Bolos sekolah

Pukul 05.30 Olivia terbangun karena hp nya Terus terusan berdering ,dengan mata terpejam dan tangan yang meraba kesana kemari untuk mencari sumber dari suara tersebut . Setelah menemukannya Oliv melihat nama yang tertera yaitu siapa lagi kalau bukan si Mella sahabatnya lalu mengangkatnya

" Apaa sih gatau apa masih malem ,ganggu orang tidur aja " dengan suara serak khas bangun tidur .

" Bangun yaelah , malam apaan ,pagi nih ."

Oliv membuka matanya bulat bulat dan melihat jam sudah menunjukkan pukul 05.30 .

" Iyaa yaudah gue mandi dulu ,nanti jemput yaa . Gue lagi gak mood ,nanti gue nginep tempat lu ".

"Apa gerangan lu mau nginep sini?" Berantem sama bonyok Lo ?"

" Nanti gue ceritain ,gua cuma butuh Lo doang "

Mella yang mendengar suara serius dan sedih dari sahabatnya langsung menganggukan kepalanya ,eh dasar telfonan ini mah ,dalam hati

" Hmm iyaudah nanti gue jemput . Siap-siap sana gih kalau gak mau sarapan dirumah nanti gue bawain sarapan ."

Oliv tersenyum teduh ,dia bahagia punya Mella sebagai sahabatnya.

" Oke ,daaa " dan langsung Oliv mematikan sambungan teleponnya.

...----------------...

flasback on

Mereka berkumpul di ruang keluarga , dengan hati-hati mamanya berbicara pada oliv

"Oliv udah besar ya?"

"Yaudalah ma "

"Kalau mama minta permintaan terakhir mama sama kamu ,boleh gak?"

"Apaan sih ma permintaan terakhir pulak ,jangan sembarang deh ma" ucap Oliv merasa aneh dengan tingkah mamanya

" Mama mau ngenalin kamu sama anaknya temen mama , dan kami sudah setuju akan perjodohan ini , kalian hanya tinggal bertemu dan saling mengenal ".

"Haha bercanda mama " ucap Oliv tertawa

"Enggak sayang " ucap papa

"Emang ini jaman apaan papa , uda ah jangan bercanda terus nanti Oliv kesedak kue ini ha "

Sambil menunjuk kuenya dan mengunyahnya .

"Besok papa mama kenalin kamu sama calon pilihan kami ." Ucap papanya

"Ini serius ?" Mencari jawaban dari keduanya

"Serius sayang ." Jawab papanya .

"Oliv gak mau di jodohin apalagi Oliv masih sekolah ,dan lagian Oliv gak kenal apalagi cinta sama orang pilihan mama sama papa ." Jawab Oliv terus terang

"Semua bisa di atur , intinya kamu harus ikutin kata mama , dan mama juga gak terima penolakan apapun itu alasannya."

Oliv yang mendengar perkataan mamanya langsung menatap kesal kedua orang tuanya dan beranjak pergi berlari ke kamar nya .

flashback off

Oliv yang melihat mamanya masih asik memasak tak memperdulikannya dan langsung aja berangkat pergi tanpa pamit , mamanya yang tersadar akan keberadaan Oliv yang akan pergi secepat ini ,langsung berlari mengejarnya

" Sayang tumben dah bangun ,dah cantik lagii "

Oliv hanya diam bisu tanpa merespon omongan mamanya .

Mamanya menghela nafas pasrah

" Kamu masih marah sama mama dan papa?"

" Oliv gak marah kok ."

"Sayang ini semua demi kebaikannya kamu , mama ingin ada yang menjagai kamu seterusnya yang selalu berada di sampingmu ,dan orang yang mama percaya ."

" Emang kalian mau kemana? Kenapa harus cari orang untuk jagain oliv ma? Oliv juga udah besar Oliv gamau dijodohin apalagi Oliv masih sekolah ma "

" Tapi kamu beberapa bulan lagi lulus sayang ".

"Mama gapunya banyak waktu lagi " ucap mamanya lagi penuh getir

" Kenapa gak punya banyak waktu buat Oliv? "

Oliv penasaran akan perkataan mamanya

" Kenapa ma? Kenapa mama gabisa jawab?"

Tak tahan Oliv menahan air matanya ,dan sudah menangis .

" Mama udah gak sayang sama Oliv makanya

Oliv mama kasih ke orang lain ? Iya?"

