Eliza pov🙍
Pagi ini aku sudah bersiap buat berangkat ke sekolah.
Kali ini sebelum aku berangkat sekolah aku terlebih dahulu sarapan soalnya mama sudah membuatkan aku sarapan sepiring nasi goreng yang sepesial dan kali ini aku sarapan di temani mama juga papa.
Setelah selesai sarapan aku ke garasi mengambil motor matic ku
Setelah itu aku pamit ke mama dan papa dan aku langsung berangkat ke sekolah
"Ma... pa... El berangkat ya" ucapku ke mereka sambil mencium mereka
"Iya sayang hati-hati ya" jawab mamaku sambil melambaikan tanggan
Selang lima belas menit aku sudah sampai disekolah.
Setelah sampai aku langsung buru-buru ke kalas soalnya hari ini ada ulangan dan aku lupa semalam belum belajar
Sampai dikelas sudah banyak yang datang dan aku langsung menghampiri mereka yang sedang sibuk belajar
"Lo belum belajar juga Vey ?" tanyaku ke Vey sambil duduk disebelah nya
"Iya nih" jawabnya yang masih fokus belajar dengan buku tebal itu
"Emang lo sediri udah El?" Rena balik menanyaiku
"Belum juga Ren"jawabku sambil mengambil buku dan belajar
Belum sempat aku meghafalkan rumus yang lain bel masuk berbunyi
Aku yang hanya belajar beberapa menit hanya bisa pasrah dengan hasilku nanti
Dan tak berapa lama Bu Ika datang dan segera membagikan kertas ulangan
"Baik anak-anak tolong dikerjakan dengan maksimal dan jangan sampai kertas ulangan ada yang kosong!!!" Perintahnya dengan keras dan penuh penekanan
Soal ulangan kali ini sangat susah aku kembali membaca berulang-ulang pertanyaanya dan mengotak-atik rumus namun tetap belum bertemu jawaban yang benar
Aku kembali menyegol bahu Vey dan ternyata kita berbeda soal
Lalu aku terus berusaha semaksimal mungkin
Bu Ika terus melihat gerak-gerik seluruh siswa jika ada yang menyontek tak tangung-tangung hukuman berat yang akan diberikan
Kring... Kringgg...
Bel istirahat berbunyi seketika wajah layu seluruh siswa berubah segar kembali karena berasa akan keluar dari tahanan
"Akhirnya...." umpatku dalam hati
"Bagi yang sudah selesai bisa dikumplukan dan yang belum selesai bisa mengumpulkan nanti saat pulang sekolah !!!" perintah Bu Ika dengan tegas setelah itu semua siswa yang sudah menyelesaikan langsung mengumpulkan dan berlalu keluar kelas
Aku yang sudah seesai langsung keluar kelas dan di susul Vey dan Rena
"Kantin yuk " ajakku ke mereka
"Kita mau kumpul sama anggota tim voly ni El kamu duluan aja" jawab mereka menolak ajakkanku
"Oh ... gitu yaudah aku duluan ya" ucapku sambil meninggalkan mereka
Sampai dikantin tidak ada tempat duduk yang tersisa dan akhirnya aku memutuskan ke Perpustakaan buat membaca buku ataupun mencari refrensi
Setelah sampai di perpustakaan aku segera isi absensi dan tanda tangan tak lupa aku menyapa kak Fito penjaga perpustakaan
Setelah itu aku nencari buku bacaan aku awali dari buku sejarah aku membolak-balik buku yang tertata rapi namun tidak ada yang menarik untuk aku baca dan aku segera berganti ke bacaan buku ilmiah aku ambil beberapa buku yang menarik
Terasa sepi hanya ada beberapa siswa yang menempati benerapa baris kursi
Aku duduk menghadap langsung ke halaman sekolah
Sambil aku menikmati waktu istirahat aku membaca buku tentang ilmu kimia
***
Sepulang sekolah aku langsung menuju ke parkiran untuk mengambil motor dan tanpa aku sadari di depan aku sudah ada cowok yang menabrak aku berkali kali dan dia berusaha menghalangi jalan aku
Aku yang memang tidak mengenalinya berusaha acuh dan tak acuh lagian aku tak ingin menjadi cewek yang caper karwna yang kutahu dia sedikit terkenal di sekolah ini
Aku berjalan dengan pelan dan biasa serasa sedirian dan aku menghiraukan keberadaanya
Deg..!!
