Ternyata Dia Seorang Presedir

Ternyata Dia Seorang Presedir

bab 1

Nama nya adalah naisa kirana, dia masih duduk di bangku SMA kelas 3

"Naisa cepat ambil kan buah nya"teriak ibu nya dari ruang tamu

Naisa cepat cepat mengupas buah pir yang di minta ibu nya sampai tangan nya

Srest....

" Aw sakit banget "naisa tidak sengaja melukai jari jari nya

5 menit kemudian naisa baru menyiapkan buah yang di minta oleh ibu nya

" Kamu lama sekali hah kayak siput!! "bentak ibu nya

" Maaf bu "ucap naisa menunduk

" Kenapa tangan kamu "bentak ibu nya

" Gak sengaja tadi buk kenak pisau "ucap naisa

"coba lihat "ucap ibu nya

Naisa memperlihat kan jari nya yang luka tiba tiba ibu nya malah menekan jari naisa yang kenak pisau

" Aaaaaaa ibu sakit tangan naisa"teriak naisa menangis karna kesakitan

" Rasain tu bisa bisa nya kamu mengambilkan buah untuk ibu lama sekali"ucap ibu nya melipatkan tangannya

Naisa langsung masuk ke dalam kamar nya dalam keadaan nanggis

Tok...

Tok...

Tok...

" Masuk "ucap naisa

" Non naisa kenapa jari nya?" Tanya bik rara mendekati naisa

"Tadi tidak sengaja bik jari nya kenak pisau!!" Naisa menunjukkan tangan nya yang luka

Kemudian bik rara mengobati jari naisa menggunakan P3

Ya seperti itulah kehidupan naisa ibu nya sangat kejam begitu juga ayah nya, entah apa salah naisa kedua orang tuanya sangat kejam sekali dengan nya

Naisa memiliki adik laki laki dan perempuan, di rumah itu hanya bik rara yang menyayangi naisa dan juga adik laki laki

Ayah, ibu dan adi perempuan naisa sangat membencinya, naisa juga tidak tau apa salah nya

Sore hari nya seperti biasa naisa membantu bik rara di dapur, itu lah kebiasaan naisa membantu bik rara untuk menyiapkan makanan

Malam itu naisa dan bik rara sedang menyiapkan makanan, Mereka makan dalam keadaan diam bik rara juga di ajak makan di meja makan

"Ayah, bisa kah naisa membeli sepatu, karna sepatu naisa sudah robek" Ucap naisa memecahkan keheningan mereka

"Itu sepatu kan baru di beli kok bisa cepat rusak" Bentak ibu nya

Padahal sepatu naisa sudah di beli 2 tahun lalu, itu juga hasil tabungan nya,Ayah nya hanya diam, naisa hanya diam karna melihat ibu nya marah

naisa juga tidak pernah mendapatkan jajan dari kedua orang tuanya, setiap pagi bik Rara lah yang memberikan nya jajan untuk sekolah

"Ayah indah ingin beli tas" Ucap indah minta kepada ayah nya

Indah adalah adik perempuan naisa yang masih duduk di bangku SD

"Indah mau tas warna apa?" Tanya ayah nya dengan nada lembut

"Pink, indah suka warna pink" Ucap indah

"Baik lah nanti malam kita beli" Ucap ayah nya

Ya seperti itu lah sikap ayah nya yang selalu lembut dengan adik adik naisa, sedangkan bicara dengan naisa sangat kasar

Naisa hanya diam walau dia sering cemburu dengan adik adik nya,setelah selesai makan naisa masuk ke dalam kamar nya untuk belajar

Naisa adalah anak yang pintar dia selalu mendapat juara di kelas nya, tapi usaha nya itu tidak pernah di puji oleh kedua orang tua nya

Hanya bik rara yang selalu memberi semangat kepada nya

Sudah jam 10 malam naisa mendengar suara indah yang sangat senang dibelikan tas oleh ayah

"Hore hore ayah makasi tas nya, indah sangat suka dengan tas nya" Ucap indah memeluk ayah nya

"Iyaa dong, dan bilang sama teman teman mu kalau tas ini sangat lah mahal" Ucap ayah

