bab 5

Sore ini Alex pulang ke rumah mama sebentar untuk mengantarkan pesanan mama, tadi mama pesan dengan alex untuk membeli cake.

Alex sudah sampai di rumah yang sangat besar, megah, cat berwarna putih campur toska.

Alex masuk ke dalam rumah tanpa mengucap salam atau sebagainya, karena begitulah kejahilan Alex kepada mamanya.

"Bik, mama di mana" bisik Alex kepada pelayan di rumah yang megah itu

"Ada di taman belakang tuan muda!"ucap pelayan itu

Alex mengangguk dan pergi ke taman belakang, mama paling suka menanam sayur sayuran seperti tomat, cabe, dan sayur lainnya.

Alex mendekat ke arah mamanya dengan langkah hati hati, agar mama tidak curiga sama sekali.

"Mama, awas ada janda!"teriak alex mengagetkan mama

"Aaaa....aku janda, aku janda!"teriak mama loncat loncat

Ternyata mama alex adalah mama yang mengasikkan baginya, karena mama latah jadi kalau di kejutkan pasti ada aja tingkahnya.

"Papa, mama bilang dia udah janda!"teriak alex sambil ketawa.

Mama yang masih terkejut, langsung mengambil sapu dan memukul anak laki lakinya itu, alex hanya anak cowok sendiri tapi dia lah yang paling sering jahilin mamanya.

"Rasa in kamu ya! Dasar anak kurang ajar!"ucap mama masih memukuli alex.

"Udah ma, ampun ma, ampun"ucap alex minta ampun kepada mama.

Mama yang masih gos gosan langsung berhenti memukuli putra semata wayangnya itu.

"Kamu ya, gak ada kapok kapok nya!"ucap mama kesal

"Kan Alex memang gitu, cuman sama mama aja bercandanya!"ucap alex memeluk mamanya

"Sudah besar, masih saja ganggu in mama"ucap mama masih kesal

"Udah mama jangan marah marah lagi ya!"ucap alex mencium kening mamanya.

Lama kelamaan akhirnya mama tidak emosi lagi, walau pun mama selalu di buat kesal oleh Alex, tapi terkadang kejahilan itu lah yang di rindukan mama dari Alex.

"mana pesanan mama?"tagih mama kepada Alex

"Ada di dalam, Ayuk ke dalam mama ku sayang!"ucap Alex manarik tangan mamanya lembut.

Mama dan alex langsung masuk ke dalam rumah, dan duduk di sofa untuk makan cake yang di pesan oleh mama tadi.

"Gimana, kencannya kemarin?"tanya mama

"Alex ninggalin dia di restauran"ucap alex mulai membuka ponselnya

"Kenapa di tinggalin!"ucap mama dengan suara tinggi.

"Udah lah ma, gak usah marah marah gitu, lihat aja tu sekali mama marah tu ubannya naik ke atas loh!"ucap alex tertawa melihat ekspresi mamanya.

Plak.....

Mama langsung saja melemparkan bantal sofa ke wajah putranya itu.

"Kamu ini ya, bikin mama kesel aja, kenapa kamu tinggalin meli!"ucap mama dengan suara tinggi.

"Ma, meli itu terlalu centil buat Alex, Alex tidak suka dengan dia. Pokonya alex gak mau sama dia, kalau mama mau mama aja yang nikah dengan meli!"ucap Alex menahan tawanya.

Plak....

Lagi lagi mama melemparkan bantal sofa ke wajah putranya, putranya yang satu ini sungguh membuat emosi mama memuncak.

"Mana mungkin mama menikah dengan meli"teriak mama

"Aduh ma, jangan teriak gitu loh, yang jelas alex gak mau sama dia, tunggu aja nanti biar alex cari sendiri pasangan Alex ya!"ucap alex selow

"Terserah kamu lah nak, mama sudah capek. Dan ingat jangan lama lama cari mantu buat mama"ucap mama sudah pasrah dengan sikap purtanya ini.

"Tenang aja mama ku sayang!"ucap alex mencium kening mama dan meninggalkan ruang tamu.

"Mau kemana Alex?"tanya mama

"Mau cari mantu dulu buat mama, sekalian kasih trus cucu malam ini"ucap alex terkekeh

"Dasar anak kurang ajar!"ucap mama melempar bantal sofa ke belakang tubuh Alex.

