Penjara Cinta Mafia Kejam
Pov Resya
Kenapa hidupku harus menderita seperti ini, jika banyak orang yang bisa merasakan apa arti itu kebahagiaan, kenapa hanya aku orang yang terjebak didalam lembah penderitaan ini, sendiri!
Hidup bersama dengan seorang Mama tiri seperti halnya hidup didalam jeruji besi, sekaligus awal kehancuran bagiku setelah beberapa tahun yang lalu Mama kandungku meninggalkanku untuk selama-lamanya.
Papa, yang memutuskan untuk menikah lagi dengan Monika yang tak lain sekarang dia menjadi Mama tiri-ku sendiri, awalnya aku kira Mama tiri-ku peduli dan sayang kepadaku, tapi nyatanya setelah Papa pergi menyusul Mama di Surga.
Sifat dan perlakukan dia terhadapku seketika berubah, bahkan dia hanya menganggap-ku layaknya seperti hewan yang tidak ada gunanya dan hanya akan jadi bahan siksaan yang selalu ia kurung didalam kamar tanpa beralas yang hanya menyisakan selembar karpet tipis beserta selimutnya.
Bahkan sangking jahatnya ia hanya akan mengeluarkan-ku ketika menyerahkan-ku pada laki-laki mesum yang berani membayarnya dengan harga tinggi yaitu 50 juta permalam, sangat kejam bukan!
Beberapa kali aku berusaha melarikan diri dan tempat sekapan ini, tapi semua perjuanganku yang ada hanyalah sia-sia. Mama tiri-ku memiliki dua anak buah yang akan menjagaku ketika aku yang berusaha untuk melarikan diri dari tempat sekapan ini, tapi usahaku itu ternyata hanyalah sia-sia saja
Suatu hari ketiga kesempatan berharga berpihak padaku lantaran kedua anak buah Mama yang lagi tidak bertugas menjagaku, sedangkan Mama yang lagi fokus berada didalam kamar. Aku pun menggambil kesempatan ini untuk melarikan diri dengan mencongkel jendela menggunakan linggis.
Berhasil keluar dari tempat ini menjadi suatu kebebasan besar bagiku, dengan langkah pelan aku pun berlari meninggalkan tempat ini. Dan bergegas berlari sejauh mungkin meninggalkan tempat sekapan ini.
Iya! Gadis cantik berambut panjang, dan berkulit putih, bermata indah sekaligus hidung yang mancung membuat siapa pun orang yang melihat pasti akan menyukainya.
Gadis cantik berusia 20 tahun yang bernama Resya Aninditya harus menggalami penderitaan dan sekapan yang dilakukan Mama tirinya sejak dua tahun yang lalu, sesaat Papanya pergi meninggalkan dia untuk selama-lamanya dan menjadi awal penderitaan yang harus Gadis itu alami hingga sampai saat ini.
Berjalan tanpa adanya tenaga yang kuat sekaligus tujuan yang akan ia tuju, gadis itu melihat sebuah jembatan yang bawahnya sudah teraliri sungai yang sangat deras. Lantas dirinya tak menunggu lagi mulai menghampiri sungai tersebut.
"Sekarang hidupku sudahlah hancur jadi untuk apa aku masih bertahan hidup jika hidupku hanya akan jadi taruhan seperti ini. Mama ...Papa ...Resya kangen sama Mama. Resya kangen sama Papa, tapi kalian tenang saja hanya menghitung menit maka Resya akan berkumpul dengan Mama dan Papa, tunggu Resya,"gadis cantik itu terucap dengan tangisannya yang tersedu-sedu
Berdiri tepat diatas batu besar dan berdiri diatas sungai yang mengalir dengan sangat deras, Resya melambaikan kedua tangan yang kemudian ia memejamkan kedua mata dengan tersenyum lepas, hingga tinggal selangkah lagi Resya melangkah, sungai ini akan jadi saksi tiadanya seorang wanita cantik yang berambut panjang cantik tersebut.
Akan tetapi niat yang Resya rencanakan telah gagal total, setelah ada seseorang yang tiba-tiba menarik tangan Resya dari belakang dengan tarikan kerasnya membuat gadis itu berbalik terjatuh.
Bruak...
Suara jatuhan terdengar, melihat dirinya gagal melakukan tindakan bun*h di*i yang hendak ia lakukan barusan. Resya menatap balik sosok seseorang yang berdiri tegak didepannya dengan menunjukkan raut wajah seram yang dimiliki Wanita agak tua tersebut.
