"Kring kring kring...."
Bunyi alarm tepat jam 05.00 pagi membangunkan ku dari alam mimpi dan artinya aku harus segera bangun, "hemmm... cepet amat ya pagi ini?" ucapku sambil membuka mata dan tersenyum tak berfikir lama aku langsung bergegas mandi.
Setelah selesai mandi aku berganti baju dan langsung turun kebawah.
Sampai dibawah mama sama papa sudah siap pergi ke kantor.
"Ma.. pa... udah siap aja?" tanyaku ke mama yang sedang memakai kerudung
"Iya El, mama takut macet ni kamu cepet ya sarapan, terus siap-siap berangkat nanti pulang jangan kesorean"
"Iya ma" jawabku sambil mencium mama
Jam sudah menunjukan pukul 06.00 pagi mama papa sudah berangkat ke kantor tinggal aku sama mbk Inah, pembantuku
Jujur aja aku bosen sarapan dirumah aku lebih memilih makan dikantin sekolah karena aku ada teman makannya
Jam 06.30 aku sudah siap-siap buat berangkat, aku biasa naik motor matic alasanya biar lebih hemat karena kalau naik Bus harus berangkat lebih pagi dan yang bikin aku malas karena pasti penuh dan sesak.
Sampai disekolah aku sudah ditungguin sama kedua temanku,Vey dan Rena.
Mereka adalah sahabatku yang paling berarti, paling setia dan juga memahami sifat-sifatku walaupun diriku kadang menyebalkan bagi mereka, tapi mereka bisa menerima aku apa adanya.
Begitu aku melihat mereka aku langsung menghampiri mereka yang sudah menungguku digerbang.
"Haiii... udah pada dateng kirain gue yang kepagiaan nii" ucapku ke mereka sambil nyengir.
"Yee... emang yang bisa pagi lu doang" jawab Rena sambil benerin bandonya
"O, iya ke kantin yuk laper ni" ajakku sambil menarik tangan Vey.
"Ah kebiasan ni mau cari cogan pasti lu kan El kebiasan amat kalo pagi kekantin" jawab Vey sambil sedikut meledek
"Ya kagak lah gue laper ni" bantahku ke mereka,dan kita langsung cus ke kantin
Sampai di kantin kita langsung mencari tempat duduk dan memesan makanan
"El liat tu yang duduk sebelah Aftur,lumayan lo?" ucap Vey sambil menyegol bahu aku seraya mengedipkan mata
"Apa sih Vey, rendah kali levelnya" aku jawab sambil menunjukan muka ketidak sukaanku
"Serius lo El" tanya Vey lagi dengan sedikit mengoda
"Serius" jawabku sambil mengacungkan dua jari tanda pics
Dan mereka menanggapiku dengan senyum mengejek
Belum sempat kita mengobrol lebih jauh bel masuk berbunyi
Dan kita langsung menghabiskan makanan dan bergegas ke kelas
Sampai di kelas semua siswa sudah datang semua
Terasa penuh rasanya
Aku duduk dibangku nomer dua dari baris depan dan aku duduk dengan Vey sedangkan Rena duduk sebangku dengan Lia yang tepat dibelakang aku dan Vey
Tak berapa lama pak Ipul datang dengan buku tebal yang biasa Dia bawa saat mengajar pelajaran sejarah
"Pagi anak-anak" ucap pak Ipul mengawali pelajaran dengan menyapa para murid
"Pagi pak..."jawab serentak para murid
Dan setelah itu dilanjutkan berdoa
Setelah selesai dilanjutkan mengawali pelajaran sejarah
Aku yang dari semalam kurang tidur, mata ini terus terasa berat dan tak berapa lama aku menyenderkan kepala di meja dan tak terasa aku terlelap
''Kringgggg......"
Bel istrahat berbunyi seketika mengagetkan ku dari tidur pulasku segera aku melihat sekelilingku yang belum keluar semua
Dan terlihat pak Ipul masih duduk di bangku guru dan mengisi absensi
"Untung gak ketahuan lo El" ucap Vey ke arah aku
"Iya ni Vey, habisnya ngantuk banget"jawabku masih dengan suara orang baru bangun tidur
"Dikerjakan ya Anak-anak minggu depan bapak koreksi !!!!" ucap pak Ipul kepada para siswa dan dijawab serentak oleh para siswa
Aku yang sedari tadi tidur hanya terdiam dan dan berusaha terlihat tidak ada masalah
Setelah itu Pak Ipul keluar dan disusul para siswa
Seperti biasa Vey dan Rena menawari aku ke kantin tapi kali ini aku tolak ajakkan mereka karena perutku masih terasa kenyang
"Udah lu aja yang kekantin gue lagi pengen dikelas aja" ucapku menolak ajakan mereka sambil tersenyum
"Mau nitip gak El" tawar vey lagi ke aku
"Gak usah deh kayaknya, udah kenyang ni" jawabku ke mereka sambil memegan perutku
Setelah itu Vey dan Rena keluar kelas dan meninggalkanku, aku kembali menyenderkan kepalaku lagi di meja sambil kembali memejamkan mata
Belum sempat aku aku menikmati suasana santai,
Tiba-tiba ada yang berisik di meja sebelah aku berusaha melihat dan ternyata ada Dea disana yabg sedang mengobrol dengan teman sekalasku
Aku yang merasa keganggu berusaha memperingati mereka
"Hey Dea lo bisa diem gak bisa gak sih gak gangu orang lagi santai" ucapku keras sambil bangkit dari tempat duduk.
