bab 2

Di perjalanan pulang naisa masih berpikir bagaimana caranya ia meminta kepada ayahnya untuk melanjutkan pendidikan, naisa sudah yakin pasti ayah dan ibunya tidak akan mengizinkannya untuk kuliah

Naisa heran kenapa kedua orang tuanya begitu sangat membencinya, selalu saja naisa tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya

Beberapa menit kemudian naisa sampai di rumah, ia mencium punggung tangan bik Rara, bagi dia bik rara lah ibunya saat ini

"Bik, ibu di mana?"tanya naisa

"Lagi keluar, katanya mau arisan bareng temannya"ucap bik Rara

"Naisa ganti baju dulu!!"ucap bik Rara

Naisa mengangguk dan pergi ke kamar untuk mengganti pakaian sekolah

Setelah ganti baju, naisa ke dapur untuk makan siang bersama bik Rara, setiap makan siang di rumah hanya ada bik rara dan naisa, yang lainnya pasti sudah makan di luar, dan naisa tidak pernah di ajak sama sekali.

"Bik, kalau naisa kuliah kira kira ayah ibu kasih gak?"tanya naisa saat sedang makan siang

"Itu juga bibi gak tau nak, tapi kalau naisa memiliki keinginan kuat untuk kuliah, bibi bersedia kok untuk membiayai naisa"ucap bik rara

"bik, makasih ya dah selalu perhatiin naisa, tapi kalau memang ayah dan ibu tidak ngizinin, naisa gak usah kuliah bik"ucap naisa sedih

Bik rara pastinya tidak tega melihat naisa seperti itu, bik Rara sudah menganggap naisa bagaikan anak sendiri

Bik rara hanya diam saja, andai hari itu naisa tinggal bersama ayahnya pasti naisa akan hidup bahagia, tapi semua ini juga kesalahan ayahnya.

Naisa malah melamun saat ini, naisa benar benar ingin kuliah, ia ingin menjadi seorang dokter agar bisa bermanfaat bagi banyak orang, tapi itu semua sepertinya hanya khayalan naisa saja

"Bik, naisa belajar dulu ya!"ucap naisa kembali ke kamar

"Iya, belajar yang semangat!"ucap bik rara memberikan semangat kepada naisa

Naisa tersenyum dan mengangkat kedua jempolnya

Kali ini naisa ingin belajar yang fokus agar bisa menjawab semua soal ujian nanti

1 jam naisa belajar tiba tiba saja naisa ketiduran, kini naisa sudah bangun waktunya untuk membantu bik rara untuk menyiapkan makan malam

Naisa mandi dulu agar merasa lebih segar, setalah mandi barulah naisa ke dapur untuk membantu bik Rara

"Loh naisa, naisa belajar saja, urusan dapur biar bibi yang kerjain"ucap bik rara

"Gak papa kok bik! Lagian kalau belajar lagi percuma karena tidak akan masuk lagi ke dalam otak"ucap naisa

"Ya udah, naisa potong bawang ni ya!"ucap bik rara

Naisa mengangguk dan langsung memotong bawang tersebut

Saat makan malam bersama keadaan di meja makan hening tidak ada yang berbicara sama sekali, setelah makan ayah juga bisa langsung meninggalkan meja makan

Naisa merasa ada yang aneh antara ayah dan ibunya, tapi naisa diam saja nanti jika naisa bertanya pasti naisa di marah lagi

Setelah semuanya bubar, bik rara dan naisa membersihkan meja makan, setelah itu naisa kembali belajar

"jadi gimana, apa kamu setuju!"ucap ayah dingin

"Aku gak setuju mas!"ucap ibu naisa tegas

"kalau tidak setuju bagaimana kita membayar hutang?"tanya ayah dingin

"Walau pun aku membenci naisa, tapi aku tidak ingin menikahkan dia dengan pak tua berhidung belang itu"ucap ibu naisa

"itu bukan urusan ku, pokonya naisa tetap harus menikah"ucap ayah naisa

"Enggak, aku gak setuju!"ucap ibu naisa

"Terserah, pernikahan ini akan tetap di laksanakan!"ucap ayah naisa keluar dari kamar

