau kalau Velia itu sebenarnya hanyalah hantu bukan manusia.

Mata Chan terpanah akan kecantikan Velia yang kini tepat berada di hadapannya. "Cantik" Tanpa Chan sadari dia keceplosan mengucapkan kata itu yang tiba-tiba saja keluar dari mulutnya, Velia yang mendengarnya pun terkekeh melihat Chan yang keceplosan.

Dan sesaat kemudian lamunan Chan terbuyarkan dengan ucapan Velia "Hey, tadi menutup mata ,sekarang malah ngelamun, mau kamu apa sih?!" kesal Velia pada pria itu, "Iya aku tau kok kalau aku cantik" ucap Velia dengan penuh percaya diri . "Haish siapa yang bilang kamu cantik?!" tanya Chan dengan polosnya, "Nah kan? dasar pelupa , baru aja bilang gitu masak udah lupa sih?!" Chan hanya diam tak bersuara.

"Bantu aku buat pulang ya, aku capek jalan terus, udah 5 jam aku jalan tapi bahkan jalanan ini tidak ada ujung atau cabangnya" mohon Velia pada Chan.

"Sekarang aku tau kalau dia belum mengetahui kematiannya" Batin Chan.

"Aku nggak bisa bantu kamu," jawab Chan dengan cepat, "Memangnya kenapa?!" tanya Velia lagi. "Apa kamu nggak lihat ?aku juga jalan kaki, sama sepertimu, mungkin besok mobil aku udah jadi dari bengkel, gimana kalau besok aja aku antar kamu?!" ucap Chan.

Velia berfikir dan berkata "Terus aku harus nginep di rumah kamu?!" . "Iya kalau kamu mau, tenang aja aku nggak bakal macem-macem" jawab Chan meyakinkan Velia.

Setelah beberapa menit berfikir akhirnya Velia menyetujui ajakan Chan, dan mereka pun berjalan beriringan menuju rumah Chan.

"Rumah kamu masih jauh ya dari sini?" tanya Velia "Nggak kok ini udah dekat" jawab Chan cepat. "Kaki aku udah capek banget nih, gimana kalau kita istirahat dulu?!" Velia mengajak Chan untuk istirahat sebentar.

Namun Chan berkata pada Velia " Rumah aku udah deket, nanggung kalau mau istirahat" sembari duduk Velia menjawab " Tapi aku udah capek banget ". "Baru kali ini aku nemuin hantu yang bisa capek" batin Chan. " Gimana kalau aku gendong?!" tanya Chan pada Velia "Memangnya kamu kuat?" jawab Velia meremehkan "Ya elah badan segitu sih kuat-kuat aja lah, udah yuk buruan naik".

Akhirnya Velia menyetujui tawaran Chan dan naik ke punggung Chan, di jalan Velia sendiri bingung "Aneh, dari tadi aku jalan nggak ada tuh jalan bercabang atau rumah-rumah kayak gini, tapi kok ini ada sih?!" Batin Velia.

Tak lama kemudian mereka pun sampai di rumah Chan, Velia yang masih ada di gendongan Chan ,ternyata tertidur pulas dan membuat Chan tidak tega untuk membangunkannya. Chan memilih meletakkan Velia di kamarnya sedangkan Chan tidur di kamar tamu.

Setelah meletakkan Velia di kamarnya , Chan sejenak memandangi wajah cantik Velia "Kamu cantik meski saat sedang tertidur seperti ini". namun selang beberapa detik "Haish Chan apa-apaan sih kamu ini?!, ingatlah kalau dia adalah hantu!? ,dan kau tidak boleh menyukainya atau kau akan terluka ketika dia pergi nanti" Batin Chan.

Setelah itu Chan membersihkan dirinya dan setelah itu dia memilih duduk di sofa sembari menonton televisi.

"Gadis tadi aku akui memang cantik, tapi kasihan juga kalau dia tidak di kasih tau tentang kebenaran kalau dia sebenarnya sudah tiada, haish sudahlah lebih baik aku jalani saja bagaimana semestinya, semoga dia juga segera tau kalau dirinya itu hantu" batin Chan.