"Mama jangan marah, lihat tu ubannya naik semua ke atas!"ucap Alex langsung lari keluar dari rumah.

"Alex......"teriak mama emosi. Alex benar benar membuat mama kesal hari ini, mama mulai mengelus dadanya agar tidak terlalu emosi.

"Huh......dasar Alex Alex!"ucap mama tidak habis pikir dengan sikap putranya.

Kini alex sudah berada di mobil, ia sedang mencari cara bagaimana caranya untuk mendapatkan pacar, tapi ia juga tidak mau terlalu gegabah kalau masalah percintaan.

Alex langsung melajukan mobil ke arah taman, ia ingin konsul juga dengan Riko, lagian kerjaan kantor gak ada yang numpuk.

Naisa sedang makan malam, setelah itu ia langsung kembali ke kamar, naisa sudah tidak sanggup lagi belajar karna sedari tadi ia sudah belajar. naisa ingin membuka ponsel tapi ia lupa di mana menaruhnya, naisa mengeledah tas dan lemarinya, tapi tidak ada di sana.

"Aduh, jangan jangan ponselku tinggal di rumah lagi!"gumam naisa, untuk memastikan lagi naisa mencari ponselnya di laci meja kamar tersebut.

Saat membuka laci tersebut tidak ada apa apa di sana selain kotak kecil berwarna hitam.

"Punya siapa ini?"gumam naisa mengambil kotak kecil itu, pasalnya naisa tidak pernah memiliki kotak seperti itu.

Naisa sangat penasaran dan ia mulai membuka kotak tersebut, di dalam kotak itu hanya ada beberapa foto.Naisa mengerutkan keningnya saat melihat poto yang ada di kotak itu.

"Ini kan ibu, trus siapa laki laki ini, sepertinya ini bukan ayah deh!"ucap naisa bingung

Di foto itu nampak jelas poto ibu naisa dan seorang lelaki, tapi lelaki itu bukan lah ayah, bahkan di poto itu ibu sedang hamil.

Naisa melihat lagi poto yang lainnya, masih sama ada poto ibu dan laki laki itu, tapi poto yang lainnya seperti poto orang pacaran.

"Apa ini mantan pacar ibu? Tapi di poto ini ibu sudah hamil?"ucap naisa bertanya tanya

Naisa benar benar bingung di buat oleh poto itu, kemudian naisa langsung menyimpan poto ibunya yang sedang hamil, Poto yang lainnya ia simpan kembali di dalam laci itu.

"Apa ibu selingkuh?"gumam naisa

"Ih......kok gue jadi sok uzon gini sih sama ibu!"gumam naisa lagi.

"Bro gue datang lagi nih!"sapa Alex kepada Riko

" Ya gak papa dong, malah gue ada kawan kalau lo Dateng!"ucap riko

"Ko, kita main bentar yuk, gak usah jualan dulu!"ucap alex

"Hei bro bentar lagi bakalan rame orang, jadi jangan sia sia kan peluang yang ada!"ucap riko

"Oke deh, aku tunggu ya, nanti kita jalan!"ucap alex langsung duduk

"Aih......kok jalan, gue bukan gay ya!"ucap riko

"Jalan bukan berarti pacaran begok!"ucap alex

Sudah pukul 10 malam akhirnya dagangan sudah habis semua, kini alex sedang membantu riko untuk menutup kedai tersebut.

"Kita mau kemana?"tanya Riko

"Ya, jalan aja sih sambil cerita!"ucap Alex

"Wis.....kayanya ada yang mau curhat nih, oke bro kita cari tempat yang adem aja gimana!"ucap riko.

terima kasih udah mampir di novel aku semoga ceritanya menarik perhatian teman teman semua 🤗🙏

jangan lupa vote, like,dan komen ya biar author nya tambah semangat ni wkwkwkkwkw

~happy reading~

Terpopuler

Comments

Windha Winda

Windha Winda

kpan ktemuan sma lisannya thorrr

2023-01-19

0

Suharti Antek

Suharti Antek

menarik ceritanya thor

2021-12-27

0

Hartin Marlin ahmad

Hartin Marlin ahmad

apakah alex aka n bertemu nisah?....

