Malam ini alex malas sekali berjumpa dengan wanita yang di pilihkan mamanya, kini alex sudah sampai di sebuah restoran yang terbaik di kota itu
"Tuan muda kita Sudah sampai!"ucap sopir
"Baiklah terima kasih, pulang nanti biar saya naik taksi saja, jadi tidak usah di jemput!"ucap alex
"Baik tuan muda!"ucap sopir
Alex rendiansyah adalah seorang presedir di perusahaan LA grup, ia melanjutkan perusahaan ayahnya, Alex anak kedua dari tiga bersaudara, ia memiliki kakak perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak satu, ia juga memiliki adik perempuan yang masih sekolah di bangku SMA kelas 1, jadi Alex lah anak lelaki satu satunya di keluarga, jadi ayahnya mewariskan perusahaan kepada Alex.
Semasa di sekolah alex adalah anak yang mandiri, dan juga ia sangat pintar, tapi semasa di sekolah alex tidak pernah pacaran bahkan jatuh cinta juga belum pernah, ia selalu saja mengasingkan diri dari banyak nya wanita, karna ia takut hanya mempermainkan wanita, ia selalu menunggu waktunya saja untuk berpacaran.
Mama alex selalu saja mendesak alex untuk menikah, agar ada orang yang menemani alex di rumah, semenjak masih SMA alex sudah tinggal sendiri, ia tidak mau selalu bergantung kepada orang tuanya, sifat yang di miliki oleh Alex sangat di banggakan oleh ayahnya.
Sudah banyak sekali wanita yang ingin menikahi Alex, tapi alex selalu saja menolaknya karna belum ada wanita yang menarik perhatiannya,bahkan wanita itu paling ngan hanya ingin harta dari Alex.
Alex masuk ke dalam restoran dengan gaya khasnya, Alex selalu jalan menaruhkan kedua tangan di dalam kantong celananya.
"Maaf, lama menunggu!"ucap Alex dingin langsung duduk di hadapan perempuan tersebut
"Tidak apa apa!"ucap wanita itu lembut
Namanya adalah meli, dia adalah anak dari teman mama alex, jadi mereka menjodohkan alex dengan meli, meli pastinya sangat senang sekali tapi alex sama sekali tidak suka dengan meli, alex melakukan ini demi mamanya, tapi yang pastinya alex tidak akan menerima meli
Mereka berdua memesan makanan kesukaan mereka, meli sangat senang sekali bisa makan malam dengan Alex, karna alex sangat terkenal sebagai presedir yang tampan, kaya raya, baik, dan juga tegas.
"Besok apakah ada waktu?"tanya meli lembut
"Aku sibuk, jadi tidak ada waktu untuk bertemu lagi dengan mu!"ucap alex dingin
Meli sangat terkejut melihat alex yang seperti itu, bahkan berbicara dengannya saja alex sangat dingin sekali, tapi meli harus bersabar, ia akan tetap berusaha untuk mendapatkan Alex.
Alex sama sekali tidak ingin berbicara dengan meli, ia hanya diam saja tidak berkata apa apa dengan meli.
Bagaimana mau jadi istrinya, ngomong aja harus aku yang luan, batin meli kesal
Tak lama kemudian makanan yang di pesan telah tiba, alex langsung saja makan karna ia belum makan juga dari tadi.
"Alex, suapin aku dong!"ucap meli manja
"Allah sudah menciptakan manusia punya tangan kan, dan kamu juga punya tangan, jadi kamu makan sendiri!"ucap alex dingin
Lagi lagi meli kesal sekali dengan Alex, alex benar benar tidak Romantis sama sekali, tapi meli tetap berusaha.
Alex sudah selesai makan tapi meli masih makan sedikit, meli sengaja makan agak lambat agar alex mau menyuapinya.
