Kisah Cinta Syakila

Kisah Cinta Syakila

part 1

Matahari telah terbit, bias cahaya menelusup lewat langit-langit jendela. Terlihat seorang wanita berwajah cantik, berkulit putih, berhidung mancung, dan memakai seragam putih abu-abu, tengah memasukkan bukunya ke dalam tas dan tiba-tiba....

"SYAKILAAAAA!"

Terdengar teriakan seorang wanita dari balik pintu kamarnya.

"Syakila bangun udah jam de-"

"Deeeeeee, de apa Mah kok nggak dilanjutin?" potong Syakila setelah membuka pintunya.

"Tumben udah rapi aja, habis kejedot apaan?" tanya Wanita paruh baya itu dengan heran. Ia adalah Mamah Niya, memiliki wajah yang cantik, berkulit putih, dan juga tinggi.

"Hmzz bangun pagi salah, bangun siang salah, maunya Mamah ini gimana?" ucap Syakila sedikit ketus sembari menutup pintu kamarnya.

"Yang bilang salah siapa? Orang Mamah bilang tumben, sebelum ambil kesimpulan itu di dengerin, di cermati dan di perhatiin dulu," omel Mamah Niya.

"Lah, terus tadi Mamah ngapain pake bilang kejedot, tau anaknya pagi-pagi begini udah siap bukanya seneng atau alhamdulillah malah di ejek," kesal Syakila.

Mamah Niya merasa jengah dan pergi begitu saja meninggalkan Syakila yang masih bicara.

"Dihh dikacangin nih! Ohh, oke, kalau itu mau Mamah!"

Mamah Niya tidak memperdulikannya dan membuat Syakila merasa kesal, "AYAHHHHHH, ISTRIMU KURANG AJAR SAMA ANAKNYA, MASA ANAKNYA NGOM---" teriaknya terpotong, karena mulutnya dibekap oleh Niya. Ia pun langsung menggigit tangan Niya dan langsung lari ke arah tangga.

Kyaaaaaa

Teriak Niya sembari memegangi tangannya yang telah digigit oleh Syakila. Ia ingin sekali mengejar anaknya, namun ia harus kembali ke kamarnya untuk mengambilkan dasi sang Suami.

Para asisten rumah tangga pun menahan tawanya melihat tingkah Putri Juragannya.

...🌸...

Syakila kini telah sampai di lantai bawah, ia pergi menuju ruang makan. Terlihat di ruang makan terdapat dua lelaki tampan yang satu paruh baya, pakai jas rapi sedang menyesap kopi (Ayah Yohan) dan satunya lagi pemuda tampan berseragam putih abu-abu yang sedang asik mengoles selai kacang ke roti yaitu Kelvin, Kakak kedua Syakila.

Syakila langsung mencium pipi Yohan, "Pagi Yah," sapanya terengah-engah.

Yohan berdiri dan mencium kening Syakila dengan lembut, "Kenapa ngos-ngosan gitu?" tanyanya dan duduk kembali.

"Biasa Yah," sahut Syakila dan pergi duduk di samping Kelvin.

Kelvin menunjuk salah satu pipinya dengan jari telunjuk, untuk mengode Syakila. Syakila yang melihatnya pun paham dan langsung mengecup pipi Kelvin. Ia tersenyum lembut dan balik mencium kening Syakila.

Syakila pun kembali ke posisi awal dan mulai mengoleskan selai ke roti, setelah selesai ia langsung membawanya dan pergi ke arah Yohan. Ia menyerobot tangan Yohan yang sedang melahap rotinya, "Assalammualaikum," ucapnya menyalami dan langsung menarik tangan Kelvin.

"Eh eh ehhh Dek," ucap Kelvin.

"Ayo Kak cepet, entar Mamah keburu dateng," pinta Syakila sembari menarik tangan Kelvin.

"Umhumh bentar," jawab Kelvin sembari meminum susunya dan langsung pergi keluar rumah bersama Syakila.

Syakila dan Kelvin telah berada di luar rumah. Mereka pun langsung masuk ke dalam mobil bersamaan. Terlihat Mobil mewah berwarna abu-abu kehitaman telah pergi meninggalkan halaman rumah.

"Mamah, kamu apain lagi Dek?" tanya Kelvin sembari menyetir.

"Aku gigit tangannya," sahut Syakila sembari nyengir.

"Hadehhh," Kelvin hanya menggelengkan kepalanya mendengar jawaban sang Adik.

...🌸...

BRAKKK

Kyaaaaa

Syakila Kini telah sampai di sekolah, sesampainya di depan kelas, ia menendang pintu kelas begitu keras, hingga para penghuni Kelas X IPS 4 terkejut.

"SYAKILAAAAAAA!" suara melengking seperti kaleng rombeng terdengar begitu keras dan nyaring, ia adalah Amira sahabat Syakila.

Semua murid yang ada di kelas pun langsung menutup telinga mereka, karena mendengar suara Amira.

"Sialan lo Ra, kalau mau teriak lihat kanan kiri dulu napa," protes Adel sembari menutup kedua telinganya.

"Lah kok gue yang disalahin, salahin noh Syakila," tunjuk Amira ke arah Syakila yang baru saja duduk.

"Dih, kan elo yang teriak."

"Gue teriak karena lo ngangetin gue tadi."

"Ck kalau kaget ya kaget aja, nggak usah teriak-teriak."

"Lo tu-" ucapan Amira terhenti karena dibekap oleh Adel.

"Lo tuh diem ngapa, suara lo nggak enak di telinga kita semua, lihat noh," ucap Adel memberitahu, setelah itu Ia melepas tangannya dari mulut Amira.

