Pagi ini aku kembali ke kantor, melanjutkan rutinitasku yg hampir sama setiap harinya. Sudah 3 bulan ini aku memimpin perusahaan papaku, dan syukurlah dalam waktu yg cukup singkat itu aku berhasil mendapat beberapa klien, yg tentunya berpengaruh bagi kemajuan perusahaan kami di masa depan.
Namun ada sedikit yg berbeda kali ini, ya Keyra, aku memintanya untuk libur saja hari ini.
Hah..Rasanya aku pun jadi tidak bersemangat, karena tidak bisa melihatnya seharian nanti.
Ku awali pekerjaanku dengan setumpuk berkas yg hampir menggunung. Baru saja ku tinggal 3 hari namun pekerjaan sudah menumpuk sebanyak ini, biasanya akan ada Keyra yg membantuku menyelesaikannya, tapi kali ini berbeda aku harus berjuang sendiri.
****
Makan siang pun tiba, aku memilih untuk makan di restoran depan kantor bersama asistenku. Terlihat suasananya cukup ramai, banyak dari karyawanku yg juga menghabiskan waktu istirahatnya disana.
Sejenak mataku menangkap sosok gadis yg duduk tak jauh dariku. Gadis cantik yg tengah asik bercanda tawa bersama pria di depannya. Tak jarang pria itu mencari cari kesempatan untuk bisa menyentuh gadis itu. Sungguh pria yg kurang ajar.
Sial.. Hatiku terasa panas melihat kedekatan mereka, siapa pria itu? mungkinkah kekasihnya. Pikirku terus bertanya tanya sambil menatap tajam ke arah mereka.
Dengan langkah gontai dan penuh amarah ku hampiri meja mereka, sontak gadis itu terkejut melihatku yg tiba2 di depannya, begitu juga dengan pria itu.
"Apa yg kamu lakukan disini?." Tanyaku pelan sembari menekan emosi yg sudah naik ke ubun2.
"Kau siapa? se enaknya mengganggu kami." Ucap pria itu kesal.
"Aku bertanya padamu Keyra, siapa pria itu?". Tanyaku lagi sedikit membentaknya.
"Kau siapa hah? Beraninya membentak calon tunanganku?. Sahut pria itu lalu mendorong tubuhku menjauh.
"Benarkah yg dia katakan?".
"Jawab Key!!". Bentakku lagi lalu menarik tangan Keyra kasar.
"Ma..Maaf aku harus pergi." Ucapnya segera melepas cekalan tanganku dan berlari meninggalkan tempat ini.
Aku yg sudah bersiap mengejar Keyra dicegah oleh pria itu. Lagi2 dia membuatku semakin emosi dengan menyebut diriinya calon tunangan Keyra, gadis yg selama ini mengisi hari dan hatiku.
Sialan.. Drama apa ini sebenarnya? Bukankah Keyra tidak memiliki kekasih, tapi kenapa sekarang malah muncul pria yg mengaku calon tunangannya? Sebenarnya apa yg disembunyikan gadis itu dariku.
Karena malas dan tak ingin membuat keributan, akhirnya aku menyerah, dan pergi meninggalkan pria itu.
Sedangkan untuk Keyra, aku akan meminta penjelasannya nanti. Bagaimanapun juga aku tidak akan pernah melepasnya, dia milikku. Hanya aku yg boleh bersamanya, aku akan merebut apa yg memang menjadi milikku.
Dan kita lihat saja nanti, siapa yg akan menang.
****
"Halo"..
"Iya pak ada apa?".
"Kamu cari tahu identitas dan informasi lengkap pria yg tadi siang bersama Keyra. Saya mau secepatnya."
Tut..
Arghhh.. Mereka berdua benar2 membuatku hampir gila. Aku sama sekali tak bisa melanjutkan pekerjaanku karena terus memikirkan mereka. Berbagai macam pikiran negatif terus berputar di kepalaku.
Keyra.. Keluarlah dari dalam sana, aku sungguh tak bisa berkonsentrasi karenamu!!!. Teriakku kesal sambil memukul mukul kepalaku dengan banyak berkas yg masih menumpuk di mejaku.
Jika saja aku tahu akan jadi seperti ini, aku pasti tak akan memberinya libur, pasti dia akan membantuku mengerjakan semua berkas ini dan tidak menemui pria sialan itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Millati Arfamer
😍😍😍😍😍
2021-10-19
0
Maulida Nadhyfa Asya
bagus ceritanya,penyusunan kata dan bahasany juga bagus dan rapi.
mudah di mengerti,jd semangat bacany.
2021-05-27
0
Sukarno
kasmaran lagi sama keyta
2021-04-19
0