Chapter 4 : Awal Bertemu.

Eliza pov🙍

Pagi ini aku sudah bersiap buat berangkat ke sekolah.

Kali ini sebelum aku berangkat sekolah aku terlebih dahulu sarapan soalnya mama sudah membuatkan aku sarapan sepiring nasi goreng yang sepesial dan kali ini aku sarapan di temani mama juga papa.

Setelah selesai sarapan aku ke garasi mengambil motor matic ku

Setelah itu aku pamit ke mama dan papa dan aku langsung berangkat ke sekolah

"Ma... pa... El berangkat ya" ucapku ke mereka sambil mencium mereka

"Iya sayang hati-hati ya" jawab mamaku sambil melambaikan tanggan

Selang lima belas menit aku sudah sampai disekolah.

Setelah sampai aku langsung buru-buru ke kalas soalnya hari ini ada ulangan dan aku lupa semalam belum belajar

Sampai dikelas sudah banyak yang datang dan aku langsung menghampiri mereka yang sedang sibuk belajar

"Lo belum belajar juga Vey ?" tanyaku ke Vey sambil duduk disebelah nya

"Iya nih" jawabnya yang masih fokus belajar dengan buku tebal itu

"Emang lo sediri udah El?" Rena balik menanyaiku

"Belum juga Ren"jawabku sambil mengambil buku dan belajar

Belum sempat aku meghafalkan rumus yang lain bel masuk berbunyi

Aku yang hanya belajar beberapa menit hanya bisa pasrah dengan hasilku nanti

Dan tak berapa lama Bu Ika datang dan segera membagikan kertas ulangan

"Baik anak-anak tolong dikerjakan dengan maksimal dan jangan sampai kertas ulangan ada yang kosong!!!" Perintahnya dengan keras dan penuh penekanan

Soal ulangan kali ini sangat susah aku kembali membaca berulang-ulang pertanyaanya dan mengotak-atik rumus namun tetap belum bertemu jawaban yang benar

Aku kembali menyegol bahu Vey dan ternyata kita berbeda soal

Lalu aku terus berusaha semaksimal mungkin

Bu Ika terus melihat gerak-gerik seluruh siswa jika ada yang menyontek tak tangung-tangung hukuman berat yang akan diberikan

Kring... Kringgg...

Bel istirahat berbunyi seketika wajah layu seluruh siswa berubah segar kembali karena berasa akan keluar dari tahanan

"Akhirnya...." umpatku dalam hati

"Bagi yang sudah selesai bisa dikumplukan dan yang belum selesai bisa mengumpulkan nanti saat pulang sekolah !!!" perintah Bu Ika dengan tegas setelah itu semua siswa yang sudah menyelesaikan langsung mengumpulkan dan berlalu keluar kelas

Aku yang sudah seesai langsung keluar kelas dan di susul Vey dan Rena

"Kantin yuk " ajakku ke mereka

"Kita mau kumpul sama anggota tim voly ni El kamu duluan aja" jawab mereka menolak ajakkanku

"Oh ... gitu yaudah aku duluan ya" ucapku sambil meninggalkan mereka

Sampai dikantin tidak ada tempat duduk yang tersisa dan akhirnya aku memutuskan ke Perpustakaan buat membaca buku ataupun mencari refrensi

Setelah sampai di perpustakaan aku segera isi absensi dan tanda tangan tak lupa aku menyapa kak Fito penjaga perpustakaan

Setelah itu aku nencari buku bacaan aku awali dari buku sejarah aku membolak-balik buku yang tertata rapi namun tidak ada yang menarik untuk aku baca dan aku segera berganti ke bacaan buku ilmiah aku ambil beberapa buku yang menarik

Terasa sepi hanya ada beberapa siswa yang menempati benerapa baris kursi

Aku duduk menghadap langsung ke halaman sekolah

Sambil aku menikmati waktu istirahat aku membaca buku tentang ilmu kimia

***

Sepulang sekolah aku langsung menuju ke parkiran untuk mengambil motor dan tanpa aku sadari di depan aku sudah ada cowok yang menabrak aku berkali kali dan dia berusaha menghalangi  jalan aku

Aku yang memang tidak mengenalinya berusaha acuh dan tak acuh lagian aku tak ingin menjadi cewek yang caper karwna yang kutahu dia sedikit terkenal di sekolah ini

Aku berjalan dengan pelan dan biasa serasa sedirian dan aku menghiraukan keberadaanya

Deg..!!