2021-12-27

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 mama dan naisa ketakutan
42 papa juga khawatir
43 meli kesal
44 Suara Alex sangat merdu
45 pindah ke rumah alex
46 melayani sang suami
47 ibu di culik
48 Budiman bertemu dengan naisa
49 alex sangat marah
50 Alex tidak ingin naisa khawatir
51 Abang yang mulai
52 naisa ingin jalan jalan
53 Ririn melihat Budiman
54 naisa capek
55 naisa ngambek
56 Budiman bertemu lagi dengan naisa
57 Abang minta maaf
58 rencana bulan madu
59 naisa malu
60 mandi bareng
61 Yanto bukan ayah kandung ku
62 ngejutin mama
63 gara gara ikan naisa ngambek
64 Budiman bertemu ririn
65 bulan madu
66 Budiman menangis
67 naisa sakit
68 Budiman takut menemui naisa
69 Yanto menemui ririn
70 kedatangan azkia
71 azkia bertemu naisa
72 panggil aku papa
73 aku mertua mu
74 naisa mual
75 positif
76 acara syukuran
77 setelah anak ini lahir aku akan pergi
78 Alex menghajar pria itu
79 di mana indah?
80 Alex melepaskan Yanto
81 lapar di tengah malam
82 musibah
83 naisa menangis histeris
84 aku harus bangkit
85 Budiman kembali
86 naisa bermimpi
87 ayah
88 meli marah
89 jangan lupakan aku
90 Alex panik
91 kabar baik
92 mengamen
93 kita panggil dia baby jen
94 Celine dan jein kembali
95 ini bayi kakak
96 izinkan Alvin tinggal di sini
97 Alex ngambek
98 naisa hilang!!!
99 "tidak ada kah yang menyayangi ku"
100 naisa akan membantu pria itu
101 naisa pulang ke Indonesia
102 Alex tak peduli kepada naisa
103 Riko kesal
104 naisa tertabrak
105 bayi besar
106 "selamat tinggal sayang, I love you"
107 ENDING
108 terima kasih buat kalian semua
Episodes

Updated 108 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
mama dan naisa ketakutan
42
papa juga khawatir
43
meli kesal
44
Suara Alex sangat merdu
45
pindah ke rumah alex
46
melayani sang suami
47
ibu di culik
48
Budiman bertemu dengan naisa
49
alex sangat marah
50
Alex tidak ingin naisa khawatir
51
Abang yang mulai
52
naisa ingin jalan jalan
53
Ririn melihat Budiman
54
naisa capek
55
naisa ngambek
56
Budiman bertemu lagi dengan naisa
57
Abang minta maaf
58
rencana bulan madu
59
naisa malu
60
mandi bareng
61
Yanto bukan ayah kandung ku
62
ngejutin mama
63
gara gara ikan naisa ngambek
64
Budiman bertemu ririn
65
bulan madu
66
Budiman menangis
67
naisa sakit
68
Budiman takut menemui naisa
69
Yanto menemui ririn
70
kedatangan azkia
71
azkia bertemu naisa
72
panggil aku papa
73
aku mertua mu
74
naisa mual
75
positif
76
acara syukuran
77
setelah anak ini lahir aku akan pergi
78
Alex menghajar pria itu
79
di mana indah?
80
Alex melepaskan Yanto
81
lapar di tengah malam
82
musibah
83
naisa menangis histeris
84
aku harus bangkit
85
Budiman kembali
86
naisa bermimpi
87
ayah
88
meli marah
89
jangan lupakan aku
90
Alex panik
91
kabar baik
92
mengamen
93
kita panggil dia baby jen
94
Celine dan jein kembali
95
ini bayi kakak
96
izinkan Alvin tinggal di sini
97
Alex ngambek
98
naisa hilang!!!
99
"tidak ada kah yang menyayangi ku"
100
naisa akan membantu pria itu
101
naisa pulang ke Indonesia
102
Alex tak peduli kepada naisa
103
Riko kesal
104
naisa tertabrak
105
bayi besar
106
"selamat tinggal sayang, I love you"
107
ENDING
108
terima kasih buat kalian semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!