Tatapan anak X IPS 4 menajam ke Amira. Ia pun berdiri dan menggebrak mejanya.

Brakk

"APA? LO PADA MAU PROTES HAH!" tanya Amira dengan nada tinggi.

Para murid langsung diam dan mengalihkan pandangan mereka dari Amira.

"Ckk," ucap Amira bedecak kesal dan kembali duduk di bangkunya.

Tak lama bel berbunyi dan pelajaran pun di mulai. Para murid diam dan memerhatikan pelajaran.

...🌸...

Istirahat telah tiba Syakila dkk pun pergi ke kantin, sesampainya di sana mereka duduk di meja pojok.

"Ehh gue ada berita baru dong, katanya nih ya, besok ada anak baru dari SMA ****," ucap Amira memberitahu.

"Hmm, tapi kenapa dari sekolah terbaik kayak gitu bisa ada yang keluar yah?" tanya Adel.

"Mana gue tau, mungkin aja tuh anak nilainya turun," jawab Amira sedikit ketus. Ia merasa kesal karena pertanyaan Adel yang tidak masuk akal.

"Gue nih nanya baik-baik ngapa lu ketus begitu jawabnya?" ucap Adel tidak terima.

"Lah, Lo nanya hal begituan, ya gue kesel lah, udah tau itu sekolah terbaik di sini, kalau tuh anak di keluarin, antara nakal atau bodoh itu udah pasti, beda cerita kalau tuh anak di keluarin dari sekolah paling jelek terus pindah kemari, baru lo nanya kayak gitu," kesal Amira menjelaskan.

"Kagak usah ngegas juga kalik, kalau gue kagak nyautin omongan lo tadi, nggak bakalan ada yang nyaut," emosi Adel.

"Dih lo berdua, cuman gara-gara anak baru aja pada debat, mending pesen makan sana!" suruh Syakila dengan sedikit kesal.

"Hmzz terserah deh, gue yang cantik membahana dan baik hati tidak sombong, akan mengalah dan memesankan kalian makanan," sahut Amira sembari berdiri dari duduknya.

"Dih cantik membahana, baik hati dan tidak sombong apaan, kan emang hari ini jatah lo yang pesen, peak," ucap Syakila ngegas.

"Lo sensi banget Sya, PMS ya lo," ucap Amira dan langsung mendapat jitakan dari Syakila.

"Lo berdua tadi juga gitu, nggak usah ngajak ribut Lo," kesal Syakila.

"aww, sakit bener," keluh Amira mengaduh kesakitan, sembari mengusap bekas jitakan Syakila. Adel yang melihatnya hanya tertawa. Ia pun pergi memesankan pesanan sahabatnya dan kembali ketempat duduk.

Tak butuh waktu lama pesanan pun datang dan mereka menyantapnya bersama.

...🌸...

Bel pulang pun berbunyi dan para murid berhamburan keluar kelas. Syakila dkk kini telah berada di parkiran mobil.

"Duhh, Kak Kelvin kemana sih?" gerutu Syakila di dekat mobil.

"Bareng kita aja sih Sya," ucap Adel yang berada di samping mobil Amira.

"Iya Sya, kita dah lama kagak jalan bareng, bosen nih di rumah," ucap Amira.

"Emm lain kali deh, kegiatan hari ini banyak banget, kayaknya tadi waktu olahraga gue salah pemanasan, badan gue jadi pegel-pegel," keluh Syakila.

"Hiya sih, badan gue juga pegel semua," keluh Adel.

"Ah lemah lo pada, Gue aja kagak kenapa-kenapa malah berasa seger," sombong Amira.

Syakila dan Adel memutar bola matanya jengah melihat Amira. Mereka pun mengalihkan pandangannya ke arah yang lain.

Tak lama Kelvin dkk datang. Kelvin dkk itu terdiri dari Kelvin, Aldo dan Rafi. Mereka adalah anak kelas XII IPS 1.

"Dek, dah lama?" tanya Kelvin pada Syakila.

"Iya, ngapain aja sih Kak? Udah kebakar nih kulitku," kesal Syakila.

"Maaf tadi Kakak piket dulu."

"Hmzz."

"Vin, kita duluan ya," pamit Aldo sembari bersalaman ala anak lelaki dan di susul oleh Rafi.

"Syakila, Amira, Adel, kita duluan ya," pamit Rafi.

"iya Kak," jawab ketiganya bersamaan.

Rafi dan Aldo pun masuk ke mobil masing-masing dan pergi meninggalkan tempat.

"Kita juga pulang dulu deh Kak, see you Sya." pamit Amira dan Kelvin pun menganggukkan kepala.

"See you Sya," ucap Adel.

"See youuu, ummah," sahut Syakila, diakhiri kisbay.

Mereka pun masuk ke mobil dan pergi pulang kerumah masing-masing.

Terpopuler

Comments

Rochmat Mat

Rochmat Mat

pgi"udh mkn nasi kuning nih

2024-01-16

0

𓂸ᶦᶰᵈ᭄🇪​​​🇱​​​​❃ꨄ𝓪𝓢𝓲𝓪𝓱࿐

𓂸ᶦᶰᵈ᭄🇪​​​🇱​​​​❃ꨄ𝓪𝓢𝓲𝓪𝓱࿐

Salken kk Author di sini el akan membawakan 52 buah like ke novel kk author

2022-03-01

1

Your name

Your name

Pagi-pagi udah semangat aja yaa sampai gigit

2021-12-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!