part 4

Amira, Adel, Farel dan David sedang berjalan dilorong kelas X menuju kelas X IPS 4, disaat mereka melewati setiap lorong banyak murid yang membicarakan mereka.

"Gila ganteng banget."

"Bini gue lewat, kasih jalan woi."

"Ya ampun keren banget sih."

"Akhirnya jodoh gue turun juga kebumi."

"Cewek gue tuh."

"Ganteng oplas."

"Dasar cewek caper."

"Sok cantik iyuh."

"Duh bebeb Kila gue kemana."

"No wa donk ganteng."

Teriakan para murid yang melihat mereka pun pecah ada yang mengagumi dan ada juga yang iri, namun omongan netizen itu tidak di pedulikan oleh mereka. Mereka terus melanjutkan perjalanannya ke kelas.

Syakila yang tengah berjalan di lorong menuju ke kelasnya tanpa sengaja berpapasan dengan mereka. Ia memberikan senyum palsu kepada mereka berempat. "yuk masuk, bentar lagi udah bel." ajaknya.

Waktu pun kembali menjadi seperti semula seperti tidak ada masalah. Syakila berpura-pura tidak tau dan bersikap biasa.

Tak lama guru pun masuk kekelas dan memulai pelajaran nya. Untuk hari ini Syakila belum mengobrol dengan Farel, karena Farel terus saja mengobrol dengan Adel. Hatinya sakit, namun ia tutupi. Bel pulang pun berbunyi dan kelas pun selesai.

...🌸...

Langit mulai gelap, angin malam terasa dingin dan hujan akan tiba. Syakila duduk dipinggir kolam renang sembari menatap langit.

"Malangnya kita ya bulan, di kegelapan kita sendirian, tanpa ada yang menemani, apa kau tau? Bintang-bintang itu di sembunyikan oleh awan hitam, kamu beruntung selepas awan hitam itu pergi, kau tidak akan kesepian lagi, lain hal denganku," ucapnya parau dan tersenyum sedih.

Air bening itu tanpa di minta keluar dengan sendirinya. Syakila bertekad melupakannya dan hanya menganggap angin lalu, tapi hal itu ternyata tidak mudah.

Angkat woi angkat ada telfon nih nada dering hp Syakila. Dilayarnya tertulis nama Reza, Ia pun langsung mengangkatnya.

Reza : Assalammualikum Sya.

Syakila : Waalaikumsalam Za, ada apa nih malam-malam telpon? kangen yaaa.

Reza : Hahahaaa pede, Aku cuman mau tanya, kamu mau gabung Osis nggak? Bentar lagi pemilihan, kalau mau aku calonin jadi wakilku gimana?

Syakila : Hmmm bingung nih.

Reza : Hmzz, Lumayan bisa bolos.

Syakila : Wahhh Ide bagus tuh, aku terima deh, seratus persen aku yakin kita menang.

Reza : Kalau udah denger kata bolos aja langsung delapan lima.

Syakila : Wkkwkwkwk kalau ada peluang kenapa nggak di ambil ye kan.

Reza : hmzz iya deh , deal kan ini?

Syakila : iyaps deal.

Reza : Besok aku samperin ke Kelas, bikin visi misi kita selepas istirahat.

Syakila : Ehh cepet banget, emang kapan sih pemilihanya?

Reza : Katanya sebelum kenaikan kelas dan sesudah ujian.

Syakila : Ehh masa? Ketos tahun ini sebentar doang dong tugasnya.

Reza : Dianya sendiri yang minta.

Syakila : Hadehhh ancur-ancur.

Reza : Ya udah ya, kita lanjutin besok, good nigh.

Syakila : Nigh.

Telfon pun mati, Syakila menghirup udara malam dan menghela napas pelan. "Syakila, ayo semangatttt no galau-galauan oke," batinya menyemangati dirinya sendiri.

...🌸...

Farel terlihat sedang mencari sesuatu di kamar Mamah Mila.

"Duh, Mamah taroh mana topinya?" tanya Farel sedang mencari topi rajutan Mila untuk keponakannya, namun ia sedari tadi mencari, tidak menemukannya.

Tak lama Farel pun menemukan topi tersebut yang ternyata terletak di atas lemari, di saat ia hendak mengambilnya, tanpa sengaja menyenggol kotak yang ada di samping topi itu.

Bruk

Album itu terjatuh, terlihat berwarna putih biru, tertulis Mila dan Niya.

Farel membuka album tersebut. Ia melihat foto-foto Mila dan Niya yang sedang hamil besar, ada juga dua anak kecil tampan dan di tengah halaman album serta foto bayi dirinya dan baby perempuan.

"Kenapa foto bayi gue kebanyakan sama nih cewek, Apa mungkin nih cewek anak tante Niya si Syakila itu?" Farel mengerutkan dahinya berfikir. "Tapi nih anak lucu juga, gemessin," tambahnya, sembari tersenyum melihat foto Syakila waktu bayi yang tengah tersenyum lebar.

Farel menutup album itu dan pergi menghampiri Mila untuk memberikan topi yang di minta.

...🌸...