"Jangan lama makan, aku masih banyak urusan!"ucap alex dingin
"Aku ingin di suapin!"ucap meli manja lagi
"Maaf aku tidak ada waktu untuk melayani anda, aku pergi dulu masih banyak pekerjaan yang belum ku kerjakan, ini semua biar aku yang bayar, pamit dulu!"ucap Alex langsung meninggalkan meli yang masih makan
"Ih.....gak ada romantis nya, masak sih gitu banget jadi orang, kesel deh!"gerutu meli kesal
Meli juga males makan, akhirnya ia pun memutuskan untuk pulang
Alex sekarang sudah berada di taksi, kali ini Alex akan pergi ke taman untuk berjualan es cream, alex sangat suka makan es cream dari kecil, bahkan dulu bercita cita penjual es cream
Sejak SMP alex meminta uang kepada ayahnya agar alex bisa berjualan es cream, ayah alex bahkan sangat setuju, ayah alex juga tidak malu sama sekali jika anaknya berdagang seperti itu, karna ayahnya hanya ingin anak anaknya mandiri sejak kecil.
Semenjak SMP sampai sekarang alex selalu berjualan es cream
Walaupun hanya kecil kecilan tapi alex sangat suka, itu termasuk hoby nya, tapi setelah menjadi presedir alex sudah jarang berjualan es cream, ia berjualan es cream jika ada waktu luang atau lagi bosen saja
Beberapa menit kemudian alex sudah sampai di taman itu, sudah 2 minggu alex tidak ke sana, jujur alex sangat rindu
"hai bro!"sapa Alex
"Yeah........ada presedir datang nih!"ucap riko senang
Riko adalah sahabat Alex, alex sudah menyuruh riko agar kerja di kantornya tapi riko tidak mau karna ia hanya tamatan SMA, jadi riko tidak terlalu paham masalah perkantoran, jadi riko mau jika melanjutkan usaha kecil alex
"gimana bro, lancar es creamnya?"tanya Alex
"Alhamdulillah lancar bro!"ucap riko
"Oh ya,Lo jadi jumpai meli?" Tanya riko
"jadi, tapi tadi gue tinggalin dia di restoran!"ucap alex tertawa
"Jahat banget Lo!"ucap riko
"biarin aja, males banget sama dia, dia nyuruh gue suapin dia juga makan, ogah banget lebih baik gue cabut!"ucap alex
"Seharusnya lo suapin aja, tapi jangan ke mulut..."ucap riko
"Jadi kemana?"tanya Alex
"Suapin aja ke hidungnya, kalo gak tumpahin aja di mukanya!"ucap riko tertawa
"betul juga ya, kok gak kepikiran, tapi itu yang lebih jahat lagi!"ucap alex juga tertawa
Riko adalah teman SMA meli sewaktu dulu, riko sudah paham akan sifat meli yang suka memeras uang cowok, mangkanya riko tidak setuju jika alex bersama meli, dulu meli dan alex beda sekolah jadi hanya kenal sekedarnya saja
"gue juga ikut jualan deh!"ucap Alex
Setiap hari dagangan es cream alex selalu saja habis, karna rasanya sangat berbeda dengan yang lain, alex juga sudah membuat bisnis es cream di mana mana, jadi di tempat riko lah yang paling kecil, dan juga pastinya alex bisa main ke sana
Alex membantu riko menyiapkan pesanan pelanggan, riko sangat senang alex memberinya pekerjaan ini.
Sudah jam 10 malam akhirnya semua es sudah habis, dan Alex juga memutuskan untuk pulang
"bro, gue cabut dulu yah, nanti kalau ada waktu gue ke sini lagi!"ucap Alex
"Lo kalau ke sini bawak cewek lah, biar berbeda gitu"ucap riko tertawa
"gue ya jomblo, lo juga jomblo kali, jadi gak usah ngomong gitu ke gue!"ucap alex geleng geleng kepala
"canda gue bro, oke lah lanjut pulang trus!"ucap riko
"ngusir pula ni anak!"ucap Alex mencubit perut Riko, Alex langsung saja berlari pulang agar tidak di kejar oleh Riko
"buset tu anak, main cubit aja!"gumam riko kesal.
terima kasih udah mampir di novel aku semoga ceritanya menarik perhatian teman teman semua 🤗🙏
jangan lupa vote,like, dan komen ya biar author nya tambah semangat ni wkwkwkkwkw
~happy reading~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Milady Adara
nama orang huruf awalnya besar thor
2021-12-28
1
Hartin Marlin ahmad
semoga cerita ini makin seru
2021-12-27
0
Andhika Putra Bagaskara
semoga endingnya tdk mengecewakan
2021-12-04
1