Setelah berperang dengan batinnya Chan pun akhirnya ketiduran di sofa itu.

Terpopuler

Comments

lontong

lontong

nyimak dulu

2022-11-04

0

tika oke

tika oke

ayo mulai baca...😆😆😆😆

2022-06-30

1

Suzan

Suzan

nyimak

2021-12-07

2

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan yang tidak disangka
2 Hantu takut sama hantu
3 Bertemu hantu lagi
4 Insiden cafe
5 Danau
6 Hantu itu muncul lagi
7 Sosok di kamar mandi
8 Mulai lupa
9 Menakutkan?!
10 Kekasih untuk kakak
11 Jangan mendekat
12 Bukan anugrah, tapi kutukan
13 Datangnya Suho
14 Aneh
15 Istimewa
16 Perangkap Dila
17 Taman belakang
18 Bunga mawar
19 Ternyata saingan Dila
20 Niat buruk Dila
21 Berteman dengan hantu
22 Manusia berhati iblis
23 Menemani Dila
24 Jangan sentuh aku!
25 Kembali ke masalalu
26 Yakinkan
27 Terungkap
28 Mirip Velia
29 Bunga dari siapa?
30 Aku sudah mati
31 Pipi dan Mami Velia
32 Tanaman mawar
33 Kebenaran terungkap
34 Nara?
35 Kebenaran terungkap
36 Chan ngambek
37 Cara menghilang
38 Di sekap
39 Luluhya Dila
40 Insiden pembunuhan Riri
41 Mama tiri
42 Pergi untuk yang kedua kalinya
43 Menyelesaikan apa yang seharusnya di selesaikan
44 Barang bukti
45 Tertembak
46 Siapa kau?
47 Air terjun
48 Kembali menanam bunga mawar
49 Datang tiba-tiba
50 Buktikan!
51 Sama sepertimu
52 Semuanya sudah terjadi
53 Kepergian orang tersayang
54 Kejutan untuk Velia
55 Mencari cinta yang lain!
56 Di mana Velia?
57 Cerewet
58 Mansion siapa?
59 Bertemu Mama Rindu
60 Ritual mengembalikan roh
61 Bertemu mantan
62 5 pria
63 Baru ketemu
64 Mobil travel
65 Percikan cinta
66 Jadian
67 Dia milikku
68 Danau
69 Secepatnya menikah
70 Calon mertua
71 Pamit pulang
72 Acara Barbeque
73 Ada apa?
74 Mama Rindu di mana?
75 Kris
76 Kesedihan seorang anak
77 Tujuan apa?
78 Dasar pecundang
79 Kemarahan Sehun
80 Kepribadian ganda
81 Bertemu Luhan
82 Membunuh Kris
83 Dilangkahi
84 Gaun Pengantin
85 H-1 Pernikahan
86 Rip telinga
87 Kalung buatan Kyungsoo
88 Pergi ke makam
89 Silsilah keluarga
90 Kyungsoo tersenyum
91 Surat dari musuh
92 Mirip Talia
93 Kim Tae
94 Mama?
95 Dorrr
96 Bocah
97 Di mana Papa?
98 Psikopat dadakan
99 Air Keras
100 Algojo
101 Rumah sakit
102 Pemakaman
103 Suho sadar
104 Hamil
105 Kekasih Chen?
106 Masalalu Chen
107 Fadil
108 Irene Sakit
109 Menemui Irene
110 Byun Lapar
111 Pernikahan Chen dan Irene
112 Mirip Mama
113 Ngerjain Sindy
114 Mantan Kekasih Sindy
115 Masalalu Sindy
116 Mangga muda
117 Kopi pahit
118 Tidur bareng
119 Rencana pesta untuk Kyungsoo
120 Apa yang terjadi?
121 Kabar buruk Kyungsoo
122 Oleh-oleh Kyungsoo
123 Kewalahan
124 Dia tertembak
125 Lisa Pingsan
126 Menemukan mafioso musuh
127 Interogasi