Pagi hari tiba, sesuai perjanjiannya dengan Kelvin, Ia sudah siap menggunakan seragamnya dan keperluan sekolahnya. Syakila turun ke lantai bawah menghampiri keluarganya yang sedang sarapan di ruang makan.

"GOOD MORNING MY FAMILY, PRINCESS MAU LEWAT," ucap Syakila heboh.

"Wah neng Kila cantik pisan, pagi-pagi udah siap aja neng," puji Bik Jum (ART yang selalu berada di samping Syakila sejak kecil umur 5 tahun.)

"Hehehee Bi Jum, lihat deh Aku hari ini pake jepit rambut yang Bi Jum beliin." Syakila sedikit menoleh, supaya Bi Jum bisa melihat jepitnya.

Senyum Bi Jum mengembang dengan sempurna, Ia sangat senang sekali. "Neng Kila cantik banget, Bi Jum sampek terpukau lihat Eneng," puji Bi Jum.

"Hehehe Bi Jum bisa aja, makasih ya Bi, Aku suka banget," ucap Syakila sembari memeluk Bi Jum.

Bi jum membalas pelukan Syakila. "Sama-sama neng Kila, Bibik seneng kalau neng Kila suka." ucap Bi Jum sembari meneteskan air mata.

Syakila tersenyum lembut setelah melepas pelukannya. Ia mengahapus air mata Bi jum dengan jarinya yang letik dan lembut, "Ututtututtuuu jangan nangis, nanti Pak Imam ikutan nangis loh Bik," candanya, membuat Bi Jum tertawa kecil dan mencubit kedua pipi Syakila.

Yohan, Niya dan Kelvin yang melihat dari ruang makan tersenyum dengan hangat. Mereka bangga kepada Syakila, walaupun ia di manjakan oleh kemewahan, hal itu tidak membuatnya menjadi sombong dan angkuh.

"Anakku memang yang terbaik, semoga kamu selalu bahagia Nak dan dilindungi Allah." batin Yohan.

"Walaupun kamu ngeselin, Mamah seneng bisa melahirkanmu Sya, kamu anak yang baik dan nggak pernah memandang rendah orang lain," batin Niya sembari meneteskan air mata.

"Ini yang Kakak suka dari kamu Dek, kamu bukan hanya cantik di luar, namun juga cantik di dalam, kalau ada orang yang berani buat kamu nangis atau nyakitin, sedikit pun nggak akan Kakak ampuni," batin Kelvin.

******

Syakila menghampiri Yohan, Niya, Kelvin di meja makan dan duduk di samping Kelvin.

"Nah gini dong, pagi-pagi udah siap, kan enak." ucap Niya sembari mengoleskan selai ke roti Yohan

"Sebenernya hari ini Syakila lagi males aja buat keributan sama Mamah, jadi bangun pagi deh," jawab Syakila santai sembari mengambil roti.

"Kenapa kesannya Mamah yang salah ya?"

"Siapa yang nyalahin Mamah?"

"Tadi."

"Tadi apa?" Syakila bertingkah tidak tau apa-apa.

Niya yang geram melihat anak bungsunya ini, tanpa disadari roti yang ia pegang hancur karena kepalannya.

"Rotikuuu," ucap Yohan melihat rotinya remuk.

Niya tersadar dan kaget melihat tangannya yang kotor karena roti selai, "Ehhh, kenapa nih kok bisa begini, maaf Yah, Mamah nggak sengaja,"

"Iya nggak papa Mah, bersihin dulu sana Mah, biar Ayah sendiri yang olessin rotinya," pinta Yohan dengan lembut dan memberikan senyum.

Yohan yang melihat istrinya tengah bersedih pun menggegam tangannya dan berkata, "Sayanggg, jangan sedih ya, kasihan tuh wajahnya nanti jadi basah, gara-gara air mata kamu, masa istriku yang cantik ini nangis cuman karena roti, apa kata dunia?"

Niya tertawa kecil dan Yohan pun berdiri dari duduknya mencium bibir sang Istri sekilas.

"Astaghfirullah matakuu," ucap Syakila yang kaget melihat tingkah kedua Orang Tuanya itu.

"Jangan dilihat Dek, dosa ini," ucap Kelvin, sembari menutupi mata Syakila dengan kedua tanganya.

Yohan dan Niya kaget. Mereka lupa jika di sana ada Syakila dan Kelvin. Niya merasa malu dan langsung lari ke dapur untuk membersihkan tangannya.

"Ehem," Yohan berdeham untuk menetralkan mimik wajahnya. Ia bersikap cool sembari mengoleskan selai ke rotinya.

Kelvin hanya mengeleng-gelengkan kepala dan Syakila hanya menghela napasnya sembari mengusap-usap dadanya. "sabarrrr sabarrr."

Terpopuler

Comments

Jans🍒

Jans🍒

emang dr sononya syakila gemesin rel

2021-12-25

0

miawies

miawies

nada dering nya harus gitu banget ya sya😭🤲🏻

2021-11-04

0

cinereus

cinereus

mata anaknya ternodai😂

2021-10-31

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!