Seketika naisa menangis di kamar nya

"Kenapa ya ayah selalu kasar padaku begitu juga ibu hiks... Hiks... Hiks.... Orang tua teman ku selalu saja baik dengan anak nya, tapi kenapa aku tidak hiks... Hiks.... Hiks.. " Naisa menangis malam itu hingga dia terlelap tidur

Pagi itu pukul 5 naisa sudah bangun seperti biasa dia membantu bik rara untuk menyiapkan sarapan pagi

Setelah menyiapkan semua nya naisa langsung mandi dan berpakaian seragam sekolah

Kemudian mereka sarapan pagi bersama

"Lihat ni kak naisa aku punya tas baru di belikan ayah tadi malam" Ucap indah menunjukkan tas baru nya

"Wah cantik kamu belajar yang rajin ya" Ucap naisa

"Indah itu sudah rajin tidak usah kamu ingat kan lagi" Bentak ayah nya

Naisa hanya menunduk dan diam saja

"Ayah kenapa sih" Andi membalas bentakan ayah nya

"Ayah selalu saja memarahi kak naisa, apa sih salah kak naisa" Ucap andi kesal dengan kelakuan orang tua nya kepada kakak nya

Andi adalah anak kedua, dia duduk di bangku SMP dan sudah kelas 3

"Kenapa kamu membelanya, asal kamu tau andi kakak mu ini adalah anak yang tidak di inginkan" Bentak ibu nya menunjuk ke naisa dengan jari telunjuk

Seketika hati naisa tersayat pisau, ibu nya mengatakan dia adalah anak yang tidak di ingin kan

Tak terasa air mata naisa sudah menetes., melihat kejadian itu bik rara langsung memeluk naisa

"Sudah bik tidak usah di kasihan ni anak itu" Ucap ayah nya yang langsung meninggalkan meja makan

Naisa berangkat sekolah dengan berjalan kaki, ya itu lah kebiasaan nya, naisa tidak di ijinkan ayah nya untuk naik ke mobil nya

Setiap pagi indah dan andi selalu di antar oleh ayah nya menggunakan mobil, Sedangkan naisa berjalan kaki

Sampai nya di sekolah naisa masuk kelas disana ada alia dan juga tasya, mereka berdua adalah kawan dekat naisa

Hanya teman nya itu naisa curhat setiap hari nya

"Naisa kok mata kamu bengkak, apa Lo di hukum ibu atau ayah mu lagi" Tanya tasya

"Enggak kok" Ucap naisa

"Jangan main rahasia dong" Ucap alia yang sangat kasian dengan naisa

"Gue lagi pengen sendiri dan nanti lah gue akan curhat " Ucap naisa

Alia dan tasya hanya mengangguk saja, mereka sekarang juga merasakan apa yang di rasakan oleh Naisa

Saat pelajaran di mulai, Naisa masih saja tidak fokus, ia berusaha untuk fokus dalam pelajaran ini tapi yang ada malah bayangan ayah dan ibunya

Pada hari ini ada pengumuman untuk ujian akhir sekolah, semua murid kelas 3 pastinya kali ini harus benar benar belajar dengan giat lagi, untuk ujian UN akan di adakan besok jadi semua murid harus bersiap siap

"Naisa, lo kenapa sih dari tadi melamun Mulu"ucap Alia

"Gue tanya sama kalian, ada gak suami istri salah melahirkan anak?"tanya naisa

"pertanyaan Lo aneh banget!"ucap Alia

"orang tua gue bilang, aku itu anak yang tidak di inginkan"ucap naisa masih mengingat kata kata ayahnya tadi pagi

"naisa sabar yah, kami akan selalu ada untuk mu"ucap tasya memeluk naisa, begitu juga dengan Alia, mereka saling berpelukan karna sebentar lagi mereka juga akan berpisah.

terima kasih udah mampir di novel aku semoga ceritanya menarik perhatian teman teman semua 🤗🙏

jangan lupa vote,like, dan komen biar author nya tambah semangat ni wkwkwkkwkw

~happy reading~

Terpopuler

Comments

Sakura Chan

Sakura Chan

Assalamualaikum wr wb

izin pm thor, mampir yuk ke ceritaku judul nya

Aku Tetap Cinta

2022-10-07

0

Rozan Hayati

Rozan Hayati

Pernikahan kirana dan tara

2022-01-25

0

Milady Adara

Milady Adara

naisa nya huruf awal huruf besar ya..