Tiba-tiba cowok itu menahan tanggan kanan aku seketika jantung aku berasa akan lepas dari tempatnya
"Kamu kelas sebelas Mipa kan ini aku mau data temen sekelas kamu yang ikut voly" ucapnya sembari menyodorkan selembar kertas ke arahku
Tanpa jawaban yang bertele-tele aku segera mengambil dan menulis daftar teman aku yang ikut volly serta mengisi data kelengkapnya yang kebetulan aku yang membawa absebsi kelas jadi aku sedikit mengetahui
Aku yang sedang tidak ada mood untuk mengobrol dengan orang lain segera aku langsung menyerahkan kertas tersebut ke cowok yang aku tau namnya Julian itu
Belum sempat aku melangkah dia kembali memegang tanggan aku
"Ada apalagi sih ?" tanyaku degan nada tinggi sambil aku perlihatkan muka kesalku
"Eemm... aku pengen tau nama kamu aja kok !!" jawabnya sambil senyum yang bikin aku tambah kesal
"Buat apa nanya, lu mau tau tentang Dea kan gue kasih tau aja dia anak MIPA 3" jawabku mengalihkan pertanyaan darinya karena semenjak kejadian kemaren aku selalu bertemu dia jadi aku berpikiir dia mau menanyakan perihal Dea
Dia yang mendengar jawaban dari aku langsung senyum sambil memperlihatkan gigi putihnya
"Gak kok serius gue pengen tau nama kamu aja" ucap dia masih dengan senyum manisnya dan pandangan matanya menuju nametage di baju seragamku
Aku yang terus dilihatin dia berasa malu dan perasaanku campur aduk
Aku segera mengambil sikap aku lepaskan pegangan tanganya dan bergegas mengambil motor
Kebetulan motor aku agak terjepit moge dan aku susah buat memindahkan tanpa aku suruh dia yang kutahu namnya Julian itu langsung membantu aku.
"Kalo gak bisa ngomong Eliza kan aku bisa bantu" ucapnya sambil berusaha mengeluarkan motor matic ku
Hatiku rasanya benar-benar tersentuh baru kali ini aku mendapatkan perhatian lagi dari seorang cowok
"Terimakasih" ucapku ke arahnya dan dia menanggapi ucapanku dengan anggukan
Saat aku beranjak pulang dia masih terus memandangiku dari kejahuan, terlihat dari kaca sepionku
Selama diperjalan aku terus membayangkan sikap cowok tadi yang terasa aneh
Aku buyarkan lamunanku dan mengangap kejadian tadi hanya kebetulan semata
Sampai di rumah mama dan ayah meneriakiku untuk segera makan siang
"Sayang ayo makan" teriak mama dari dapur
"Iya ma" jawabku seraya menuju dapur
Aku segera letakan tas di atas bufet dan membantu mama menyiapkan makan siang
Setelah selesai kita segera duduk dan menikmati makan siang
"Sayang nanti kak Bima mau ada acara tasyakuran tujuh bulanan kak Tea kamu ikut ya nak!" ucap mama mengawali obrolan
"Oh... Iya ma pasti El ikut" jawabku ke mama
"Oh iya apa kita nginep aja sekalian besok libur" sambung ayah menangapi obrolan kali ini
"Boleh tu pa" jawabku sambil tersenyum
Dan setelah selesai makan aku membantu mama membereskan dapur dan setelah selesai aku beranjak ke kamar
Sampai kamar aku langsung berganti pakaian dan merebahkan badan aku di kasur
Aku mencoba memejamkan mata aku kembali mengingat kejadian hari ini
Terasa seperti khayalan dan harus segera aku lupakan
Julian...nama baru yang sekarang aku ingat
**
"Eliza cepat bangun" sayup sayup aku mendengar teriakam mama seperti dari kejahuan
Aku mencoba membuka mata dan ternyata aku habis ketiduran
Dan mama menghampiriku yang masih di kamar
"Ayo cepet bangun El sebenatar lagi acaranya mulai lho" ucap mama aku sambil membangun kan aku kembali dan dengan mata berat aku berusaha bangun
Segera aku bangun dan mandi tidak lupa aku memilih baju terlebih dahulu dan yang akan aku kenakan malam nanti baju panjang berwarna biru muda srrta aku akan pakai kerudung
Saat aku bercermin di kaca aku mencoba baju yang akan aku kenakan nanti namun tiba-tiba ada yang berasa aneh di leher ku aku amati dan ternyata kalung yang biasa aku pakai tak terlihat
Aku berusaha mengingat apa yang aku lakukan tadi dan kembali mencari di berbagai tempat namun tidak aku temukan..
"Kemanakah kalung itu..." ucapku dalam hati
Next to be continue
'*-*'...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Kim Vytha
lanjuttt thorr
2021-12-04
1