" Oliv bisa hidup sendiri maa kalau kalian gamau urusin Oliv lagi , jangan dengan cara ini kalian mau buang Oliv dan menghilangkan tanggung jawab kalian , apa selama ini Oliv terus menyusahkan kalian? " Dan tangis yang semakin pecah .

Plakk...

Oliv yang merasa terkejut akan kelakuan mamanya menatap mamanya yang penuh air mata dan rasa bersalah setelah menampar putrinya. Oliv tak habis pikir dia tak menyangka kalau mamanya bisa Setega ini padanya .

" Sayang maaf ,bukan ini maksud mama "

Oliv tak memperdulikan mamanya dan saat dia melihat mobil Mella tiba dia langsung lari memasuki mobil Mella dan menyuruh Mella langsung tancap gas .

Mella yang kebingungan akhirnya menelekson mama Anindya yang tengah menangis senggugukan dan berlalu pergi .

Papa adam yang baru keluar dari kamar melihat rumahnya kosong tanpa siapapun ,segera mencari keberadaan istrinya dan putrinya .

Seketika ia terkejut melihat istrinya yang menangis dihalaman depan rumah , dan berlari memeluk istrinya yang dia sendiri tidak tau kenapa .

"Mama salah pa ,mama udah nampar Oliv " sambil meratapi tangannya yang sudah tega menampar anaknya .

" Udah ya ma ,nanti Oliv pulang kita bicarakan lagi baik-baik ya ,nanti papa yang ngomong sama Oliv ,mamanya jangan terlalu memikirkan nya kayak gini gabaik buat kesehatan mama saat ini ,papa yakin Oliv cuma butuh waktu untuk memikirkan nya ."

Mama Anin hanya menangis didalam dekapan hangat suaminya .

'kenapa takdir ku seperti ini ,kenapa gak dikasih waktu untuk bahagia selamanya ,apa salah kami , kenapa takdir selalu mempermainkan keadaan begini ,aku ga bisa terima kehilangan istri ku secepat ini ,aku hanya ingin menua bersama menggandeng cucu dengan bahagia , kenapa kami gak dikasih waktu buat itu Tuhan?? Ayah bicara dalam hati dan rapuh , sosoknya yang berusaha tegar hanya untuk istri dan putrinya agar tidak terlalu memikirkan nya .

...----------------...

"Anterin gue ke Angkasa Cafe ." Ucap Oliv memecah keheningan .

"Gue temenin ."

"Gak usah mell , jangan ikutan bolos ,gabagus buat lo" .

"Emang bolos bagus buat lo? Apapun itu kita lakuin bersama ." Serka Mella tak mengerti pikiran sahabatnya

" Terserah Lo ".

"Kapan Lo mau cerita? Gue selalu berada di sampinglo , ngedukung apapun yang Lo mau selagi itu untuk kebaikan dan kedamaian Lo ".

Tanpa aba-aba tangis Oliv kembali pecah dan memeluk Mella ,Mella yang takut terjadi apa-apa langsung memberhentikan mobilnya dan minggir ketepi jalan .

Dan membalas pelukannya Oliv

"Oliv sahabat gue dia orangnya kuat , kalau Lo lemah berarti Lo bukan Oliv nya gue."

" Belum mau cerita?"

Oliv melepas pelukannya ,dan duduk bersender dikursi mobil ,

" Gue dijodohin sama orang yg gak gue kenal sama sekali, alasan mereka hanya karna untuk bisa jagain gue selamanya , emang gue apaan yang harus dijaga seterusnya? Benda pusaka peninggalan nenek moyang ? "

" Dengerin gue ya , lo emang punya hak untuk menolaknya tetapi yang harus Lo tahu lebih dahulu adalah apa alasan sebenernya mereka ngelakuin itu liv, gue yakin bonyok lo sangat sayang sama lo ,mereka gamau masa depan Lo sama orang yang belum jelas ."

"Tapi mell gue belum tau dia siapa apalagi gue masih sekolah , apa kata temen-temen nanti kalau mereka tau aku udah nikah ?"

"Gue bakal jaga rahasia lo , gak bakal ada yang tau soal ini ." ucap Mella meyakinkan .

...----------------...

Hai semua

selamat membaca yaa 😊 semoga suka dan jangan lupa tinggalin like,komen dan vote ya 🙏

terimakasih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***