"Apa-apan lo El!! Berani bentak gue gak sadar lo siapa" jawab Dea sambil melotot ke arah aku
"O... iya lu kan gak punya harga diri jadi pantes gak sadar diri" tambah Devi dengan nada mengejek dan disusul makian lagi dari Dea
Hati aku serasa dibakar dan terasa sangat sakit melihat kelakuan Dea ke aku sekarang
Aku berusaha mengatur nafasku buat menahan emosi namun dendam ini masih terus ingin beradu
Seketika aku mengambil buku paket dan melempar ke arah Dea
"prak.....!!!!"
Dan ternyata mengenai kepala Dea sontak Dea langsung marah dan menghampiriku
"Lo apa apaan lempar buku ke gue dikira gue apaan lo mau bikin urusan lagi sama gue" ucap Dea dengan penuh nada penuh emosi ke arahku
"Plakkk....!!!" tiba-tiba Dea menampar pipiku dengan keras
"Byurr" seketika nafasku serasa berhenti tanpa balasan aku hanya terdiam
"mampus lo El lo sediri ngajak ribut sama orang yang dulu pernah mau keluarin lo,dasar an*ing" ketus Dea sambil melototin matanya ke arah aku lagi
Karena aku gak igin terlihat kalah sebisa mukin aku beraniin membalas ucapanya
"Dikira gue takut sama lo gue emang dulu lo tindes tapi sekarang buat apa gue takut sama lo" jawabku dengan nada membentak
Belum sempat Dea melanjutkan ucapanya tiba-tiba datang cowok dari depan pintu yang gak pernah aku tau siapa dia tapi yang jelas dia kelas sebelah.
"Hey pada bisa diem gak ini sekolah jangan dibuat ribut kaya gini ini bukan pasar lo semua pada ganggu kita lagi rapat OSIS" ketus dia dengan emosinya
sontak Dea langsung berhenti dan menyenggol bahu aku
"awas lu macem macem sama gue"ancamnya sambil berlalu keluar
"Deg..."
Hati aku rasanya sedang di aduk-aduk terasa sakit karena harus berdebat lagi dengan Dea
"jadi cewek jangan sok suka bikin ulah bikin risih tau gak" ucap cowok tadi sambil berlalu
Dan kata-kata itu bikin hati aku tambah sakit emang siapa dia ngatur hidup aku sesaat aku ingin menereskan air mata tapi sebisa mukin aku tahan karena kalau terjadi itu sangat memalukan
"lo kenapa lagi si El bikin masalah lagi sama Dea?" tanya Vey yang baru masuk ke kelas dengan raut wajah khawatir
"Gue gak papa kok cuma lagi sensi aja" jawabku dengan nada aku buat sesantai mukin
Tak berapa lama bel masuk berbunyi dan aku kembali mengikuti pelajaran
Pikiranku masih tercampur aduk dengan kejadian tadi
Namun aku berusaha melupakan dan kembali fokus mengikuti pelajaran
****
Tepat pukul 14.00 bel pulang berbunyi segera semua siswa bersiap mengakhiri pelajaran dan pelajaran terakir kosong hanya diberi tugas oleh Bu Indah jadi semua siswa langsung berhamburan keluar
"gue duluan ya kalian berdua kan mau ada latihan volly"ucapku ke mereka sambil memasukan beberapa buku dan menenteng tas
"O... iya El hati-hati ya gak papa kan kalau pulang sediri" tanya Vey ke aku yang mukin buat memastikan
"Gak papa kok" jawab aku santai sambil meninggalkan mereka yang nasih di kelas
Setelah keluar kelas aku langsung menuju parkiran buat mengambil motor tiba-tiba dari arah belakang ada cowo nyengol bahu aku dengan keras
"Aaaww... siapa sih?" ucapku kesal
"Eh, maaf ya, saya buru-buru" jawab si cowok yang menabrakku
"Eh bisa lihat gak sih kalau ada orang" reriakku ke arah cowok tadi dengan suara keras
Dan cowok tersebut tak menanggapi kekesalanku dan beranjak pergi
Sesaat aku melihat wajahnya terlihat familiar setelah beberapa saat aku mengamatinya lagi ternyata dia cowok tadi yang memisahkan perdebatan ku dengan Dea tadi
Terlihat tampan namun hatiku sanggat kesal karena dia berasa ikut campur di masalahku
Tanpa pikir panjang aku segera beranjak ke parkiran dan berlalu pulang
Sesaat disaat aku mengendarai motor kejadian tadi masih terniang-niang dikepakaku ...
Aku terus memikirkan perihal kapan berakirnya dendamku dengan Dea
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Kim Vytha
lanjutttt thorr
2021-12-04
0