Akan tetapi melihat sesosok orang itu, wajah Resya seketika menjadi memerah dengan diselimuti rasa ketakutan yang sangat dalam, bahkan ia yang tak mampu untuk berkedip maupun mengatakan sepatah kata kepada seorang yang berdiri tepat dihadapannya itu.
"Mama ...."
Plak ...
"Punya hak apa kamu mau melakukan tindakan bun*h diri seperti ini? Apa kamu lupa Papa kamu itu punya hutang banyak kalau kamu secepat ini ma*i siapa yang mau membayar semua hutang Papa kamu!"tegas Wanita yang mendapatkan gelar Mama tiri dari Resya.
"Bukan Papa yang punya hutang banyak pada mereka, tapi Mama sendirilah yang menggunakan uang itu untuk memenuhi kehidupan Mama dengan menghamburkan dan hidup berfoya-foya,"tegas Resya berani membantah.
"Apa kamu bilang?" gertak Monika dengan tatapan sinisnya.
"Selama ini aku capek hidup dengan penderitaan seperti ini, Mama sama sekali tidak pernah kasihan kepadaku bahkan Mama hanya menganggap-ku layaknya seperti hewan dan terus menyiksaku setiap harinya,"ungkap Resya dalam curhatannya.
"Berani kamu menantang dan berkata seperti itu pada saya?"tegas Wanita itu.
"Iya aku sekarang sudah berani membantah Mama karena aku bukanlah anak kecil yang hanya akan terdiam ketika Mama menyiksaku setiap hari. Resya juga manusia tapi kenapa Mama memperlakukan Resya seperti ini. Dan kenapa Mama rela mengorbankan Resya dan menjadikan Resya taruhan untuk laki-laki mesum seperti mereka?"bantahnya yang tak tertahankan lagi.
"Jika selama ini hidup Resya tidak ada gunanya dimata Mama, kenapa Mama malah menyelamatkan Resya dan tidak membiarkan Resya ma*i agar Mama bisa hidup tenang?"
"Resya, Resya ...kamu itu anak keberuntungan Mama, jika kamu ma*i maka nasib Mama juga akan ikut hancur. Tapi jika kamu hidup kamu itu bisa jadi sumber kekayaan yang Mama dapatkan. Apa kamu tahu permalam kamu itu dihargai dengan harga yang tinggi yaitu 50 juta permalam, jika 50 juta per bulan, pertahun kamu tahu sendiri kan berapa banyak uang yang akan Mama dapatkan," ucap Mama tiri dengan berjalan pelan menghampiri Resya dengan tatapan sinisnya, Resya yang melihat ia berjalan mundur.
"Tapi jika kamu tidak dihargai dengan harga semahal itu, mungkin kamu sudah Mama lenyap-kan dari muka bumi ini apa kamu mengerti?" gertak wanita itu sembari menjambak rambut Resya dengan sangat kasar.
"Mama sakit! Ma ...ini sangat sakit," ujar Resya merintih sakit.
"Cepat masukkan dia kedalam mobil, setelah itu kita bawa dia pulang. Karena nanti malam sudah ada pelanggan yang inggin memesannya. Bahkan pelanggan nanti malam itu orang yang sangat disegani dan ditakuti banyak orang, jadi saya rasa dia malah akan membayar dengan bayaran lebih tinggi untuk permalamnya, jadi cepat masukkan dia dan jangan sampai ia berhasil kabur yang kedua kalinya, apa kalian mengerti!" perintah Monika pada kedua anak buahnya.
"Derita apa lagi ini? Dengan cara apa agar aku bisa terbebas dari semua penderitaan, dengan cara apa?" batin Resya sambil menundukkan kepalanya ke bawah, air mata yang terus-menerus mengalir tanpa henti.
RESYA ANINDITYA.
RICHARD BETRANTO.
MAFIA YANG KEJAM.
UNTUK VISUAL-VISUAL YANG LAINNYA NANTI YA.
BERSAMBUNG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 285 Episodes
Comments
Aliya Jazila
lanjut thor
2023-03-10
1
ida fitri
izin mampir thor
2022-10-05
1
Rini Antika
emg sih rata" ibu tiri seperti itu, kamu yg sabar ya..💪💪
2022-08-13
2