Ibu naisa menangis di kamar, ia benar benar tidak rela jika naisa di nikah kan dengan lelaki tua itu, bagaimana pun ibu naisa harus mencari cara agar naisa tidak menikah

Ibu naisa langsung saja bergegas ke kamar naisa, tanpa mengetok lagi ibunya langsung saja masuk ke dalam kamar naisa, naisa pastinya sangat terkejut sekali

"Ibu ada apa?"tanya naisa takut jika ibunya memarahinya

Rasanya ibunya ingin menangis sekuat kuatnya, jujur ibu naisa sebenarnya sangat menyayangi naisa cuman karna suatu masalah jadi ibu naisa pura pura membenci putrinya itu

Ibu Langsung saja memeluk naisa dengan hangat, naisa pastinya sangat terkejut melihat ibu yang memeluknya, tapi jujur saja naisa sangat bahagia ibu memeluk nya

"Naisa maaf kan ibu nak, ibu sayang banget sama naisa jadi ibu minta naisa pergi dulu dari rumah ini ya!"ucap ibu naisa melepas pelukannya

"kenapa ibu mengusirku, apa salah naisa buk"ucap naisa meneteskan air matanya

"Ingat sayang, ibu sayang sama naisa ini semua ibu lakukan untuk naisa, jadi sekarang naisa pergi dulu ya"ucap ibu naisa membantu naisa membereskan baju baju naisa

"tapi kenapa naisa harus pergi buk?"tanya naisa

"Suatu hari nanti pasti kamu tau nak, jadi pergilah sebelum ayahmu pulang, ibu mohon"ucap ibu naisa

Akhirnya naisa langsung membereskan semua baju dan buku bukunya untuk pergi dari rumah

Ibu naisa sudah menyiapkan semua nya jadi memang beberapa hari ini ibu naisa sangat berjaga jaga sekali dengan keselamatan naisa

Setelah semua barang naisa di kemas, ibu naisa mengantar naisa naik ke dalam taksi

"Naisa, gunain uang ini ya, kalau tidak cukup nanti akan ibu kirim, ibu akan selalu merindukan naisa!"ucap ibu memeluk naisa sambil menangis

Naisa hanya mengangguk dan masuk ke dalam taxi, naisa menangis bukan karna ibu mengusirnya tapi ia menangis karna melihat ibunya meneteskan air mata, walau pun selama ini naisa kurang kasih sayang, tapi naisa masih saja menyayangi ibunya

Sopir taxi itu mengantar naisa ke sebuh kontrakan, naisa juga tidak tau itu kontrakan siapa

"Non, kita sudah sampai jadi untuk sementara waktu non jangan kemana mana ya, dan satu lagi besok pagi non akan di jemput oleh kepala sekolah!"ucap sopir taxi itu

"Kenapa gitu pak?"tanya naisa bingung

"Maaf non saya juga kurang tau, tapi ini adalah pesan dari ibu non, tolong jangan keluar dari rumah, dan jangan pernah membuka pintu jika ada orang yang tidak di kenal!"ucap sopir itu lagi

"Baiklah pak"ucap naisa sebenarnya masih bingung

Sopir taxi itu membantu naisa untuk mengantarkan barang ke dalam rumah kontrakan itu

Setalah membantu naisa, sopir itu langsung pergi meninggalkan kontrakan

Naisa melihat isi rumah itu hanya ada satu kamar, bahkan rumah itu sangat bersih, naisa mengelilingi rumah kecil itu semuanya sangat bersih seperti nya baru saja di bersihkan

Naisa masih bingung kenapa ibunya menyuruhnya untuk tinggal di sini.