Tiba-tiba cowok itu menahan tanggan  kanan aku seketika jantung aku berasa akan lepas dari tempatnya

"Kamu kelas sebelas Mipa kan ini aku mau data temen sekelas kamu yang ikut voly" ucapnya sembari menyodorkan selembar kertas ke arahku

Tanpa jawaban yang bertele-tele aku segera mengambil dan menulis daftar teman aku yang ikut volly serta mengisi data kelengkapnya yang kebetulan aku yang membawa absebsi kelas jadi aku sedikit mengetahui

Aku yang sedang tidak ada mood untuk mengobrol dengan orang lain segera aku langsung menyerahkan kertas tersebut ke cowok yang aku tau namnya Julian itu

Belum sempat aku melangkah dia kembali memegang tanggan aku

"Ada apalagi sih ?" tanyaku degan nada tinggi sambil aku perlihatkan muka kesalku

"Eemm... aku pengen tau nama kamu aja kok !!" jawabnya sambil senyum yang bikin aku tambah kesal

"Buat apa nanya, lu mau tau tentang Dea kan gue kasih tau aja dia anak MIPA 3" jawabku mengalihkan pertanyaan darinya karena semenjak kejadian kemaren aku selalu bertemu dia jadi aku berpikiir dia mau menanyakan perihal Dea

Dia yang mendengar jawaban dari aku langsung senyum sambil memperlihatkan gigi putihnya

"Gak kok serius gue pengen tau nama kamu aja" ucap dia masih dengan senyum manisnya dan pandangan matanya menuju nametage di baju seragamku

Aku yang terus dilihatin dia berasa malu dan perasaanku campur aduk

Aku segera mengambil sikap aku lepaskan pegangan tanganya dan bergegas mengambil motor

Kebetulan motor aku agak terjepit moge dan aku susah buat memindahkan tanpa aku suruh dia yang kutahu namnya Julian itu langsung membantu aku.

"Kalo gak bisa ngomong Eliza kan aku bisa bantu" ucapnya sambil berusaha mengeluarkan motor matic ku

Hatiku rasanya benar-benar tersentuh baru kali ini aku mendapatkan perhatian lagi dari seorang cowok

"Terimakasih" ucapku ke arahnya dan dia menanggapi ucapanku dengan anggukan

Saat aku beranjak pulang dia masih terus memandangiku dari kejahuan, terlihat dari kaca sepionku

Selama diperjalan aku terus membayangkan sikap cowok tadi yang terasa aneh

Aku buyarkan lamunanku dan mengangap kejadian tadi hanya kebetulan semata

Sampai di rumah mama dan ayah meneriakiku untuk segera makan siang

"Sayang ayo makan" teriak mama  dari dapur

"Iya ma" jawabku seraya menuju dapur

Aku segera letakan tas di atas bufet dan membantu mama menyiapkan makan siang

Setelah selesai kita segera duduk dan menikmati makan siang

"Sayang nanti kak Bima mau ada acara tasyakuran tujuh bulanan kak Tea kamu ikut ya nak!" ucap mama mengawali obrolan

"Oh... Iya ma pasti El ikut" jawabku ke mama

"Oh iya apa kita nginep aja sekalian besok libur" sambung ayah menangapi obrolan kali ini

"Boleh tu pa" jawabku sambil tersenyum

Dan setelah selesai makan aku membantu mama membereskan dapur dan setelah selesai aku beranjak ke kamar

Sampai kamar aku langsung berganti pakaian dan merebahkan badan aku di kasur

Aku mencoba memejamkan mata aku kembali mengingat kejadian hari ini

Terasa seperti khayalan dan harus segera aku lupakan

Julian...nama baru yang sekarang aku ingat

**

"Eliza cepat bangun" sayup sayup aku mendengar teriakam mama seperti dari kejahuan

Aku mencoba membuka mata dan ternyata aku habis ketiduran

Dan mama menghampiriku yang masih di kamar

"Ayo cepet bangun El sebenatar lagi acaranya mulai lho" ucap mama aku sambil membangun kan aku kembali dan dengan mata berat aku berusaha bangun

Segera aku bangun dan mandi tidak lupa aku memilih baju terlebih dahulu dan yang akan aku kenakan malam nanti baju panjang berwarna biru muda srrta aku akan pakai kerudung

Saat aku bercermin di kaca aku mencoba baju yang akan aku kenakan nanti namun tiba-tiba ada yang berasa aneh di leher ku aku amati dan ternyata kalung yang biasa aku pakai tak terlihat

Aku berusaha mengingat apa yang aku lakukan tadi dan kembali mencari di berbagai tempat namun tidak aku temukan..