2021-12-28

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 mama dan naisa ketakutan
42 papa juga khawatir
43 meli kesal
44 Suara Alex sangat merdu
45 pindah ke rumah alex
46 melayani sang suami
47 ibu di culik
48 Budiman bertemu dengan naisa
49 alex sangat marah
50 Alex tidak ingin naisa khawatir
51 Abang yang mulai
52 naisa ingin jalan jalan
53 Ririn melihat Budiman
54 naisa capek
55 naisa ngambek
56 Budiman bertemu lagi dengan naisa
57 Abang minta maaf
58 rencana bulan madu
59 naisa malu
60 mandi bareng
61 Yanto bukan ayah kandung ku
62 ngejutin mama
63 gara gara ikan naisa ngambek
64 Budiman bertemu ririn
65 bulan madu
66 Budiman menangis
67 naisa sakit
68 Budiman takut menemui naisa
69 Yanto menemui ririn
70 kedatangan azkia
71 azkia bertemu naisa
72 panggil aku papa
73 aku mertua mu
74 naisa mual
75 positif
76 acara syukuran
77 setelah anak ini lahir aku akan pergi
78 Alex menghajar pria itu
79 di mana indah?
80 Alex melepaskan Yanto
81 lapar di tengah malam
82 musibah
83 naisa menangis histeris
84 aku harus bangkit
85 Budiman kembali
86 naisa bermimpi
87 ayah
88 meli marah
89 jangan lupakan aku
90 Alex panik
91 kabar baik
92 mengamen
93 kita panggil dia baby jen
94 Celine dan jein kembali
95 ini bayi kakak
96 izinkan Alvin tinggal di sini
97 Alex ngambek
98 naisa hilang!!!
99 "tidak ada kah yang menyayangi ku"
100 naisa akan membantu pria itu
101 naisa pulang ke Indonesia
102 Alex tak peduli kepada naisa
103 Riko kesal
104 naisa tertabrak
105 bayi besar
106 "selamat tinggal sayang, I love you"
107 ENDING
108 terima kasih buat kalian semua
Episodes

Updated 108 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
mama dan naisa ketakutan
42
papa juga khawatir
43
meli kesal
44
Suara Alex sangat merdu
45
pindah ke rumah alex
46
melayani sang suami
47
ibu di culik
48
Budiman bertemu dengan naisa
49
alex sangat marah
50
Alex tidak ingin naisa khawatir
51
Abang yang mulai
52
naisa ingin jalan jalan
53
Ririn melihat Budiman
54
naisa capek
55
naisa ngambek
56
Budiman bertemu lagi dengan naisa
57
Abang minta maaf
58
rencana bulan madu
59
naisa malu
60
mandi bareng
61
Yanto bukan ayah kandung ku
62
ngejutin mama
63
gara gara ikan naisa ngambek
64
Budiman bertemu ririn
65
bulan madu
66
Budiman menangis
67
naisa sakit
68
Budiman takut menemui naisa
69
Yanto menemui ririn
70
kedatangan azkia
71
azkia bertemu naisa
72
panggil aku papa
73
aku mertua mu
74
naisa mual
75
positif
76
acara syukuran
77
setelah anak ini lahir aku akan pergi
78
Alex menghajar pria itu
79
di mana indah?
80
Alex melepaskan Yanto
81
lapar di tengah malam
82
musibah
83
naisa menangis histeris
84
aku harus bangkit
85
Budiman kembali
86
naisa bermimpi
87
ayah
88
meli marah
89
jangan lupakan aku
90
Alex panik
91
kabar baik
92
mengamen
93
kita panggil dia baby jen
94
Celine dan jein kembali
95
ini bayi kakak
96
izinkan Alvin tinggal di sini
97
Alex ngambek
98
naisa hilang!!!
99
"tidak ada kah yang menyayangi ku"
100
naisa akan membantu pria itu
101
naisa pulang ke Indonesia
102
Alex tak peduli kepada naisa
103
Riko kesal
104
naisa tertabrak
105
bayi besar
106
"selamat tinggal sayang, I love you"
107
ENDING
108
terima kasih buat kalian semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!