128 Mencari mafia ke-3
129 Masuk ke markas mafia
130 ANAKKU?!
131 Menyiksa Varga
132 End
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Pertemuan yang tidak disangka
2
Hantu takut sama hantu
3
Bertemu hantu lagi
4
Insiden cafe
5
Danau
6
Hantu itu muncul lagi
7
Sosok di kamar mandi
8
Mulai lupa
9
Menakutkan?!
10
Kekasih untuk kakak
11
Jangan mendekat
12
Bukan anugrah, tapi kutukan
13
Datangnya Suho
14
Aneh
15
Istimewa
16
Perangkap Dila
17
Taman belakang
18
Bunga mawar
19
Ternyata saingan Dila
20
Niat buruk Dila
21
Berteman dengan hantu
22
Manusia berhati iblis
23
Menemani Dila
24
Jangan sentuh aku!
25
Kembali ke masalalu
26
Yakinkan
27
Terungkap
28
Mirip Velia
29
Bunga dari siapa?
30
Aku sudah mati
31
Pipi dan Mami Velia
32
Tanaman mawar
33
Kebenaran terungkap
34
Nara?
35
Kebenaran terungkap
36
Chan ngambek
37
Cara menghilang
38
Di sekap
39
Luluhya Dila
40
Insiden pembunuhan Riri
41
Mama tiri
42
Pergi untuk yang kedua kalinya
43
Menyelesaikan apa yang seharusnya di selesaikan
44
Barang bukti
45
Tertembak
46
Siapa kau?
47
Air terjun
48
Kembali menanam bunga mawar
49
Datang tiba-tiba
50
Buktikan!
51
Sama sepertimu
52
Semuanya sudah terjadi
53
Kepergian orang tersayang
54
Kejutan untuk Velia
55
Mencari cinta yang lain!
56
Di mana Velia?
57
Cerewet
58
Mansion siapa?
59
Bertemu Mama Rindu
60
Ritual mengembalikan roh
61
Bertemu mantan
62
5 pria
63
Baru ketemu
64
Mobil travel
65
Percikan cinta
66
Jadian
67
Dia milikku
68
Danau
69
Secepatnya menikah
70
Calon mertua
71
Pamit pulang
72
Acara Barbeque
73
Ada apa?
74
Mama Rindu di mana?
75
Kris
76
Kesedihan seorang anak
77
Tujuan apa?
78
Dasar pecundang
79
Kemarahan Sehun
80
Kepribadian ganda
81
Bertemu Luhan
82
Membunuh Kris
83
Dilangkahi
84
Gaun Pengantin
85
H-1 Pernikahan
86
Rip telinga
87
Kalung buatan Kyungsoo
88
Pergi ke makam
89
Silsilah keluarga
90
Kyungsoo tersenyum
91
Surat dari musuh
92
Mirip Talia
93
Kim Tae
94
Mama?
95
Dorrr
96
Bocah
97
Di mana Papa?
98
Psikopat dadakan
99
Air Keras
100
Algojo
101
Rumah sakit
102
Pemakaman
103
Suho sadar
104
Hamil
105
Kekasih Chen?
106
Masalalu Chen
107
Fadil
108
Irene Sakit
109
Menemui Irene
110
Byun Lapar
111
Pernikahan Chen dan Irene
112
Mirip Mama
113
Ngerjain Sindy
114
Mantan Kekasih Sindy
115
Masalalu Sindy
116
Mangga muda
117
Kopi pahit
118
Tidur bareng
119
Rencana pesta untuk Kyungsoo
120
Apa yang terjadi?
121
Kabar buruk Kyungsoo
122
Oleh-oleh Kyungsoo
123
Kewalahan
124
Dia tertembak
125
Lisa Pingsan
126
Menemukan mafioso musuh
127
Interogasi
128
Mencari mafia ke-3
129
Masuk ke markas mafia
130
ANAKKU?!
131
Menyiksa Varga
132
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!