Romantika Cinta Anak Muda

Romantika Cinta Anak Muda

Chapter 1 : Perkenalan.

Tokoh utama.

Eliza Anandian.

Seorang gadis berusia 16 tahun yang terlahir dari seorang ibu Amelia dan bapak Handoko Atmaja.

Ciri-ciri wajah Eliza mudah di kenali, dia memiliki tahi lalat dekat mata kanannya serta rambut yang lurus wajah putih dan berat badan yang ideal, namun dia memiliki sifat arogan serta egois dan terkadang muncul sifat pemarahnya.

Dia anak bungsu dari tiga bersaudara.

Kakaknya yang pertama bernama Bima Pratama, dia sudah menikah dan kakaknya yang kedua bernama Dio Dwitama yang sekarang kuliah di UNDIP Purwakarta.

Dan dia bersekolah di SMA Pelita Bangsa, bisa di bilang itu sekolah favorit di kota tersebut.

Dia mempunyai kenangan pahit soal kisah percintaan dan sampai sekarang dia masih merasakan trauma akan kisah cinta yang terasa berat untuk diutarakan.

Dalam pelajaran nilai dia diatas rata-rata namun kalau soal olahraga bisa dibilang nilainya hanya pas-pasan.

Terakhir kali dia mencintai lelaki yang bernama Aska Widianto, namun sayang cintanya bertepuk sebelah tangan.

Singkat cerita dia teman sekelasnya saat SMP dan mereka terpisahkan karena Aska pindah tempat tinggal.

*

Julian Dokta.

Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun dan lahir dibulan Juli, dia kelas 11 di SMA Pelita Bangsa.

Julian memiliki perawakan tinggi kulit putih serta paras yang tampan, bisa jadi dia idola saat ini di SMA Pelita Bangsa.

Dia menjadi tim inti dalam basket karena kemampuanya yang mumpuni juga tingginya yang memasuki kriteria.

Tapi semenjak kelas sebelas ini, dia haruslah merubah pola belajarnya dan lebih fokus di pelajaran sebab setelah lulus SMA dia harus cari Universitas yang favorit untuk membanggakan kedua orang tuanya.

Dia tinggal bersama kedua orang tuanya serta adiknya dan dia memiliki keluarga yang cukup harmonis.

Dia memiliki sifat ramah dan juga baik hati tapi terkadang muncul sifat kocaknya

Julian juga selalu santai serta selalu postif thingking  dari hal apapun dan kadang dari kesantaiannya itu banyak yang memanfaatkan kebaikan Julian.

Dalam kehidupan memang banyak orang-orang seperti itu tapi bagi Julian hal itu biasa karena dia orangnya santai tak peduli meski dimanfaatkan atau bahkan hanya buat pelampiasan orang lain.

Julian menganggap hal itu sebagai realita di kehidupan ini.

***

Tokoh lain

Vey pov

Kenalin aku Vey Renita putri

aku temannya El, aku sohibnya yang paling deket dan aku duduk sama El

Aku memiliki wajah oval dan kulit putih, tinggiku 167 dan aku menjadi angota tim voly disekolah.

*

Rena pov.

Aku Rena Putri Derlina, temannya El, aku dekat dengan El dan juga Vey, aku kenal dengan mereka semenjak masa mos di sekolah.

Aku memiliki paras yang lumayan cantik dan aku sering disebut kembaran Vey karena kita selalu bersama dan tinggi kita yang sama.

*

Dika pov.

Gue Dika Atmaja wijaya, namanya keren kan sekeren gue.

Dan gue temenya Julian yang awalnya cuma kenal sama Denis doang namun lama-lama aku akrab juga sama Rio

Aku angota tim basket di sekolah dan kita selalu terbiasa berempat.

*

Rio pov.

Kenalin gue Rio Anggata temenya Julian dari orok, dari bayipun kita sudah say hello gue terkenal akan jago basketnya gue memiliki body yang bagus karena memang kebanyakan angota basket semuanya tinggi juga memiliki badan yang bagus

Jangan pada iri ya.

*

Denis pov.

kenalin gue Denis Putra Dwiloka sohibnya Rio Dika dan Julian kita berempat biasa dibilang bestfriend.

