Sesampainya di sebuah Mall mereka langsung berjalan menyusuri setiap inci dari mall tersebut.
" Beli es cream ayuk mell."
"Yuk"
Oliv memesan 2 es cream, rasa vanila coklat favoritnya Oliv dan strawberry untuk Mella. Setelah pesanan nya siap, Oliv membayarnya dan langsung berjalan menuju Mella yang menunggu sambil duduk di kursi dekat situ.
Setelah menghabiskan es cream favorit masing-masing, mereka langsung berjalan menuju permainan yang dulu sering banget mereka mainin Sampek sekarang.
Setelah puas dengan permainan mereka, ternyata mereka merasa lapar.
" Udah yok kita cari makan dulu, laper gue!"
"Yaudah kita cari dulu, gue laper juga."
Saat mereka berjalan menuju tempat yang ingin mereka kunjungi untuk memenuhi permintaan cacing perut nya, tiba saja dari arah yang berlawanan.
Brukk ..
Seseorang menabrak Oliv hingga terjatuh dan menjadi pusat perhatian sekitar mereka berada.
"Aduh, siapa sih." Oliv bangkit dan membenarkan baju nya dan sontak saja saat ia melihat siapa orang yang menabrak nya dia semakin emosi.
"Lo lagi ya, emang lo gadak kerjaan lain selain nabrak gue mulu!"
"Emang yaa ketemu lo buat gue sial terus." Ketus Oliv.
Lelaki yang melihatnya memperhatikan Oliv dengan detail, dan menggelengkan kepala nya teringat yang diberikan oleh bunda nya beberapa hari yang lalu.
"Hei lu punya mulut gak sih, bisa ngomong gak?"
"Bisa minta maaf gak lu?" Lanjut Oliv.
"Maaf!!" Ucap dingin pria tersebut dan berjalan meninggalkan Oliv yang asik mengomel.
"Dasar ya Lo!!" Teriak Oliv geram.
membuat Oliv semakin kesal dengan sikapnya.
Mella yg menyaksikan nya merasa bingung dan tersadar.
" Eh udah di mall ini banyak orang, sakit?"
" Iya, disini." Sambil menunjuk dadanya dan dapat toyoran dari Mella.
" Lu gadak hobi lain selain noyorin kepala gue ha?" tanya Oliv.
"Ya habis nya lu sempat sempat nya begitu, emang Lo kenal ya sama dia? Kenapa tadi bilangnya nabrakin Lo Mulu ? Emang dia siapa? " Tanya Mella.
"Ya itu cowok yang gue ceritain tadi pagi, yang buat gue telat masuk kelas." jawab Oliv.
"Wah anjir, ganteng banget yang nabrak lo" gue mau lah di tabrakan terus kalau modelan nya begono."
"Dih, berobat Lo" Berjalan meninggalkan Mella yang asik dengan haluannya, karna dia lebih merasa penting perutnya daripada ocehan temennya gak jelas, bukannya bantuin malah nawarin diri buat di tabrak, dasar ya Mela .hihi
"Eh tungguin." yang tersadar sudah ditinggal jauh.
Setelah memesan makanan, mereka duduk di kursi yang paling pojok dekat jendela untuk melihat pemandangan yang bikin sejuk dan nenangin hati. Dan mood Oliv sedikit membaik akibat pemandangan tersebut.
"Hei Oliv, kok bisa disini?" Ya dia adalah Gunawan, kakak kelas mereka dulu yang naksir dengan Oliv dari dulu sampai sekarang, hanya saja Oliv belum bisa menerima nya.
Karna Oliv mempunyai prinsip dia hanya mencintai seseorang yang nantinya akan menemaninya seumur hidup, yang saling beriringan berjalan untuk memulai kisah kisah yang indah .
Oliv yang kaget, langsung aja menoleh ke arah sumber suara .
"Eh kak Gunawan, iya jalan-jalan aja sama Mella nih." Gunawan menoleh ke Mella dan tersenyum.
"Oh iya, boleh gue gabung disini?" Oliv yang hendak menolak terhalang oleh Mella yang sudah duluan mengiyakan permintaan nya .
"Oh boleh duduk aja kali kak, santai. Ini bukan punya kami kok." cengengesan tanpa beban.
"Iya ya, makasih." Ikut tertawa mendengar candaan Mela.
"Oliv apa kabarnya? Kakak WhatsApp gak pernah dibalas ya,kenapa?" tanya Gunawan.
Oliv yang merasa tidak enak dan juga risih bingung harus jawab apa pada Gunawan.