"Kemanakah kalung itu..." ucapku dalam hati

Next to be continue

'*-*'...

Terpopuler

Comments

Kim Vytha

Kim Vytha

lanjuttt thorr

2021-12-04

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Perkenalan.
2 Chapter 2 : Hari Penuh Amarah.
3 Chapter 3 : Setitik Cahaya Cinta.
4 Chapter 4 : Awal Bertemu.
5 Chapter 5 : Dia Dan Sebuah Perasaan.
6 Chapter 6 : Mimpi Yang Aneh.
7 Chapter 7 : Kehadirannya.
8 Chapter 8 : Kenangan Diaula Belakang Sekolah.
9 Chapter 9 : Kedekatan Yang Lekat.
10 Chapter 10 : Rangkaian Kata Untuk Julian.
11 Chapter 11 : Jadian.
12 Chapter 12 : Train Of Hapineess.
13 Chapter 13 : Memoris In Dufan.
14 Chapter 14 : Dilema Tentang Pertemanan.
15 Chapter 15 : Berartinya Dia Bagiku.
16 Chapter 16 : Secret Love.
17 Chapter 17 : Arti Sahabat.
18 Chapter 18 : Falling Love.
19 Chapter 19 : Falling Love Part2
20 Chapter 20 : Pecundang!!
21 Chapter 21 : Beratnya Rindu
22 Chapter 22 : Permulaan
23 Chapter 23 : Cinta Dan Drama
24 Chapter 24 : Dendam Dalam Cinta
25 Chapter 25 : Dendam Yang Beradu
26 Chapter 26 : Menuju Kontes Dram
27 Chapter 27 : Kontes Drama
28 Chapter 28 : Romeo Juliet Versi Drama
29 Chapter 29 : Romeo Juliet Versi Drama Part2
30 Chapter 30 : Dibalik Keberhasilan Kontes Drama
31 Chapter 31 : Baikan
32 Chapter 32 : Jebakan
33 Chapter 33 : Pertikaian
34 Chapter 34 : Rumit
35 Chapter 35 : Penyesalan
36 Chapter 36 : Hari Yang Buruk
37 Chapter 37 : Rencana Licik Rehan
38 Chapter 38 : Serpihan Cinta
39 Chapter 39 : Salah Paham
40 Chapter 40 : Salah Paham part2
41 Chapter 41 : Melangkah Atau Berhenti
42 Chapter 42 : Tanpa Jeda
43 Chapter 43 : Broken Heart
44 Chapter 44 : Broken Heart part 2
45 Chapter 45 : Rencana Dea
46 Chapter 46 : Bangkit
47 Chapter 47 : Celah Yang Tebuka
48 Chapter 48 : Lanjutan
49 Chapter 49: Gejolak
50 Chapter 50 : Liciknya Dea
51 Chapter 51: Tanpa Rasa
52 Chapyer 52 : Cinta yang tak semestinya
53 Chapter 53 : Mimpi yang terlihat nyata
54 Chapter 54 : Hati Yang Kembali
55 Chapter 55 : Dua Hati Yang Menyatu
56 Chapter 56: Rindu Yang Berat
57 Chapter 57 : Sebuah Jawaban
58 Chapter 58 : Keraguan yang muncul .
59 Chapter 59 : Keraguan yang muncul part 2
60 Chapter 60 : Kencan dengan Aftur
61 Chapter 61 : Kedatangan Julian
62 Chapter 62 : Desember.
63 Chapter 63: Hari Peneriamaan Rapor
64 Chapter 64: Julian Dan Waktu Liburku
65 Chapter 65: Kekecewaan Yang Muncul
66 Chapter 66: Liburan Julian
67 Chapter 67: Libur Tahun Baru
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chaper 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119 :
120 Chapter 120 :
121 Chapter 121 :
122 Chapter 122
123 Chapter 123 :
124 Chapter 124 :
125 Chapter 125 :
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter: 149
150 Chapter: 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155
156 Chapter 156
157 Chapter 157
158 Chapter 158
159 Chapter 159
160 Chapter 160
161 Chapter 161
162 Chapter 162