Rehan pov.

Namaku Reonlyd Dwi pratama biasa dipanggil Rehan

Aku siswa kelas 12 yang kebetulan menyukai Eliza dan  dia cinta pertamaku saat sekolah di SMA Pelita Bangsa ini.

Dea pov.

Kenalin aku Deandra Arnia, aku teman akrabnya El saat kelas 10, namun karena ada masalah antara aku sama El sekarang dia menjadi musuhku yang hingga saat ini aku masih membencinya

Dan aku temanya Julian saat SMP.

Mustika putri.

Nama yang cantik dan secantik orangnya

Seorang gadis pindahan dari kota dan sekolah di SMA Pelita bangsa  yang saat ini kelas 11.

                                   *********

Awal cerita.

Saat ini aku sedang bercanda ria dengam ketiga sahabatku Dea, Devi juga Fitri.

Kita terbiasa bersama sejak masa Mos tahun lalu

Saat ini kita sedang di kantin kita sedang menghabiskan waktu istrahat bersama dan bercanda ria, kita bisa disebut best friends.

Namun tiba-tiba terjadi perkelahian antara aku dengan Dea saat Dea menuduhku merebut pacarnya.

"Lo tu gak seharusnya memiliki sifat ini El" tunjuk Dea ke aku sambil memperlihatkan foto saat aku boncengan dengan pacarnya sambil berdiri.

"Apa-apan lo De gue cuma diboncengin doang gak lebih" bantahku ke dia dengan ikutan berdiri dan dengan jantung yang ikutan bergejolak serasa gejolak amarah siap di pacu.

"Apa lo bilang gak ada apa-apa tapi ini buktinya sekarang dia mutusin aku" jawabnya dengan muka yang sangat murka dan dengan mata berkaca-kaca.

"Serius De gue gak pernah punya pikiran seperti itu" ucapku sambil berusaha memeluknya.

Namun dia menghempaskan tanganku keras.

"Gue kecewa sama lo El" ucapnya dengan bibir bergetar.

"Tapi De aku sumpah gak tau apa-apa" elakku ku lagi buat kasih kepercayaan kepada Dea.

"Sekarang kita putus pertemanan kita dan gue benci sama lo" ucapnya yang bikin seketika hatiku sakit karena dia sahabatku dan aku tak menyabgka dia akan melakukan hal ini.

"Tapi De" rengekku lagi ke dia.

"Plak!!!"

Tiba-tiba dia menapar pipi ku dengan keras.

"Gue bilang jahuiiiiiii.....!!!! gue sama temen temen gue dan gue jijik juga benci sama lo"

Dan karena aku merasa tak terima aku balik menampar dia dengan keras, "Plak!!!"

"Lo tu seharusnya percaya sama teman sendiri bukanya menuduh gini dan sekarang aku tahu sifat asli kamu, De!!!!" ucapku dengan berlinangan air mata dan nafas yang tartatih.

"Terserah, gue kecewa!!" balasnya dia sambil berlalu pergi bersama Devi dan Fitri mereka meninggalkan aku sendiri di kantin.

"Rasanya aku sedih karena aku dituduh merebut pacar orang padahal kejadian kemaren saat itu dia yang memaksa boncengin aku dan juga karena langit terlihat mendung..." umpatku dalam hati sembari berlalu pergi menuju kelasberusaha mengikuti mereka.

Sekarang aku sedih begitu beratnya aku tanpa kalian.

                           ***************

Autor pov.

Cerita ini akan mengisahkan kisah cinta remaja SMA.

Dan mempertemukan antara dua sejoli yang sebelumnya belum kenal satu sama lain.

Sebuah kisah antara cewek yang pembangkang dengan cowok yang memiliki sifat berkebalikan.

Cinta yang akan menguji, seberapa setiakah satu sama lain dan seberapa kuatnya cinta dan pengorbanan yang harus diperjuangkan.

Akankah pertemuan mereka berbuah manis dan tumbuh benih benih cinta...?

Akankah kisah cinta mereka sampai ketitik yang lebih jauh..?

Ikutilah kisah sederhana mereka di cerita ini.