Terima kasih udah mampir di novel aku semoga ceritanya menarik perhatian teman teman semua 🤗🙏

jangan lupa vote,like,dan komen ya biar author nya tambah semangat ni wkwkwkkwkw

~happy reading~

Terpopuler

Comments

Achmad Sufi

Achmad Sufi

baru 2 bab... menarik alur nya .. lanjut thor..m

2022-10-02

0

Dedi Supriyadi

Dedi Supriyadi

kayanya bagus lanjut

2022-05-29

0

Suharti Antek

Suharti Antek

mampir Thor

2021-12-27

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 mama dan naisa ketakutan
42 papa juga khawatir
43 meli kesal
44 Suara Alex sangat merdu
45 pindah ke rumah alex
46 melayani sang suami
47 ibu di culik
48 Budiman bertemu dengan naisa
49 alex sangat marah
50 Alex tidak ingin naisa khawatir
51 Abang yang mulai
52 naisa ingin jalan jalan
53 Ririn melihat Budiman
54 naisa capek
55 naisa ngambek
56 Budiman bertemu lagi dengan naisa
57 Abang minta maaf
58 rencana bulan madu
59 naisa malu
60 mandi bareng
61 Yanto bukan ayah kandung ku
62 ngejutin mama
63 gara gara ikan naisa ngambek
64 Budiman bertemu ririn
65 bulan madu
66 Budiman menangis
67 naisa sakit
68 Budiman takut menemui naisa
69 Yanto menemui ririn
70 kedatangan azkia
71 azkia bertemu naisa
72 panggil aku papa
73 aku mertua mu
74 naisa mual
75 positif
76 acara syukuran
77 setelah anak ini lahir aku akan pergi
78 Alex menghajar pria itu
79 di mana indah?
80 Alex melepaskan Yanto
81 lapar di tengah malam
82 musibah
83 naisa menangis histeris
84 aku harus bangkit
85 Budiman kembali
86 naisa bermimpi
87 ayah
88 meli marah
89 jangan lupakan aku
90 Alex panik
91 kabar baik
92 mengamen
93 kita panggil dia baby jen
94 Celine dan jein kembali
95 ini bayi kakak
96 izinkan Alvin tinggal di sini
97 Alex ngambek
98 naisa hilang!!!
99 "tidak ada kah yang menyayangi ku"
100 naisa akan membantu pria itu
101 naisa pulang ke Indonesia
102 Alex tak peduli kepada naisa
103 Riko kesal
104 naisa tertabrak
105 bayi besar
106 "selamat tinggal sayang, I love you"
107 ENDING
108 terima kasih buat kalian semua
Episodes

Updated 108 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
mama dan naisa ketakutan
42
papa juga khawatir
43
meli kesal
44
Suara Alex sangat merdu
45
pindah ke rumah alex
46
melayani sang suami
47
ibu di culik
48
Budiman bertemu dengan naisa
49
alex sangat marah
50
Alex tidak ingin naisa khawatir
51
Abang yang mulai
52
naisa ingin jalan jalan
53
Ririn melihat Budiman
54
naisa capek
55
naisa ngambek
56
Budiman bertemu lagi dengan naisa
57
Abang minta maaf
58
rencana bulan madu
59
naisa malu
60
mandi bareng
61
Yanto bukan ayah kandung ku
62
ngejutin mama
63
gara gara ikan naisa ngambek
64
Budiman bertemu ririn
65
bulan madu
66
Budiman menangis
67
naisa sakit
68
Budiman takut menemui naisa
69
Yanto menemui ririn
70
kedatangan azkia
71
azkia bertemu naisa
72
panggil aku papa
73
aku mertua mu
74
naisa mual
75
positif
76
acara syukuran
77
setelah anak ini lahir aku akan pergi
78
Alex menghajar pria itu
79
di mana indah?
80
Alex melepaskan Yanto
81
lapar di tengah malam
82
musibah
83
naisa menangis histeris
84
aku harus bangkit
85
Budiman kembali
86
naisa bermimpi
87
ayah
88
meli marah
89
jangan lupakan aku
90
Alex panik
91
kabar baik
92
mengamen
93
kita panggil dia baby jen
94
Celine dan jein kembali
95
ini bayi kakak
96
izinkan Alvin tinggal di sini
97
Alex ngambek
98
naisa hilang!!!
99
"tidak ada kah yang menyayangi ku"
100
naisa akan membantu pria itu
101
naisa pulang ke Indonesia
102
Alex tak peduli kepada naisa
103
Riko kesal
104
naisa tertabrak
105
bayi besar
106
"selamat tinggal sayang, I love you"
107
ENDING
108
terima kasih buat kalian semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!