"Gue baik, Lo sendiri apa kabar kak?" Jawab Oliv yang tak ingin menjawab pertanyaan kedua dari Gunawan.
"Baik juga." Gunawan yang tersadar akan tindakan Oliv, dan tersenyum kaku.
"Gua ada nih disini masihan, gak ditanyain nih." Kode blak blakan Mella.
" Hehe Mella apa kabarnya?" tanya Gunawan.
"Telat sih, tapi baik kak" Merasa malas
Oliv yang melihat tingkah sahabatnya merasa geli sendiri, bisa bisanya dia bersikap seperti itu.
"Sebernya gue sudah semester 5 di universitas terkenal diluar negeri dan juga melanjutkan usaha papa di sana, karna gue anak yang bisa dibanggakan kedua orang tua gue. " Ucap Gunawan membanggakan diri agar bisa mendapat respon baik dari Oliv dan langsung menyukainya.
"Lah siapa yang nanya? Lu ada nanya tadi liv?" Blak blakan Mella.
Gunawan yang mendengarnya merasa malu dan kesal pada Mella yang tak pernah sopan padanya, bisa dibayangkan muka Gunawan gimana dong pastinya ya.
Oliv yang mendengar Mella bicara seperti itu langsung merespon omongan Gunawan, karna ia tak ingin membuat masalah baru untuk Mella.
"Oh ya, selamat yaa kak, semoga orang tua Lo makin makin aja bangganya sama Lo" Ucap Oliv yang ditekankan nada suaranya .
"Iya makasih ya Oliv " yang langsung merasa bangga dengan respon Oliv, padahal tak tau saja dia itu adalah ucapan karna muak sama sikapnya yang dari dulu gak pernah berubah, ya begitulah Gunawan seorang yang selalu mengandalkan kekayaan papa nya dan berlaku sombong serta suka membanggakan diri nya sendiri kepada siapapun lawan bicara termasuk oliv orang yang di sukai dari pertama kali melihatnya.
Dari jarak jauh, ternyata ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka, yang paling tepat nya memperhatikan Olivia tanpa mereka bahkan Oliv sendiri sadari, setelah selesai dengan kegiatan nya ia langsung pergi meninggalkan tempat nya yang digunakan nya untuk melihat Olivia dari jauh.
Setelah beberapa saat makanan mereka akhirnya sudah terhidang kan. Dan mereka langsung saja memakan nya dengan diam, tapi tidak dengan Gunawan yang asik sibuk bercerita yang isinya hanyalah membanggakan dirinya.
"Kak kalau makan gaboleh ngomong, mending kakak diem dan makan makanan kakak biar berkah makanannya." Cakap Oliv yang tepat sasaran tentu saja Gunawan langsung terdiam yang akhirnya membuat Mella dan Oliv tenang, dan buru buru memakannya dan meninggalkan tempat itu dan juga Gunawan, karna sudah merasa muak dengan ucapannya.
Setelah selesai mereka membayarnya dan beranjak pergi.
"Duluan ya kak, daaa" ucap oliv dan Mella bersamaan.
Gunawan setelah selesai langsung mengejar Oliv.
"Oliv nanti balas ya WhatsApp gue, gue mau omongin sesuatu sama Lo" teriak Gunawan.
" Hmm oke." Jawab Oliv malas.
" Daaa Oliv ,hati-hati dijalan." Ucapnya sambil tersenyum.
Oliv dan Mella tak menghiraukan nya lagi mereka langsung bergegas turun dan menuju parkiran dan ingin langsung beranjak dari tempat ituu.
"Lo kalau punya fans gak bisa yang berkualitas sikit gitu apa liv?" sindir Mella.
"Itu ya berkualitas, gak denger Lo ocehannya tadi?" Ucap Oliv dengan tertawa
"Dih, memuakkan." Balas Mella.
Dan Oliv langsung aja menyetir ke arah rumahnya, karna mereka juga udah capek banget seharian di mall.
"Siap nganterin Lo gue langsung balik deh, udah capek banget nih badan dah kek kuli ."
Olivia yang lagi fokus menyetir hanya menganggukkan kepalanya.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Annisa Nurshabrina
Gunawan tuh cuma ingin perhatiannya Olive hehe..cuma salah cara..cowo blm pernah pacaran ya kaya gini..
sabar ya Olive..hihi..
2022-01-18
0
Duwi Hariani
msh lnjut baca #penaautoon
2021-12-30
0
Alya lii
ini Gunawan pemain sepak bola bukan thor🤔
salam WHAT I THINK ❤
2021-12-27
0