Terpopuler

Comments

Alriani Hespiapi

Alriani Hespiapi

Saya mampir thor

2022-09-28

0

Miuuuu

Miuuuu

hhmmmm.... pantau dulu

2021-12-16

1

oyasumi17

oyasumi17

kalau dari sudut pandang Dea, eliza di anggap pelakor, karena udah tau dia punya pacar tapi masih mau di bonceng..iyap kondisi lagi mempet tapi...yasudahlah...

2021-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Perkenalan.
2 Chapter 2 : Hari Penuh Amarah.
3 Chapter 3 : Setitik Cahaya Cinta.
4 Chapter 4 : Awal Bertemu.
5 Chapter 5 : Dia Dan Sebuah Perasaan.
6 Chapter 6 : Mimpi Yang Aneh.
7 Chapter 7 : Kehadirannya.
8 Chapter 8 : Kenangan Diaula Belakang Sekolah.
9 Chapter 9 : Kedekatan Yang Lekat.
10 Chapter 10 : Rangkaian Kata Untuk Julian.
11 Chapter 11 : Jadian.
12 Chapter 12 : Train Of Hapineess.
13 Chapter 13 : Memoris In Dufan.
14 Chapter 14 : Dilema Tentang Pertemanan.
15 Chapter 15 : Berartinya Dia Bagiku.
16 Chapter 16 : Secret Love.
17 Chapter 17 : Arti Sahabat.
18 Chapter 18 : Falling Love.
19 Chapter 19 : Falling Love Part2
20 Chapter 20 : Pecundang!!
21 Chapter 21 : Beratnya Rindu
22 Chapter 22 : Permulaan
23 Chapter 23 : Cinta Dan Drama
24 Chapter 24 : Dendam Dalam Cinta
25 Chapter 25 : Dendam Yang Beradu
26 Chapter 26 : Menuju Kontes Dram
27 Chapter 27 : Kontes Drama
28 Chapter 28 : Romeo Juliet Versi Drama
29 Chapter 29 : Romeo Juliet Versi Drama Part2
30 Chapter 30 : Dibalik Keberhasilan Kontes Drama
31 Chapter 31 : Baikan
32 Chapter 32 : Jebakan
33 Chapter 33 : Pertikaian
34 Chapter 34 : Rumit
35 Chapter 35 : Penyesalan
36 Chapter 36 : Hari Yang Buruk
37 Chapter 37 : Rencana Licik Rehan
38 Chapter 38 : Serpihan Cinta
39 Chapter 39 : Salah Paham
40 Chapter 40 : Salah Paham part2
41 Chapter 41 : Melangkah Atau Berhenti
42 Chapter 42 : Tanpa Jeda
43 Chapter 43 : Broken Heart
44 Chapter 44 : Broken Heart part 2
45 Chapter 45 : Rencana Dea
46 Chapter 46 : Bangkit
47 Chapter 47 : Celah Yang Tebuka
48 Chapter 48 : Lanjutan
49 Chapter 49: Gejolak
50 Chapter 50 : Liciknya Dea
51 Chapter 51: Tanpa Rasa
52 Chapyer 52 : Cinta yang tak semestinya
53 Chapter 53 : Mimpi yang terlihat nyata
54 Chapter 54 : Hati Yang Kembali
55 Chapter 55 : Dua Hati Yang Menyatu
56 Chapter 56: Rindu Yang Berat
57 Chapter 57 : Sebuah Jawaban
58 Chapter 58 : Keraguan yang muncul .
59 Chapter 59 : Keraguan yang muncul part 2
60 Chapter 60 : Kencan dengan Aftur
61 Chapter 61 : Kedatangan Julian
62 Chapter 62 : Desember.
63 Chapter 63: Hari Peneriamaan Rapor
64 Chapter 64: Julian Dan Waktu Liburku
65 Chapter 65: Kekecewaan Yang Muncul
66 Chapter 66: Liburan Julian
67 Chapter 67: Libur Tahun Baru
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chaper 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119 :
120 Chapter 120 :
121 Chapter 121 :
122 Chapter 122
123 Chapter 123 :
124 Chapter 124 :
125 Chapter 125 :
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter: 149
150 Chapter: 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155
156 Chapter 156
157 Chapter 157