163 Chapter 163
164 Chapter 164
165 Chapter 165
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Chapter 1 : Perkenalan.
2
Chapter 2 : Hari Penuh Amarah.
3
Chapter 3 : Setitik Cahaya Cinta.
4
Chapter 4 : Awal Bertemu.
5
Chapter 5 : Dia Dan Sebuah Perasaan.
6
Chapter 6 : Mimpi Yang Aneh.
7
Chapter 7 : Kehadirannya.
8
Chapter 8 : Kenangan Diaula Belakang Sekolah.
9
Chapter 9 : Kedekatan Yang Lekat.
10
Chapter 10 : Rangkaian Kata Untuk Julian.
11
Chapter 11 : Jadian.
12
Chapter 12 : Train Of Hapineess.
13
Chapter 13 : Memoris In Dufan.
14
Chapter 14 : Dilema Tentang Pertemanan.
15
Chapter 15 : Berartinya Dia Bagiku.
16
Chapter 16 : Secret Love.
17
Chapter 17 : Arti Sahabat.
18
Chapter 18 : Falling Love.
19
Chapter 19 : Falling Love Part2
20
Chapter 20 : Pecundang!!
21
Chapter 21 : Beratnya Rindu
22
Chapter 22 : Permulaan
23
Chapter 23 : Cinta Dan Drama
24
Chapter 24 : Dendam Dalam Cinta
25
Chapter 25 : Dendam Yang Beradu
26
Chapter 26 : Menuju Kontes Dram
27
Chapter 27 : Kontes Drama
28
Chapter 28 : Romeo Juliet Versi Drama
29
Chapter 29 : Romeo Juliet Versi Drama Part2
30
Chapter 30 : Dibalik Keberhasilan Kontes Drama
31
Chapter 31 : Baikan
32
Chapter 32 : Jebakan
33
Chapter 33 : Pertikaian
34
Chapter 34 : Rumit
35
Chapter 35 : Penyesalan
36
Chapter 36 : Hari Yang Buruk
37
Chapter 37 : Rencana Licik Rehan
38
Chapter 38 : Serpihan Cinta
39
Chapter 39 : Salah Paham
40
Chapter 40 : Salah Paham part2
41
Chapter 41 : Melangkah Atau Berhenti
42
Chapter 42 : Tanpa Jeda
43
Chapter 43 : Broken Heart
44
Chapter 44 : Broken Heart part 2
45
Chapter 45 : Rencana Dea
46
Chapter 46 : Bangkit
47
Chapter 47 : Celah Yang Tebuka
48
Chapter 48 : Lanjutan
49
Chapter 49: Gejolak
50
Chapter 50 : Liciknya Dea
51
Chapter 51: Tanpa Rasa
52
Chapyer 52 : Cinta yang tak semestinya
53
Chapter 53 : Mimpi yang terlihat nyata
54
Chapter 54 : Hati Yang Kembali
55
Chapter 55 : Dua Hati Yang Menyatu
56
Chapter 56: Rindu Yang Berat
57
Chapter 57 : Sebuah Jawaban
58
Chapter 58 : Keraguan yang muncul .
59
Chapter 59 : Keraguan yang muncul part 2
60
Chapter 60 : Kencan dengan Aftur
61
Chapter 61 : Kedatangan Julian
62
Chapter 62 : Desember.
63
Chapter 63: Hari Peneriamaan Rapor
64
Chapter 64: Julian Dan Waktu Liburku
65
Chapter 65: Kekecewaan Yang Muncul
66
Chapter 66: Liburan Julian
67
Chapter 67: Libur Tahun Baru
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chaper 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119 :
120
Chapter 120 :
121
Chapter 121 :
122
Chapter 122
123
Chapter 123 :
124
Chapter 124 :
125
Chapter 125 :
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter: 149
150
Chapter: 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155
156
Chapter 156
157
Chapter 157
158
Chapter 158
159
Chapter 159
160
Chapter 160
161
Chapter 161
162
Chapter 162
163
Chapter 163
164
Chapter 164
165
Chapter 165

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!