158 Chapter 158
159 Chapter 159
160 Chapter 160
161 Chapter 161
162 Chapter 162
163 Chapter 163
164 Chapter 164
165 Chapter 165
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Chapter 1 : Perkenalan.
2
Chapter 2 : Hari Penuh Amarah.
3
Chapter 3 : Setitik Cahaya Cinta.
4
Chapter 4 : Awal Bertemu.
5
Chapter 5 : Dia Dan Sebuah Perasaan.
6
Chapter 6 : Mimpi Yang Aneh.
7
Chapter 7 : Kehadirannya.
8
Chapter 8 : Kenangan Diaula Belakang Sekolah.
9
Chapter 9 : Kedekatan Yang Lekat.
10
Chapter 10 : Rangkaian Kata Untuk Julian.
11
Chapter 11 : Jadian.
12
Chapter 12 : Train Of Hapineess.
13
Chapter 13 : Memoris In Dufan.
14
Chapter 14 : Dilema Tentang Pertemanan.
15
Chapter 15 : Berartinya Dia Bagiku.
16
Chapter 16 : Secret Love.
17
Chapter 17 : Arti Sahabat.
18
Chapter 18 : Falling Love.
19
Chapter 19 : Falling Love Part2
20
Chapter 20 : Pecundang!!
21
Chapter 21 : Beratnya Rindu
22
Chapter 22 : Permulaan
23
Chapter 23 : Cinta Dan Drama
24
Chapter 24 : Dendam Dalam Cinta
25
Chapter 25 : Dendam Yang Beradu
26
Chapter 26 : Menuju Kontes Dram
27
Chapter 27 : Kontes Drama
28
Chapter 28 : Romeo Juliet Versi Drama
29
Chapter 29 : Romeo Juliet Versi Drama Part2
30
Chapter 30 : Dibalik Keberhasilan Kontes Drama
31
Chapter 31 : Baikan
32
Chapter 32 : Jebakan
33
Chapter 33 : Pertikaian
34
Chapter 34 : Rumit
35
Chapter 35 : Penyesalan
36
Chapter 36 : Hari Yang Buruk
37
Chapter 37 : Rencana Licik Rehan
38
Chapter 38 : Serpihan Cinta
39
Chapter 39 : Salah Paham
40
Chapter 40 : Salah Paham part2
41
Chapter 41 : Melangkah Atau Berhenti
42
Chapter 42 : Tanpa Jeda
43
Chapter 43 : Broken Heart
44
Chapter 44 : Broken Heart part 2
45
Chapter 45 : Rencana Dea
46
Chapter 46 : Bangkit
47
Chapter 47 : Celah Yang Tebuka
48
Chapter 48 : Lanjutan
49
Chapter 49: Gejolak
50
Chapter 50 : Liciknya Dea
51
Chapter 51: Tanpa Rasa
52
Chapyer 52 : Cinta yang tak semestinya
53
Chapter 53 : Mimpi yang terlihat nyata
54
Chapter 54 : Hati Yang Kembali
55
Chapter 55 : Dua Hati Yang Menyatu
56
Chapter 56: Rindu Yang Berat
57
Chapter 57 : Sebuah Jawaban
58
Chapter 58 : Keraguan yang muncul .
59
Chapter 59 : Keraguan yang muncul part 2
60
Chapter 60 : Kencan dengan Aftur
61
Chapter 61 : Kedatangan Julian
62
Chapter 62 : Desember.
63
Chapter 63: Hari Peneriamaan Rapor
64
Chapter 64: Julian Dan Waktu Liburku
65
Chapter 65: Kekecewaan Yang Muncul
66
Chapter 66: Liburan Julian
67
Chapter 67: Libur Tahun Baru
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chaper 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119 :
120
Chapter 120 :
121
Chapter 121 :
122
Chapter 122
123
Chapter 123 :
124
Chapter 124 :
125
Chapter 125 :
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter: 149
150
Chapter: 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155
156
Chapter 156
157
Chapter 157
158
Chapter 158
159
Chapter 159
160
Chapter 160
161
Chapter 161
162
Chapter 162
163
Chapter 163
164
Chapter 164
165
Chapter 165

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!